PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI E-LEARNING PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PAPER TOPIK-TOPIK LANJUTAN Disusun oleh: Dennis 1501163382 2011 Elvirda Aryanti 1501148255 2011 Firda Aulia 1501202950 2011 Hendry 1501156906 2011 Kevin 1501144875 2011 Michael Julius 1501155733 2011 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2014 ABSTRACT The progress of science and technology, especially information technology brings a lot of positive impact on the advancement of education today. Computer technology and the Internet ranging from software and hardware provide many offers and options for education to support the learning process for students. Cyber or electronic learning (E-Learning) is essentially learning, or learning through the use of computer technology or the Internet. Learning technologies as it can be also referred to as learning or web based learning. Elearning can also be one of the solutions to the problems of education are increasingly busy with a variety of services that offer high flexibility and mobility. This paper is a study of the development of e-learning systems in vocational schools. Key Word: e-learning, internet, information technology, education ABSTRAK Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi banyak membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan sekarang ini. Teknologi komputer dan internet mulai dari software maupun hardware memberikan banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran bagi peserta didik. Cyber atau electronic learning(E-Learning) pada hakekatnya belajar, atau pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi komputer atau internet. Teknologi belajar seperti itu bisa juga disebut sebagai belajar atau pembelajaran berbasis Web. E-learning juga dapat menjadi salah satu solusi bagi permasalahan dunia pendidikan yang semakin sibuk dengan berbagai layanan yang menawarkan fleksibilitas dan mobilitas yang tinggi. Makalah ini merupakan telaah pengembangan sistem e-learning pada sekolah menengah kejuruan. Kata kunci: e-learning, internet, teknologi informasi, pendidikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengingat kebutuhan dunia usaha ataupun industri terhadap tenaga kerja SMK, maka seharusnya dunia usaha maupun industri dapat bekerja sama dengan cara membantu sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai dengan apa yang ada di industri kepada SMK. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan yang mengutamakan pengembangan keterampilan siswa pada bidang tertentu. Keterampilan yang dimiliki merupakan hasil dari pembelajaran di sekolah maupun di industri. Dunia industri berperan penting dalam proses pembelajaran di SMK, yaitu dengan bekerjasama dalam pelaksanaan praktik industri. Praktik industri bagi siswa SMK merupakan ajang menerapkan ilmu yang pernah diperoleh di bangku sekolah. Siswa juga akan mendapatkan ilmu baru di industri, karena mereka belajar pada kondisi nyata dengan suasana kerja yang sebenarnya. Perkembangan teknologi dan sistem informasi sudah banyak merubah berbagai proses dan sistem yang ada dalam berbagai bidang pemerintahan, kesehatan, pendidikan, dll. Agar dapat bersaing dengan sekolah-sekolah luar dan dalam negri yang ada, yaitu belajar melalui media internet dengan bantuan aplikasi e-learning berbasis website. E-learning sendiri mempunyai berbagai banyak media yang dapat dimanfaatkan, antara lain penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment, animasi pendidikan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen pembelajaran, electronic voting systems, dan lain-lain. Juga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran e-learning dengan tradisional. Pada pembelajaran e-learning, pelajar menjadi fokus utamanya. Sedangkan, pembelajaran tradisional, guru dianggap orang yang paling mengetahui segala sesuatu dan ditugaskan menyalurkan ilmu pengetahuan kepada muridnya. Jadi, dalam suasana e-learning akan memaksa pelajar untuk aktif dalam proses pembelajarannya. Sehingga, pelajar harus membuat perencanaan dan mencari materi dengan usaha dan inisiatif sendiri. E-learning dapat menggantikan guru dalam arti sebenarnya. E-learning akan menjadi suplemen dan komplemen wakil guru yang mewakali sebagai sumber belajar yang penting di dunia. 1.2 Ruang Lingkup Dalam menganalisa dan menyelesaikan suatu masalah, maka perlu diberikan pembatasan atau ruang lingkup pembahasan guna mempermudah dalam pemecahan serta pembahasannya. Adapun ruang lingkup pembahasan ini adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi ini dikembangkan dalam lingkungan aplikasi berbasis web 2. Aplikasi ini hanya untuk mengelola data-data akademik yang mencakup data siswa, data guru, data wali kelas, data nilai siswa, data absensi siswa, data kelas, data mata pelajaran serta data materi pelajaran dan tugas yang terdapat pada SMK terkait 3. Pengolahan nilai dalam aplikasi ini hanya terbatas pada nilai-nilai yang dimasukkan oleh guru sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkannya 4. Pengelolaan materi dalam aplikasi ini hanya terbatas pada materi yang diupload oleh guru sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkannya yang nantinya dapat di download oleh siswa lewat fasilitas e-learning. 1.3 Tujuan dan manfaat Tujuan dari perencanaan pengembangan e-learning pada sekolah menengah kejuruan ini adalah : 1. Meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran para siswa maupun pelayanan terhadap para siswa 2. Dengan e-learning seluruh proses akademis dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Manfaat yang diharapkan dari perencanaan pengembangan Sistem Informasi eLearning pada sekolah menengah kejuruan adalah sebagai berikut : 1. Diharapkan aplikasi e-learning dapat membantu pegawai administrasi dan akademik dalam mengelola data kesiswaan, akademik, dan guru seperti pencarian, pemasukan, pembaharuan dan pengahpusan data siswa 2. Aplikasi e-larning diharapkan dapat membantu para guru dalam meningkatkan kinerja mereka dalam mengajar materi pelajaran, mengolah nilai, absensi siswa. 1.4 Metode Metode yang digunakan untuk pengembangan e-learning pada SMK ini adalah melakukan pendataan setiap siswa, guru, dan wali kelas serta mata pelajaran yang disediakan pada tahun ajaran tertentu. Serts menyediakan menu yang menyimpan data absen siswanya juga menu yang dapat menyimpan inputan nilai siswa yang telah diinput oleh guru yang bertanggung jawab. Selain itu aplikasi ini juga akan menyediakan menu yang memungkinkan siswa dapat mengunduh materi pelajaran yang dibutuhkannya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori - Teori Umum Dalam menganalisa dan merancang sebuah sistem informasi diperlukan teori-teori umum yang akan menjadi dasar pengetahuan dalam melakukan analisa dan perancangan tersebut. Berikut penjabaran teori-teori umum yang berkaitan dengan sistem informasi. 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut O’Brien dan Marakas (2009, p26), Sistem adalah kumpulan dari komponen – komponen yang saling berhubungan dengan ruang lingkup yang jelas, bekerja bersama – sama untuk mencapai sekumpulan tujuan dengan menerima input dan menghasilkan ouput dalam sebuah proses transformasi yang sudah diatur. Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2004,p6), sistem adalah sekumpulan komponen terpisah yang menjalankan suatu fungsi secara bersamaan untuk mencapai suatu hasil akhir. Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling terhubung dan terintegrasi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan yang sama. 2.1.2 Pengertian Informasi Informasi memiliki manfaat dan peranan yang sangat dominan di dalam suatu organisasi maupun perusahaan. Informasi yang diolah dengan baik akan sangat berguna untuk end user yang membutuhkannya sehingga informasi tersebut dapat digunakkan untuk mempermudah pekerjaan sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Informasi yang jelas dan akurat pun sangat diperlukan dalam mendukung proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi dan perusahaan. Maka dari itu pengolahan informasi yang baik tentunya akan sangat diperlukan sehingga informasi menjadi berguna sesuai dengan kebutuhan masing – masing pengguna informasi. Hal ini didukung sesuai dengan pendapat O’Brien dan Marakas (2009,p34), Informasi adalah sebuah tempat data yang memiliki arti dan berguna untuk pengguna akhir (end user). 2.1.3 Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi adalah kombinasi dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan aturan serta prosedur yang teratur untuk menyimpan, menerima, mengubah, dan menyebarkan informasi di dalam sebuah organisasi. (O’Brien dan Marakas, 2009, p35) Sementara, berdasarkan pendapat Satzinger, Jackson, & Burd (2004,p7), sistem informasi merupakan sekumpulan komponen terpisah yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyediakan output berupa informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas – tugas bisnis. Maka, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari komponen yang terpisah (orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan aturan serta prosedur) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data serta pendukung kegiatan bisnis di dalam suatu organisasi dimana nantinya data yang ada dikumpulkan dan diproses sehingga dapat menjadi informasi yang berguna untuk didistribusikan dan digunakan oleh pengguna. 2.14 Pengertian E-Learning Menurut Hartley, E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. 2.15 Pengertian SMK Pendidikan Kejuruan menurut Rupert Evans (1978) adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu berkerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang bidang perkerjaan lainnya. Sedangkan menurut Undang – Undang No.2 tentang Sistim Pendidikan Nasional : Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan perserta didik untuk dapat berkerja dalam bidang tertentu. BAB 3 PEMBAHASAN Sistem Informasi akademik pada SMK merupakan sistem terintergrasi untuk menyediakan informasi yang mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam sebuah lembaga pendidikan. Selain itu diharapkan dengan e-learning sebagai aplikasi sistem informasi pada SMK, akan memudahkan para admin dan user (termasuk guru) untuk melakukan tugas-tugasnya dalam bidang pendidikan. Beberapa hal mengenai sistem informasi pada pendidikan: - Berbasiskan komputer - Perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi yang nantinya akan mendukung proses belajar mengajar - Sistem basis data terintegrasi - Adanya penggunaan database secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah manajemen sistem - Mendukung operasi informasi yang diolah dan dihasilkan digunakan untuk mendukung operasi akademis Sistem informasi perpustakaan ini mendukung lembaga pendidikan untuk menjalankan fungsinya kearah yang lebih baik yaitu dalam bentuk e-learning. E-learning memiliki karakteristik tersendiri diantaranya: 1. Manajemen sumberdaya menggunakan komputer. 2. Komunikasi antara penyedia dengan pengguna informasi melalui kanal elektronik. 3. Pemenuhan kebutuhan pengguna informasi oleh staf melalui transaksi elektronik. 4. Penyimpanan, pengorganisasian, dan pengiriman informasi ke pengguna melalui kanal elektronik. Mengapa menggunakan e-learning? Dari pihak siswa dengan adanya kegiatan e-learning memungkinkan berkembangnya fleksibilitas kegiatan pembelajaran yang semakin tinggi. Yaitu siswa tidak hanya dapat mengakses bahan-bahan belajar ketika di kelas saja namun juga dapat melakukannya secara berulang-ulang sesuai kebutuhannya yaitu dengan mengunduhnya melalui internet. Siswa juga dapat belajar sendiri dengan lebih cepat untuk meningkatkan pengetahuan serta memperluas wawasan mereka, belajar secara interaktif melalui komunikasi dengan narasumber lain yang dapat memotivasi semangat belajar siswa, serta mengembangkan kemampuan di bidang penelitian sekaligus juga dapat meningkatkan kepekaan terhadap berbagai masalah yang ada. Dari pihak guru dengan pemanfaatan internet guru memiliki kesempatan mengembangan kemampuan profesionalnya diantaranya yaitu meningkatkan pengetahuan, berbagi sumber informasi diantara sesame guru dengan mata pelajaran yang sama, penerbitan dan publikasi, bekerja sama dengan guru-guru di luar negeri serta berpartisipasi dalam forum dan rekan sehawat baik local maupun internasional. Secara umum alasan menggunakan e-learning dalam pembelajaran adalah: - Meningkatkan interaksi pembejaran Jika digunakan secara efektif, pembelajaran melalui internet dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara siswa dengan bahan belajar, siswa dengan guru, dan siswa dengan siswa lainnya - Mempermudah interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja Dikarenakan materi mata pelajaran yang dibutuhkan siswa sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh siswa melalui internet, maka siswa dapat melakukan interaksi dengan bahan belajarnya kapan saja dan dimanapun ia berada. - Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran Fasilitas yang tersedia dalam teknologi internet dan berbagai software yag terus berkembang turut membantu dalam mempermudah pengembangan materi belajar elektronik. E-learning mendukung pencapaian goal organisasi Peningkatan biaya pelatihan Memproduksi konten pembelajaran memakan apakah itu online atau tidak waktu. Dengan elearning, setiap kali kursus diakses laba atas investasi meningkatkan karena kita membagi biaya produksi tetap dengan beberapa manfaat. kita juga memiliki tabungan melalui perjalanan menurun, bahan berkurang, dan mudah-mudahan membaik ( dan lebih efisien ) kinerja. Penurunan biaya bahan Katakanlah kita harus melatih bagaimana mengatur peralatan dalam lingkungan yang steril seperti ruang operasi. Jika kita harus menggunakan lingkungan nyata , itu akan menjadi mahal. Bahkan menyiapkan lingkungan palsu memiliki biaya dan tenaga kerja material. Dengan menciptakan lingkungan online dan membiarkan praktek pelajar, kita tidak perlu khawatir tentang biaya yang berkaitan dengan membuat, menggunakan, dan membersihkan. Peningkatan produktivitas Karena elearning tidak terikat oleh geografi atau waktu, kita dapat mengontrol dampak pelatihan pada produksi dengan melatih orang-orang pada saat turun. Selain itu, dengan perekonomian saat ini, kita meminta orang untuk melakukan lebih banyak dengan sedikit. Jadi elearning adalah cara yang baik untuk memberi siswa alat-alat dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja siswa. Standardisasi . Anda mungkin memiliki fasilitator yang hebat , tapi itu bukan jaminan bahwa kursus disajikan di sesi yang sama . Elearning memungkinkan Anda untuk membuat proses standar dan konsistensi dalam pengiriman konten . Hal ini juga kompres waktu pengiriman . Saya telah menggabungkan program elearning dengan sesi difasilitasi . Elearning disampaikan konten yang konsisten . Sesi hidup adalah studi kasus interaktif yang diterapkan informasi. 3.1 Analisis Sistem Menggunakan Metodologi SWOT Analisis Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah menggunakan metode analisis SWOT. Analisis SWOT adalah singkatan STRENGTHS (kekuatan), WEAKNESSES (kelemahan), OPPORTUNITIES (peluang) dan THREATS (ancaman). Metode pendekatan pada masing-masing kategori SWOT adalah sebagai berikut: a. Strengths (kekuatan) - Materi yang disampaikan akurat karena materi yang akan disampaikan telah dipersiapkan oleh guru pengajar sesuai kurikulum pengajaran yang digunakan. - Penyampaian materi yang berjalan pada proses belajar mengajar sangat relevan atau tepat pada sasaran sesuai kompetensi berdasarkan Standar Kompetensi Belajar Mengajar (SKBM). - Apabila ada materi yang kurang dipahami, siswa bisa secara langsung bertanya pada guru pengajar. b. Weaknesses (kelemahan) - Apabila siswa tidak masuk sekolah, siswa tidak mendapat ilmu atau materi yang disampaikan oleh guru, karena guru tidak akan menyampaikan materi ulang kepada satu siswa. - Siswa harus meminjam buku atau catatan kepada temannya apabila tidak mempunyai materi yang lengkap. - Terbatasnya waktu tatap muka di kelas membuat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh siswa tidak semua bisa dijawab secara langsung. c. Opportunities (peluang) - Tidak membutuhkan biaya infrastruktur yang tinggi karena metode pembelajaran bersifat konvensional. d. Threats (ancaman) - Apabila guru berhalangan hadir, siswa tidak mendapatkan materi yang seharusnya dipelajari pada hari itu. - Tidak ada interaksi antara siswa dan guru karena siswa cenderung malu-malu atau takut dengan guru yang bersangkutan. 3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional Sistem Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses yang akan dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan sistem. 3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Sistem - Perangkat Lunak (Software) Perangkat Lunak pada Server Perangkat lunak pada server yang digunakan dalam implementasi aplikasi e-learning pada SMK adalah : 1. Linux sebagai sistem operasi. 2. Apache sebagai web server. 3. PHP 4. MySQL Perangkat Lunak pada Client Perangkat lunak pada client yang digunakan dalam implementasi aplikasi e-learning adalah : 1. Microsoft Windows atau Linux sebagai sistem operasi. 2. Mozilla Firefox dan Internet Explorer sebagai browser. - Perangkat Keras (Hardware) Perangkat Keras pada Server 1. RAM : 4GB 2. Harddisk : 25 GB 3. Processor : Dual Core 2,3 Ghz Perangkat Keras pada Client Perangkat keras pada client yang digunakan dalam implementasi aplikasi e-learning adalah : 1. Processor : Core (TM) i3 2. RAM : 2.00 GB 3. Harddisk : 32-bit Operating system BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Pengembangan e-learning merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemudahan pada proses pembelajaran. Dan penerapan e-learning ini memiliki beberapa tujuan diantaranya untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran, dan juga untuk meningkatkan interaksi antara pengajar dengan peserta didik . Dan penerapan e-learning sekarang ini dalam proses pembelajaran di sekolah maupun universitas sudah cukup bervariasi, seperti online tutorial, Dry Lab, ITV , Online Library, dll. Namun sedemikian canggih apapun fasilitas e-learning yang dimiliki , tetap bergantung pada pengguna dari e-learning tersebut yang tidak lain yaitu pengajar dan juga peserta didik . Oleh karena itu, akan lebih baik, jika para pengajar dan peserta didik dapat menyikapi secara optimis dengan memanfaatkan elearning untuk memaksimalkan proses belajar dan mengajar. 4.2 Saran Saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan sistem e-learning adalah: 1. Mempersiapkan komponen pendukung, seperti rencana pembelajaran yang lebih sistematis agar lancar serta jelas apa yang akan dilakukan, kemudian materi serta tugas di dalam E-Learning harus sudah disediakan sebelum pembelajaran dimulai. 2. Media pembelajaran E-Learning membutuhkan waktu ekstra dalam persiapan, sehingga sebelum memulai pembelajaran dipersiapkan dengan sangat matang. 3. Fasilitas laboratorium komputer dan koneksi internet sebagai faktor pendukung penerapan pembelajaran ini harus memadai, agar efektivitas pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Proses pembelajaran dengan media E-Learning berbasis web sangat tergantung oleh adanya ketersediaan koneksi internet, sehingga ketika fasilitas jaringan internet terganggu, maka proses pembelajaran pun dapat terganggu. 4. Melakukan sosialisasi dengan training atau pelatihan-pelatihan untuk menggunakan fasilitas e-learning DAFTAR PUSTAKA Satzinger, J.W., Jackson, R.B., Burd, S.D. (2005). Object Oriented Analysis & Design with the Unified Process. United States of America : Cengage Learning, Inc. O'Brien, J. & Marakas, G.M.(2009) Introduction to Information Systems.(5th edition). New York, NY : McGraw - Hill Irwin. LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP Anggota 1 DATA PRIBADI 1. 2. 3. 4. 5. Nama Lengkap : Elvirda Aryanti Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 15 April 1993 Alamat : Jalan U No 39 C. Palmerah, Jakarta Barat. Jenis Kelamin : Wanita Telepon/ Handphone : 089657572324 RIWAYAT PENDIDIKAN 1. 2011 – Sekarang 2. 2008 – 2011 3. 2005 – 2008 4. 1999 – 2005 : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta : SMAK 1 BPK Penabur Bandung : SMPK 1 BPK Penabur : SDK 1 BPK Penabur RIWAYAT NON PENDIDIKAN 1. 2012 : Wall Street Institute PENGALAMAN KERJA 1. Februari 2014 – Sekarang University : Asisten Pengajar Laboratorium Sistem Informasi , Binus DATA PRIBADI 6. Nama Lengkap : Firda Aulia 7. Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 17 Juni 1993 8. Alamat : Jalan Jakarta Timur dalam XI Blok D 18 No 15. Bekasi Timur. 9. Jenis Kelamin : Wanita 10. Telepon/ Handphone : 021-8825129/ 081289628684 RIWAYAT PENDIDIKAN 5. 2011 – Sekarang 6. 2008 – 2011 7. 2005 – 2008 8. 1999 – 2005 : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta : SMA Negeri 1 Bekasi : SMP Negeri 1 Bekasi : SDN Bekasi Jaya X RIWAYAT NON PENDIDIKAN 1. 2011 – 2012 : English First B1 Intermediate 1 PENGALAMAN KERJA 1. Februari 2013 – Sekarang University : Asisten Pengajar Laboratorium Sistem Informasi , Binus DATA PRIBADI 1. 2. 3. 4. 5. Nama Lengkap : Kevin Djajaprawira Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 7 Oktober 1993 Alamat : Jalan Hidup Baru no 42, Jakarta Utara Jenis Kelamin : Pria Telepon/ Handphone : 08998304041 RIWAYAT PENDIDIKAN 1. 2011 – Sekarang 2. 2008 – 2011 3. 2005 – 2008 4. 1999 – 2005 : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta : SMA Kristen Yusuf : SMP Kristen Yusuf : SDN Kristen Yusuf RIWAYAT NON PENDIDIKAN 1. 2008 – 2009 : LBPP Lia English Course PENGALAMAN KERJA 2. Februari 2014 – Sekarang University : Asisten Pengajar Laboratorium Sistem Informasi , Binus DATA PRIBADI 1. 2. 3. 4. 5. Nama Lengkap : Michael Julius Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 21 September 1993 Alamat : Jalan Hanura I No 9, Jakarta Barat Jenis Kelamin : Pria Telepon/ Handphone : 08176437507 RIWAYAT PENDIDIKAN 1. 2011 – Sekarang 2. 2008 – 2011 3. 2005 – 2008 4. 1999 – 2005 : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta : SMA Mahatma Gandhi : SMP Mahatma Gandhi : SDN Mahatma Gandhi RIWAYAT NON PENDIDIKAN 1. 2008 – 2011 : Gandhi Institute English Course PENGALAMAN KERJA 1. Juli 2011 : SPB Samsung Pekan Raya Jakarta DATA PRIBADI 1. 2. 3. 4. 5. Nama Lengkap : Hendry Setiawan Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 11 Mei 1993 Alamat : Jl. Tanah Tinggi 12 No D109,Jakarta Pusat Jenis Kelamin : Pria Telepon/ Handphone : 087738885870 RIWAYAT PENDIDIKAN 1. 2011 – Sekarang 2. 2008 – 2011 3. 2005 – 2008 4. 1999 – 2005 : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta : SMA Budi Mulia : SMP St. Paskalis : SDN St. Paskalis RIWAYAT NON PENDIDIKAN 1. 2005 – 2008 : Harvard English Course PENGALAMAN KERJA 2. Februari 2013 : Duta Binusian DATA PRIBADI 1. 2. 3. 4. 5. Nama Lengkap : Dennis Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 24 Mei 1993 Alamat : Jl. Pademangan 4 gg 25, Jakarta Utara Jenis Kelamin : Pria Telepon/ Handphone : 08568882223 RIWAYAT PENDIDIKAN 1. 2011 – Sekarang 2. 2008 – 2011 3. 2005 – 2008 4. 1999 – 2005 : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta : SMA SMAK 2 BPK Penabur : SMP Mahatma Gandhi : SDN Mahatma Gandhi RIWAYAT NON PENDIDIKAN 1. 2008 – 2010 : Wall Street English Course PENGALAMAN KERJA Belum Pernah