ORGANISASI PERUSAHAAN DAN KEPAILITAN

advertisement
ORGANISASI
PERUSAHAAN
DAN KEPAILITAN
(1)
Noegroho Amien Soetiarto
2007
I. MAKHLUK SOSIAL

MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL YANG
CENDURUNG SELALU HIDUP BERMASYARA
KAT
Sosial : mengandung


PEMAHAMAN BHW MANUSIA CENDURUNG
MEMBANGUN KERJASAMA DAN HUBUNGAN
YANG SALING TERGANTUNG
CENDURUNG MENGATUR DAN MENGORGANI
SASIKAN KEGIATAN DLM RANGKA MENCAPAI
TUJUAN
ORGANISASI



MULTI ARTI KRN DILIHAT DARI DISIPLIN
MASING-MASING ILMU YANG DIDALAMI
KEBALAUAN DEFINISI MENANDAKAN BHW
PERMASALAHAN ORGANISASI MENUNJUKAN
PERMASALAHAN MULTI DISIPLIN
SUATU DEFINISI ORGANISASI ITU BENAR APBL
RUMUSANNYA MEMPUNYAI DASAR YANG
BISA DITERIMA
ORGANISASI
ORGANISASI
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
PERILAKU
MANUSIA
DIARAHKAN
UNTUK
MENCAPAI
TUJUAN
TERTENTU
FISIK
DAYA
PIKIR
KEMAMPUAN
KERJA
TERBATAS
WAKTU
TEMPAT
DLL
TIDAK
DAPAT
MENCAPAI
TUJUAN
MANUSIA
MAHKLUK
SOSIAL
MENGEMBANG
KAN
KERJASAMA
CENDURUNG
SLALU HIDUP
BERSAMA
SUATU
TUJUAN
MENGATUR
KEGIATAN
ORG
ADA PE
MAHAM
AN
BANYAK
ARTI
SBG
ALAT
KARENA
TIAP
DISIPLIN
IL.PENG
PENCAPAI
AN
TUJUAN
MEMBERI
BATASAN
JLN PELAKSA
NAAN KEGIATAN
KOLEKTIF
LEMBAGA SOSIAL YG TERDIRI
BAGIAN DGN BERBAGI POLA
INTERAKSI YG DITETAPKAN
ORG
INSTRUMEN SOSIAL YANG MEMPUNYAI BATAS YG SECARA RELATIF
DPT DIINDENTIFIKASI & EKSIST
MEMPUNYAI BASIS RELATIF TETAP
KREASI SOSIAL YANG MEMERLUKAN
ATURAN & KERJASAMA UNTUK
MENCAPAI TUJUAN TERTENTU
WADAH
SISTEM KEGIATAN
DNG
DMK
ORG
TATA HUBUNGAN
TEKNIK/CARA
WADAH

ORGANISASI ADL WADAH SERTA PROSES KERJA
SAMA SEJUMLAH MANUSIA YANG TERKAIT DALAM
HUBUNGAN FORMAL DALAM RANGKAIAN HIERARKI
UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA
SISTEM KEGIATAN

ORGANISASI MERUPAKAN SUATU SISTEM KERJA
SAMA DARI DUA ORANG ATAU LEBIH UNTUK MEN
CAPAI TUJUAN BERSAMA
TATA HUBUNGAN

ORGANISASI MERUPAKAN TATA HUBUNGAN ANTA
RA ORANG-ORANG UNTUK MEMUNGKINKAN MEN
CAPAI TUJUAN BERSAMA DENGAN MENGADAKAN
PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGUNG JAWAB
TEKNIK ATAU CARA


1.
2.
3.
ORGANISASI MERUPAKAN SUATU TEKNIK ATAU
CARA UNTUK MEMPERSATUKAN BERBAGAI KECAKAP
AN DAN KEPENTINGAN SERTA MENUNTUNNYA KE
ARAH SATU TUJUAN YANG SAMA.
AGAR KOORDINASI TEKNIK ATAU CARA TSB DAPAT
TERCAPAI DIPERLUKAN ADANYA :
AUTHORITY
MUTUAL SERVICES
DOKTRIN
ADA DUA ORANG ATAU LEBIH
ADA MAKSUD UNTUK
KERJA SAMA
UNSUR
ORGANISASI
ADA PENGATURAN
HUBUNGAN
ADA TUJUAN YANG
HENDAK DICAPAI
ASAS
KOORDINASI
ASAS-ASAS
ORGANISASI
ASAS
HIERARCHI
AUTHORITY
ASAS
KOORDINASI
MUTUAL SERVICES
DOKTRIN
LEADER SHIP
ASAS
HIERARCHI
DELEGASI KEKUASAAN
SISTEM ATURAN
HAKEKAT ORGANISASI
ADANYA ORANG-ORANG YANG USAHANYA
HARUS DIKOORDINASI, TERSUSUN DARI
SUBSISTEM YG SALING BERHUBUNGAN
DAN SALING TERGANTUNG, BEKERJA SAMA
ATAS DASAR PEMBAGIAN KERJA, PERAN
DAN WEWENANG SERTA MEMPUNYAI
TUJUAN TERTENTU YANG HENDAK DICAPAI
II. PERUSAHAAN





A. PERUSAHAAN
B. USAHA
C. USAHA PERNIAGAAN
D. JENIS USAHA
E. ORGANISASI/BENTUK USAHA
A. PERUSAHAAN

SETIAP BENTUK USAHA YG MENJALAN
KAN SETIAP JENIS USAHA YG BERSI FAT TETAP DAN TERUS-MENERUS SERTA
YANG DIDIRIKAN, BEKERJA DAN BER KEDUDUKAN DLM WILAYAH NKRI UTK
TUJUAN MEMPEROLEH LABA ATAU KE
UNTUNGAN
B. USAHA

