SW-H.8 10 Mei 2011 | No. 016 | Tahun II | 8 Hal. SERBANEKA Mewujudkan Jatipulo Bersatu Berbagai program pemberdayaan masyarakat dan berbagai perangkat, badan dan lembaga di tingkat lokal kelurahan selayaknya disinergikan, sehingga tujuan bersama : Masyarakat yang adil dan makmur dapat tercapai. Selasa | 10 Mei 2011 | No. 016 | Tahun II | 8 Halaman SW-H.1 SWARA ♥ WARGA TIM PENGENDALI PROGRAM (TPP) RW 06 – BKM JATIPULO MANDIRI MEDIA 2MINGGUAN WARGA RW 06 KAMPUNG TOMANGPULO - JATIPULO Tidak sedikit industri rumahan di Kampung Tomangpulo Kel. Jatipulo. Beberapa di antaranya adalah usaha konveksi, yaitu produksi pakaian jadi secara massal atau produk kodian. Bahan didatangkan dari Pasar Tanah Abang, demikian pula produknya, dikirim balik ke Pasar Tanah Abang. Ada perangkat kelurahan, ada BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) dalam program PNPM Mandiri, ada Dewan Kelurahan yang sebentar lagi menjadi Lembaga Musyawarah Kelurahan, ada Karang Taruna, ada TP PKK, yang semuanya bisa disinergikan dalam suatu gerakan Jatipulo Bersatu. Belum jelas apa yang bisa menyatukan dan mensinergikan semua ini. Namun ada gambaran bahwa upaya ini perlu suatu media bersama yang memediasi, sebagai sarana informasi dan komunikasi. Media berkala ini bisa menjadi bagian dari sistem informasi yang lebih lengkap dan profesional. Tentunya dengan cost-sharing dari semua pihak (badan, lembaga) yang mengambil manfaatnya ♥ Sumber: Perangkat Kel. Jatipulo, Perangkat RW 06, BKM, LMK, TP PKK, Karang Taruna – ASA 060511 X-plorasi Seni : Potongan-potongan sisa produk- disain boneka oleh: Sri Probo Sudarmo si konveksi rumahan ini yang lebih populer disebut limbah konveksi, banyak dibuang di pinggir kali. Daripada mengotori kali, lebih baik dimanfaatkan untuk sesuatu yang menghasilkan nilai seni dan nilai ekonomi, dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pemberdayaan Ekonomi yang merujuk pandangan Amartya Sen, Pemenang Nobel bidang Ekonomi 1998 akan diulas pada hal. 05 SW-H.2 10 Mei 2011 | No. 016 | Tahun II | 8 Hal. EKONOMI Editorial Ojeg Perahu Getek Ekonomi seharusnya lebih mengembangkan kemampuan yang melekat dalam diri manusia. Pemberdayaan komunitas dengan eksplorasi potensi seni, sekaligus gerakan bersih lingkungan, diwujudkan melalui upaya pemanfaatan limbah konveksi rumahan menjadi boneka dan kerajinan tangan lainnya. Untuk menyeberangi Kali Banjir Kanal Barat, dari wilayah Kel. Cideng Jakarta Pusat ke Kel. Jatipulo Jakarta Barat, cara paling cepat dan juga menyenangkan adalah menggunakan ojek perahu getek. Menyadari perlunya peningkatan kualitas komunikasi dan sistem informasi, baik secara langsung, maupun melalui media dan teknologi, dibahas cukup serius pada pertemuan arisan bulanan di wilayah RW 06. Kelompok Peduli Ibu, sebagai kegiatan kesehatan yang juga menjadi bagian dari program RW Siaga. Dua kader kesehatan untuk KPI di RW 06, memberi perhatian dan dukungan kepada para ibu yang hamil dan ibu dalam masa menyusui ASI eksklusif. Adalah Bang Nana (Sarna) warga RT. 018 RW 06, bekerja sebagai tukang ojek perahu getek ini. Posisi perahunya tepat di depan Gang 2, dekat dari Masjid Attawwabin. Berdua dengan istrinya yang manis, atau dengan Hendy (warga RT. 014/06) sebagai asisten-nya, mondar mandir mengantar penumpang tuk nyebrang. Sementara Bang Nana menggeret perahu dengan kawat yang melintang, istrinya atau asistennya menangkap sampah-sampah plastik di kali dengan jaring. Badan Sosial atau BaSos sebagai badan yang memberi santunan kepada warga yang meninggal dunia serta bantuan kepada keluarga yang meninggal, merestui dan mendukung keberadaan paguyuban sosial di sekitar Masjid