REAKSI DAN SIFAT FISIKOKIMIA LIPID POLIMORFISME DAN STRUKTUR KRISTAL • Senyawa yang mempunyai rantai yang panjang biasanya mempunyai bentuk kristal lebih dari satu macam • Akibatnya terdapat beberapa titik leleh (melting point) • Contoh: tristearin mempunyai titik leleh suhu 52, 64, dan 70C Bentuk Kristal • Ketika trigliserida yang terdiri dari satu jenis asam lemak dilelehkan dan didinginkan secara cepat • Lemak akan memadat pada titik leleh terendah. Kristal yang terbentuk disebut kristal . • Jika dipanaskan kembali dan meleleh, dan suhu dijaga diatas titik lelehnya, maka lemak akan memadat kembali membentuk kristal ’ • Dengan cara yang sama kristal yang stabil dapat diperoleh • Kristal mempunyai titik leleh yang paling tinggi • Bentuk dari trigliserida dengan asam lemak jenuh campuran sulit diperoleh • Biasanya mempunyai titik leleh tertinggi dalam bentuk ’ • Diantara asam lemak tidak jenuh, hanya trigliserida yang simetris (misal USU, SUS, UUU) yang mempunyai titik leleh • Bentuk yang stabil, membentuk kristal dalam bentuk rantai ganda DCL (Double Chain Length) atau 2 • Jika satu rantai asam lemak berbeda posisinya dengan rantai asam lemak yang lain, maka terbentuk TCL (Triple Chain Length) atau 3 yang merupakan model paling efisien Titik Leleh • = terendah • ’ = intermediate • = tertinggi Titik Leleh Kristal Lemak Atom C Titik Leleh (C) Long spacing 10-10 m ’ ’ 8 -51 -18,0 10,0 - - 22,7 10 -10,5 17,0 32,0 30,2 27,7 26,5 12 15,0 34,5 46,5 35,6 32,9 31,2 14 33,0 46,0 58,0 41,0 37,3 35,7 16 45,0 56,5 66,0 45,8 43,8 43,5 18 54,7 64,0 73,3 50,6 47,0 45,1 20 62,0 69,0 78,0 55,8 50,7 49,5 22 68,0 74,0 82,5 61,5 56,0 54,0 Double Chain Length Triple Chain Length Triple Chain Length Triple Chain Length • Sejumlah kristal menunjukkan tipe short spacing, dan mempunyai bentuk long spacing dengan panjang 1,5 kali bentuk kristal 2. • Trigliserida yang terdiri dari POS dan SOS merupakan komponen utama mentega coklat yang mempunyai bentuk 3. Pengaruh oksidasi lipid • Pembentukan bau tengik • Kerusakan asam lemak esensial • Kerusakan vitamin larut lemak • Pembentukan senyawa yang dapat bersifat toksik Energi aktivasi dalam pangan • Reaksi enzimatis • Pencoklatan non enzimatis • Denaturasi protein • Oksidasi lipid 10 kkal/mol 50 kkal/mol 100 kkal/mol 10 kkal/mol 1. Autooksidasi • Merupakan proses oksidasi non enzimatis utama yang menghasilkan rantai radikal • Terdiri dari • Inisiasi : pembentukan radikal R atau RO2 • Propagasi: R + O2 RO2 • RO2 + RH RO2H + R • Terminasi: interaksi antar radikal untuk mengahasilkan produk yang tidak reaktif Mekanisme of Autooksidasi 14 CH3 Inisiasi 13 12 11 10 9 (CH2)3 CH2 CH CH CH2 CH CH Metal Energi Spesies oksigen reaktif CH3 13 CH2 R -H 12 11 (CH ) 4 C H C H C H 2 10 9 CH CH CH2 K=109/sec + 3 O2 E0= 600mv 13 CH3 Propagasi 12 11 10 9 (CH2)4 CH CH CH CH CH E0=1000mv O O CH2 R (K= 10o M-1sec-1) + H from RH R. R 13 12 11 10 9 CH3 (CH2)4 CH CH CH CH CH CH2 R O Dekomposisi Hidroperoksida O - OH E0=2300 mv H 13 CH3 (CH ) 24 12 11 CH CH CH 10 CH CH O E0=1600 mv Terminasi CH3 (C H 2) 4 C HO CH3 (CH ) CH3 2 3 9 CH 2 R Mekanisme Oksidasi Inisiasi R + RH R + O2 H ROO Propagasi ROO + R1H Terminasi R + R RR ROO + ROO ROOR RO + R ROR ROO + R ROOR 2RO + R1 ROOH + 2ROO 2ROOR + O2 + O2 • Awal reaksi inisiasi belum jelas • Ada dugaan bahwa ikatan rangkap bereaksi dengan oksigen singlet menghasilkan hidroperoksida merupakan tahap awal autooksidasi • Autooksidasi difasilitasi oleh prooksidan dan dihambat oleh antioksidan Oksidasi Asam Lemak Satu Ikatan Rangkap Asam oleat - 4 Hidroperoksida 11 10 9 8 11 10 9 8 11 7 C C C C C C O O H 12 Pergeseran ikatan rangkap 8 C C C C C C O O H 11 9 8 7 C C C C C C O O H 12 7 10 11 10 9 8 9 7 C C C C C C O O H 10 Hidroperoksida dari Linolenat 16 15 C C 16 14 C 15 C 14 C 16 C 15 C C O O H C C C C C C 13 12 12 10 C C 9 C 11 C 9 10 C 12 9 C O O H 11 C C 10 C 12 13 14 11 C C O O H C O O H 15 12 C 13 14 C 16 13 C 9 C 11 C 13 10 C 9 16 Dekomposisi peroksida Efek logam terhadap dekomposisi peroksida + Cu + ROOH Cu++ + ROOH 2 ROOH RO + OH- + ROO + H + + RO + ROO + Cu++ Cu+ H+ + OHH2O Dekomposisi hidroperoksida O H H H H H H C C C C C C C R H H O B O A H O O C CH2 C O C CH3 H H H O H H H H C C C C C R H CH2 CH2 CH CH R 2. Oksidasi oleh Enzim • Lipoksigenase merupakan enzim yang menyebabkan oksidasi asam lemak • Banyak terdapat dalam kedelai • Lipoksigenasi mempunyai satu atom Fe yang berperan dalam proses oksidasi • Oksidasi pada asam lemak tidak jenuh • Menyebabkan kerusakan asam lemak esensial Reaksi oksidasi enzimatis enz-Fe3+ -CH2-CH- O2 -CH(OO)enz-Fe2+ -CH(OOH)- -CH(OO)- 3.Fotooksidasi • Fotooksidasi merupakan oksidasi yang dipacu oleh cahaya • Melibatkan sensitizer yang mengubah oksigen triplet menjadi oksigen singlet yang lebih reaktif • Senyawa yang bisa bersifat sebagai senzitizer contohnya riboflavin dan eritrosin • Beta karoten merupakan senyawa yang berisfat antioksidan karena dapat mencegah fotooksidasi MEKANISME FOTOOKSIDASI Sen hn 1Sen* ISC 3Sen* + RH R + Sen H K2 + 3O2 + 3 O2 ROOH + 3 O2 K1 1O 2 + RH O2- + Sen+ ROOH Proses fotooksidasi (RH : Substrat ; K1 = 1 - 3 109 /M dtk. ; K2 < 107 /M dtk) PENGERTIAN • Hidrolisis merupakan reaksi pelepasan asam lemak dari trigliserida • Lemak dapat terhidrolisis oleh asam dan enzim lipase • Hasil hidrolisis adalah asam lemak bebas • Asam lemak bebas lebih mudah teroksidasi dibandingkan asam lemak yang terikat dengan trigliserida Reaksi Hidrolisis