v. gambaran umum perusahaan

advertisement
V.
5.1
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Potensi Daerah Kabupaten Lampung Tengah
Kabupaten Lampung Tengah terletak pada bagian tengah Provinsi
Lampung dengan luas areal seluas 4.789,82 km2. Kabupaten Lampung Tengah
memiliki potensi dalam pengembangan usaha di bidang pertanian dengan jumlah
lahan basah seluas 72.632 ha dan lahan kering seluas 150.519,5 ha. Kondisi luas
panen dan jumlah produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura Kabupaten
Lampung Tengah pada tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Kondisi Luas Panen dan Jumlah Produksi Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah pada Tahun 2010
No.
Komoditas
Luas Panen
(Ha)
Produksi
(Ton)
Tanaman Pangan
1.
2.
3.
4.
5.
Padi
130.646
Kacang Tanah
2.407
Jagung
105.264
Ubi Kayu
133.716
Kedelai
1.289
Hortikultura
6.
Petsai/sawi
270
7.
Kacang Panjang
1.923
8.
Cabe Besar
1.879
9.
Caber Rawit
668
10. Tomat
671
11. Terung
1.775
12. Buncis
156
13. Ketimun
1.073
14. Labu Siam
11
15. Kangkung
1.144
16. Bayam
919
17. Semangka
960
Total
11.449
Sumber : Dinas Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah, 2011 (diolah)
690.927
3.557
544.320
3.326.854
1.107
358
2.206
1.880
508
789
1.632
241
1.918
9
1.311
1.111
8.666
4.587.399,8
Berdasarkan data pada Tabel 10 diatas, dapat diketahui bahwa komoditi
ubi kayu memiliki luas panen dan produksi tertinggi untuk tanaman pangan,
sedangkan semangka menghasilkan produksi terbesar untuk tanaman hortikultura
meskipun memiliki luas panen yang relatif kecil dibandingkan komoditi
hortikultura lainnya.
5.2
Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
CV Salim Abadi (CV SA) didirikan oleh bapak Haji Nursalim. Pada
awalnya bapak Haji Nursalim ini merupakan seorang petani yang menjual buahbuahan khususnya buah semangka sejak tahun 2002 di wilayah Punggur,
Kabupaten Lampung Tengah. Namun karena keinginan untuk bisa menjadi
seorang pengusaha yang lebih maju, kemudian beliau merantau ke wilayah Way
Abung, Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk membuka lahan semangka
dengan modal sebesar Rp 800.000,- selama kurang lebih dua tahun. Bapak Haji
Nursalim kemudian kembali ke Punggur untuk mengembangkan bisnis buah
semangka. Hingga saat ini, beliau tetap menekuni bisnis buah semangka dengan
sistem petani mitra.
Pada tahun 2005, bisnis semangka bapak Haji Nursalim ini menjadi Usaha
Dagang (UD). Hingga tahun 2011, usaha tersebut menjadi CV untuk
mempermudah sistem pemasaran dan penyebaran produk-produk semangka bapak
Haji Nursalim kepada konsumen. Sejak awal merintis, para petani semangka di
Kabupaten Lampung Tengah dijadikan mitra bisnis bapak Haji Nursalim. Para
petani tersebut diberikan pengetahuan mengenai sistem budidaya semangka yang
baik dan benar, serta pemberian modal input produksi seperti benih, pupuk,
pestisida dan saprotan. Mitra bisnis yang dilakukan tersebut menggunakan sistem
bagi hasil, dimana CV SA membayar sewa lahan sebesar Rp 2.000.000,- per
hektar per musim tanam.
Bisnis
buah
semangka
CV
Salim
Abadi
dalam
melakukan
pengembangannya sejak tahun 2010 mulai memiliki petani binaan yang dikenal
dengan petani musiman. Petani musiman tersebut merupakan petani yang berada
langsung dibawah kendali CV SA mulai dari perencanaan tanam hingga panen
dan pasca panen. Hingga saat ini, bisnis buah semangka CV SA memiliki 40
orang petani mitra dan 20 orang petani musiman.
