PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS BUDAYA (STUDI KASUS PADA CANDI DIENG WONOSOBO) Riawan Yudi Purwoko FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo [email protected] Abstrak Pada saat ini anak-anak Indonesia menghadapi krisis budaya. Pada pembelajaran matematika diharapkan dapat memperbaiki, dan bahkan menemukan jalan keluar dari krisis itu. Teori konstruktivis berdasarkan pandangan Vygotsky menyediakan kerangka kerja untuk memberdayakan unsur-unsur budaya dan nilai-nilai dalam rangka meningkatkan kemampuan anak-anak matematika dan interaksi sosial. Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan ide-ide Vygotsky pada pembelajaran dan memperkenalkan budaya lokal serta menerapkannya dalam belajar matematika dasar. Peninggalan Candi Dieng merupakan komplek peninggalan candi Hindu yang syarat akan budaya lokal masyarakat Dieng, struktur bangunannya dapat di manfaatkan dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Kata kunci: matematika, sekolah dasar, budaya.