SUATU TINDAKAN, PERBUATAN ATAU
KEGIATAN DI BIDANG PEREKONOMIAN
YANG DILAKUKAN OLEH PENGUSAHA
UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH KEUN
TUNGAN ATAU LABA
PENGUSAHA

ADALAH ORANG PERSEORANGAN
ATAU PERSEKUTUAN ATAU BADAN
HUKUM YG MENJALANKAN SUATU
JENIS USAHA
MENJALANKAN USAHA

BILA SESEORANG SECARA TERUS - MENE
RUS, TERANG-TERANGAN DAN TIDAK
TERPUTUS-PUTUS BERHUBUNGAN DGN
PIHAK KETIGA UTK TUJUAN MENDAPAT
KAN LABA ATAU KEUNTUNGAN
KEWAJIBAN HK PENGUSAHA
DIATUR DALAM
KUHD
KEWAJIBAN HK
PENGUSAHA
DIATUR DI LUAR
KUHD
1. PENGUSAHA
CATATAN
10 TH
WAJIB
MENYIMPAN
NERACA
CAT : DICABUT DG UU DOK PERUSAHAAN
30 TH
DAHULU


SBL DIKELUARKANNYA STB 1938 No. 276
KEWAJIBAN HUKUM TSB DIPERUNTUK KAN BAGI PEDAGANG.
BERDASAR STB TSB DENGAN DIHAPUS KANYA PENGERTIAN PEDAGANG MAKA
ORANG MENJALANKAN PERUSAHAAN
WAJIB MEMBUAT CATATAN SEBAGAI
MANA YG DIMAKSUD PASAL 6 KUHD SPT
TSB DI ATAS
PEDAGANG

ADALAH MEREKA YANG MENJALANKAN
PERBUATAN PERBUATAN-PERBUATAN
PERNIAGAAN SEBAGAI PEKERJAAN SEHARI-HARI
BANDINGKAN DGN..

PERDAGANGAN ADALAH KEGIATAN JUAL
BELI BARANG ATAU JASA, DI MANA
SIPENJUAL BERKEWAJIBAN UNTUK MEM
PERALIHKAN HAK MILIK ATAS BARANG
ATAU JASA DNG MEMPEROLEH SUATU
IMBALAN/KOMPENSASI
COMMERCE



INTERCHANGE OF GOODS OR COMMODITIES
= TRADE
COMMERCIAL IS ENGAGED IN COMMERCE
BUSINESS


THE PURCHASE, MANUFACTURE OR SALE
OF GOODS OR SERVICES TO MAKE A
PROFIT
A PERSON, PARTNERSHIP OR CORPORA
TION ENGAGED OF THIS
2. KW. HK.PENGUSAHA
DAFTAR
PERUSAHAN
WAJIB
DOKUMEN
PERUSAHAAN
3. DAFTAR PERUSAHAAN

BERTUJUAN MENCATAT BAHAN KETERANGAN YG DIBUAT SECARA BENAR
DR SUATU PERUSAHAAN DAN MERUPA
KAN SUMBER INFORMASI RESMI UNTUK
PIHAK YG BERKEPENTINGAN MENGENAI
DATA SERTA KETERANGAN LAIN TEN TANG SUATU PERUSAHAAN
Perusahaan
PERUSAHAAN
KECIL
PERORANGAN
WAJIB
DAFTAR
KECUALI
PERJAN
DOKUMEN PERUSAHAAN

ADALAH DATA, CATATAN DAN ATAU
KETERANGAN YG DIBUAT DAN ATAU
DITERIMA OLEH PERUSAHAAN DLM
RANGKA PELAKSANAAN KEGIATANNYA
BAIK TERTULIS DI ATAS KERTAS ATAU
SARAN LAIN MAUPUN TEREKAM DLM
BENTUK CORAK APAPUN YG DAPAT
DILIHAT, DIBACA ATAU DIDENGAR
CATATAN
DOK. KEU
BUKTI
PENDUKUNG
DATA
PENDUKUNG
DOK. PERS
DATA
DOK LAIN
TULISAN
LAIN
DOKUMEN KEUANGAN


TEDIRI DARI CATATAN BUKTI PEMBUKUAN DAN DATA PENDUKUNG ADM.
KEUANGAN YANG MERUPAKAN BUKTI
BUKTI ADANNYA HAK KEWA JIBAN
SERTA KEGIATAN USAHA SUATU
PERUSAHAAN
CATATAN ;

NERACA TAHUNAN, PERHITUNGAN LABA
RUGI TAHUNAN, REKENING, JURNAL
TRANSAKSI HARIAN ATAU SETIAP
TULISAN YANG BERISI KETERANGAN
MENGENAI HAK DAN KEWAJIBAN SERTA
KEGIATAN USAHA DARI SUATU PERUSA
HAAN
NERACA TAHUNAN ;

ADL SALAH SATU BENTUK CATATAN YG
MENGGAMBARKAN POSISI KE -KAYA-AN ,
UTANG DAN MODAL PD AKHIR TAHUN
BUKU YANG MERUPAKAN PERTANGGUNG
JAWABAN KEUANGAN
REKENING ;

ADL SALAH SATU BENTUK CATATAN YG
DIBUAT PERUSAHAAN UTK MENAMPUNG
TRANSAKSI YANG SE JENIS, YANG
DIGUNAKAN SBG DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN, DAN DAPAT
DISEBUT SBG BUKU BESAR ATAU BUKU
PERKIRAAN
JURNAL TRANSAKSI HARIAN ;

ADL SALAH SATU BENTUK CATATAN
YANG MENGGAMBARKAN ADANYA
TRANSAKSI YANG DAPAT BERUPA BUKU
HARIAN ATAU CATATAN HARIAN ATAU
TULISAN LAIN
TULISAN LAIN ;