Attawwabin, khususnya di Gang Dua, sebagai upaya penyegeraan kepedulian bagi warga terdekat yang sedang mengalami sakit. SWARA ♥ WARGA Media Dua-Mingguan Warga Kampung Tomangpulo Kel. Jatipulo, Kec. Palmerah, Jakarta Barat Redaksi : Jl. Tomangpulo Gang IVa no.25 Email: [email protected] TPP RW 06 – BKM Jatipulo Mandiri (0818704793 atau 083871632773) SOSIAL-BUDAYA 10 Mei 2011| No. 016 | Tahun II | 8 Hal. Arisan Bulanan RW 06 Jatipulo Pertemuan Jumat malam 6 Mei 2011, yang dibuka pada pk. 20.45 dimaksudkan sebagai awal putaran arisan bulanan di wilayah RW 06 yang anggotanya terdiri dari para pengurus RT dan RW, serta tokoh masyarakat setempat. Dan, yang tidak ikut arisan, juga boleh hadir, karena ini juga sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi. Pada kesempatan ini, Idrus Mudjitaba selaku Ketua RW memperkenalkan susunan stafnya untuk periode yang baru ini: Ahmad Minda sebagai wakil ketua, Junaedi sebagai sekretaris, Kasiran sebagai bendahara, Kuspiadi sebagai sie pelmas, Supriyanto sebagai sie pemuda dan olahraga, Atam sebagai sie kebersihan, Zainudin sebagai sie kesra, Yasin sebagai sie lingkungan, Suryadi sebagai danton I, Anin sebagai danton II, Ganis Purwanti sebagai sie peranan wanita. Kuspiadi juga sebagai koordinator arisan, dibantu oleh Ayu. Beberapa hal yang disampaikan Ka RW adalah: 1) kenaikan atau penyesuaian iuran keamanan. Namun dibarengi kebijaksanaan untuk mem-beri keringanan bagi KK yang kurang mampu, dan membebaskan I uran ini Sampah-sampah plastik yang dikumpulkan dari kali ini, bisa berkarung-karung , dijual per kilo ke boncos dan dalam sebulan bisa mendapatkan bayaran sampai Rp 400 ribu. Pendapatan dari ngojek perahu, belum dapat informasinya, kecuali bahwa Bang Nana melakukan bagi hasil dengan pemilik perahu. Sumber : Sarna (Tukang Ojek Perahu) - ASA – 050511 SW-H.7 bagi KK yang tidak mampu; 2) pelibatan para pengurus RT untuk ikut jadwal piket di pos RW; 3) pengurus RW juga dapat jatah main bulutangkis di lapangan PB. Aries dan lapangan PB Dharma Bhakti; 4) akan diadakan juga kegiatan main karambol dan karaoke bersama, untuk menciptakan suasana komunikatif dan membangun kontrol sosial dengan semangat kebersamaan; 5) Pengadaan mobil operasional yang dapat difungsikan sebagai ambulans dan mobil siaga, akan direalisasikan, melanjutkan program (yang tertunda) dari Kas MCK komunal di RT. 016 dan RT. 009. Hanafi, sebagai anggota LMK mewakili warga se-RW 06 dan sebagai pengurus BaSos juga menyampaikan bahwa komunikasi dan sistem informasi memang perlu dibangun dan dipelihara. jk Astaja, sebagai anggota BKM menyampaikan tentang media SWARA WARGA dan media JURNAL PERKIM sebagai sarana komunikasi dan informasi, juga sebagai saluran aspirasi dari warga untuk warga ♥ Sumber:: hasil liputan – ASA 060511 SW-H.6 10 Mei 2011 | No. 016 | Tahun II | 8 Hal. SOSIAL Paguyuban Sosial Gang 2 Mungkin ini bisa disamakan dengan MSR atau Masjid Social Responsible atau tanggungjawab sosial (jama’ah) masjid, yang diketuai oleh Haji Saadi, Ketua Pengurus Masjid dan salahsatu imam/khatib Masjid AtTawwabin. Sekira 50 anggota jama’h Masjid At-Tawwabin yang tingal di Gang 2 mengadakan arisan bulanan. Sebagian dari dana yg terkumpul setiap pertemuan arisan, disisihkan untuk kas arisan yang digunakan setiap kali membezuk warga sekitar yang sakit atau melayat warga yang meninggal dunia. Walaupun sekadar membawa buah tangan bagi yang sakit, dan beberapa kotak aqua gelas bagi keluarga yang meninggal, namun kebersamaan, kepedulian dan kekelu-argaan akan bisa terjaga kelangsungannya. Awal mula berdirinya BaSos (Badan Sosial) RW 06 juga diinisiasi oleh jama’ah masjid ini, tahun 