Diony-2009 Halaman : 1 PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM MANUFAKTUR MAJU: Analisis Cost-Profit-Volume (CPV) LINGKUNGAN Analisis Multiproduk Analisis CPV dalam pengaturan produk tunggal cukup mudah diterapkan. Tetapi jika umumnya perusahaan tidak hanya menjual 1 jenis produk tetapi lebih dari itu. Meskipun kompleksitas konseptual dari analisis CPV lebih tinggi dalam situasi multi produk, namun pengoperasiannya tidak jauh berbeda dari analisis CPV produk tunggal. Contoh : Adnan & Yuli Corp. menawarkan 2 jenis mesin potong rumput manual dan otomatis Tabel 1 : Informasi ke-2 produk Manual Otomatis Harga $ 400 $ 800 Estimasi Penjualan 1200 unit 800 unit Variabel Cost/unit $325 $600 Biaya Tetap Langsung $30.000 $40.000 Pengawas mempu memisahkan biaya tetap menjadi tetap langsung dan umum. Biaya tetap langsung adalah biaya tetap yang dapat ditelusuri ke masing-masing produk dan akan hilang jika produk tersebut tidak ada / tidak diproduksi. Penjualan Total B. Variabel MC B. Tetap Langsung Margin Produk B. Tetap Umum Laba Operasi Tabel 2 : Ramalan Proyeksi Penjualan Manual Otomatis $ 480.000 $ 640.000 $ 390.000 $ 480.000 $ 90.000 $ 160.000 $ 30.000 $ 40.000 $ 60.000 $ 120.000 Total $ 1.120.000 $ 870.000 $ 250.000 $ 70.000 $ 180.000 $ 26.250 $ 153.750 Pemilik Adnan & Yuli Corp. cemas terhadap penambahan lini mesin potong rumput otomatis ini, dan ingin mengetahui : “Seberapa banyak masing-masing model harus terjual untuk mencapai titik BEP / impas ?” Cara I Kembangkan persamaan CPV untuk produk tunggal BEP Manual = Biaya Tetap : CM $30.000 : $75 = 400 unit BEP Otomatis = Biaya Tetap : CM $40.000 : $200 = 200 unit TETAPI perhitungan ini hanya menutup biaya tetap langsung sebesar $70.000 sehingga dengan komposisi penjualan 400 unit manual dan 200 otomatis ini akan menghasilkan kerugian $26.250 yaitu sebesar biaya tetap umum. Buktinya : Penjualan : Manual = 400 unit x $400 = 160.000 Otomatis = 200 unit x $800 = 160.000 $ 320.000 Biaya Variabel : Manual = 400 unit x $325 = 130.000 Otomatis = 200 unit x $600 = 120.000 $ 250.000 ------------ Contribution Margin $ 70.000 Biaya Tetap Total $ 96.250 ------------ Rugi $ 26.250 sebesar b.tetap umum Pengalokasian biaya tetap umum ke masing-masing lini produk sebelum menghitung BEP dapat mengatasi masalah ini tetapi biaya tetap umum sulit untuk ditelusuri ke lini produk, sehinggga cara I ini GAGAL diterapkan CPV-ABC Diony-2009 Halaman : 2 CARA II Mengkonversikan masalah multiproduk menjadi masalah produk tunggal sehingga metodelogi CPV produk tunggal dapat ditetapkan secara langsung artinya kunci dari konversi ini adalah mengidentifikasi bauran penjualan (sales mix kombinasi relative dari berbagai produk yang dijual) yang diharapkan dalam unit produk yang dijual. Penentuan Bauran Produk dapat diukur dalam : 1. Unit Terjual Manual = 1200 unit Otomatis = 800 unit Bauran Penjualan dalam unit 1200 : 800 atau 3 : 2 Artinya tiap 5 mesin potong terjual, terdiri dari 60% mesin manual dan 40% mesin otomatis. 