TULISAN YANG BERISI KETERANGAN
MENGENAI HAK DAN KEWAJIBAN SERTA
HAL-HAL LAIN YG BERKAITAN DENGAN
KEGIATAN SUATU PERUSAHAAN =>
TULISAN YANG MENGGAMBARKAN
NERACA TAHUNAN, PERHITUNGAN LABA
RUGI TAHUNAN, REKENING DAN JURNAL
TRANSAKSI HARIAN
WAJIB ;


CATATAN TSB DI WAJIB DIBUAT OLEH
SUATU PERUSAHAAN (PS 8) DN
DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN
PERUSAHAAN
WAJIB DIBUAT DENGAN TULISAN MENG
GUNAKAN HURUF LATIN, ANGKA ARAB,
SATUAN MATA UANG RUPIAH DAN
DISUSUN DLM BHS INDONESIA
DISESUAIKAN ;

WALAU SETIAP PERUSAHAAN WAJIB
MEMBUAT CATATAN, TETAPI MENGENAI
BENTUK DAN KEDALAMAN ISI CATATAN
YANG DIBUAT DILAKUKAN SESUAI
DENGAN SIFAT PERUSAHAAN
KEWAJIBAN ;

KEWAJIBAN TERMAKSUD ADALAH
KEWAJIBAN YANG BERSIFAT KEPER
DATAAN, SEHINGGA RISIKO YANG
TIMBUL KARENA TIDAK DILAKSANA
KANNYA KEWAJIBAN TERSEBUT MENJADI
TANGGUNG JAWAB YBS.
BUKTI PENDUKUNG ;

TERDIRI DARI WARKAT-WARKAT YG
DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR PEM BUKUAN YANG MEMPENGARUHI
PERUBAHAN KEKAYAAN, UTANG DAN
MODAL
WARKAT

ADALAH DOKUMEN TERTULIS YANG
BENTUK DAN PENGGUNAANNYA
DITETAPKAN MENURUT ATURAN
TERTENTU DAN MERUPAKAN BUKTI
TRANSAKSI, MISALNYA CHEQUE, BILYET
GIRO, SURAT PERINTAH MEMBAYAR,
WESEL, NOTA DEBET SERTA NOTA
KREDIT
DATA PENDUKUNG

MERUPAKAN DATA ADMINISTRATIF YANG
BERKAITAN DGN KEUANGAN UNTUK
DIGUNAKAN SEBAGAI PENYUSUNAN DAN
PEMBUATAN DOKUMEN KEUANGAN
TERDIRI DARI


DATA PENDUKUNG YG MERUPAKAN
BAGIAN DR BUKTI PEMBUKUAN, UMP :
SURAT KONTRAK, SURAT PERINTAH
KERJA
DATA PENDUKUNG YG TIDAK MERU
PAKAN BAGIAN DR BUKTI KEUANGAN,
MISAL REKENING AN TAR KANTOR,
REKENING HARIAN
DOK. LAINNNYA

TERDIRI DARI DATA ATAU SETIAP
TULISAN YG BERISI KETERANGAN YG
MEMPUNYAI NILAI GUNA BAGI
PERUSAHAAN MESKIPUN TIDAK
TERKAIT LANGSUNG DENGAN DOK.
KEUANGAN
DOKUMEN LAIN ;

RISALAH RUPS, AKTA PENDIRIAN PER
USAHAAN, NPWP, AKTA-AKTA LAIN YG
MENGANDUNG KEPENTINGAN HUKUM
TERTENTU
PENGALIHAN & LEGALISASI



DOKUMEN PERUSAHAAN DAPAT DIALIH
KAN KE DALAM MIKROFILM ATAU MEDIA
LAIN
DAPAT DILAKUKAN SEJAK DOKUMEN TER
SEBUT DIBUAT ATAU DITERIMA OLEH
PERUSAHAAN YBS
PENGALIHAN DOK. PERUSAHAAN WAJIB
DILEGALISASI
MIKROFILM

ADL FILM YG MEMUAT REKAMAN BAHAN
TERTULIS, TERCETAK DAN TERGAMBAR
DALAM UKURAN YANG SANGAT KECIL
MEDIA LAIN

ADL ALAT PENYIMPANAN INFORMASI YG
BUKAN KERTAS DAN MEMPUNYAI TINGKAT PENGAMANAN YANG DAPAT MEN JAMIN KEASLIAN DOKUMEN YANG DI
ALIHKAN ATAU DITRANSFORMASIKAN ,
MISAL CD - ROM, WRITE ONCE- READ
MANY (WORM)
PENGALIHAM DOKUMEN


PIMPINAN PERUSH. WAJIB MENYIMPAN
NASKAH ASLI MANAKALA IA MEMPUNYAI
KEKUATAN PEMBUKTIAN OTENTIK DAN
MASIH MENGANDUNG KEPENTINGAN
HUKUM TERTENTU.
O.K.I. WAJIB DIPERTIMBANGKAN
KEGUNAAN NASKAH ASLI DOKUMEN YG
PERLU DISIMPAN KRN MENGANDUNG
NILAI TERTENTU BG KEPENTINGAN
PERUSAHAAN
WAJIB DILEGALISASI


PENGALIHAN DOKUMEN PERUSAHAAN KE
DLM MIKROFILM ATAU DOKUMEN LAIN
WAJIB DILEGALISASI
LEGALISASI DPT DILAKUKAN OLEH PIM
PINAN PERUSAHAAN ATAU PEJABAT DI
LINGKUNGAN PERUSAHAAN YANG DITU
NJUK DAN HARUS DIBUATKAN BERITA
ACARA UNTUK ITU
BERITA ACARA SE-KURANG2 NYA



