MERUMUSKAN STRATEGI CORPORATE, STRATEGI UNIT BISNIS, DAN RENCANA PEMASARAN Strategi membawa kepada isu penting tentang bagaimana cara mencapai target hasil sesuai dengan situasi organisasi dan prospeknya. Tujuan adalah hasil akhirnya dan strategi adalah alat untuk mencapainya. Strategi perusahaan merepresentasikan jawaban manajemen terhadap sejumlah pertanyaan bisnis seperti apakah akan berkonsentrasi dalam satu bisnis atau membangun kelompok bisnis yang beraneka ragam, apakah ingin menjangkau konsumen yang lebih luas atau fokus pada pasar yang sempit, apakah mengembangkan jalur produk yang luas atau yang lebih spesifik atau apakah mengejar keuntungan kompetitif berdasarkan pada rendahnya biaya atau superioritas produk atau kemampuan organisasi yang unik. Strategi membawa kepada isu penting tentang bagaimana cara mencapai target hasil sesuai dengan situasi organisasi dan prospeknya. Tujuan adalah ”hasil akhirnya” dan strategi adalah ”alat” untuk mencapainya. Proses pelaksaaan strategi harus dievaluasi secara reguler. Dalam fase evaluasi ini dapat dilihat aakah segalanya sudah berjalan dengan baik, dan elemen apa saja yang masih belum sempurna pelaksanaannya dan meleset dari target yang telah ditetapkan. Terhadap elemen ini perlu segera dilakukan tindakan korektifagar arah dan pelaksanaan strategi dapat berjalan sesuai dengan rencana. Di dalam perumusan strategi, strategi dibuat dalam beberapa tingkatan, yaitu tingkat organisasi, tingkat unit bisnis, dan tingkat fungsional. Dalam menentukan strategi perlu dikenali penghalang intern yang dihadapi, antara lain management barrier yang di mana management system didisain secara tradisional untuk pengawasan pelaksanaan kegiatan dan terkait dengan anggaran, bukan strategi, vision barrier yang dimana strategi seringkali tidak dimengerti oleh mereka yang harus menerapkannya, operational barrier yang dimana proses-proses penting tidak dibuat untuk menggerakkan strategi, dan people barrier yang dimana tujuan orang per orang, peningkatan kemampuan dan pengetahuan karyawan tidak terkait dengan implementasi strategi organisasi. Strategi yang baik umumnya konsisten secara intern, realistik, berfokus pada pencarian peluang dan penyelesaian akar masalah, meningkatkan customer value, menonjolkan keunggulan kompetitif, fleksibel, mudah dilaksanakan dalam perusahaan, dan tanggap terhadap lingkungan eksternal. Strategi Corporate Beberapa korporasi memberi banyak kebebasan pada unit bisnis mereka untuk menetapkan tujuan dan strategi penjualan serta laba mereka sendiri. Korporasi lainnya menetapkan tujuan untuk unit bisnis mereka tetapi membiarkan unit bisnisnya mengembangkan strategi sendiri. Strategi korporat melaksanakan empat kegiatan perencanaan : 1. Mendifinisikan misi korporat Organisasi mengembangkan pernyataan misiPernyataan misi yang jelas dan masuk akal memberi karyawan pengertian yang sama mengenai tujuan, arah, dan peluang. Pernyataan misi yang baik mempunyai lima karekteristik utama. Pertama, memfokuskan diri pada jumlah tujuan yang terbatas. Kedua, pernyataan misi menekankan kebijakan dan nilai utama perusahaan. Ketiga, pernyataan misi mendifinisikan bidang kompetitif utama tempat perusahaan akan beroperasi, bidang tersebut meliputi : industri, produksi dan aplikasi, kompetensi, segmen pasar, vertikal, geografis. Karakteristik keempat dari pernyataan misi adalah bahwa pernyataan misi mengambil pandangan jangka panjang. Terakhir, pernyataan misi yang baik adalah pernyataan misi yang pendek, mudah diingat, dan mempunyai arti. 2. Menentukan unit-unit bisnis strategi Tujuan mengidentifikasikasi unit bisnis strategis perusahaan adalah mengembangkan strategi terpisah dan menentukan pendaan yang tepat. SBU mempunyai tiga karakteristk : 1. SBU adalah satu bisnis tunggal, atau kumpulan bisnis yang berhubungan yang dapat direncanakan secara terpisah dari bagaian perusahaan lainnya. 2. SBU mempunyai kelompok pesaingnya sendiri. 3. SBU mempunyai manajer yang bertanggung jawab atas perencanaan strategis dan kinerja laba. Yang mengendalikan sebagian besar faktor yang mempengaruhi laba. 3. Menugaskan sumber daya pada setiap SBU Setelah mendifinisikan SBU, manajemen harus memutuskan bagaimana cara mengalo-kasikan sumber daya korporat pada setiap SBU. Model perencanaan porfotofolio metode terbaru yang digunakan perusahaan untuk mengambil keputusan investasi internalnya didasarkan pada analisis nilai pemengang saham, dan apakah nilai pasar perusahaan lebih besar dengan SBU atau tanpa SBU. Perhitungan nilai ini menilai potensi bisnis berdasarkan peluang pertumbuhan potensial dari ekspansi global, reposisi atau penentuan ulang sasaran, dan outsourcing strategis. 4. Menilai peluang pertumbuhan Pertumbuhan intensif. Tindakan pertama yang harus dilakukan manajemen korporat adalah meninjau peluang meningkatkan bisnis yang ada. Pertumbuhan integrative. Sebuah bisnis dapat meningkatkan penjualan dan laba melalui integrasi ke belakang, ke depan, dan horisontal di dalam industrinya. Pertumbuhan diversifikasi. Pertumbuhan diversifikasi masuk akal ketika ada peluang baik di luar bisnis yang ada industri sangat menarik dan perusahaan mempunyai bauran kekuatan bisnis yang tepat untuk berhasil. Menyusutkan dan mendivestasikan bisnis lama bisnis yang lemah memerlukan jumlah perhatian manajerial dalam porsi besar. Strategi Unit Bisnis Di dalam unit bisnis dikembangkan strategi utamanya, unit bisnis tersebut harus mengembangkan program pendukung yang terinci. Setelah program pemasaran dirumuskan, staf pemasaran harus mengevaluasi biaya program tersebut. Dalam mengimplementasi strategi, perusahaan juga harus tidak kehilangan pandangan mereka tentang banyak pemercaya dan kebutuhan mereka. Sedangkan proses perencanaan strategis unit bisnis mempunyai beberapa langkah, yaitu Misi Bisnis, Analisis SWOT, Analisis Lingkungan Eksternal, Analisis Lingkungan Internal, Formulasi Tujuan, Formulasi Strategi, Formulasi dan Implementasi Program, dan Umpan Balik dan Kendali. Rencana Pemasaran Rencana pemasaran adalah dokumen tertulis yang meringkaskan apa yang sudah dipelajari oleh pemasar tentang tempat pasar dan menunjukkan cara perusahaan berencana mencapai tujuan pemasarannya. Rencana pemasaran berisi panduan taktis untuk program pemasaran dan alokasi keuangan sepanjang periode perencanaan. Rencana pemasaran adalah salah satu perwujudan utama dari proses pemasaran. Rencana pemasaran menggambarkan lebih banyak masukan dari semua fungsi dan dikembangkan oleh tim. Di dalam rencana pemasaran tersebut terdapat Ikhtisar eksekutif dan daftar isi, Analisis situasi, Strategi pemasaran, Proyeksi financial dan Pengendalian implementasi.