BAB I VEKTOR DAN MATRIKS Kompetensi Vektor dan Matriks Mahasiswa mampu: 1. Memberikan contoh macam-macam vektor dan Matriks 2. Mengoperasikan jumlahan, pengurangan dan perkalian vektor ataupun matriks @copyright by Naniek - 2007 7 Pengantar Untuk mengawali belajar Aljabar Linear dan Matriks perlu diingat kembali pengertian dari vektor serta matriks, macam-macam vektor serta matriks kemudian melakukan operasi aljabar atas vektor dan matriks. Vektor dan matriks melandasi dalam belajar Aljabar, karena permasalahan-permasalah yang ada dibawa dulu dalam bentuk vektor atau matriks, kemudian diselesaikan secara aljabar, misalnya dipakai untuk menyelesaikan Sistem Persamaan Linear, Transformasi Linear. @copyright by Naniek - 2007 8 PENDAHULUAN VEKTOR MATRIKS Tidak secara lengkap terdefinisi sampai besar dan arahnya ditentukan • Contoh : pergerakan angin menunjukkan laju dan arah Laju angin dan arah angin membentuk besaran vektor yang disebut : KECEPATAN Vektor dapat disajikan secara geometris sebagai ruas garis berarah atau panah @copyright by Naniek - 2007 10 Ekor panah disebut ttk pangkal Arah panah menentukan arah vektor Panjang panah menentukan arah vektor Ujung panah disebut ttk ujung Maka vektor v = V = AB @copyright by Naniek - 2007 11 VEKTOR EKUIVALEN Vektor-vektor yang panjang dan arahnya sama v=w=z @copyright by Naniek - 2007 12 OPERASI VEKTOR VEKTOR NOL PENJUMLAHAN VEKTOR • Vektor yang panjangnya nol • Dinyatakan dengan O + @copyright by Naniek - 2007 13 VEKTOR NEGATIF Adalah vektor yang besarnya sama tetapi arahnya terbalik/berlawanan @copyright by Naniek - 2007 14 PENGURANGAN VEKTOR Jika v dan w adalah 2 vektor sebarang, maka selisih w dari v didefinisikan sebagai : v – w = v + (-w) - @copyright by Naniek - 2007 15 PERKALIAN VEKTOR Jika v adalah suatu vektor tak nol dan k adalah suatu bilangan real tak nol (skalar), maka hasil kali kv didefinisikan sebagai vektor yang panjangnya (k*panjang v)dan yang arahnya sama dengan arah v jika k>0 dan berlawanan arah dengan v jika k< 0 @copyright by Naniek - 2007 16 MACAM-MACAM VEKTOR Vektor adalah larik berdimensi satu Vektor a dengan cacah n elemen ditulis : a1 a biasa disebut vektor kolom 2 a . atau vektor saja dengan notasi ditulis: . an a = (ai) @copyright by Naniek - 2007 17 MACAM-MACAM VEKTOR VEKTOR NOL • adalah vektor dengan semua elemennya bernilai nol 0 0 a . . 0 VEKTOR BASIS • adalah vektor dengan anggota ke I bernilai 1 dan elemen lainnya bernilai nol @copyright by Naniek - 2007 0 1 e2 0 0 0 18 SIFAT OPERASI VEKTOR Jika u, v, dan w adalah vektor-vektor dalam ruang berdimensi 2 atau 3 dan k serta l adalah skalar, maka hubungan berikut ini berlaku : • • • • • • • • u+v=v+u (u + v) + w = u + (v + w) u+0=0+u=u U + (-u) = 0 k (lu) = (kl) u K (u+v) = ku + kv (k + l)u = ku + lu 1.u = u @copyright by Naniek - 2007 19 NORMA SUATU VEKTOR Panjang suatu vektor u sering disebut sebagai Norma u dan dinyatakan dengan ||u|| u u1 u2 2 2 Jika P1(x1,y1,z1) dan P2(x2,y2,z2) adalah 2 titik di dlm ruang berdimensi 3 maka jarak d antara kedua titik tersebut adalah norma vektor P1P2 