MEMUAT KETERANGAN TEMPAT, HARI,
TANGGAL, BLN DAN TAHUN DILAKUKAN
LEGALISASI
MEMUAT KET. BHW PENGALIHAN DOKU
MEN PERUSAHAN YG DIBUAT DI ATAS
KERTAS KE DLM MIKROFILM/MEDIA LAIN
TELAH DILAKUKAN SESUAI DENGAN
ASLINYA
TANDATANGAN & NAMA PEJABAT YBS
BERITA ACARA


DIBUAT PADA SAATTERJADI PENGALIHAN
DOKUMEN KE DALAM MIKROFILM ATAU
MEDIA LAINNYA
PADA BERITA ACARA PENGALIHAN TSB
WAJIB DILAMPIRKAN DAFTAR PERTELA
AN ATAS DOKUMEN PERUSAHAAN YANG
DIALIHKAN KE DALAM MIKROFILM ATAU
MEDIA LAIN
DAFTAR PERTELAAN

ADALAH DAFTAR YG MEMUAT KETERANG
AN ANTARA LAIN MENGENAI JENIS ,
JUMLAH DAN JANGKA WAKTU PENYIM
PANAN DOKUMEN YG BERSANGKUTAN.
LEGALISASI

ADALAH TINDAKAN PENGESAHAN ISI
DOKUMEN PERUSAHAAN YG DIALIHKAN
ATAU DITRANSFORMASIKAN KE DLM
MIKROFILM ATAU MEDIA LAIN ATAU
MENYATAKAN BAHWA ISI DOKUMEN
PERUSAHAAN YANG TERKANDUNG DI
DALAMNYA SESUAI DENGAN ASLINYA
KEKUATAN SBG ALAT BUKTI

DOKUMEN PERUSAHAAN YANG TELAH
DIALIHKAN BERDASARKAN TATACARA
SEBAGAIMANA DIURAIKAN DI ATAS DAN
ATAU HASIL CETAKNYA MERUPAKAN
ALAT BUKTI YANG SAH
PEMUSNAHAN DOKUMEN


DOKUMEN PERUSAHAAN YANG TELAH
DIALIHKAN KE DALAM MIKROFILM ATAU
MEDIA LAIN DAPAT DIMUSNAHKAN,
KECUALI OLEH PIMPINAN PERUSAHAAN
DITENTUKAN LAIN
DEMIKIAN JUGA CATATAN, BUKTI PEM
BUKUAN DAN BUKTI PENDUKUNG ADM.
KEUANGAN BERDASARKAN KPTS PIM.
PERUSAHAAN DAPAT DIMUSNAHKAN
TANGGUNG JAWAB







PIMP. PERUSAHAAN BERTANGGUNG
JAWAB ATAS KERUGIAN PERUSAHAAN
ATAU PIHAK KETIGA DLM HAL :
1. PEMUSNAHAN DOKUMEN DILAKUKAN
SBL HABIS JANGKA SIMPAN DOK. YBS
2. YBS PATUT MENGETAHUI/PATUT DIKETAHUI BHW DOK. PERUSAHAAN TSB
MASIH HRS DISIMPAN KRN MEMPU
NYAI NILAI.
LAMA PENYIMPANAN




CATATAN -> 10 TH TERHITUNG SEJAK
AKHIR THN BUKU PERUSAHAAN YBS
DATA PENDUKUNG ADM. KEU. DISESUAI
KAN DGN KEBUTUHAN PERUSAHAAN
DOKUMEN LAIN DITETAPKAN BERDASAR
KAN NILAI GUNA DOKUMEN TERSEBUT.
JANGKA WAKTU DOK.PEND.ADM KEU
DAN DOK LAIN LAZIMNYA DITETAPKAN
DGN KPTS PIMPINAN PERUSAHAAN
PEMINDAHAN & PENYERAHAAN



DOKUMEN PERUSAHAAN DPT DIPINDAH
KAN DARI UNIT PENGELOLAAN KE UNIT
ARSIP BERDASARKAN KPTS PIMPINAN
PERUSAHAAN
TATACARA PEMINDAHAAN DDISERAHKAN
KPD PIMPINAN PERUSAHAAN
DI DLM TATACRA PEMINDAHAAN DOK.
DPT DISERTAI DGN DAFTAR PERTELAAN
DAN BERITA ACARA
UNIT PENGELOLAAN

ADL SATUAN KERJA YANG MEMPUNYAI
TUGAS DAN TG JAWAB MENGELOLA
SEMUA DOKUMEN YANG BERKAITAN
DENGAN KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN
UNIT ARSIP

ADL SATUAN KERJA YANG MEMPUNYAI
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MENGELOLA DOKUMEN PERUSAHAAN YG SUDAH
DISELESAIKAN OLEH UNIT PENGELOLAAN
DAN SELANJUTNYA DOKUMEN TSB PERLU
DISIMPAN DAN DIPELIHARA
PEMINDAHAAN & PEMUSNAHAN ...


