STUDI KELAYAKAN DAN EVALUASI PROYEK

advertisement
ASPEK-ASPEK DALAM
PERANC.& EVALUASI
PERUSAHAAN PETERNAKAN










Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Pasar
Pemasaran
Teknik n Teknologi
Manajemen
Sumberdaya Manusia
Keuangan
Politik, Ekonomi dan Sosial
Lingkungan Industri
Yuridis
Lingkungan Hidup
ASPEK DALAM SKEP
Pasar
- Pasar konsumen dan produsen
 Internal perusahaan
- pemasaran
- teknik dan teknologi
- manajemen
- SDM
- keuangan
 Lingkungan
- Politik, ekonomi dan sosial
- lingkungan industri
- legal aspek
- lingkungan hidup

3 komponen penting
Aspek yang penting dilakukan
 PANGSA PASAR – SIAPA PENGGUNA BARANG
 Permintaan dan penawaran,
data “consumer behavior”
 Perilaku konsumen
 Pengetahuan produk
 Keinginan dan rencana pembelian
 Motif pembelian
 Kepuasan tentang produk
 Kebutuhan yg belum terpenuhi
 Sikap terhadap berbagai produk
 Karakteristik sosek

ASPEK PASAR
Pemasaran adl kegiatan perusahaan yg
bertujuan menjual barang/jasa yg diproduksi
perusahaan ke pasar.
Kelayakan dr aspek ini :
 Penentuan segmen, target dan posisi produk
pd pasar
 Kajian utk mengetahui konsumen potensial,
spt sikap, perilaku serta kepuasan konsumen
atas produk
 Menentukan strategi, kebijakan n program
pemasaran
ASPEK PEMASARAN
Bagaimana proses produksi akan
dilaksanakan.
 Ex. Proyek industri pakan ternak,
yg perlu dikaji
 Kapasitas produksi
 Jenis teknologi yg dipakai
 Pemakaian peralatan dan mesin
 Lokasi pabrik dan tata letak pabrik
 Rencana jumlah biaya tetapnya

ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
Dari kajian teknologi, perlu dipikirkan
teknologi yg dpt meningkatkan
- efektivitas
- efisiensi
- ekonomi
Beberapa hal yg perlu diperhatikan kaitannya
dengan aspek teknis :
1. Lokasi proyek
2. Skala operasi/produksi
kaitannya dg
skala ekonomis

lanjutan
3. Equipment criteria yg dipergunakan
4. Bagaimana proses produksi dilakukan
- lay out pabrik
- lay out bangunan dan fasilitas lain
5. Jenis teknologi yg digunakan
6. Karakteristik produk yg dihasilkan
lanjutan

-
Lokasi proyek
Lokasi dan lahan pabrik
Lokasi bukan pabrik
mungkin tdk
1 lokasi
kantor administrasi n pemasaran
Beberapa variabel yg berkaitan dg lokasi proyek :
 Ketersediaan bahan baku
 Letak pasar yg dituju
 Tenaga listrik dan air
 Supply tenaga kerja
 Fasilitas transportasi
Alat analisis aspek teknis
- secara kuantitatif
- secara kualitatif
• Metode kualitatif penilaian alternatif lokasi
- ex : ada alternatif lokasi

Alterna
tif
lokasi
Sragen
Boyolali
Klaten
jumlah
5
3
3
2
3
4
6
5
6
4
4
15
13
12
Keterangan :
1. Ketersediaan bahan mentah
2. Fasilitas transportasi
3. Supply tenaga kerja
skore nilai antara 1-10


Penentuan waktu pelaksanaan
pembangunan proyek
berapa lama pembangunan proyek selesai
dilaksanakan n siap dioperasikan.
terkait dg peluang bisnis yg ditentukan
Kelayakan wkt pembangunan proyek utk
menggapai peluang :
ASPEK MANAJEMEN

Jenis data n sumberdata yg digunakan
- data kualitatif n kuantitatif
Data kualitatif mencakup :
- jenis pekerjaan yg dikerjakan
- urut-urutan pengerjaan
Data kuantitatif mencakup :
- lama wkt masing2 pekerjaan
- biaya masing2 pekerjaan
lanjutan

Teknik pengambilan data dan analisa data
Utk mengetahui proyek layak/tdk dg
menggunakan teknik spt :
* Bagan Gantt (Gantt chart)
proyek yg jenis kegiatan sedikit
dan sederhana
* Metode Perencanaan jaringan kerja
(network planning method) = gambaran
rangkaian kegiatan yg dpt diselesaikan
dlm waktu yg tepat tepat
lanjutan

Bagan Gantt merupakan alat bantu visual
yang berguna dalam pembebanan dan
penjadualan. Penggunaan diagram Gantt
membutuhkan biaya yang rendah dan
dapat membantu manajer dalam : (1)
merencanakan semua kegiatan, (2)
perhitungan penyelesaian pesanan, (3)
pencatatan perkiraan waktu kegiatan, dan
(4) pengembangan keseluruhan jangka
waktu proyek.

