PROPOSAL ASURANSI RAWAT INAP DAN PEMBEDAHAN PENDAHULUAN Pada saat ini kenyataan di masyarakat menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan dari waktu kewaktu semakin terasa sulit dijangkau karena mahal, misalnya tingginya biaya perawatan, biaya pemeriksaan kesehatan, biaya obat dan sebagainya. Kondisi ini merupakan konsekuensi logis dari penggunaan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kedokteran/kesehatan yang semakin maju. Karyawan adalah asset penting bagi perusahaan. Produktivitas perusahaan ditentukan oleh tersedianya karyawan yang sehat, berprestasi dan penuh dedikasi. Untuk mencapai kondisi kesehatan karyawan yang optimal ini diperlukan program pengelolaan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dalam menjawab masalah ini, konsep ARIP - AJB Bumiputera 1912 (Asuransi Rawat Inap dan Pembedahan) dengan prinsip kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong merupakan salah satu bentuk usaha untuk mengatasi masalah pemeliharaan kesehatan. MAKSUD DAN TUJUAN PROGRAM ARIP - AJB BUMIPUTERA 1912 a. Suatu program yang memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan meliputi : Pengobatan Penyakit (kuratif) Pemulihan Kesehatan (rehabilitatif) b. Membantu memudahkan karyawan/peserta beserta keluarganya dalam memperoleh kebutuhan pemeliharaan kesehatan secara berkesinambungan dengan penekanan pada tingkat kesehatan dengan mutu terjamin serta biaya yang dikelola secara efektif dan efisien. c. Membantu perusahaan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai kesehatan karyawannya. MANFAAT PROGRAM ARIP - AJB BUMIPUTERA 1912 1. Sistem ARIP membantu karyawan dan keluarganya berperilaku sehat. 2. Kenyamanan 2.1. Peserta mendapat pelayanan kesehatan dengan mudah. 2.2. Memberi rasa aman kepada peserta dalam menghadapi permasalahan kesehatan yang semakin komplek. 2.3. Ada kepastian biaya untuk pelayanan kesehatan yang dapat terjadi sewaktu-waktu bila jatuh sakit. 3. Mutu Pelayanan 3.1. Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan di wilayah Bandung (PPK) seperti Poliklinik, Rumah Sakit Al Islam, Rumah Sakit Al Ihsan, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Rumah Sakit Dustira, Rumah Sakit Santo Borromeus, Rumah Sakit Santo Yusup, Rumah Sakit Mata Cicendo, dan Rumah Sakit Advent, Rumah Sakit Salamun, dan beberapa Rumah Sakit lainnya yang tersedia di seluruh wilayah Indonesia, karena target kami adalah mutu pelayanan kesehatan dan kepuasan peserta. 3.2. Pelayanan kesehatan senantiasa dipantau sehingga mutu terjamin. 3.3. Standar obat dan fasilitas memadai untuk memenuhi kebutuhan peserta. ISTILAH UMUM 1. ARIP adalah Asuransi Rawat Inap dan Pembedahan yang diselenggarakan oleh AJB Bumiputera 1912. 2. Peserta adalah karyawan dan keluarga (isteri/suami serta anak) yang mempunyai hubungan kerja dengan perusahaan (Pemegang Polis) dan didaftarkan sebagai peserta Asuransi Rawat Inap dan Pembedahan yang diselenggarakan oleh AJB Bumiputera 1912. 3. Anak adalah anak yang sah dari peserta dengan ketentuan berusia 2-18 tahun dengan status belum menikah dan belum bekerja. 4. Klaim adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh AJB Bumiputera 1912 sebagai akibat pemberian Asuransi Rawat Inap dan Pembedahan kepada peserta. 5. Reimbursment adalah pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang dilakukan, dengan cara peserta membayar terlebih dahulu. 