PEMINDAHAN, PEMUSNAHAN DAN PENYE
RAHAN DOK.PERUSAHAAN TIDAK DIMAK
SUDKAN UTK MEGHILANGKAN FUNGSI
DOK.PERUSAHAAN YBS SBG ALAT BUKTI
(KEPENTINGAN HUKUM LAINNYA).
UU DAN KETENTUAN YG BERKAITAN DGN
PS 6 KUHD TETAP BERLAKU MISALNYA
PS 396 S/D PS 399 TETAP BERLAKU.
UU NO. 8 THN 1997



UU DOK. PERUSAHAAN INI ADALAH UU
YG MENGGGANTI KEWAJIBAN PENGUSA
HA UNTUK MEMBUAT CATATAN
MENGENAI PERUSAHAAN BESERTA KE
WAJIBAN UNTUK MENYIMPANNYA.
HAL IN BERARTI BAHWA YANG DICABUT
HANYA PASAL 6 KUHD SAJA.
KERAHASIAAN DOK.PERUSAHAAN TETAP
DILINDUNGI
KEKUATAN PEMBUKTIAN


BERLAKU TEORI PEMBUKTIAN BEBAS
HAKIM MERDEKA DI DALAM MENETAP KAN KEKUATAN PEMBUKTIAN DARI
KEJADIAN KONKRIT YG BERSANDARKAN
PEMBUKUAN YANG MEREKA SUSUN
KERAHASIAAN
COMMUNICATION
DOK PERSH
DITEROBOS
REPRESENTATION
SYARAT REPRESENTATION



HARUS ADA SENGKETA
DI BUKA DI PENGADILAN
YG DIBUKA ADALAH BAGIAN YG MENJADI
SENGKETA SAJA
SYARAT COMMUNICATION



TIDAK HARUS ADA SENGKETA
DPT DIBUKA DI SIDANG ATAU DI LUAR
SIDANG
SEMUA CATATAN BOLEH DIBUKA
DPT DILAKUKAN DGN SYARAT



YBS ADALAH PEMEGANG SAHAM PERUSA
HAAN YBS
YBS ADALAH AHLI WARIS DARI PADANYA
PARA KARYAWAN YG UPAHNYA
DIGANTUNGKAN PADA PROSENTASE KE
UNTUNGAN PERUSAHAAN
C. USAHA PERNIAGAAN


SEGALA SESUATU ATAU KESELURUHAN
ATAU KESEMUANYA DIPERGUNAKAN
SEBAGAI SARANA UNTUK MENDAPATKAN
KEUNTUNGAN
KESEMUANYA ITU DPT BERUPA BENDA2
YG BERWUJUD ATAUPUN YG TIDAK BER
WUJUD MAUPUN RAHASIA PERUSAHAAN
DAN PARA LANGGANAN.
TENAGA
USH PERNIAGAAN
MODAL
FULL TIME
BURUH
PART TIME
JASA
TENAGA
PEMERINTAH
MODAL
PATUNGAN
SWASTA
BUKAN
BENDA
USAHA
PERNIAGAAN
BERGERAK
BENDA
TIDAK
BERGERAK
PEMISAHAAN HARTA


KEKAYAAN USAHA PERNIAGAAN TIDAK
DAPAT DIPISAHKAN DENGAN KEKAYAAN
PRIBADI PENGUSAHA
KECUALI BILA PERUSAHAAN TERSEBUT
BERBENTUK BADAN HUKUM
ALASAN HUKUM


SESEORANG YANG MENJALANKAN USAHA
TIDAK AKAN TERLEPAS DGN PERIKATANPERIKATAN DGN FIHAK KETIGA
SELURUH HARTA BERGERAK DAN HARTA
TIDAK BERGERAK SEORANG DEBITUR,
BAIK YG TELAH ADA MAUPUN YG MASIH
AKAN DIDAPAT MENJADI JAMINAN
HUTANG-HUTANGNYA.


SETIAP ORANG YG BERHUTANG ATAU
DEBITUR BERKEWAJIBAN MENJAMIN
PELUNASAN HUTANG KREDITUR DGN
SELURUH HARTA KEKAYAANNYA.
KEWAJIBAN YG DMK INI MERUPAKAN
JAMINAN UMUM YANG BERSIFAT
OTOMATIS, ARTINYA JAMINAN UMUM INI
BERSIFAT DEMI HUKUM DAN KARENA ITU
TAK PERLU SECARA TEGAS DISEBUT
DALAM TULISAN
PASAL 1131 KUHPdt

MENETAPKAN BHW SEGALA HARTA KEKA
YAAN DEBITUR YG TELAH DIMILIKINYA
MAUPUN YG MASIH AKAN
DIPEROLEHNYA, BAIK YG BERSIFAT
BERGERAK MAUPUN TIDAK BERGERAK,
MENJADIJAMINAN BAGI SEMUA HUTANGHUTANGNYA.
PSL 1132 KUHPdt

MENETAPKAN BHW HARTA KEKAYAAN
TSB MENJADI JAMINAN BERSAMA BAGI
PARA KREDITURNYA DAN HASIL PENJUAL
AN DARI PADANYA DIPERGUNAKAN UTK
PELUNASAN HUTANGNYA SECARA
SEIMBANG KECUALI APABILA DI ANTARA
PARA KREDITUR TSB TERDAPAT ALASAN
YANG SAH UNTUK DIDAHULUKAN
REALISASI ASAS JAMINAN UMUM


PENYITAAN UMUM ATAS SELURUH HARTA
KEKAYAAN DEBITUR
KEPAILITAN MERUPAKAN SUATU LEMBAGA HUKUM YG MEREALISASI ASAS
JAMINAN HUKUM SEBAGAIMANA YG
DIMAKSUD OLEH PASAL 1131 DAN 1132
KUHPdt
TUJUAN KEPAILITAN



MENCEGAH TERJADINYA PEREBUTAN
DLM PELUNASAN HUTANG DI ANTARA PR
KREDITUR
MENCEGAH PERLAKUAN PILIH KASIH DR
DEBITUR THD KREDITUR-KREDITURNYA
MENCEGAH DIGELAPKANNYA HARTA
KEKAYAAN OLEH DEBITUR
PERALIHAN USH PERNIAGAAN