PERT dan CPM : untuk membantu para manajer
dalam melakukan perencanaan, melakukan
penjadualan dan melakukan pengawasan atau
pengendalian terhadap proyek yang besar dan
kompleks,maka dapat digunakan metode PERT
(Program Evaluation and Review Technique /
Teknik telaah dan evaluasi program) dan CPM
(Critical Path Method / metode jalur kritis).

PERT merupakan suatu metode analitik yang
dirancang untuk membantu para manajer dalam
penjadualan (scheduling) dan pengawasan
kompleks yang memerlukan kegiatan-kegiatan
tertentu yang harus dijalankan dalam urutan
tertentu, dan kegiatan- kegiatan itu mungkin
tergantung pada kegiatan-kegiatan lain.
Walaupun PERT dan CPM berbeda dalam
pengembangan terminologi dan konstruksi
jaringannya, tetapi secara mendasar sasarannya
adalah sama. Dengan demikian, analisis yang
digunakan di kedua teknik tersebut adalah
sangat mirip.

Kegunaan Analisa Jaringan kerja (PERT dan CPM)
: adalah sangat menolong atau membantu dalam
: (1) perencanaan suatu proyek yang kompleks,
(2) penjadualan pekerjaan-pekerjaan sedemikian
rupa sehingga praktis dan efisien, (3)
mengadakan pembagian kerja dari tenaga kerja
dan dana yang tersedia, (4) penjadualan ulang
(rescheduling) untuk mengatasi hambatanhambatan dan keterlambatan-keterlambatan, (5)
menentukan “trade off” (kemungkinan
pertukaran) antara waktu dan biaya, (6)
menentukan probabilitas penyelesaian suatu
proyek tertentu.
Analisa ini bermanfaat utk :
a) Merencanakan
penyelesaian proyek yg
komplek secara detail
b) Menunjukkan
aktivitas
yg
wkt
penyelesaiannya tergolong kritis
c) Membantu
dlm
proses
pengawas
pembangunan proyek
d) Memungkinkan
pencapaian penyelesaian
proyek lebih efisien
e) Memungkinkan
pembagian
kerja
dan
sumber dana lain yg tersedia
lanjutan

Pelaksana pembangunan proyek
siapa yg akan melaksanakan proyek ?
 Manajemen
dalam operasi
^ efektifitas operasional perusahaan
sangat bergantung dr komitmen para
manajer dengan bawahannya
^ shg perlu SDM yg berkualitas utk
menduduki jabatan manajer dan tenaga
kerja/staf yg jumlahnya proporsional
lanjutan

mrpk aspek penting yg perlu dianalisis,
yg menyangkut peran :
- peran SDM dlm pembangunan proyek
bisnis
- peran SDM dlm operasional rutin bisnis
Shg perlu :
1. Jenis data n sumber data SDM
dpt diperoleh dr data kualitatif n
kuantitatif
jenis data kualitatif : pendidikan,
pengalaman
kerja,
keahlian,
jenis
kelamin, dsb
ASPEK SDM
Jenis data kuantitatif : jml manajer, jml
tenaga kerja sbg staf, umur, lama
pengalaman kerja, dsb.
2. Teknik pengambilan dan analisa data
- teknik pengambilan bisa dg wawancara
- analisa data dg teknik analisis jabatan,
analisis struktur organisasi dan analisis
deskriptif kualitatif komparatif
lanjutan
Proyek bisnis dikatakan sehat apabila dpt
memberikan keuntungan yg layak dan
mampu memenuhi kewajiban finansialnya
 Kegiatan aspek finansial berkaitan dg
penghitungan
perkiraan jml dana yg
diperlukan utk keperluan modal kerja
awal n utk pengadaan harta tetap
proyek/bisnis

ASPEK KEUANGAN
Berkaitan juga dg :
- Sumber dana dan biaya modal
- Estimasi aliran kas
- Kriteria penilain investasi
- Pertimbangan faktor resiko dlm investasi
lanjutan