45
5.3
Visi dan Misi Perusahaan
CV Salim Abadi secara khusus belum memiliki visi, misi dan tujuan
perusahaan, namun berdasarkan hasil wawancara dengan General Manager
perusahaan, dapat diketahui bahwa visi dari CV Salim Abadi adalah memenuhi
kebutuhan semangka baik dalam maupun luar negeri. Sedangkan misi dari CV
Salim Abadi adalah (1) menciptakan buah yang berkualitas (manis, tahan angkut,
dan sesuai dengan permintaan konsumen), dan (2) mensejahterakan para petani
semangka khususnya petani mitra dan musiman.
Tujuan CV Salim Abadi berdasarkan visi dan misi tersebut dapat diketahui
yakni: menciptakan kualitas buah semangka yang manis, tahan angkut dan sesuai
permintaan konsumen dalam maupun luar negeri serta memberikan kesejahteraan
bagi para petani semangka.
5.4
Struktur Organisasi
Organisasi dapat diartikan sebagai suatu lembaga ataupun kelompok
fungsional yang terdiri dari sekelompok orang yang mau bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Struktur organisasi itu sendiri menunjukkan kerangka
dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi,
bagian-bagian, posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan
yang berbeda-beda dalam suatu organisasi perusahaan.
Tujuan organisasi akan lebih mudah dicapai dengan adanya suatu kerja
sama yang tersusun rapi dalam suatu struktur organisasi. Dengan adanya struktur
organisasi akan terlihat pembagian tugas dan tanggung jawab untuk memudahkan
dalam menuntun, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan terlebih dahulu.
CV Salim Abadi (CV SA) ini belum membuat struktur serta tugas dan
tanggung jawab karyawan secara tertulis, namun setiap karyawan mengetahui
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Organisasi CV SA terbagi menjadi
dua bagian divisi besar yaitu divisi bagian pertanian dan divisi bagian saprotan.
Berdasarkan wawancara dan pengamatan langsung struktur organisasi yang
digunakan oleh CV SA dapat dilihat pada Lampiran 6.
46
Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
1) Pimpinan
Bapak Haji Nursalim adalah pemilik CV Salim Abadi sekaligus bertindak
sebagai pimpinan perusahaan. Pimpinan perusahaan mempunyai wewenang
untuk melakukan pengawasan, memantau keuangan, dan perkembangan
perusahaan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, bapak Haji Nursalim saat
ini menyerahkan sepenuhnya kegiatan perusahaan mulai dari pengambilan
keputusan dan pengembangan perusahaan kepada general manager CV Salim
Abadi yaitu Bapak Joko. Hal ini dikarenakan kesibukan pekerjaan bapak Haji
Nursalim yang menjadi anggota DPRD Tingkat I Provinsi Lampung. Bapak
Haji Nursalim setiap bulannya hanya melakukan pemantauan terhadap kinerja
perusahaan CV Salim Abadi.
2) General Manager
Tugas dan tanggung jawab dari seorang general manager pada CV Salim
Abadi antara lain: 1) melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan pada setiap kegiatan perusahaan, baik divisi pertanian
maupun saprotan, 2) mengambil kebijakan yang diperlukan bagi perusahaan,
serta 3) membuat laporan kegiatan perusahaan kepada pimpinan (pemilik CV
SA). Tugas dan tangggung jawab manajer ini dikendalikan oleh satu orang
yaitu Bapak Joko.
Divisi Bagian Pertanian
3) Divisi Perencanaan
Divisi perencanaan ini memiliki tugas dan tanggung jawab dalam
merencanakan jadwal tanam buah semangka hingga panen, menentukan
petani mitra ataupun musiman yang akan menanam buah semangka, serta
bertanggung jawab dalam pencarian lahan untuk penanaman. Divisi
perencanaan ini dikendalikan oleh satu orang yang bertanggung jawab yaitu
Bapak Jumali sebagai koordinator perencanaan.