USAHA PERNIAGAAN DIMUNGKINKAN DI
ALIHKAN KEPADA PIHAK LAIN.
NAMUN, HINGGA SAAT INI BELUM ADA
ATURAN HUKUM YANG MENGATUR BGMN
TATA CARA MEMPERALIHKANNYA.
BILA TERJADI, CARA PERALIHANNYA
MENGGUNAKAN ANALOGI TATACARA
PERALIHAN HARTA KEKAYAAN SPT
HUKUM WARIS.
D. JENIS USAHA
PERDAGANGAN
USAHA
JASA
1.USAHA PERDAGANGAN
A. EXPORT-IMPORT
B. INDUSTRI
C. PETERNAKAN, DSB.
2. USAHA JASA
a. TRANSPORTASI
b. ASURANSI
c. PERBANKAN,
d. LEMBAGA PEMBIAYAAN, DSB
D. ORG/BENTUK USAHA
PERUSAHAAN
PERORANGAN
BENTUK
USAHA
PERUSAHAAN
PERSEKUTUAN
PERUSAHAAN
PERSEROAN
ORGANISASI


SUSUNAN DAN ATURAN DARI BERBAGAIBAGAI BAGIAN (ORANG, DSB) SEHINGGA
MERUPAKAN KESATUAN YANG TERATUR
(PURWODARMINTO)
BENTUK, SUSUNAN ALAT PERLENGKAPAN SUATU BADAN HUKUM ATAU BAGIAN
DARI SUATU KUMPULAN
1.PERSH.PERORANGAN
(SOLE PROPRIETORSHIP)



PERUSAHAAN YG TIDAK BERBADAN
HUKUM, DIMILIKI PERORANGAN
MENJALANKAN BISNIS SBG PERUSH.
PERORANGAN SANGAT MUDAH : SIAPA
PUN DPT MEMULAI USAHANYA
KADANG MEMERLUKAN IJIN DARI
PEMERINTAH SETEMPAT- SIUP/SITU
a. KEUNGGULAN



PEMBENTUKAN ATAU PENDIRIANNYA
SANGAT MUDAH DAN RELATIF TIDAK
MAHAL
RELATIF HANYA SEDIKIT KETENTUAN
DARI PEMERINTAH YG MENGATURNYA
DAPAT MENGHINDARI PAJAK PENG HASILAN
b. KELEMAHAN



PERUSAHAAN PERORANGAN SULIT UTK
MEMPEROLEH JUMLAH MODAL YG BESAR
PENDIRINYA MEMILIKI KEWAJIBAN PRIBADI
YG TIDAK TERBATAS ATAS HUTANG PER
USAHAAN - HAL INI DAPAT MENYEBABKAN
KERUGIAN YANG MELEBIHI DANA YANG DI
INVESTASIKAN
UMUR PERUSAHAAN RELATIF TERBATAS PD
UMUR INDIVIDU YANG MENDIRIKAN
2. PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
(PARTNERSHIP)


PERUSAHAAN YG TIDAK BERBADAN
HUKUM YG DIMILIKI OLEH 2 ORANG
ATAU LEBIH
PERSEKUTUAN DPT BEROPERASI DGN
BERBAGI TINGKAT FORMALI TAS, A.L.
BERKISAR NILAI DARI BEN TUK
INFORMAL/KESEPAKATAN YG DIKETAHUI
LEMBAGA PEMERINTAH AN SETEMPAT
a. KEUNGGULAN


PENDIRIANNYA/PEMBENTUKANNYA
RELATIP MUDAH DAN BIAYANYA MURAH
AKTA PENDIRIAN BUKAN MERUPAKAN
SUATU KEHARUSAN
b. KELEMAHAN




MEREKA MEMILIKI KEWAJIBAN YG TIDAK
TERBATAS
UMUR PERUSAHAAN TERBATAS
SULIT MEMINDAHKAN KEPEMILIK AN
PERUSAHAAN
SULIT MEMPEROLEH JUMLAH MODAL
YANG BESAR

DI DLM OPERASIONALNYA DAPAT
TERJADI SEKUTU/PARTNER SECARA
POTENSIAL DPT KEHILANGAN AKTIVA
PRIBADINYA, WALAUPUN IA TIDAK
DIINVESTASIKAN KE DALAM
PERSEKUTUAN, KARENA MENURUT UU
(KUHD) SEKUTU BERTG-JAWAB
SECARA PRIBADI UTK SELURUHNYA
USAHA PERSEKUTUAN


PERSEKUTUAN DENGAN FIRMA ->LAZIM
DISEBUT FIRMA
PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)
PERSEKUTUAN DGN FIRMA


SUATU PERIKATAN YANG DIDIRIKAN UTK
MENJALANKAN SUATU PERUSAHAAN DGN
MEMAKAI NAMA BERSAMA
SETIAP SEKUTU WENANG UTK BERBUAT,
MENGELUARKAN DAN MENERIMA UANG
ATAS NAMA PERSEKUTUAN MENGIKAT
PERSEKUTUAN DGN PIHAK KETIGA ATAU
SEBALIKNYA SEKEDAR IA TDK DIKELUAR
KAN DR KEWENANGAN TSB
PERBUATAN YG TIDAK

PERBUATAN-PERBUATAN YG TIDAK BER
HUBUNGAN DGN PERSEKUTUAN ATAU
TIDAK MENURUT PERJANJIAN SEKUTUSEKUTU TIDAK WENANG MENGADAKANNYA TIDAK DIMASUKKAN DI DALAM KETENTUAN INI
KEWENANGAN DIBATASI