1950-an, ketika itu masih berupa musholla, di lingkungan rumah keluarga Haji Syawal, menjadi sarana pertemuan sosial war- ga sekitar juga. Suatu hari seorang jama’ah, tukang becak yang sangat miskin, tidak ikut shalat berjama’ah beberapa waktu, dan malah bolak-balik di gang tsb. seperti orang bingung. Ternyata, setelah ditanyakan oleh Bang Syawal, baru ketahuan bahwa beberapa hari itu anaknya sakit dan akhirnya meninggal, dan tak seorang tetanggapun yang mengetahui masalahnya saat itu. Sejak peristiwa itu, diadakan dan difungsikanlah BaSos di RK (Rukun Kampung) Tomangpulo. Saat ini BaSos RW 06 masih berfungsi: ada santunan kematian bagi setiap warga yang meninggal dan bantuan sosial bagi keluarganya, dari iuran BaSos seluruh KK di RW 06 ini. Saat ini diketuai oleh Hanafi. Dan, paguyuban di Gang 2, dihidupkan kembali sekadar menjaga kepedulian di lingkungan terdekat masjid, mengingat kepadatan populasi dan kesibukan masing-masing warga ♥ Sumber : reportase lokal, wawancara kpd salah seorang tokoh masyarakat - ASA 060511 KESEHATAN 10 Mei 2011 | No. 016 | Tahun II | 8 Hal. SW-H.3 Kelompok Peduli Ibu Sampai dengan tahun 2008, data yang didapat dari situs kesehatan Lancet bahwa angka kematian untuk ibu hamil di Indonesia sudah mencapai angka 278 per tahun. di Malaysia yang merupakan negara tetangga kita, angka kematian untuk ibu hamil hanyalah 30. Pemerintah Indonesia mengharapkan di tahun 2015 ini angka kematian terhadap ibu hamil turun ke angka 100. "Kita masih punya waktu lima tahun untuk mengubah angka tersebut dan yang pasti untuk menyelamatkan para ibu-ibu hamil di Indonesia. Edukasi dan acara seperti ini merupakan langkah yang tepat," ujar Adi. Acara talkshow bertajuk Nutrisi Ibu, sebelum, saat dan sesudah kehamilan ini diadakan di salah satu restoran di mall Grand Indonesia Rabu (21/7/2010). Acara edukasi yang bernama # selamatkan ibu # ini juga mendatangkan beberapa organisasi di antaranya adalah Wakil Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI ASI) Nia Umar, NPO Nutrisi WHO Sugeng Irianto, MNH UNICEF Nini dan Nana, dan aktivis yang tergabung dalam penerbitan Jurnal Perempuan. Sudah ada juga upaya sosialisasi dari Puskesmas Jatipulo I dan Puskesmas Jatipulo II kepada para kader kesehatan di masingmasing RW. Bahwa Ibu-ibu yang sedang hamil, serta ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 0 sd 6 bulan mendapat perhatian dan dukungan kesehatan dari RW Siaga. Di peta RW siaga (yang terpajang di Pos RW dan Posyandu) dicantumkan tanda pada rumah yang ada ibu-ibu dalam masa ini. Di RW 06 ada Nina dan Ari, sebagai kader kesehatan untuk Kelompok Peduli Ibu. Diusulkan untuk secara berkala ada pertemuan bagi ibu-ibu ini untuk diberi pembekalan pengetahuan dan wawasan bagi kesehatan sang ibu dan bayinya, demi membangun generasi yang lebih baik ♥ Sumber: Suharsih Djumadi, Aktifis PKK RW 06 & Artikel Kesehatan by Google - ASA 090511 SW-H.4 10 Mei 2011 | No. 016 | Tahun II | 8 Hal. Pentingnya ASI Eksklusif ♥ ASI eksklusif, adalah air susu ibu yang menjadi satu-satunya makanan bayi usia 0 sd 6 bulan ♥ Anda tentu mengenal program inisiasi menyusu dini. Program ini sedang gencar dilakukan untuk meningkatkan ikatan batin antara ibu dan anak. Sayangnya, masih ada dokter atau perawat yang tidak begitu mempedulikan program ini. Mereka akan langsung membawa bayi ke kamar bayi, sehingga si ibu tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan bonding dengan bayinya. Nah, kecuali ada alasan medis sehingga bayi langsung dipisahkan dari ibunya, jagalah agar bayi tetap bersama Anda. Selain memfasilitasi kebiasaan menyusui, program inisiasi menyusui dini ini juga akan