6. Rawat Inap adalah pelayanan pemeliharaan kesehatan di Rumah Sakit dimana peserta dirawat inap sedikitnya 1 (satu) malam. 7. Penyakit adalah kondisi fisik/kejiwaan yang ditandai dengan penyimpangan pathologis dari keadaan normal (sehat). 8. Penyakit Kronis adalah penyakit yang memerlukan pengobatan secara terus menerus. 9. Operasi adalah tindakan medis spesialisasi dengan menggunakan sayatan pada organ tubuh dengan atau tanpa tenaga anestesi pada suatu ruangan tertentu. 10. Gawat Darurat (Emergency) adalah keadaan darurat yang memerlukan pemeriksaan dan tindakan medis segera, apabila tidak dilakukan akan menyebabkan hal yang fatal bagi penderita. 11. Alat Kesehatan adalah suatu alat bantu kesehatan yang dipergunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan (digunakan sebagai penunjang organ tubuh yang rusak atau sebagai alat bantu medis) dipakai dapat diluar atau didalam organ tubuh tapi bukan termasuk kosmetik dan atas indikasi medis. 12. Tenaga Medis adalah seseorang yang telah melaksanakan pendidikan formal dibidang kesehatan dan diakui oleh Departemen Kesehatan untuk mempraktikkan bidang ilmunya kepada masyarakat misalnya : dokter, bidan, fisiotherapis. 13. Tenaga Spesialis adalah seorang dokter yang mengambil bidang keahlian khusus untuk organ tubuh tertentu agar lebih mengarah pada satu spesialistis. 14. One Day Surgery adalah tindakan spesialistik yang dilaksanakan oleh tenaga ahli dengan atau tanpa harus rawat inap (merupakan paket tindakan). 15. One Day Care adalah rawat inap sesuai standar perawatan yang dilakukan dalam 1 (satu) hari. JENIS PELAYANAN DAN PENJELASAN I. PROGRAM PELAYANAN RAWAT INAP DAN TINDAKAN OPERASI Pelayanan Rawat Inap yang ditawarkan menggunakan Sistem Reimbursment, dimana Peserta yang menjalani Rawat Inap terlebih dahulu membayar sendiri, biaya yang telah dikeluarkan akibat rawat inap tersebut kemudian oleh si peserta, kuitansi asli dan dokumen klaim disampaikan kepada perwakilan unit atau perwakilan perusahaan (Pemegang Polis) yang selanjutnya dari perusahaan (Pemegang Polis) diajukan kepada Asuransi untuk mendapatkan penggantian atas biaya yang telah dikeluarkan, penggantian klaim akan dibayar dalam jangka waktu 14 hari kerja setelah dokumen diterima lengkap sesuai aturan yang berlaku. PENJELASAN JAMINAN RAWAT INAP 1. Biaya Kamar dan Menginap Mengganti biaya-biaya harian untuk kamar, perawatan umum dan makan untuk setiap hari perawatan sebagai pasien yang terdaftar di Rumah Sakit. Batas manfaat adalah secara harian dan berlaku untuk maksimum 60 (enam puluh) hari perawatan (termasuk 30 hari di ICU/ICCU) per-kasus. 2. Unit Perawatan Intensif (ICU / ICCU) a. Mengganti biaya-biaya harian untuk setiap hari perawatan sebagai pasien menginap di unit perawatan intensif Rumah Sakit untuk masa yang tidak lebih dari 30 hari perawatan perkasus. b. Ketentuan batasan manfaat kamar perawatan adalah jumlah hari perawatan di kamar biasa dan diruang ICU/ICCU tidak melebihi dari 60 hari, untuk setiap kasus perawatan. 3. Biaya Aneka Perawatan Rumah Sakit Mengganti biaya-biaya yang terjadi selama perawatan di rumah sakit untuk peralatan dan perawatan yang diperlukan secara medis, yang mencakup obat-obatan yang dikonsumsi selama di rumah sakit, perban, pemeriksaan laboratorium dan sinar X, elektrokardiogram, fisioterapi, infus, administrasi transpusi darah. Termasuk juga dalam jaminan ini adalah biaya penyewaan alat seperti kursi roda, tongkat penyangga, dan peralatan medis lainnya, serta biaya administrasi rumah sakit. 