2. Bagian dari Total Penjualan Manual = $ 480.000 Otomatis = $ 640.000 Bauran Total Penjualan Manual = 42,86% dari total penjualan Otomatis = 57,14% dari total penjualan Jika dilihat dari 2 pendekatan bauran penjualan, sepertinya hasilkan hasil yang sangat berbeda. Mengapa Berbeda ? Bauran penjualan dalam pendapatan (cara 2) gunakan bauran penjualan dalam unit (cara 1) dan memberikan bobot menurut harganya terdapat percampuran sehingga untuk analisa CPV, kita harus gunakan bauran penjualan yang dinyatakan dalam unit. BAURAN PENJUALAN & ANALISA CPV Penentuan bauran penjualan tertentu memungkinkan kita untuk mengkonversi masalah multi produk ke format CPV produk tunggal. Sama seperti contoh di atas, gunakan bauran produk unit terjual 3 : 2 dapat dikatakan penjualan 1 paket produk Adnan & Yuli Corp. terdiri dari 3 mesin manual dan 2 mesin otomatis. Tabel 3 Perhitungan Margin Bauran Penjualan B.Variabel Margin Bauran Penjualan Kontribusi perunit paket $400 $325 $75 3 $800 $600 $200 2 Harga Manual Otomatis Bauran Margin $225 $400 $625 BEP = Biaya Tetap : Bauran CM $926.250 : $625 = 154 paket Sehingga produk yang harus dijual agar mencapai BEP : - Mesin Manual 154 paket x 3 = 462 unit - Mesin Otomatis 154 paket x 2 = 308 unit Pjualan B. Variabel MC B. Tetap Langsung Margin Segmen B. Tetap Umum Laba Tabel 4 : Pembuktian Manual Otomatis $ 184.800 $ 246.400 $ 150.150 $ 184.800 $ 34.650 $ 61.600 $ 30.000 $ 40.000 $ 4.650 $ 21.600 TOTAL $ 431.200 $ 334.950 $ 96.250 $ 70.000 $ 26.250 $ 26.250 0 ANALISIS CPV SAAT ABC DITERAPKAN Dalam ABC, penentuan biaya menjadi lebih akurat karena biaya TIDAK LANGSUNG diidentifikasi secara terpisah dan ditelusuri ke produk, tidak digabungkan menjadi satu kelompok sebagai biaya tetap seperti pada pendekatan volume. CPV-ABC Diony-2009 Halaman : 3 Contoh : Staff Akuntansi biaya Johanes Co. mampu menelusuri biaya tetap sebesar Rp. 300juta ke dalam biaya setup Rp. 60 juta, biaya rekayasa produk Rp. 90 juta dan asuransi gedung Rp. 150 juta yang diperoleh dengan rincian sbb: X1 (unit penjualan) X2 (jumlah setup) X3 (jumlah jam rekayasa) Biaya per aktivitas Rp. 30.000 *) Rp. 3.000.000 Rp. 90.000 Jumlah Aktivitas 20 kali 1.000 jam *) X1 (unit penjualan) terdiri dari : BB Rp. 15.000, BTK Rp. 12.000 dan BOP var Rp.3.000 Harga Jual /unit = Rp. 60.000 Jika dihitung BEP dengan KONVENSIONAL dan ABC akan SAMA Penjualan = BIAYA Q x 60.000 = 30.000 x Q + 300.000.000 30.000 Q = 300.000.000 Q = 30.000 unit BEP dengan ABC : Q x 600.000 = (300.000Q) + (3.000.000x20)+(90.000x1000)+150.000.000 Q = 30.000 unit Jika Johanes Co. merencanakan laba Rp. 60.000.000 maka jumlah produk yang harus dijual dengan pendekatan KONVENSIONAL dan ABC juga akan SAMA 12.000 unit Hal ini akan terjadi jika tidak ada masalah perubahan aktivitas volume produksi KASUS: : Johanes Co. telah tahu bahwa perusahaan