Situasi politik, ekonomi dan sosial jk
dalam kondisi yg tdk stabil,hendaknya
dianalisis secara mendalam
ASPEK POLITIK, EKONOMI DAN
SOSIAL
Aspek
persaingan
dan
lingkungan
eksternal mrpk kondisi diluar perusahaan
yg bersifat dinamis yg seringkali tdk dpt
dikendalikan
 Perlu informasi

ASPEK LINGKUNGAN INDUSTRI
Bentuk badan usaha, mrpk wujud secara
legal atas status dr usaha yg didirikan
btk badan usaha : PT, CV, perseorangan,
koperasi dll
 ijin usaha, mrpk wujud pengesahan
secara
legal/formal
dr
pemerintah
setempat atas jenis/kegiatan usaha yg
akan dilakukan
 ijin lokasi pendirian proyek, mrpk wujud
pengesahan
secara
legal/formal
dr
pemerintah setempat tentang lokasi
proyek

ASPEK YURIDIS (LEGAL ASPEK)
Setiap kegiatan yg diperkirakan akan
menimbulkan dampak perlu diperhatikan
melalui pendekatan aspek lingkungan
atau kajian lingkungan.
- Penyusunan dokumen lingkungan
AMDAL atau UKL dan UPL
tergantung dr cakupan dan jenis
usaha
Penyusunan dokumen lingkungan dilakukan
dg dasar :
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
Kepala Agribisnis Deptan
 Kep. Men. LH No. 17 Th 2001 tentang
jenis usaha yg wajib dilengkapi AMDAL

AMDAL
diperuntukkan
bagi
rencana
usaha/kegiatan yg diperkirakan akan
menimbulkan dampak penting ( + atau -)
terhadap lingkungan
lanjutan
Dalam ilmu evaluasi proyek, biasanya
ditekankan hanya 2 macam analisa :
1. Analisa finansial, dimana proyek dilihat
dr sudut badan2 / orang2 yg menanam
modalnya
dlm
proyek
atau
yg
berkepentingan lsg dlm proyek.
2. Analisa ekonomis, dimana proyek dilihat
dr sudut perekonomian sbg keseluruhan.

ANALISIS FINANSIAL & EKONOMI

Dlm analisa finansial, yg diperhatikan adl
hasil utk modal saham (equity capital) yg
ditanam dlm proyek
yaitu hasil yg harus diterima oleh
para petani, pengusaha, perusahaan
swasta, suatu badan pemerintah dll yg
berkepentingan
dlm
pembangunan
proyek.
hasil finansial sering juga disebut
“private returns”
Lanjutan.......
Analisa
finansial
penting
artinya
dlm
memperhitungkan insentif bagi orang2 yg
terlibat dlm mensukseskan pelaksanaan
proyek.
 Yg jg perlu diperhatikan dlm analisa finansial
adl wkt didapatkannya returns.
 Dlm analisa ekonomi, yg diperhatikan ialah :
1. hasil total/ produktivitas
2. keuntungan dr keseluruhan sumber yg
dipergunakan pd proyek utk masyarakat
tanpa melihat siapa yg menyediakan
sumber dan siapa yg menerima manfaat.

Lanjutan......
3) Perekonomian dilihat secara keseluruhan
atau makro
 Hasil itu disebut “the social returns” atau
“the economic returns” dr proyek.
 Shg seringkali analisis ekonomi dilakukan
pd proyek besar ini akan berpengaruh thd
supply dan demand
perekonomian regional dan nasional
Lanjutan..........
Lebih bersifat analisis tentang arus dana.
 Dana
investasi
bagi
perusahaan
bersumber dr perusahaan itu sendiri yg
berupa :
- dana penyusutan
- laba yg ditahan
atau dari luar yg dpt berupa :
- kredit bank
- penjualan saham
- penjualan obligasi

Lanjutan............
Alat utk mempelajari arus dana, ada 2
jenis perkiraan :
- perhitungan laba-rugi
- neraca
Perkiraan yg lain :
- Perkiraan sumber dana
- Penggunaan dana