4. Konsultasi Kunjungan Dokter di Rumah Sakit Mengganti biaya-biaya yang dikenakan oleh seorang dokter atau lebih untuk mengunjungi seorang pasien yang dirawat di rumah sakit. Batas jaminan yang tercantum adalah batasan harian dan berlaku untuk maksimum 60 hari perawatan. 5. Konsultasi Kunjungan Dokter Spesialis di Rumah Sakit Mengganti biaya-biaya konsultasi yang disebabkan oleh dokter spesialis sehubungan dengan disability yang memerlukan perawatan rumah sakit, jika konsultasi tersebut telah direkomendasikan secara tertulis oleh dokter yang merawat. 6. Biaya Pembedahan, Pembiusan, dan Kamar Bedah Mengganti biaya-biaya untuk Dokter bedah, Dokter bius, dan kamar operasi yang dilakukannya sampai dengan jumlah maksimum yang dijamin serta biaya pemerikasaan sebelum pembedahan dan setelah pembedahan sampai dengan 31 (tiga puluh satu) hari sebelum dan / atau sesudah operasi. Skedul Pembedahan : a. Operasi Kecil. 01. Keloid ( bukan untuk tujuan kosmetic ) 02. Atheroma 03. Lipoma 04. Debridement 05. Necrotomi dengan lokal anestesi 06. Amputasi jari tangan ( operasi primer ) 07. Pterygium 08. Chalazion, Hordeolum, Insis/Exterpasi tumor kecil palpebra 09. Pemasangan spalk dan gips 10. Segala jenis Exstirpasi 11. Laparaskopi 12. Pencabutan Pin & K-Wire dan Orif 13. Eksisi ganglion 14. Tracheostomi 15. Rectal washing dan irigasi 16. Dilatasi/uretase ( non obstein ) b. Operasi Sedang. 01. Abdomen : Exploratory laparatomy exploratory Retroperitoneal. 02. Biliary Tract : Cholecystectomy with exploration, of common bile duct 03. Liver : Abscess, marsupialization Hepatorrhaphy suture of wound or injure. 04. Spleen : Splenectomy 05. Hernia : Hernioplasty 06. Endoscopy : Colonoscopy, Gastrocopy, Oesophagoscopy 07. Stomach : Gastrostomy 08. Intestines : lleostomy 09. Appendix : Appendectomy 10. Anus : Hemorrhoidectomy internal or external, Fissura Ani 11. Brain, nervous system : Thoracoplasty Elevation of depressed fracture, Simple, Extradural compound comminuted. 12. Chest, Respiratory system : Pleurectomy, thoracoplasty, thoracotomy with/without biopsy of lung/pleural 13. Ear : Myringoplasty, transmastoid, antrotomy 14. Nose : Submucous resection (SMR), inusotomy, septoplasty. 15. Throat : Laringotomy with removal tumor, tonsilektomy, adenoidectomy. 16. Thyroid : Thyroidectomy (hemi, partial or subtotal) 17. Eye : catarac extraction, blepharroraphy. 18. Heart & Vessel : Pacemaker insertion, venous hrombectomy, Kateterisasi jantung, cimino, Ligasi PDA 19. Musculo Skeletal : Debridement (dengan bius umum), Dekompensasi sindrom penekanan saraf (carpal tunnel syndrom), Fasciotomi kompartement sindrom, Bonegrafi. 20. Disclocations : Close or open reduction for knee cap, ankle 21. Fracture 22. Onkology & Reproduction system 23. Urology : Close reduction, with skeletal fixation, fixation with K-wire. : - Female : Fibro Adenoma Mammae (FAM) laparas copy, tubertomy, salpingo ophorectomy, Myomectomi, kista ovarium laparatomi percobaan. - Male : Tumor jinak payudara laki-laki, hidrocele, spermatocele, cystoscopy, ureteroscopy, RPG ( retropyelography ) : ESWL (Extra corporeal shock wave lithotripsy), Varicocele, Hidrocele, Lithotomi, Partial Nefrektomi, Penektomi, Spermatocele, Cystoscopi, RPG. c. Operasi Besar. 