karena P1 P2 ( x2 x1 , y2 y1 , z2 z1 ) maka d x2 x1 2 y2 y1 2 z2 z1 2 @copyright by Naniek - 2007 20 HASIL KALI TITIK Jika u, v, dan w adalah vektor-vektor dalam ruang berdimensi 2 atau 3 dan θ adalah sudut antara u dan v, maka hasil kali titik atau hasil kali dalam Euclidean u.v didefinisikan sebagai : u v cos u.v 0 jika u 0 dan v 0 jika u 0 dan v 0 atau u.v u1v1 u2v2 @copyright by Naniek - 2007 21 MENCARI SUDUT ANTAR VEKTOR u.v cos u.v Jika u dan v adalah vektor-vektor tak nol dan adalah sudut antara kedua vektor tersebut, maka • Θ lancip jika dan hanya jika u.v > 0 • Θ tumpul jika dan hanya jika u.v < 0 • Θ =π/2 jika dan hanya jika u.v = 0 @copyright by Naniek - 2007 22 MATRIKS •Kompetensi • Macam-macam Matriks • Operasi Matriks Kompetensi Mahasiswa mampu: • Mendefinisikan matriks • Memberikan contoh macam-macam matriks • Mengoperasikan jumlahan, pengurangan dan perkalian matriks. @copyright by Naniek - 2007 24 Pengantar • Mengawali belajar aljabar linear dan matriks perlu diingatkan kembali pengertian matriks, macam-macam matriks, serta operasi aljabar atas matriks. Hal ini karena persoalan nantinya dibawa kedalam bentuk matriks, kemudian bagaimana menyelesaikannya. @copyright by Naniek - 2007 25 MATRIKS • Adalah larik berdimensi dua (karena mempunyai baris dan kolom) • Susunan elemenBaris=m elemen yg disusun menurut baris & kolom serta merupakan satu kesatuan. a11 a12 a 21 a22 A . . . . am1 am 2 @copyright by Naniek - 2007 . . . . . . . . a1n a2 n . . amn Kolom=n A (aij ) mxn 26 MACAM-MACAM MATRIKS • Matriks Nol – Adalah matriks dengan semua elemennya bernilai nol. – O=(0) • Matriks Bujur Sangkar – Adalah suatu matriks dimana cacah baris dan cacah kolomnya sama – A = ( aij ) dengan i = 1, 2, 3, . . . n j = 1, 2, 3, . . . n @copyright by Naniek - 2007 0 0 A . . 0 0 . . 0 0 . . 0 . . . . . . . . 0 0 1 2 4 A 0 3 0 1 3 2 27 MACAM-MACAM MATRIKS • Matriks Persegi Panjang – Adalah matriks dengan cacah baris dan cacah kolom tidak sama. – A = (aij) dengan i = 1, 2, . . n j = 1, 2, . . m 1 0 2 3 A 2 1 3 0 4 1 2 3 • Matriks Diagonal – Adalah matriks bujur sangkar dengan elemenelemen pada diagonal utama bernilai real dan elemen-elemen lainnya bernilai nol – A = ( aij ) dengan aij = 0 untuk i ≠ j aij = real untuk i = j @copyright by Naniek - 2007 1 0 A 0 0 0 8 0 0 0 3 0 0 0 5 0 0 28 MACAM-MACAM MATRIKS • Matriks Satuan (identitas) – Adalah matriks bujursangkar dengan elemen-elemen pada diagonal utama bernilai 1 dan elemen lainnya bernilai nol – A = ( aij ) dengan aij = 1 untuk i = j aij = 0 untuk i ≠ j • Matriks Segitiga Atas – Adalah matriks bujur sangkar dengan elemen-elemen dibawah diagonal utama nol dan elemen-elemen lainnya bernilai real – A = ( aij ), dengan aij = 0 untuk i > j aij = untuk i ≤ j, ε Real @copyright by Naniek - 2007 1 0 0 A 0 1 0 0 0 1 1 0 A 0 0 10 2 8 1 0 3 0 0 5 6 4 5 29 MACAM-MACAM MATRIKS • Matriks Transpose 1 0 3 – Adalah matriks dimana susunan A 6 5 6 elemen-elemen berkebalikan antara 3 10 8 posisi baris dan kolom – A=(aij); AT =(aji) • Matriks Simetris – Adalah matriks dimana susunan elemen-elemen