MENGELUARKAN SEKUTU TTT DR KEWE
NANGAN UTK BERTINDAK KELUAR ATAS
NAMA PERSEKUTUANNYA
MELARANG SEKUTU UTK MELAKUKAN
PERBUATAN TERTENTU
MENUGASKAN BBRP KEWAJIBAN TTT KPD
DUA SEKUTU ATAU LEBIH SBG PERBUAT
AN BERSAMA
FIRMA => PERSEKT PDT KHUSUS
LETAK KEKHUSUSAN :
- MENJALANKAN PERUSAHAAN
- MEMAKAI NAMA
- BERSAMA BERTANGGUNG JAWAB
SECARA PRIBADI UTK SELURUHNYA
TANGGUNG JAWAB


DALAM PERSEKUTUAN DG FIRMA SETIAP
SEKUTU BERTANGGUNG JAWAB SECARA
PRIBADI DAN UTK SELURUHNYA BAGI
PERIKATAN-PERIKATAN PERSEKUTUAN
NYA.
TANGGUNG JAWAB SEMACAM INI
DISEBUT TANGGUNG JAWAB SOLIDER
HUB. INTERN SEKUTU


SAMA SEPERTI YG DIATUR DALAM PERSE
KUTUAN PERDATA
PEMBAGIAN LABA RUGI SEPANJANG TDK
DIATUR DLM PENDIRIAN BERLAKU ASAS
KESEIMBANGAN DARI PEMASUKKAN KE
DALAM FIRMA
BANDINGK DG PERSEKUTUAN PDT


PERSEKUTUAN PERDATA ADL SUATU PER
JANIAN DGN MANA DUA ORANG ATAU
LEBIH MENGIKATKAN DIRI UNTUK MEMA
SUKKAN SESUATU KE DLM PERSEKUTUAN
DGN MAKSUD UTK MEMBAGI KEUNTUNG
AN ATAU MANFAAT YG DIPEROLEHNYA
PERSEKUTUAN ADA SEJAK SAAT DITENTU
KAN DLM PERJANJIAN (Ps 1624 KUHPdt)
KEPENGURUSAN


TUGAS DAN KEPENGURUSAN PERSEKUTU
AN PERDATA DAPAT DILAKUKAN ATAU
DISERAKAN KEPADA SEKUTU ATAU
SEKUTU-SEKUTUNYA
DIATUR DALAM PSL 1636 S/D PASAL
1639 KUHPdt.
SEKUTU PENGURUS


GERANT STATUTAIRE/SEKUTU STATUTER
ADL SEKUTU PENGURUS YG DITETAPKAN
PADA SAAT PENDIRIAN PERSEKUTUAN
GERANT MANDATAIRE/ SEKUTU MANDA
TER ADALAH SEKUTU PENGURUS YANG
DITUNJUK SETELAH PENDIRIAN PERSEKU
TUAN PERDATA
SEKUTU STATUTER


SELAMA BERJALANNYA PERSEKUTUAN
PERDATA MEREKA TDK BOLEH DIGANTI
ATAU DIBERHENTIKAN, KECUALI ATAS
DASAR ALASAN YANG DAPAT DITERIMA
MENURUT HUKUM
YG BERHAK MENGHENTIKAN KEPENGURUSAN TERSEBUT ADL PERSERIKATAN
PERDATA
SEKUTU MANDATER

SELAMA BERJALANNYA KEPENGURUSAN
MEREKA DAPAT DICABUT SEWAKTU WAKTU, KARENA KEDUDUKKAN KEPENGU
RUSANNYA SAMA DENGAN PEMEGANG
KUASA
PERBUATAN KEPENGURUSAN


TIDAK MEMERLUKAN PERSETUJUAN ATAU
KATA SEPAKAT DARI SEKUTU-SEKUTU
LAINNYA
HARUS DILAKUKAN DENGAN JUJUR DEMI
KEPENTINGAN BERSAMA
PERBUATAN PENGUASAAN

MEMERLUKAN PERSETUJUAN ATAU KATA
SEPAKAT DARI SEKUTU-SEKUTUNYA
DLM PERSEKUT. PDT KHUSUS


PARA FIRMANT/SEKUTU SEMUANYA
AKTIF BERKERJA DEMI PERSEKUTUANYA
MESKIPUN AKTIF BEKERJA DIMUNGKINKAN SEKUTU TERTENTU DIBERI TUGAS
TERTENTU UTK TUJUAN FIRMANYA DAN
JUGA DIMUNGKINKAN UTK HAL-HAL
TERTENTU ,TDK DIBERI KEWENANGAN
BERBUAT SESUATU
3. PERUSAHAAN PERSEROAN
(CORPORATION)

SUATU BADAN HUKUM YG DISYAH-KAN
OLEH PEMERINTAH, YG MEMISAHKAN
DAN MEMBEDAKAN ANTARA PEMILIK DAN
MANAJER, MEMILIKI UMUR YG TIDAK
TERBATAS, KEPEMILIKAN YG MUDAH
DIPINDAHKAN SERTA TG JAWAB
PESERONYA TERBATAS
a. KEUNGGULAN


UMUR TDK TERBATAS, PERUSAHAAN
TETAP TERUS MELAKUKAN KEGIATAN
MESKIPUN PEMILIK AWAL ATAU
MANAGER TELAH MENINGGAL
KEPENTINGAN ATAS KEPEMILIKAN HAK
MUDAH DIPINDAHKAN


KEPENTINGAN KEPEMILKIAN ATAU
HAK DPT DIBAGI MENJADI SAHAM YG
DALAM PERKEMBANGAN ATAS KE PEMILIKAN DPT DIPINDAHKAN
(DIJUAL)
KEWAJIBAN YG TERBATAS, MAKSUD
NYA KEWAJIBAN PEMILIK TERBATAS
PADA DANA ACTUAL YG DIINVESTASI
KAN
b. KELEMAHAN