01. Liver 02. Stomach 03. Intestines 04. Brain, nervous system : Reseksi Hepar : Gastrektomi total : Pankreotomi, Miles Procedure : Eksisi tumor otak, hemisherectomy, laminectomy more than two segment. 05. Chest, respiratory system : Total pneumonectomy 06. Ear : Mastodectomy, Timpanoplastik, Laringectomi total with/without Radikal neck dissection. 07. Nose : FESS (Functional Endoscopic Sinus Surgery), CWL (Caldwel Luc) 08. Thyroid : Thyroidectomie total 09. Eye : Ablatio Retinae, Kerato plasty 10. Heart & Circulatory System : Tumor pembuluh darah, valves replace menty (single valve) 11. Urology : Nefrektomy 12. Fracture : Open reduction with implant, ORIF (Plate + Screw) koreksi mal union. d. Operasi Kompleks. 01. Amputasi Pinggul, Amputasi Interpelviabdominal. 02. Jantung dan sistem peredarannya : - Double valve dengan commissurotomy / vulvoplasty - Double/Triple valve. 7. Biaya Ambulance Mengganti biaya ambulance (kendaraan khusus yang digunakan untuk kepetingan pasien) yang dikarenakan oleh suatu rumah sakit yang memberikan jasa ambulance untuk mengangkut seorang pasien pada saat yang diperlukan yaitu dari rumah sakit ke rumah sakit yang lain atau dari rumah pasien ke rumah sakit. 8. Biaya One Day Surgery dan Tindakan Medis Sederhana Mengganti biaya operasi yang oleh karena kemajuan teknologi operasi tersebut dapat dilakukan tanpa perawatan rawat inap juga memberikan penggantian atas tindakan medis sederhana, antara lain ; Heacting dan hecting situasional, Incisi, Ekstirpasi Lipoma, Ganglio, Naevus, Veruca, Vulgaris, Pemasangan Bidai pada kasus bedah tulang, pengeluaran benda asing di mata, telinga, hidung, tenggorokan atau di tempat lainnya, dan khusus operasi odontectomy akan disesuaikan dengan kondisi operasi. II. PROGRAM PELAYANAN GAWAT DARURAT (EMERGENCY) Dalam kondisi emergency (gawat darurat) peserta dapat berobat di Rumah Sakit pada Instalasi Unit Gawat Darurat (UGD) tanpa harus meminta surat rujukan. Kriteria Gawat Darurat (Emergency) : 1. Kecelakaan dalam Rudapaksa (trauma) bukan akibat kerja; 2. Serangan jantung/Hipertensi berat; 3. Asma berat (Status Asmaticus); 4. Panas tinggi dengan kejang pada anak-anak; 5. Muntaber dengan dehydrasi; 6. Kehilangan kesadaran (koma, soporokoma); 7. 8. 9. 10. 11. Kolik perut (Ginjal/empedu/usus); Ayan/epilepsi/kejang-kejang pada anak, dewasa; Pendarahan berat; Luka bakar dan keracunan yang bukan akibat bunuh diri; Persalinan mendadak, persalinan patologis dan pendarahan antrepartum. Pertolongan Gawat Darurat (Emergency) meliputi : 1. Pemeriksaan dan pengobatan; 2. Tindakan medis; 3. Pemberian obat setara dengan daftar obat esensial nasional (DOEN) plus maksimal 3 hari, setelah itu diberikan obat paten; 4. Pelayanan rujukan/spesialistik bila diperlukan. PENGECUALIAN ARIP - Bumiputera 1912 tidak akan membayar klaim yang disebabkan oleh kondisi di bawah ini : 1. Pelayanan yang tidak biasa dan tidak lazim diberikan dalam kesehatan resmi, seperti ; pelayanan dukun, paranormal, shinshe dan pengobatan alternatif lainnya, termasuk akomodasi dan perawatan kesehatan di Spa, Whirpool, Sauna, Klinik tradiosional. 2. Pelayanan kesehatan Eksperimental yaitu pelayanan yang belum diakui resmi oleh Depkes RI, termasuk praktek pada klinik kesehatan dengan disiplin ilmu yang belum diakui oleh Fakultas Kedokteran Indonesia. 3. Pemeriksaan yang berhubungan dengan penyakit kelamin dan segala akibatnya. 