lanjutan
Hal yg membedakan analisis finansial dan
ekonomi antara lain :
1. Harga
- finansial
harga berdasar harga pasar
- ekonomi
harga perlu disesuaikan dg
perhitungan
shadow
prices
atau
accounting prices yg menggambarkan nilai
total atau nilai ekonomi yg sesungguhnya dr
unsur biaya atau hasil.
2. Pembayaran transfer
a. Pajak
- finansial
pajak mrpk komponen biaya
dan mrpk unsur yg mengurangi benefit
Lanjutan...........
Ekonomi
pajak tdk dikurangkan dlm
perhitungan benefit krn mrpk bag dr hasil
yg
diserahkan
kpd
pemerintah
utk
kepentingan masyarakat, shg tdk dianggap
sbg biaya.
- b. Subsidi
- - finansial
subsidi mengurangi biaya
proyek, shg akan menambah benefit proyek
- - ekonomi, subsidi pd harga pasar hrs
disesuaikan utk menghilangkan efek subsidi,
jk subsidi akan menurunkan input mk
subsidi hrs ditambahkan pd harga pasar
barang input
y
-
Lanjutan.........
c. Bunga
- finansial, bunga hrs dibayarkan dlm proyek
krn mrpk komponen biaya dan mrpk unsur yg
mengurangi benefit.
- ekonomi, bunga modal tdk dipisahkan /
dikurangkan dlm perhitungan benefit.
BENEFIT dr proyek
1. Direct benefit, yg dpt berupa :
- kenaikan out put fisik, yg dpt diketahui dr
elastisitas permintaan
shg perlu dilihat sensitivitas analisis thd
perubahan harga produk
Lanjutan....

-
Kenaikan output dpt terjadi krn :
- kenaikan kualitas
- perubahan lokasi
- perubahan wkt penjualan
- perubahan dlm bentuk (rading dan
processing)
Penurunan cost (biaya), krn :
* keuntungan mekanisasi
* penurunan biaya transportasi
*
penurunan
atau
pengawetan
spt
pengawetan tanah, proyek penyimpanan.
Lanjutan...
2. Indirect benefit (secondary benefit)
mrpk benefit yg timbul diluar proyek, yaitu
- induced proyek atau multiplier dr proyek
- economic of scale
dynamic
secondary
effect,
yaitu
perubahan produktivitas tenaga kerja krn
perbaikan sarana kerja atau keahlian.
3. Intangible benefit, yaitu benefit yg sulit
dinilai dg uang, spt :
- perbaikan lingkungan hidup
- perbaikan pemandangan krn adanya
taman
- perbaikan distribusi pendapatan
- integrasi nasional
Lanjutan...
Alasan dilakukan analisis ekonomi :
- ketidaksempurnaan pasar
- pajak dan subsidi
- konsep consumers surplus and producers
surplus yg berkaitan dg willingness to pay

Lanjutan..

Sunk cost,
- biaya yg telah dikeluarkan diwkt lampau
- biaya yg sudah dikeluarkan sebelum
diambil keputusan utk menjalankan proyek
- biaya ini tdk dihitung dlm evaluasi proyek
dan tdk mempengaruhi proyek
•
Penyusutan atau depresiasi
yaitu pengalokasian biaya investasi suatu
proyek pd setiap tahun sepanjang umur
ekonomis proyek guna biaya operasional
benar2 mencerminkan biaya modal
Jenis biaya
Tdk mengandung unsur pengeluaran uang
atau sumber riil
mbtk suatu dana yg dpt
dipergunakan utk kegiatan proyek
 Penyusutan bersama laba termasuk cash
flow atau benefit tahunan bersih dr proyek

Pelunasan hutang dan bunga
Adapun biaya investasi suatu proyek dpt
diperhitungkan pd wkt :
a. Investasi tersebut dikeluarkan
- cara ini timbul pd proyek yg dana
investasinya tdk terikat pd proyek ttt.
Lanjutan..............
Proyek pemerintah
b. Pinjaman utk investasi dilunasi beserta
bunganya
- cara ini timbul jk proyek dibiayai oleh
pinjaman/kredit yg mengikat
- beban sosial (economic cost) yg
diperhitungkan bukanlah jml investasi, ttpi
arus pelunasan kredit dan bunga.
- social opportunity cost pelaksanaan
investasi dibebankan pd wkt pembiayaan
dilunasi
-
Lanjutan....
Engineering and feasibility studies
a. Preliminary design
biayanya tdk dihitung dlm invest krn
dianggap sbg sunk cost
b. Final design
mrpk biaya krn sudah ada keputusan
utk melaksanakan proyek
biaya
proyek

Tanah
 Biaya konstruksi dan pengadaan peralatan
- alat impor
shadow prices
- bahan/alat
barang impor/ekspor bila tdk
dipakai proyek.
- tenaga kerja
shadow prices
• Modal kerja (working capital)
- tdk kelihatan dlm pengeluaran proyek ttpi
terikat dlm proyek
- masuk dlm biaya tahun I dan pd akhir proyek
dihitung sbg salvage value (biaya residu dr
cpital assets yg tdk terpakai habis selama umur
proyek.

Lanjutan....
Download