SIKLUS HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE) Hasim As’ari Siklus hidup produk (product life cycle – PLC) adalah perjalanan penjualan dari suatu produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Suatu produk dikatakan memiliki siklus hidup, didasari oleh kenyataan bahwa: • Produk memiliki umur yang terbatas • Penjualan produk melalui berbagai tahap yang berbeda, masing-masing memberikan tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda bagi penjual • Laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus hidup produk • Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidup produk Bauran Pemasaran Product, Price, Place, dan Promotion • Product – Produk memiliki siklus hidup, yang terdiri atas: • • • • • • • Tahap pengembangan Pengenalan Pertumbuhan Penjualan Kematangan Kejenuhan Penurunan 1–4 Siklus hidup terdiri dari 5 tahap : 1. Tahap penemuan dan pengembangan produksi 2. Tahap perkenalan (introduction) 3. Tahap pertumbuhan (growth) 4. Tahap kedewasaan (maturity) 5. Tahap penurunan (decline) Bauran Pemasaran Product, Price, Place, dan Promotion • Product – Siklus Hidup Product 1–6 Bauran Pemasaran Product, Price, Place, dan Promotion • Product – Tahap Pengembangan • Penyebab produk gagal di pasar • • • • • Produk baru tidak berbeda secara memadai dengan produk yang ada di pasar. Wirausaha tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang pasar. Perusahaan sangat miskin perencanaan dan kurang gencar dalam memperkenalkan produk-produk barunya. Wirausaha gagal untuk menyesuaikan strategi produknya ketika ada perubahan. Perusahaan kekurangan dana yang memadai dan kurang komitmen terhadap produk baru. 1–7 Bauran Pemasaran Product, Price, Place, dan Promotion • Product – Tahap Pengenalan • • • • Pada tahap ini produk baru dikenalkan kepada konsumen potensial. Karena masih kurang diterima di pasar, maka produk baru harus mencoba menerobos pasar yang sudah ada dan bersaing. Untuk memperkenalkan produk baru ini, promosi dan periklanan harus lebih gencar agar produk ini dikenal oleh konsumen terutama konsumen potensial. Karena biaya pemasaran produk pada tahap ini relatif besar, maka pada tahap ini keuntungan biasanya negatif. 1–8 Bauran Pemasaran Product, Price, Place, dan Promotion • Product – Tahap Pertumbuhan Penjualan • Setelah barang dikenal konsumen, maka produk tersebut mulai masuk dan diterima oleh konsumen atau disebut tahap pertumbuhan penjualan. • Konsumen membandingkan produk dalam jumlah besar, sehingga volume penjualan meningkat dan juga keuntungan. • Jika barang ini gagal menembus konsumen pada perkenalan dan pertumbuhan, maka barang tidak laku terjual. 1–9 Bauran Pemasaran Product, Price, Place, dan Promotion • Product – Tahap Kematangan • Pada tahap ini, volume penjualan terus meningkat dan margin laba mencapai puncaknya, tetapi kemudian menurun, karena masuknya pesaing baru ke pasar. – Tahap Kejenuhan • Pada tahap ini penjualan mencapai puncaknya dan konsumen mulai jenuh terhadap produk tersebut. Oleh karena itulah inovasi perlu dilakukan pada tahap ini. 1–10 Bauran Pemasaran Product, Price, Place, dan Promotion • Product – Tahap Penurunan • Tahap ini merupakan lingkaran akhir daur hidup produk. • Hasil penjualan secara terus menerus menurun, produk lama diobral, dan cuci gudang, yang menyebabkan laba menurun secara drastis 1–11