4. Pemeriksaan yang hanya mendapatkan vitamin dan obat penenang KECUALI periksa kandungan dan psikiatri. 5. Pemeriksaan laboratorium yang tidak ada hubungannya dengan diagnosa penyakit yang tidak berdasarkan indikasi medis. 6. Pemeriksaan rutin dengan tujuan preventif, seperti Pap's smear (Pemeriksaan laboratorium pada vagina untuk mengetahui ada tidaknya sel kanker). 7. Pelayanan kesehatan yang dicakup oleh asuransi lain misalnya ; Jamsostek, Jasa Raharja Putra, Askes, Asuransi Kerugian dll. Kecelakaan atau penyakit yang berhubungan dengan tugas pekerjaan (occupational diseases/accident) yang sudah termasuk dalam program Jamsostek. Kecuali biaya kekurangannya dapat diajukan dengan syarat photo copy dokumen yang dilegalisir. 8. Perawatan dirumah (home nursing). Biaya perjalanan dari dan ketempat berobat, ambulan kecuali rujukan antara rumah sakit. 9. Biaya telepon, faximile, salon dll yang tidak ada hubungannya dengan pengobatan di rumah sakit. 10. Perawatan yang disebabkan penggunaan alcohol, narkotik, psikotropika dan sejenisnya. AID, ARC (Aids Related Complex) serta HIV positif. 11. Cidera yang diakibatkan oleh perbuatan sendiri, misalnya ; percobaan bunuh diri, melanggar hokum. 12. Check Up Kesehatan / General Check Up / Reguler Check Up. 13. Pengguguran kandungan tanpa indikasi medis. 14. Gangguan akibat sinar radio aktif, nuklir, bencana alam (gempa bumi, banjir, letusan gunung berapi, badai, tsunami) dan sejenisnya. 15. Akibat perang atau bertugas aktif di militer atau angkatan bersenjata dari suatu negara atau badan internasional, huru-hara (langsung tidak langsung), tindakan kriminal (aktif/pasif), pemberontakan dan sejenisnya. 16. Olah raga tertentu yang membahayakan (panjat gunung/tebing, hang glinding, balap mobil, diving, parasut, tinju akrobatik, scuba diving dll.). 17. Bahan pembersih gigi/tapal gigi (kecuali atas indikasi medis), pengobatan gigi dengan laser / logam mulia. 18. Obat-obatan gosok seperti minyak kayu putih dan vicks, rhemason, dan sejenisnya. Semua perawatan obat-obatan, kosmetik untuk kecantikan, sabun, obat susu, dan obat-obatan tradiosional dan bukan atas indikasi medis, serta pengobatan obesitas dan konsultasi gizi (kecuali atas indikasi medis). 19. Operasi plastik/Cosmetik Surgery (kecuali akibat kecelakaan, alat-alat kesehatan seperti ; thermometer, Ice-Cup, Warm Wager Zak dan sejenisnya. 20. Circumsisi/ Sunat (kecuali atas indikasi medis). 21. Pengobatan dengan terapi ozon, tindakan dengan lazer eximer. Pengobatan Hyperbaric diluar penyakit yang diderita (decompresi pada saat menyelam). 22. Imunisasi untuk anak yang berusia diatas 5 tahun dan imunisasi dewasa. 23. Pengobatan untuk alergi (Imunoterapi). 24. Penyalahgunaan obat bius atau kecanduan minuman keras (alkohol). 25. Penyakit menular yang diharuskan oleh hukum untuk diisolasi atau dikarantinakan dan wabah penyakit. 26. Perawatan/pengobatan untuk pengurangan atau penambahan berat badan. 27. Gangguan mentruasi / hormonal. 