i RINGKASAN Bogi Diyansah 0810480131. Ketahanan Lima Varietas Semangka (Citrullus vulgaris Schard) Terhadap Infeksi Virus CMV (Cucumber Mosaic Virus). Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Tutung Hadiastono, MS., sebagai Pembimbing Utama dan Dr. Ir. Mintarto Martosudiro, MS., sebagai Pembimbing Pendamping. Tanaman semangka ialah tanaman semusim yang buahnya digemari oleh masyarakat Indonesia. Semangka mempunyai kandungan gizi yang sangat besar, komposisi gizi buah semangka per 100 gram bahan mengandung : kalori 28 kal; air 92, 1 gr; protein 0,5 gr; lemak 0,2 gr; karbohidrat 6,9 gr; kalsium 7 mg; fosfor 12 mg, zat besi 0,2 mg, vitamin A 590 S.I.; Vitamin B1 0,05 mg; Vitamin C 6 mg. Perkembangan produksi tanaman semangka di Indonesia tahun 2009 mencapai 474.327 ton. Namun pada tahun 2010 produksi semangka hanya mencapai 348.631 ton. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan produksi semangka dalam negeri adalah serangan virus tanaman. Virus tanaman yang sering menyerang tanaman semangka dan familinya (Cucurbitaceae) adalah Cucumber Mosaic Virus (CMV). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari ketahanan dan pengaruh infeksi virus CMV terhadap pertumbuhan dan produksi lima varietas tanaman semangka. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kasa (Screenhouse) dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan April – Juli 2012. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima varietas semangka sebagai perlakuan, yaitu Sun Flower (V1), Asmara (V2), Round Dragon (V3), Bangkok Flower (V4), dan Kharisma (V5). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Data pengamatan yang diperoleh dari percobaan dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5%, kemudian data yang signifikan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Gejala serangan CMV pada lima varietas semangka adalah daun mosaik, malformasi dan menebal. Pada buah terjadi penonjolan pada permukaan kulit buah semangka. Berdasarkan Parameter yang digunakan untuk menghitung kategori ketahanan tanaman semangka terhadap infeksi virus CMV yaitu, masa inkubasi, intensitas serangan, panjang tanaman, jumlah daun, jumlah buah, bobot buah. Berdasarkan enam parameter diatas dapat dikategorikan bahwa varietas yang termasuk kategori rentan yaitu varietas Sunflower, Asmara dan Round Dragon. Varietas Bangkok Flower merupakan varietas yang tahan dan varietas Bangkok flower merupakan varietas yang sedang terhadap infeksi virus CMV. Ketahanan suatu varietas tanaman dipengaruhi oleh sifat dari masing-masing varietas, lingkungan serta kemampuan virus dalam menginfeksi tanaman tersebut. ii SUMMARY Bogi Diyansah 0810480131. The Resistance of Five Varieties of Watermelon (Citrullus vulgaris Schard) to CMV Infections (Cucumber Mosaic Virus). Supervised by Prof. Dr. Ir. Tutung Hadiastono, MS., and Dr. Ir. Mintarto Martosudiro, MS. Watermelon is an fruit crop favored by the people of Indonesia. Watermelon has a very large nutrient content, every 100 grams of watermelon contains: calories 28 cal, water 92, 1 g; 0,5 g protein; fat 0,2 g; carbohydrates 6,9 g; calcium 7 mg; phosphorus 12 mg; iron 0,2 mg; vitamin A 590 S.I; Vitamin B1 0,05 mg; Vitamin C 6 mg. The development of watermelons crop production in Indonesia in 2009 reached 474.327 tons. But, in 2010 the production reached 348.631 tons. One of the factors that cause the decline in domestic production of watermelon is the attack of viruses of plants. CMV is a virus that often attacks the watermelon and family (Cucurbitaceae). This research aims to study the resistance and influence of CMV infection on the growth and production of five varieties of watermelon plants. This research was conducted in the screenhouse and the Laboratory of Plant Pathology, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang. Implementation of the study began in April-July 2012. The experiment was conducted using completely randomized design with five varieties of watermelon as a treatment, the Sun Flower (V1), Asmara (V2), Round Dragon (V3), Bangkok Flower (V4), and Kharisma (V5). Each treatment was repeated three times. Observational data obtained from the experiments were analyzed using the F test at level 5%, then followed by significant data Honestly Significant Difference test (HSD) at the level of 5%. Symptoms of CMV in five varieties of watermelon are leaf mosaic, malformation and thicken. At the protrusion on the surface of the fruit occurs watermelon rind. Based on the parameters used to calculate the category watermelon plant resistance against CMV infection is, the incubation period, the intensity of the attacks, plant length, number of leaves, number of fruits, fruit weight. Based on the above six parameters that can be considered susceptible varieties are categorized Sunflower varieties, Asmara and Round Dragon. Bangkok Flower varieties are resistant varieties and varieties of charisma is a variety that moderate against CMV infection. Resistance of a variety of plants is influenced by the nature of each variety, the environment and the ability of the virus to infect the plant.