tidak akan mampu menjual 12.000 unit produk, padahal perusahaan tdk ingin mengurangi labanya 60 juta. Untuk itu Johanes Corp. akan menurunkan titik BEP dengan cara menurunkan biayanya. Cara ini akan berhasil menurunkan jumlah produk yang harus dijual oleh perusahaan tanpa mengurangi laba yang akan diperoleh perusahaan. Mula-mula Sekarang BB Rp. 15.000 Rp. 13.500 BTK Rp. 12.000 Rp. 6.000 BOP Rp. 3.000 Rp. 3.000 Rp. 30.000 Rp. 22.500 Dengan penurunan biaya dari Rp. 30.000/unit menjadi Rp. 22.500/unit maka untuk mendapatkan laba Rp. 60 juta, Johanes Co. harus menjual : Q x 60.000 = 22.500 x Q + 300.000.000 + 60.000.000 37.500 Q = 360.000.000 Q = 9.600 unit terbukti dengan turunkan biaya, jumlah produk yang harus dijual akan mejadi turun dari 12.000 unit menjadi hanya 9.600 tanpa mengurangi laba yang diperoleh (tetap Rp. 60juta) Manajer bahagia lihat analisis seperti ini, TETAPI saat tahun anggaran berakhir, ternyata Johanes Corp. mendapatkan keadaan bahwa dengan menjual 9.600 unit, perusahaan tidak mencapai keuntungan Rp. 60juta melainkan rugi Rp. 12juta. MENGAPA ???? TERNYATA dengan penurunan biaya memaksa perusahaan mempunyai rancangan produk yang berbeda/baru yang membutuhkan : 1. Setup yang lebih rumit menaikkan biaya setup dari Rp. 3juta Rp. 4,8 juta 2. Teknis rancangan meningkat meningkatkan penopang perekayasaan sebesar 40% dari 1000 jam menjadi 1400 jam CPV-ABC Diony-2009 Halaman : 4 Kedua aktivitas ini tidak akan BERPENGARUH jika perusahaan tidak mampu menelusuri biaya tetap ke dalam aktivitas-aktivitas yang lebih terinci, dengan kata lain tidak menggunakan ABC system. Dengan ABC dihitung : a. Titik BEP 60.000 x Q = (22.500xQ) + (4.800.000x12) + (90.000x1400)+150.000.000 37.500 Q = 372.000.000 Q = 9.920 unit Jelas aja kalo jual 9600 unit belom untung tapi rugi Kerugiannya sebesar : = 37.500 Q = 372.000.000 = (37.500 x 9600) – 372.000.000 = 360.000.000 – 372.000.000 = - 12.000.000 Rugi Rp. 12.000.000 b. Jika ingin laba Rp. 60.000.000 60.000 x Q = (22.500xQ) + (4.800.000x12) + (90.000x1400)+150juta + 60 juta 37.500 Q = 432.000.000 Q = 11.520 unit Latihan SOAL : 1. SONY Corp. menjual 3 jenis jaket yaitu Calm, Windy, Gale dengan informasi sbb: Calm Windy Gale Total Unit Penjualan 750.000 600.000 150.000 1.500.000 Harga $30 $32 $40 B.Var / unit $25 $27 $36 Total Biaya Tetap $ 171.500 2. Febrian Company memproduksi kalulator ilmiah dan bisnis. Untuk tahun mendatang, Febrian Co. berharap menjual 20.000 kalkulator ilmiah dan 100.000 kalkulator bisnis. Laporan laba rugi segmen untuk kedua produk sbb: ILMIAH BISNIS TOTAL Penjualan $500.000 $2.000.000 $2.500.000 Biaya Variabel $240.000 $ 900.000 $1.140.000 MC $260.000 $1.100.000 $1.360.000 B. Tetap Langsung $120.000 $ 960.000 $1.080.000 Margin Segmen $140.000 $ 140.000 $ 280.000 B. Tetap Umum $ 145.000 Laba Operasi $ 135.000 Diminta : Hitunglah bauran penjualan dari ke-2 soal diatas untuk menghasilkan titik impas CPV-ABC