28. Pembelian alat-alat Bantu dan alat-alat Bantu untuk pemeriksaan atau pengobatan sepeerti clinistest, alat pacu jantung, alat Bantu pendengaran dll. 29. Perawatan atau tindakan pembedahan dan koreksi yang berkaitan dengan cacat/kelainan bawaan (penyakit atau ketidakmampuan secara fisik yang dibawa sejak lahir). SYARAT KEPESERTAAN Peserta Peserta adalah karyawan dari perusahaan (Pemegang Polis) (dan/atau) anggota keluarga yang didaftarkan sebagai peserta sesuai ketentuan yang berlaku, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Seorang Suami atau Istri sah. b. Anak kandung atau anak angkat yang telah disahkan oleh pengadilan negeri, berusia 2-18 tahun dengan status belum menikah dan belum bekerja. c. Jumlah anak maksimum 3 (tiga) orang anak. Perubahan-Perubahan pada Peserta ARIP Setiap terjadi perubahan-perubahan nama, status keluarga atau status kepegawaian dari setiap peserta ARIP, Perusahaan (Pemegang Polis) wajib memberitahukan perubahan data kepada AJB Bumiputera 1912 secepatnya. Demikian juga setiap penambahan peserta ARIP baru, dan membayar setiap premi tambahan yang mungkin diminta. AJB Bumiputera 1912 tidak berkewajiban memberikan suatu santunan tambahan untuk peserta ARIP jika keterangan atau tambahan pembayaran tersebut belum diberikan sehubungan dengan adanya permintaan perubahan dari peserta ARIP. Kelas Jaminan a. Peserta ARIP tidak diperkenankan untuk naik atau turun kelas dalam satu tahun masa ARIP, kecuali atas persetujuan tertulis dari pimpinan dalam hal ini dari Manajer SDM, terkecuali diakibatkan karena perubahan jabatan. b. Anggota keluarga harus didaftarkan pada jaminan yang sama dengan peserta ARIP yang merupakan karyawan. ASURANSI KESEHATAN a. Jika peserta ditanggung oleh asuransi lain yang sejenis, maka dalam hal ini terjadi klaim yang bersangkutan dapat memilih untuk klaim ke salah satu asuransi atau ke ARIP - AJB Bumiputera 1912. b. ARIP - Bumiputera 1912 hanya memberikan penggantian sisa yang tidak diganti oleh asuransi pertama, atau sebaliknya dengan batas maksimal sesuai manfaat yang menjadi haknya. PROSEDUR KLAIM KLAIM RAWAT INAP Sistem Reimbursment : a. Untuk keperluan klaim peserta wajib melengkapi dokumen klaim dan diserahkan kepada staf administrasi unit/divisi yang telah ditunjuk. b. Proses klaim 14 hari kerja khusus untuk Rawat Inap dan Pembedahan. c. Bagian Administrasi unit/divisi akan menyerahkan semua dokumen klaim yang sudah lengkap kepada AJB Bumiputera 1912 untuk diproses. d. Klaim yang telah disetujui akan dibayarkan oleh AJB Bumiputera 1912. e. AJB Bumiputera 1912 akan menyerahkan laporan rutin mengenai akseptasi klaim tersebut kepada Administrasi Unit/Divisi perusahaan (Pemegang Polis) setiap 3 (tiga) bulan. f. Bagian Administrasi masing-masing divisi akan membayar klaim kepada karyawan yang bersangkutan. g. Kadaluarsa klaim 60 hari untuk klaim Rawat Inap dan Pembedahan dalam dan luar kota. Dokumen klaim yang dibutuhkan antara lain : 1. Formulir Klaim ARIP - AJB Bumiputera 1912 Rawat Inap dan Pembedahan (asli). 2. Kwitansi asli dari rumah sakit beserta perincian dari biaya-biaya yang dikeluarkan (asli). 3. Dokumen penunjang lainnya jika diperlukan, misalnya hasil pemeriksaan laboratorium, medical record dari rumah sakit dan surat keterangan lahir dari rumah sakit atau bidan. PROSEDUR KLAIM REIMBUSTMENT RAWAT JALAN & RAWAT INAP Peserta AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR CABANG ASKUM BANDUNG Verifikasi OlehPetugas ARIP RAJA Klaim di Bayarkan / Transfer BAGAN PELAYANAN KESEHATAN RAWAT INAP PROVIDER ATAU REIMBURSMENT Peserta Pendaftaran ( K. Peserta - Provider KTP - Rujukan ) Pihak RS. konfirmasi / akan menghubungi petugas ARIP RAJA AJB Bumiputera 1912 Peserta di rawat sesuai PLAN Peserta menandatangani perincian biaya Rawat Inap Sistem Reimbursment bayar sendiri Provider tagih ke AJB Bumiputera 1912 Peserta diijinkan pulang