Pertemuan Ke 01-Manajemen Syariah

advertisement
MODUL
MANAJEMEN SYARIAH
DOSEN
Drs. HASYIM, MM
‘12
1
Manajemen Syariah
Drs. Hasyim, MM
Pusat Bahan Ajar dan E-learning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
1
MODUL
MANAJEMEN SYARIAH
POKOK BAHASAN
 Tujuan dan perkembangan dunia manajemen syariah
 Pemangku kepentingan dalam bisnis
 Lingkungan manajemen umum dan syariah
 Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas menurut syariah
Pendahuluan
Manajemen syariah merupakan kegiatan berfikir, merencanakan, mengorganisir,
meminpin dan mengendalikan yang terintegrasi untuk membuat keputusan yang
melibatkan penggunaan sumber daya manusia, keuangan, informasi dan fisik,
dengan tujuan mencapai tujuan maqashid al-syariah dengan cara yang efektif dan
efisien.
Dalam pandangan agama islam segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar,
tertib, teratur dan tuntas, tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Apa yang diatur
dalam islam itu adalah berdasarkan syariat Islam (aturan yang ditetapkan
berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW). dengan demikian dapat
disimpulkan : (a) Manajemen merupakan bagian dari syariat islam, dan (b)
manajemen Islam identik atau sama dengan manajemen syariah, paling tidak untuk
pemahaman kita di Indonesia.
Di antara ayat Al-Qur’an dan hadist Nabi Muhammad SAW (Q.S. Ash-Shaff:
4) yang menjadi dasar kegiatan manajemen adalah : ”Sesungguhnya Allah menyukai
orang yang berjalan dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka
seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh” (Q.S. Ash-Shaff: 4)
Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW menyatakan : ”sesungguhnya
Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan sesuatu pekerjaan dilakukan
secara itqan (tepat, terarah, jelas, dan teratur. (HR. Thabrani).
 Teori-teori Manajemen Konvensional
‘12
3
Manajemen Syariah
Drs. Hasyim, MM
Pusat Bahan Ajar dan E-learning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
2008 dimana pada tahun yang sama perusahaan ini dinobatkan sebagai 50
perusahaan terbaik tahun 2008 oleh Businessweek dengan total utang US$ 613
Milliariar. Selain itu, Bangkrutnya perusahaan-perusahaan besar seperti Enron,
Worldcom, Arthur Andersen, Xerox, Merck dll semakin membuktikan bahwa
manajemen yang kita pelajari selama ini memiliki kelemahan. Penyebab
kegagalan tersebut adalah:
1) Tidak ada keterkaitan anatara Manajemen dengan tingkah laku sosial.
Teori manajemen hanya focus terhadap variabel yang terdapat dalam
lingkup internal manajemen, meliputi hubungan atasan bawahan, jenjang
kekuasaan dan perilaku anggota organisasi tanpa bersentuhan dengan
variabel lingkungan eksternal.
2) Kesalahan dalam metode. Metode yang digunakan oleh teori manajemen
bersifat parsial dalam menyelesaikan persoalan yang berhubungan
dengan manajemen serta menggunakan sebuah variabel dengan
menutup variabel lain.
3) Manajemen
sebagai
alat
Kapitalisme.
Adanya
kecenderungan
manajemen dipraktikkan menjadi alat kapitalisme untuk mengakumulasi
keuntungan saja.
Tujuan dan Perkembangan Dunia Manajemen Syariah
Secara ilmiah perkembangan manajemen mulai nampak pada munculnya
negara industri pada pertengahan abad ke-19. Manajemen lahir sebagai tuntutan
perlunya pengaturan hubungan antara individu dalam suatu masyarakat, adanya
kebutuhan negara untuk menjalankan
fungsi dan tanggung jawabnya terhadap
rakyat dalam bentuk mengatur dan memberikan pelayanan dalam kehidupan sosial
dan ekonomi masyarakat. Manajemen syariah secara tekstual didefinisikan sebagai
manajemen yang dilandasi hukum-hukum Islam. Hukum Islam bersumber dari Al
Qur’an dan Hadist. Manajemen Syariah lahir sebagai alternatif atas adanya
kekacauan dunia bisnis yang tidak lagi dapat diakomodir oleh manajemen
konvensional, manajemen yang bersumber dari al-qur’an dan hadist Nabi (sunnah)
ini syarat dengan nilai yang diatur dalam syariah islam. oleh karenanya lebih dikenal
dengan manajemen syariah atau manajemen yang berada dalam koridor syariah,
atau yang dipandu oleh aturan yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
Oleh karena itu manajemen syariah adalah manajemen yang tidak bebas nilai,
karena manajemen syariah tidak berorientasi pada kehidupan di akhirat, yang bisa
dipahami dalam sistem kepercayaan agama islam. Manajemen didefinisikan sebagai
keseluruhan proses, dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan
‘12
5
Manajemen Syariah
Drs. Hasyim, MM
Pusat Bahan Ajar dan E-learning
Universitas Mercu Buan http://www.mercubuana.ac.id a
Download