INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM AKULTURASI : menerima unsur baru tapi tetap mempertahankan kebudayaan aslinya jadi budaya campuran ASIMILASI : pernggabungan kebudayaan lokal dan unsur baru tapi lama kelamaan kebudayaan local yang asli hilang jadi budaya baru AKHIR MASA PRASEJARAH Bangsa Indonesia telah menguasai : Bercocok tanam Berlayar dengan perahu cadik Mengenal arah dari rasi bintang Membuat peralatan dari batu, tanah liat dan logam Membangun tempat pemujaan Sistem pemerintahan primus Kesenian wayang dan gamelan interpares INTERAKSI LOKAL DENGAN HINDU BUDDHA Buddha masuk pada abad ke-2 dan Hindu masuk pada abad ke-4 1. AKSARA DAN BAHASA - Orang India membawa huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta jadi huruf dan bahasa utama pada prasasti - Mempengaruhi bahasa Kawi (Jawa Kuno) dan Melayu Kuno - Kawi (Jawa Kuno) : o bercampur dengan bahasa Bali karena orang Hindu yang kabur ke Bali dan menjadi bahasa Kawi-Bali o kepecah menjadi 2 : Jawa Tengahan (pengaruh India) dan Jawa modern (pengaruh Arab sejak Islam masuk) - Melayu Kuno : o bentuk awal bahasa Melayu o dipakai pada abad ke 7 - 13 (zaman Wangsa Syailendra dan Kerajaan Sriwijaya) 2. SISTEM KEPERCAYAAN - Animisme : roh nenek moyang - Dinamisme : adanya kekuatan pada benda sakti - Kepercayaan tersebut bercampur dengan Hindu-Buddha melalui upacara keagamaan dan pemujaan 3. KESUSASTRAAN - Dari India : Ramayana dan Mahabharata - Kitab pertama muncul pada masa Dinasti Isyana dan mengubah Mahabharata ke bahasa Kawi - Mataram Kuno : o Ramayana (Mpu Walmiki) o Mahabharata (Mpu Wiyasa) - Mataram : o Sang Hyang Kamahayanikan (Mpu Sindok) - Kediri : o Arjunawiwaha (Mpu Kanwa) o Barathayuda (Mpu Sedah) o Gatotkacasraya (Mpu Panuluh) - Majapahit : o Negarakertagama (Mpu Prapanca) o Sutasoma (Mpu Tantular) o Pararaton 4. SISTEM PEMERINTAHAN - Konsep Dewa Raja raja sebagai titisan dewa tertinggi o Prasasti Ciaruteun telapak kaki Purnawarman sebagai Dewa Wisnu o Prasasti Kebon Kopi telapak kaki gajah Airawata 5. SENI BANGUNAN - Sebagai tempat pemujaan - Zaman megalithikum : dolmen, menhir dan punden berundak - Zaman Hindu-Buddha : candi - Fungsi candi : mendharmakan raja, memuja dewa, tempat bersemedi - Bagian candi : o pripih : berisi barang berharga milik Raja dan menyimpan abu jenazah o atap candi Hindu : tingkat 3 dan dibentuk seperti genta (lonceng terbalik) o atap candi Buddha : stupa (mangkok terbalik) 6. SENI RUPA - Zaman praaksara : melukis di gua - Zaman Hindu-Buddha : relief, arca, patung, ragam hias o relief : ukiran di dinding yang memiliki rangkaian cerita o patung dan arca : berkembang dari totemisme o ragam hias : kalamakara : hiasan kepala orang di atas gapura kalpataru : ragam hias tumbuhan 7. SISTEM KALENDER - Kalender Saka - Berasal dari India - Mulai diterapkan di Indonesia pada tahun 78 M - Dicatat di Prasasti Talang Tuo INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM Islam masuk pada abad ke-7 tapi baru berkembang pesat pada abad ke-13 1. AKSARA - Tulisan Arab gundul 2. BIDANG SOSIAL - Sistem kasta menghilang 3. BIDANG PEMERINTAHAN - Raja sultan (penguasa kerajaan) dan sunan (yang dihormati) - Konsep dewa raja konsep khalifah (pemimpin umat) - Penasehat raja disebut kiai - Nama raja masih berasal dari bahasa Jawa, bukan bahasa Arab 4. BIDANG SENI BANGUNAN - Bentuk makam bertingkat dan berada di perbukitan mengikuti punden berundak - Kijing / jirat : bangunan makam dari tembok batu bata dengan cungkup - Ukiran di sekitar makam mengikuti relief - Masjid o berbentuk seperti pendopo mirip bangunan Jawa o atap berbentuk atap tumpang o kurang dikenal penggunaan menara yang pakai menara hanya Masjid Kudus (menara berbentuk seperti candi langgam) dan Masjid Agung Banten (menara mirip mercusuar) o ada bedug dan kentongan dari budaya lokal - Kori agung dan candi bentar : gapura jalan masuk kompleks makam dari warisan Hindu - Komposisi macapat : masjid di sebelah barat alun-alun dan dekat dengan istana 5. BIDANG SENI RUPA - Kaligrafi : tulisan indah dengan huruf Arab - Stilisasi : penyamaran bentuk makhluk hidup 6. BIDANG KESUSASTRAAN - Pengaruh Persia : Bayan Budiman, Amir Hamzah, 1001 Malam - Pengaruh Hindu-Buddha : Ramayana, Mahabharata, cerita Panji - Hikayat : cerita yang dikaitkan dengan tokoh sejarah o Hikayat Hang Tuah : tentang panglima kerajaan Malaka - Babad : sebutan hikayat di Jawa o Babad Tanah Jawa : kisah raja-raja dari kerajaan di Jawa - Suluk : teks sastra yang mengandung ajaran tasawuf 7. BIDANG SENI PERTUNJUKAN - Wayang o praaksara : penghubung manusia dan roh nenek moyang o Hindu-Buddha : media penyebaran agama dengan cerita Ramayana dan Mahabharata o Islam : penyebaran agama oleh Walisongo (Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga) - muncul wayang kulit diiringi gamelan dimainkan oleh dalang Tari o Hindu-Buddha : ritual keagamaan o Islam : tari Persembahan (Jambi), tari Zapin (melayu), Saman dan Seudati (Aceh) 8. UPACARA - Pernikahan : doa siraman selamatan sesaji - Kelahiran : upacara mitoni di Jawa (usia kandungan 7 bulan) - Kematian : o jenazah dalam peti o selamatan setelah dikubur : hari ke-3, 7, 40, 100, 1000 (selamatan penutupan) - Upacara Larung Saji : peringatan 1 Muharram di Jawa dan aslinya dari Hindu 9. SISTEM KALENDER - Kalender Saka o nama pasaran hari : legi, pahing, pon, wage, kliwon - Kalender Jawa o dibuat oleh Sultan Agung o perhitungan peredaran bulan (sama kayak kalender hijriah) o perubahan nama bulan (dari bahasa Arab ke bahasa Jawa) o nama hari tetap bahasa Arab