Retikulum Endoplasma dan Aparatus Golgi Oleh : Dara Soaraya Octavia 1513024068 B Pada sintesis protein yang terjadi di RE kasar akan dijelaskan pada uraian berikut ini. 1. mRNA menginisiasi sintesis protein denagn subunit ribosom, 2. segmen pertama dari polipeptida yang baru diterjemahkan dari ribosom adalah sinyal N-terminal, 3. akibat bertubrukan dengan RE sinyal yang sifatnya hidrofobik akan menetrasi ke dalam membran, 4. sintesis protein berjalan terus, pertumbuhan rantai polipeptida meluas menembus membran mengikuti sinyalnya. Jika protein akan disekresikan, seluruh rantai polipeptida mengikuti sinyalnya akan membus membran RE dan masuk ke dalam ruang RE. jika protein terbenam di dam membran, satu atau lebih sinyal top transfer akan menahan gerakan protein menenbus membran. 5. sesudah pertumbuhan polipeptida memanjang memasuki atau melalui membran RE, sinyal didegradasi oleh enzim peptidase yang terbenam di dalam membran. 6. setelah disentesis lengakp, subunit ribosom terlepas dari mRNA dibebaskan atau terikat membran RE dengan ribosom yang lain untuk menerjemahkan pesan yang sama. Setelah molekul protein selesai disintesis akan terjadi perpinadahan molekul tersebut dari sitosol ke mitokondria, kloroplas, dan periksisoma melibatkan hidrolisis ATP yang terjadi di sitosol. Tenaga dari ATP digunakan untuk mengurai lipatan-lipatan molekul protein yang akan dipindahkan. Selain itu untuk menyisipkan dan mendorong masuknya molekul protein ke dalam lumen organela tersebut juga diperlukan tenaga. 7. Selain protein, di dalam RE juga terjadi proses sintesis fospolipid dan kolesterol. Proses sintesisnya terjadi di dalam membran RE. Fospolipid dan kolesterol yang disintesis pada umumnya digunakan untuk memperbaiki membran sel atau membran organela yag rusak. Fopolipid yang disintesis kebanyakan adalah fosfatidilkolin. 8. Fosfatidilkolin disintesis dari gliserol-fosfat dan kolin. Molekul-moleku ini pada awalnya berada di sitosol membran RE kemudian oleh aktivitas protein peminda yang disebut flipase akan menyebabkan fosfatidilkolin dipindajkan ke sitosol belahan lumnal membran RE, sedangkan fosfatidilserin dan fosfatidil inositol tetap berada di Badan Golgi (bahasa Inggris: golgi apparatus, golgi body, golgi complex atau dictyosome) adalah organel yang dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.Badan Golgi berfungsi menghasilkan sekret berupa butiran getah, lisosom primer, menyimpan protein dan enzim yang akan disekresikan. Pada sel tumbuhan badan Golgi disebut diktiosom. Organel ini menerima bahan, diolah dan akan disekresikan, dari Retikulum Endoplasma (RE). Fungsi Badan Golgi Badan golgi berfungsi sebagai pusat penerimaan dan pengiriman. Kita juga dapat menganalogikan Badan Golgi ini sebagai manufaktur, pergudangan, sortasi, dan pengiriman. Badan golgi memliki tugas untuk menerima produk yang dihasilkan oleh Retikulum Endoplasma (RE) berupa protein, kemudian protein tersebut dimodifikasi oleh Badan Golgi, disimpan dan kemudian di kirim ke tempat tujuan lain. Badan Golgi berperan dalam sekresi dan sortasi protein/pemilahan protein) Badan Golgi adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi sekresi sel Antara badan Golgi satu dengan yang lain berhubungan dan membentuk struktur kompleks seperti jala. Badan Golgi sangat penting pada sel sekresi. Badan Golgi dan RE mempunyai hubungan erat dalam sekresi protein sel. RE menampung dan menyalurkan protein ke Golgi. Golgi mereaksikan protein itu dengan glioksilat sehingga terbentuk glikoprotein untuk dibawa ke luar sel. Oleh karena hasilnya disekresikan itulah maka Golgi disebut pula sebagai organel sekretori. Sekresi 1. Pelepasan molekul yangg disintesis oleh sel 2. Pelepasan zat-zat buangan dari dalam tubuh ke dalam filtrat sekresi juga diartikan sebagai proses pemasukan dan transformasi molekulmolekul kecil melalui biosintesis intrasel, menjadi produk yang lebih kompleks yang kemudian dibebaskan secara aktif dari sel. Terdapat dua cara bersekresi, yaitu : 1. jalur sekresiterjadwal dan jalur sekresi konstitutif. Pada jalur sekresi terjadwal, sel-sel kelenjar memekatkan dan menyimpan produknya dalam granul bermembran sampai ada sinyal neural atau hormonal untuk melepaskannya. 2. jalur sekresi konstitutif, produknya langsung disangkut ke permukaan sel dalam vesikel-vesikel kecil yang tidak terdeteksidengan mikroskop cahaya. Pada cara terakhir ini, produknya tidak cukup dipekatkan dan tidak disimpan sambil menunggu rangsang dari luar bagi pelepasannya, tetapi dibebaskan setelah dibentuk. Sortasi adalah pemisahan produk yang sudah bersih menjadi bermacam macam kualitas atas dasar sifat-sifat fisik. Sortasi merupakan Pemilihan Protein yang masih bisa digunakan yang dilakukan pengangkutan dari RE ke sel-sel lain yang membutuhkan. http://slideplayer.info/slide/2306912/