antara matrik dengan transpose nya sama – A=AT; maka A adalah matriks simetris 1 0 A 3 4 @copyright by Naniek - 2007 4 5 6 7 6 8 9 7 9 10 1 6 3 AT 0 5 10 3 6 8 0 3 1 0 t A 3 4 4 5 6 7 6 8 9 7 9 10 0 3 30 OPERASI ALJABAR ATAS MATRIKS • • • • Operasi Perkalian Skalar Operasi Penjumlahan Operasi Pengurangan Operasi Perkalian @copyright by Naniek - 2007 31 PERKALIAN DENGAN SKALAR 1 2 A 3 6 K=2 kA 1 2 2 3 6 @copyright by Naniek - 2007 = 2 4 6 12 32 PENJUMLAHAN MATRIKS A= 1 2 3 6 + + 2 B= 3 4 6 A+B = 3 6 = 12 6 @copyright by Naniek - 2007 33 PENGURANGAN MATRIKS A= 1 2 3 6 - 2 B= 3 4 6 A-B = -1 -2 = 00 @copyright by Naniek - 2007 34 PERKALIAN MATRIKS A mxn B C nxk mxk • A=(aij) dengan i=1,2,3,…,m dan j=1,2,3,…,n • B=(bjk) dengan j=1,2,3,…,n dan k=1,2,3,…,p Maka : A x B = (aij) x (bjk) @copyright by Naniek - 2007 35 PERKALIAN MATRIKS A = 1 2 3 B = 0 4 5 x + x + x = 9 x + x + x = 16 x + x + x = 3 x + x + x = 13 x + x + x = 8 x + x + x = 14 1 -4 0 4 2 1 0 1 2 AxB= @copyright by Naniek - 2007 36 Program MATLAB (1) >> a=[ 2 4 3 6; -12 9 -32 50; 1 4 8 12; 10 3 9 -12] % membentuk matriks a= 2 4 3 6 -12 9 -32 50 1 4 8 12 10 3 9 -12 >> b=diag(a) % Membentuk matriks diagonal dari matriks a b= 2 9 8 -12 @copyright by Naniek - 2007 37 Program MATLAB (2) >> I=eye(4) % Membentuk matriks satuan berukuran 4 I= 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 >> c=triu(a) % Membentuk matriks segitiga atas dari a c= 2 4 3 6 0 9 -32 50 0 0 8 12 0 0 0 -12 @copyright by Naniek - 2007 38 Program MATLAB (3) >> d=tril(a) % Membentuk matriks segitiga bawah dari matriks a d= 2 0 0 0 -12 9 0 0 1 4 8 0 10 3 9 -12 >> e=a' % Membentuk transpose matriks e= 2 -12 1 10 4 9 4 3 3 -32 8 9 6 50 12 -12 @copyright by Naniek - 2007 39 Program MATLAB (4) >> f=a+e % Mencari jumlahan matriks f= 4 -8 4 16 -8 18 -28 53 4 -28 16 21 16 53 21 -24 @copyright by Naniek - 2007 40 Program MATLAB (5) >> g=a*f % Mencari perkalian matriks g= 84 290 70 163 552 3804 238 -1587 196 476 272 108 -140 -914 -152 796 >> j=inv(a) % Mencari invers matriks j= -0.8878 0.1113 0.3557 0.3756 1.2050 -0.0991 -0.4995 -0.3100 0.0783 -0.0312 0.0344 -0.0566 -0.3799 0.0446 0.1973 0.1097 @copyright by Naniek - 2007 41 Rangkuman • Dua buah matriks dapat di jumlahkan atau dikurangkan jika matriks tersebut mempunyai ukuran sama. • Matriks A dapat dikalikan dengan matriks B, jika jumlah kolom matriks A = dengan jumlah baris matriks B • Jumlahan matriks berlaku hukum komutatif • Perkalian dua buah matriks belum tentu hukum komutatif berlaku. • Operasi pembagian dalam matriks tidak ada definisi @copyright by Naniek - 2007 42 Soal-soal (1) 1. Tulislah contoh matriks persegi panjang berukuran 5 x 3 2. Jika diketahui matriks bujur sangkar berukuran 5, berilah contoh matriks sbb: – Matriks bujur sangkar – Matriks diagonal – Matriks segitiga atas dan matriks segitiga bawah 3. Berilah dua buah contoh matriks simetris @copyright by Naniek - 2007 43 Soal-soal (2) 4. Jika diketahui A = 17 08 103 ; B = 5 6 9 6 2 4 2 3 1 2 1 7 4 0 3 2 6 1 Hitunglah: A + BT; BT – A; AB; BA. @copyright by Naniek - 2007 44