4) Divisi Pemeliharaan dan Logistik
Divisi pemeliharaan dan logistik dikendalikan oleh satu orang yang
bertanggung jawab sebagai koordinator pemeliharaan dan logistik yaitu
Bapak Khasan. Divisi ini bertanggung jawab dalam pemberian kebutuhan
47
penanaman semangka mulai dari pupuk, benih, pestisida, sarana produksi
pertanian hingga logistik kebutuhan petani selama membudidayakan
semangka di lahan (pangan dan papan).
5) Divisi Pasca Panen
Tugas dan tanggung jawab dari divisi pasca panen ini adalah mengatur
kegiatan pemanenan buah semangka, serta penjualan kepada konsumen (agen
buah) hingga melakukan penarikan keuangan (transaksi panen) dan
mengontrol dan mencatat hasil panen sebelum dilakukan penjualan. Divisi
pasca panen ini dikendalikan oleh satu orang yang bertanggung jawab sebagai
koordinator pasca panen yaitu Bapak Dariyanto.
6) Divisi Keuangan
Divisi keuangan ini memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menangani
keluar masuk keuangan dari seluruh kegiatan usahatani semangka serta
bertanggung jawab dalam pembuatan laporan keuangan. Divisi ini
dikendalikan oleh satu orang yang bertanggung jawab sebagai koordinator
keuangan yaitu Bapak Aris.
Divisi Bagian Saprotan
7) Divisi Administrasi
Divisi administrasi ini hampir memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama
dengan divisi keuangan pada bagian pertanian. Tugas dan tanggung jawabnya
yaitu mengontrol, menangani dan mencatat keluar masuk barang (saprotan)
yang ada, namun perbedaannya tidak membuat laporan keuangan. Divisi
administrasi ini dikendalikan oleh satu orang yang bertanggung jawab
sebagai koordinator administrasi yaitu Ibu Yulita.
8) Divisi Accounting
Pada bagian Saprotan, divisi accounting bertugas dan bertanggung jawab
pada pembuatan laporan keuangan termasuk akurasi data serta mengaudit
perjalanan data keuangan saprotan dan menentukan pelanggan-pelangan baru.
Divisi ini dikendalikan oleh satu orang yang bertanggung jawab sebagai
koordinator accounting yaitu Bapak Victor.
48
9) Divisi Penjualan
Divisi penjualan bertugas dan bertanggung jawab atas penjualan dan proses
penagihan kepada pembeli baik secara cash maupun kredit. Divisi ini
dikendalikan oleh tiga orang yang terbagi menjadi koordinator penjualan kios
sebanyak dua orang (dua kios) yaitu Bapak Surya dan Bapak Fuad, serta satu
orang sebagai koordinator penjualan kanvas yaitu Bapak Dedi.
10) Divisi Pembelian
Tugas dan tanggung jawab dari divisi pembelian ini adalah menyediakan
kebutuhan sarana produksi tani (saprotan) baik untuk bagian pertanian
maupun untuk dijual ke konsumen. Divisi ini dikendalikan oleh Bapak Aris
yang juga merangkap sebagai koordinator keuangan pada bagian pertanian.
11) Divisi Gudang
Divisi gudang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencatat dan
mengontrol kegiatan keluar masuk barang (saprotan). Divisi ini dikendalikan
oleh dua orang koordinator gudang yang terbagi menjadi dua wilayah yaitu
satu orang di gudang kantor yaitu Bapak Gino, dan satu orang lagi di gudang
toko yaitu Bapak Sujiono.
5.5
Sarana dan Prasarana
CV Salim Abadi memiliki luas tanah seluas 420 m2, dengan luas bangunan
kantor 40 m2, luas kios saprotan 200 m2 di kecamatan punggur dan 180 m2 di
kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah. CV SA dalam kegiatan
produksi buah semangka menggunakan mesin irigasi dengan kapasitas lahan satu
hingga dua hektar menggunakan mesin kecil, dan lebih dari dua hektar
menggunakan mesin besar. Sedangkan untuk pemasaran buah semangka, CV SA
memiliki tiga unit truck Giran L 300.
49
Download