PENGENDALIAN CUCUMBER MOSAIC VIRUS (CMV) PADA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) MENGGUNAKAN STRAIN LEMAH CMV YANG BERASOSIASI DENGAN SATELLITE RNA (SAT-RNA) Oleh Wagianto1, Hasriadi Mat Akin2, Nur Yasin2 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya proteksi CMV-L yang berasosiasi dengan sat-RNA terhadap perkembangan penyakit yang disebabkan oleh strain ganas CMV. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah infeksi strain lemah CMV (CMV-L) yang berasosiasi dengan sat-RNA dapat memproteksi tanaman dari superinfeksi CMV yang lebih ganas (CMV-G). Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bandar Lampung. Pelaksanaan penelitian mulai pada bulan Juni sampai dengan November 2004. Penelitian ini disusun dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Macam perlakuan adalah : 1) Inokulasi dengan CMV yang mengandung sat-RNA (CMV-L); 2) Inokulasi CMV-L terlebih dahulu kemudian diinokulasi strain ganas CMV (CMV-G); 3) Inokulasi CMV-G terlebih dahulu kemudian diinokulasi CMV-L; 4) Inokulasi dengan CMV-G; 5). Kontrol. Data diolah dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 0,05 untuk melihat perbedaan nilai tengah perlakuan. Kehomogenan data diuji dengan uji Bartlett Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan inokulasi CMV-L cenderung tidak menurunkan hasil dan komponen hasil tanaman cabai. Inokulasi strain lemah CMV (CMV-L) yang berasosiasi dengan satellite RNA (sat-RNA) dijadikan sebagai preimunisasi cabai merah terhadap superinfeksi strain ganas CMV (CMV-G) belum menunjukkan pengaruh yang nyata. Panjang buah cabai menjadi lebih pendek akibat adanya infeksi strain ganas CMV dibandingkan dengan infeksi CMV-L dan kontrol. 1. 2. Alumni Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung Dosen Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung