TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa dapat menyusun daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di Indonesia TUGAS KELOMPOK MENGELOMPOKKAN KERAJAAN VIDEO CANDI PRAMBANAN, CANDI BOROBUDUR, DAN KERATON YOGYAKARTA MEMBUAT DISPLAY KELOMPOK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa dapat menyusun daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di Indonesia PENINGGALAN SEJARAH KERAJAAN HINDU DI INDONESIA CANDI Istilah "Candi" diduga berasal dari kata “Candika” yang berarti nama salah satu perwujudan Dewi Durga sebagai dewi kematian. Karenanya candi selalu dihubungkan dengan monumen tempat untuk memuliakan orang yang sudah meninggal. CANDI CANGGAL CANDI BADUT CANDI KIDAL CANDI GEDONG SANGA PRASASTI Prasasti adalah benda peninggalan sejarah yang berisi tulisan dari masa lampau. Tulisan itu dicatat di atas batu, logam, tanah liat, dan tanduk binatang. Prasasti peninggalan Hindu ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. P R A S A S T I Y U P A P R A S A S T I C I A R U T E U N PATUNG Wujud patung Hindu antara lain hewan dan manusia. Patung berupa hewan dibuat karena hewan tersebut dianggap memiliki kesaktian. Patung berupa manusia dibuat untuk mengabadikan tokoh tertentu dan untuk menggambarkan dewa dewi. BRAHMA (PENCIPTA) SIWA (PENGHANCUR) WISNU (PEMELIHARA) KITAB Karya sastra peninggalan kerajaan Hindu berbentuk kakawin atau kitab. Kitab-kitab peninggalan itu berisi catatan sejarah. Umumnya karya sastra peninggalan sejarah Hindu ditulis dengan huruf Pallawa dalam bahasa Sansekerta pada daun lontar. TRADISI Tradisi adalah kebiasaan nenek moyang yang masih dijalankan oleh masyarakat saat ini. Tradisi agama Hindu banyak ditemukan di daerah Bali karena penduduk Bali sebagian besar beragama Hindu. Tradisi agama Hindu antara lain: 1. Upacara nelubulanin ketika bayi berumur 3 bulan. 2. Upacara potong gigi (mapandes). 3. Upacara pembakaran mayat yang disebut Ngaben. Dalam tradisi Ngaben, jenazah dibakar beserta sejumlah benda berharga yang dimiliki orang yang dibakar. 4. Ziarah, yaitu mengunjungi makam orang suci dan tempat suci leluhur seperti candi. PENINGGALAN SEJARAH KERAJAAN BUDHA DI INDONESIA CANDI Candi-candi Buddha digunakan sebagai tempat pemujaan. Ciri candi Buddha adalah adanya stupa dan patung Sang Buddha Gautama. Stupa adalah bangunan dari batu tempat menyimpan patung Sang Buddha. CANDI TIKUS CANDI MENDUT PRASASTI Di Sumatra Selatan ditemukan beberapa prasasti warisan Kerajaan Sriwijaya. Di sekitar Palembang ditemukan Prasasti Telaga Batu, Prasasti Talang Tuwo, dan Prasasti Kedukan Bukit. Ketiganya menceritakan berdirinya kerajaan Sriwijaya. Prasasti Karang Berahi dan Prasasti Kota Kapur ditemukan di Jambi dan Bangka. Kedua prasasti itu menceritakan wilayah kekuasaan Sriwijaya. P R A S A S T I T E L A G A B A T U PATUNG Patung yang bercorak Buddha biasanya berupa arca Sang Buddha Gautama. Arca Sang Buddha Gautama pertama kali ditemukan di Sikendeng (Kabupaten Mamuju), Sulawesi Selatan. ARCA DHARMACAKRA MUDRA KITAB Salah satu karya sastra bercorak Buddha yang terkenal adalah Kitab Sutasoma. Kitab ini dikarang oleh Mpu Tantular. Kitab Sutasoma menceritakan kisah Raden Sutasoma. Kisah ini mengajarkan pengorbanan dan belas kasih yang harus ditempuh seseorang untuk mencapai kesempurnaan tertinggi. Salah satu ungkapan yang terkenal dari Kitab Sutasoma adalah “Bhinneka Tunggal lka Tan Hana Dharma Mangrwa.” TRADISI Tradisi agama Buddha yang sekarang ini kita jumpai banyak dipengaruhi oleh budaya Cina. Tradisi agama Buddha yang ada, misalnya berdoa di wihara. Tradisi lain agama Buddha yang masih ada adalah ziarah. Ziarah dilakukan dengan mengunjungi tempat suci leluhur seperti candi. Kegiatan yang dilakukan pada saat ziarah adalah membaca doa dan membawa sesajen PENINGGALAN SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA MASJID Atap masjid peninggalan sejarah biasanya beratap tumpang bersusun. Semakin ke atas atapnya makin kecil. Di halaman