meningkatkan kekebalan tubuh bayi, lho. “Begitu bayi lahir, letakkan di atas dada Anda,”. “Hangatkan tubuhnya. Bayi baru melalui suatu proses yang menakjubkan, dan ia membutuhkan detak jantung dan suara Anda untuk merasa aman. Sebelum lahir, bayi kan merasa hangat selama 24 jam sehari. Jika Anda hanya mendekapnya selama 12 jam, berarti jatahnya berkurang separuh. Coba Anda lihat dari sudut pandang bayi.” ♥ Sumber: www.infoibu.com. SOSIAL-RELIGI Kegiatan Pengajian & Pengkajian di Mu. Mudjitaba Setiap Kamis pk. 10.00 sd 12.00 ada kegiatan pengajian dan pengkajian al Qur’an bagi ibu-ibu di lingkungan RW 06, terutama ibu-ibu sekitar Musholla Mudjitaba. Kegiatan ini dipandu dan dibimbing oleh Ibu Muhaya, warga setempat. PEMBERDAYAAN 10 Mei 2011 | No. 016| Tahun II | 8 Hal. Boneka Jatipulo: Karya Seni yang Berkualitas Bukan Sekadar Pelengkap Sistem Produksi “Ekonomi seharusnya lebih mengembangkan kemampuan yang melekat dalam diri manusia, dan memperbanyak opsi yang terbuka bagi mereka, ketimbang berusaha memproduksi lebih banyak barang atau memahami bagaimana cara memaksimalkan kepuasan”. (Pemenang Nobel bidang Ekonomi 1998 Amartya Sen ). Kegiatan ini, 3x dalam sebulan untuk pengkajian alQur’an dan 1x dalam sebulan untuk tanya-jawab dan diskusi tentang hadist dengan menggunakan 2 jilid buku kumpulan hadits: Riyadush Shalihin. Ada sekitar 20 orang ibu-ibu belajar di pengajian dan pengkajian ini. Di musholla ini, tiap malam Kemis ada pengkajian umum bagi semua warga, baik kaum bapak, kaum ibu, dan para remaja, dengan mengundang pembicara dari luar wilayah. Ada juga pengajian khusus bagi remaja-remaja. Namun sayang, kebanyakan anggotanya hanya berasal dari keluarga besar Mudjitaba, yang memang mempunyai rumah tinggal di sekitar mushollah itu, termasuk Ka RW periode sekarang dan 2 sebelumnya ♥ Sumber : hasil liputan - ASA – 050511 SW-H.5 Maksud beliau, bahwa ekonomi seharusnya tidak melulu berpikir bagimana berproduksi dan memaksimalkan kepuasan saja. Tetapi bagaimana mengembangkan potensi manusia. Pernyataan ini ditekankan dalam rangka untuk kesejahteraan kaum papa di dunia dan India khususnya. Kepakaran Amartya Sen adalah ekonomi kesejahteraan. Buah pikiran dan pandangan yang cemerlang ini menggugah untuk diterapkan di suatu permukiman kampung kota. Suatu terobosan yang berani, yang justru kembali kepada fithrah manusia yang dimuliakan. Upaya kreasi boneka dari limbah konveksi bisa menjadi sarana eksplorasi potensi seni, baik bagi ibu-ibu dan remaja, maupun anakanak di Kampung Tomangpulo – Jatipulo ini. Bahkan, bagi anak-anak, ini adalah suatu sarana untuk berekspresi dan menggali bakat fashion. Bakat terbesar dikuasai secara bertahap. Mereka dilatih membuat sendiri mainannya, merancang sendiri baju-bajunya, dsb. karya apapun yang dbuat sendiri adalah terbaik… bukan masalah karya bagus dan cepat selesai. Mereka diajarkan untuk berusaha menciptakan dan mengerjakan sendiri produk yang diperlukannya dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya, dan bangga pada hasil karyanya sendiri. Pada saatnya nanti, bisa memproduksi juga untuk mendapatkan nilai ekonomi yang pantas. Jadi, tidak berlebihan jika dikatakan SDM atau sumber daya manusia adalah sumber daya termahal, yang perlu diperhatikan, digali dan dikembangkan sejak usia dini. Sumber daya ini dalam ekonomi kesejahteraan, menempatkan posisi manusia sebagaimana fithrahnya, punya daya cipta. Bukan sekadar pelengkap sistem produksi (massal) yang bisa dikerjakan oleh mesin atau robot ♥ Sumber: Amartya Sen & Status fb – ASA - 080511 paguyuban sosial jama’ah masjid attawwabin anggota arisan attawwabin area/radius pembezukan yg sakit