Globalisasi dan Hipotesis Uni Eropa

advertisement
Globalisasi dan Hipotesis
Uni Eropa
BPK. SALEH UMAR
15 OKTOBER 2009
Globalisasi dan Uni Eropa
Sistem Bretton Woods sebagai sistem keuangan lahir tahun
1944 bersamaan dengan dibentuknya IMF dan WB. Setelah
terjadi ‘great depression- 1930’. Akibatnya :
1. Ambruknya ekonomi dunia
2. Bank investasi dan komersial banyak yang tutup.
3. Nasabah menarik separuh dananya di bank. Akibatnya
perusahaan-perusahaan finansial di luar bank gulung tikar
4. Perusahaan manufaktur berguguran
5. Laju pertumbuhan minus
6. Inflasi tinggi
7. Jumlah orang kaya menurun dan angka pengangguran
meningkat. Berlangsung 8 tahun.
Globalisasi dan Uni Eropa
Butir kesepakatan yang ditelurkan sistem Bretton
Woods :
1. Negara anggota harus mengkaitkan satuan mata
uangnya dengan emas murni, pada neraca tertentu,
tetapi tidak memberikan kebebasan kepada setiap
individu atau organisasi menukarkan mata
uangnya dengan emas yang ada di bank sentral.
2. Dengan pertimbangan bahwa ekonomi AS sangat
kuat, maka hanya dollar AS yang bisa ditukarkan
dengan emas jika dinisbatkan pada ketersediannya
di luar negeri.
Globalisasi dan Uni Eropa
3. Dengan sistem Bretton Woods juga disebut negaranegara dunia tidak lagi mengkaitkan mata uangnya
dengan emas murni, tetapi dengan uang kertas yang
dikeluarkan AS yaitu dollar. Sistem Bretton Woods juga
disebut sebagai system pertukaran emas, karena mata
uang pengganti dari emas yakni USD. Sayangnya,
dengan system ini AS dapat dengan bebas menukarkan
mata uangnya dengan emas, tetapi sebaliknya negara
yang menyimpan mata uang USD di bank sentralnya
tidak bebas menukarkan USD di bank sentral AS. Selama
27 tahun berlakunya standar Bretton Woods ini,
perdagangan internasional didukung oleh system harga
yang tidak mudah berubah sehingga tidak terjadi krisis
keuangan yang berarti.
Globalisasi dan Uni Eropa
Tahun 1971 Presiden AS, Richard Nixon, memutuskan
meniadakan kaitan antara dollar dan emas. AS
menolak pencetakan mata uang USD yang dikaitkan
dengan keberadaan volume cadangan emas. Hal ini
yang menjadi dasar bahwa cadangan devisa suatu
negara tidak lagi berupa emas tetapi USD dan
penambahan USD yang beredar tidak lagi ditopang
oleh keberadaan emas di bank sentral AS.
Globalisasi dan Uni Eropa
Keuntungannya : perkembangan ekonomi tidak lagi
terhambat oleh percetakan USD yang dikaitkan
dengan keberadaan emas yang jumlahnya terbatas.
Kerugiannya : dipihak lain terjadi hal-hal yang tidak
diharapkan karena pencetakan USD menjadi tidak
teratur karena tidak didukung oleh kekuatan
ekonomi. Perubahan yang meniadakan kaitan antara
USD dan emas tersebut telah menjadikan system
keuangan internasional menjadi sangat mudah
berubah—Era emas telah digantikan dengan era nilai
tukar yang mengambang.
Globalisasi dan Uni Eropa
Globalisasi dipicu oleh kemajuan teknologi
komunikasi, komputasi dan transportasi. Intinya
adalah kemajuan teknologi telah menyebabkan
terwujudnya globalisasi ekonomi : perusahaan
membuat barang dan jasa di negara yang
memungkinkannya memproduksi dengan biaya
semurah mungkin dan menjual barangnya di negara
pada tingkat harga yang memberikan keuntungan
yang semaksimal mungkin baginya, tetapi tetap
murah bagi konsumen, sehingga semua pihak
merasa tetap diuntungkan.
Globalisasi dan Uni Eropa
Karakteristik globalisasi, yang pertama : berlakunya
perdagangan bebas yaitu keterbukaan dalam
perdagangan internasional. Membuka pasar selebarlebarnya bagi aliran barang dan jasa, yang akan
membawa pertumbuhan ekonomi bagi semua negara
karena iklim bisnis di semua negara dengan saling
menguntungkan.
Globalisasi dan Uni Eropa
Yang kedua : berlakunya liberalisasi pasar modal yang
memungkinkan pasar terbuka bagi aliran dana
jangka panjang dan dana jangka pendek dengan
resiko dana dapat berasal dari uang panas dan
spekulatif. Globalisasi sangat dinikmati utamanya
oleh Negara-negara industry maju, sedangkan bagi
Negara-negara miskin, mereka tetap mendapatkan
keuntungan dari globalisasi karena terbukanya akses
bagi mereka terhadap pasar di luar negeri.
Mempermudah masuknya investasi asing sehingga
mereka mampu memproduksi barang-barang baru
dengan harga yang lebih murah.
Globalisasi dan Uni Eropa
Konsekuensi globalisasi ekonomi terjadi krisis ;
1. Krisis I. tahun 1927
2. Krisis II, tahun 1992
3. Krisis III tahun 1997 (Asia)
4. Krisis IV tahun 2008.
Globalisasi dan Uni Eropa
HIPOTESIS UNI EROPA.
“Globalisasi menggiring Uni Eropa menjadi salah satu
negara superpower decade mendatang ?”
Download