Ringkasan Kreatif Ringkasan Kreatif untuk Kampanye di KKPD Teluk Mayalibit Ringkasan Kreatif Untuk Mobilisasi Komunitas di Kampung Warsambin dan Lopintol Pernyataan masalah Teluk Mayalibit adalah salah satu lokasi potensi SPAGs Ikan Lema (Rastrelliger spp), yang bernilai ekonomis penting bagi masyarakat disana, secara khusus bagi nelayan lema yang ada di Kampung Warsambin dan Lopintol. ikan lema (Rastrelliger spp), di Teluk Mayalibit ini akan menjadi target konservasi dalam kampanye ini. Ancaman utama yang akan disasar adalah kegiatan penangkapan ikan lema oleh nelayan lema pada saat musim puncak pemijahan/bertelur ikan lema. Faktor pendorong ancaman utama ini adalah karena nelayan lema belum paham dan belum tahu tentang biologi ikan lema (Suklus hidup, Reproduksi, waktu matang gonad, waktu pemijahan dan waktu puncak pemijahan). Nelayan lema juga belum paham mengenai dampak penangkapan berlebihan ikan lema pada waktu puncak pemijahan dan pentingnya pengelolaan sumberdaya ikan lema. Sehingga nelayan lema masih menangkapa ikan lema pada musim puncak ikan lema bertelur. Dukungan Citra dan Nada Unsur-unsur kreatif/komponen wajib - Peran komunitas di kampung penting dalam merubah perilaku nelayan lema dimana komunitas ini akan memberikan pengaruh secara sosial agar khalayak target berubah dan mengadopsi perilaku baru yaitu mengurangi penagkapan ikan lema saat puncak pemijahan. - Ibu - ibu yang cerdas adalah yang bisa mengajak suami nelayan lema untuk tidak menangkap ikan lema pada saat musim pemijahan - Anak – anak yang cerdas adalah anak-anak yang bisa mengajak ayah nelayan lema untuk tidak menangkap ikan lema pada saat puncak masa pemijahan - Pemuda – pemudi yang peduli dengan alam mereka adalah yang bisa mengajak saudara dan ayah nelayan lema untuk tidak menangkap ikan lema pada saat puncak pemijahan - Anak – anak yang bangga memiliki sumberdaya ikan lema adalah yang bisa mengajak ayah nelayan lema untuk tidak menangkap ikan lema pada saat puncak pemijahan - Logo lembaga : Rare, CI Raja Ampat, Pemda Raja Ampat, DKP Raja Ampat, - Gambar ikan lema warna abu-abu dan punggungnya berwarna kehijauan - Gambar kumpulan besar ikan lema didalam laut - Logo kampanye dan slogan kampanye - Nelayan lema yang sedang menangkap lema di bulan gelap Materi kampanye Kebanggaan Komunitas - Nelayan lema yang pulang membawa hasil tangkapan lema - Gambar anak kecil yang sedang makan ikan lema goreng - Ada gambar suling tambur yang sedang dimainkan oleh anakanak dan pemuda/i - Warna sesuai (Warna coklat kayu untuk perahu dan dayung, Warna biru/abu-abu untuk pemele lampu petromax, warna putih kekuningan untuk petromax, Warna hitam untuk jaring tanggu/serok), warna biru kegelapan untuk air laut dimalam hari, warna putih untuk bulan, hijau kegelapan untuk pulaupulau kecil lokasi penangkapan lema - Program Radio (Iklan Layanan Masyarakat dan Talk show), Lembar khotbah, Lembar dakwah, Poster, baliho, stiker, lembar fakta, t-shirt, spanduk, papan nama warung, topi, tas, lombalomba (lomba masak ibu-ibu, bola volly remaja dan pemuda, bola dangdut konservasi nelayan lema, bola dangdut ibu-ibu), PLH Anak SD, PLH anak SMP, PLH Anak Sekolah Minggu, panggung musik, panggung boneka, lagu konservasi + Video Klip lagu, spanduk, pemutaran film konservasi - Masyarakat bangga karena memiliki sumberdaya ikan lema yang melimpah - Masyarakat bangga karena menjaga tradisi menangkap lema turun temurun - Masyarakat bangga karena ada kebiasaan gotong royong di kampung untuk kebersihan kampung dan hari-hari besar lainnya dan lain-lain - Masyarakat bangga karena menjaga adat dan budaya yang sudah ditinggalkan oleh para leluhur mereka - Masyarakat bangga untuk menjaga alam dan sumberdaya di Teluk Mayalibit