bab v kesimpulan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN
Uni Eropa merupakan salah satu kawasan yang sedang mempromosikan
penggunaan energi terbarukan. Penggunaan energi terbarukan di Uni Eropa tidak
hanya di sektor transportasi, melainkan juga di sektor lain seperti pembangkit
listrik, pemanas, dan pendingin. Untuk dapat memenuhi kebutuhan akan energi
terbarukan, Uni Eropa melakukan impor bahan baku untuk pemenuhan energinya.
Bahan baku yang selama ini banyak diimpor oleh Uni Eropa adalah crude palm oil
(CPO) dari Indonesia. CPO asal Indonesia tersebut dimanfaatkan untuk bahan baku
pembuatan biodiesel – bahan bakar yang banyak diproduksi di Uni Eropa. Namun,
pada awal tahun 2013 Uni Eropa melakukan penolakan terhadap CPO Indonesia.
Pada saat itu Uni Eropa menyampaikan bahwa CPO Indonesia tidak ramah
lingkungan. Selain itu, Uni Eropa juga menuduh Indonesia melakukan dumping
terhadap produk CPO Indonesia. Namun, aksi penolakan Uni Eropa terhadap CPO
Indonesia bukan baru pertama kali terjadi pada tahun 2013. Pada tahun-tahun
sebelumnya Uni Erop juga pernah melakukan penolakan terhadap CPO Indonesia
dengan alasan yang sama. Yang membuat penolakan tahun 2013 ini menarik
dikarenakan Indonesia telah memiliki standar sertifikasi yang menyatakan bahwa
CPO Indonesia ramah lingkungan, namun masih saja mendapat tuduhan dari Uni
Eropa bahwa CPO Indonesia tidak ramah lingkungan.
101
Uni Eropa menjadikan program-progam dalam CAP sebagai alat penggerak yang
signifikan untuk perubahan dan kemajuan dalam industri pertanian penghasil
energi.
Uni Eropa menyadari bahwa negara-negara di kawasannya memiliki
potensi untuk mengembangkan tanaman energi yang berasal dari jenis tanaman
yang beragam. Setiap tanaman energi yang terdapat di Uni Eropa memiliki
kemampuan beradaptasi, potensi, karakteristik, dan kualitas hasil yang berbedabeda. Dengan adanya perpaduan dari kebijakan CAP dan RED dapat membantu
untuk mempromosikan pengembangan tanaman-tanaman energi tersebut. Seperti
yang terdapat pada Gambar IV. 5. yang menunjukkan adanya target Uni Eropa
untuk memperluas lahan tanaman energi di kawasannya, khususnya untuk tanamantanaman energi baru. Dari data tersebutlah dapat memperkuat argumen penulis
bahwa memang telah terjadi upaya Uni Eropa untuk mengembangkan industrinya,
khususnya industri tanaman energi dan industri biofuel.
100
Download