masjid biasanya terdapat menara yang berfungsi sebagai tempat muazin mengumandangkan azan. pintu gerbangnya dilengkapi dengan gapura seperti keraton atau candi. MASJID DEMAK MASJID KATANGKA KALIGRAFI Kaligrafi adalah tulisan indah dalam huruf Arab. Tulisan tersebut biasanya diambil dari ayat-ayat suci Al Quran. MAKAM FATIMA BINTI MAIMUN ISTANA Istana adalah tempat tinggal raja atau sultan beserta keluarganya. Istana berfungsi sebagai pusat pemerintahan. Adanya istana sebenarnya karena pengaruh Hindu dan Buddha. Setelah Islam masuk, tradisi pembangunan istana masih berlangsung. KERATON YOGYAKARTA RUMAH RAJA GOWA KITAB Peninggalan karya sastra yang bercorak Islam adalah suluk dan hikayat. Suluk dan hikayat ada yang ditulis dalam bahasa daerah ada juga yang ditulis dalam bahasa Arab. Ada juga suluk yang diterjemahkan dalam bahasa Melayu. Suluk dan hikayat dibuat untuk mempermudah masyarakat Indonesia menangkap ajaran Islam. Beberapa suluk terkenal adalah syair Si Burung Pingai dan syair Perahu karya Hamzah Fansuri serta syair Abdul Muluk dan syair gurindam dua belas karya Ali Haji. Hikayat adalah cerita atau dongeng yang isinya diambil dari kejadian sejarah. Di Aceh ada beberapa jilid Bustan Al-Salatin yang berisi riwayat nabi-nabi, riwayat sultan-sultan Aceh, dan penjelasan penciptaan langit dan bumi. PESANTREN Pesantren merupakan lembaga yang mengajarkan Islam. Pesantren pertama kali didirikan di daerah Jawa dan Madura oleh para kiai. Pesantren pertama ini dibangun pada masa Sunan Ampel yaitu pada masa pemerintahan Prabu Kertawijaya dari Majapahit. Beberapa pesantren besar yang ada di Indonesia antara lain Pesantren Tebuireng di Jombang, Pesantren Lasem di Rembang, Pesantren Lirboyo di Kediri, Pesantren Asembagus di Situbondo, Pesantren As-Shiddiqiyyah di Jakarta, Al-Kautsar Medan. TRADISI Pertunjukan kesenian, budaya dan tradisi agama Islam yang berkembang di seluruh Indonesia, antara lain sebagai berikut: 1. seni tari, seperti tarian saman, tarian seudati, tarian zapin, tarian rudat dan tarian hadrah; 2. seni musik rebana, orkes gambus, dan samrah; 3. adat istiadat, seperti pakaian adat pengantin Betawi, yaitu siangko bercadar; 4. Upacara adat: di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta terdapat upacara Sekatenan, dalam memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad TUJUAN PEMBELAJARAN: Siswa dapat menjelaskan cara-cara melestarikan peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di Indonesia CARA MELESTARIKAN PENINGGALAN SEJARAH BANGUNAN (1) Menjaga kebersihan misalnya lantai, tiang dan lain-lain. serta menjaga kebersihan luar, misalnya halaman, pagar, dan jalan (2) Menjaga dan merawat peninggalan berupa peralatan dan perlengkapan bangunan, misalnya mimbar dan bedug di Masjid (3) Tidak mencoret-coret benda peninggalan sejarah (4) Melakukan pemugaran atau penataan kembali bangunan bersejarah yang sudah rusak (5) Wajib menaati tata tertib yang ada dalam setiap tempat peninggalan sejarah (6) Wajib menaati peraturan pemerintah dan tata tertib yang berlaku. (7) Menyebarluaskan informasi mengenai peninggalan sejarah yang ada. KESENIAN 1. Diadakan secara rutin oleh pemerintah setempat 2. Menjadikan acara kebanggaan masyarakat setempat serta menambah ketebalan Iman dan Taqwanya. 3. Menjadikannya sebagai icon wisata untuk menarik wisatawan untuk memeriahkannya. 4. Membina kelompok kesenian misalnya tembang dan wayang kulit 5. Memasukkannya ke dalam mata pelajaran kesenian di sekolah setempat 6. Mengadakan festival maupun lomba 7. Mengabadikan tembang dan suluk dalam bentuk bukubuku, maupun rekaman kaset. PRASATI & KITAB 1. Melakukan pendataaan dan pencatatan berbagai peninggalan sejarah. 2. Mengumpulkan benda-benda bersejarah dan disimpan di dalam museum. 3. Merawat dan menjaga agar tidak rusak. 4. Menyebarluaskan informasi mengenai peninggalan sejarah yang ada. 5. Menggunakan benda-benda peninggalan sejarah dengan benar 6. Mengunjungi tempat-tempat peninggalan sejarah