LABA PERUSHAAN BISA 2X DIKENAKAN
PAJAK => LABA PERUSAHAAN
DIKENAKAN PAJAK TINGKAT
PERUSAHAN DAN SETIAP BAGIAN LABA
YG DIBAGIKAN SBG DEVIDEN
DIKENAKAN PAJAK PENDAPATAN
MEMERLUKAN BANYAK PERSYARAT AN
YG DIMINTA PEMERINTAH

MEMERLUKAN WAKTU RELATIF CUKUP
LAMA, KRN PERSEROAN MEMERLUKAN
AKTA (CHARTER) DAN ANGGARAN
DASAR (BY LAWS)
PERSEROAN TERBATAS


UU NOMOR 1 TAHUN 1995 - UNTUK ISTI
LAH PERSEROAN TERBATAS MENYEBUT
DENGAN ISTILAH PERSEROAN
UU NOMOR 1 TAHUN 1995 DEWASA INI
TELAH DIGANTI DENGAN UU NOMOR 40
TAHUN 2007
PERSEROAN




BADAN HUKUM YG DIDIRIKAN BERDASAR
KAN PERJANJIAN
MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DENGAN
MODAL DASAR
MODAL DASAR YG SELURUHNYA TERBAGI
DALAM SAHAM
MEMENUHI PERSYARATAN YG DITETAPKAN UNDANG-UNDANG
PERJANJIAN


PERSEROAN DIDIRIKAN OLEH 2 ORANG
ATAU LEBIH BERDASARKAN PERJANJIAN
DAN PERJANJIAN INI DALAM BENTUK
AKTA NOTARIS.
STATUS BADAN HUKUM PESEROAN DIPER
OLEH SETELAH AKTA PENDIRIAN INI TLH
DISAHKAN OLEH MENTERI KEHAKIMAN
DAN HAM RI.
DASAR PERTIMBANGAN



PERSEROAN MERUPAKAN PERSEKUTUAN
MODAL - INI BERARTI BHW PERSEKUTUAN MENUNJUKKAN ADANYA SUBYEK
LEBIH DARI SATU.
TANDA KEPEMILIKAN DITERBITKAN SERO
ATAU SAHAM
ALAT UNTUK MEWADAHI PERSEKUTUAN
ADALAH PERJANJIAN
LEBIH DARI SATU


KEHARUSAN MEMILIKI LEBIH DARI SATU
PEMEGANG SAHAM MAKSUDNYA UNTUK
MENGHINDARI ADANYA SIFAT SUBYEKTI
VITAS DAN PENCAMPURAN HARTA KEKAYAAN PERSEROAN DAN HARTA KEKAYAAN PRIBADI PEMEGANG SAHAM
MENGHINDARI TERJADINYA DAY TO DAY
OPERATION
PENDIRI


WAJIB MENGAMBIL SAHAM MENGAMBIL
BAGIAN SAHAM PADA SAAT PERSEROAN
DIDIRIKAN
PENDIRI BESERTA KUASANYA WAJIB ME
NGAJUKAN PERMOHONAN TERTULIS DGN
DILAMPIRI AKTA PENDIRIAN PERSEROAN
KPD MENTERI UTK MEMPEROLEH
PENGESAHAN PERSEROANNYA
PENGESAHAN & PENOLAKAN


DALAM HAL PENGESAHAAN DIBERIKAN
DLM WAKTU PALING LAMA 60 HARI STL
PERMOHONAN DITERIMA MENTERI
DALAM HAL DITOLAK -> HRS
DIBERITAHUKAN SECARA TERTULIS KPD
PEMOHON BESERTA ALASANNYA DALAM
WAKTU 60 HARI STL PERMOHONAN
DITERIMA MENTERI
BANDINGKAN DGN KUHD
PS 37 KUHD MENGENAL 2 JENIS PENGESAHAN YAITU;
PENGESAHAN TIDAK BER- SYARAT DGN
KONSEKUENSI PERSEROAN HANYA
DAPAT DIBATALKAN OLEH MA
PENGESAHAN BERSYARAT DENGAN KONSEKUENSI PERSEROAN DAPAT DIBUBARKAN OLEH MENTERI KEHAKIMAN
SEKEDAR CATATAN

BERDASARKAN PASAL 117 AY 1 HURUF A
PEMBUBARAN PERSEROAN BERDSRKAN
ALASAN KEPENTINGAN UMUM BERADA
DI DALAM KEWENANGAN BADAN
PERADIL AN ATAS PERMOHONAN KEJAK
SAAN, TIDAK BERADA DI TANGAN MENTE
RI KEHAKIMAN.
SBL PENGESAHAN


PERBUATAN HUKUM YG BERKAITAN DGN
SUSUNAN DAN PENYERTAAN MODAL DAN
SUSUNAN SAHAM YANG DILAKUKAN
PENDIRI SBL PERSEROAN DIDIRIKAN HA
RUS DICANTUMKAN DALAM AKTA
PENDIRIAN
NASKAH ASLI ATAU SALINAN AKTE OTEN
TIK MENGENAI PERBUATAN HUKUM SBL
DIDIRIKAN WAJIB DILAMPIRKAN AKTA
PERB.HK PENDIRI

UTK KEPENTINGAN PERSEROAN SBL AKTA
DISAHKAN MENGIKAT PERSEROAN STL
MENJADI BADAN HUKUM BILA :
1. PERSEROAN SECARA TEGAS MENYATA
KAN MENERIMA SEMUA PERBUATAN
YG DILAKUKAN PENDIRI
2. --- MENYATAKAN SECARA TEGAS MENGAMBIL ALIH SEMUA PERJANJIAN YG
DIBUAT PENDIRI
3. --- MENGUKUHKAN SECARA TERTULIS BHW
PERBUATAN ITU UKT KEPENTINGANNYA
TG-JWB PEMEGANG SAHAM

PEMEGANG SAHAM DPT PERTANGG-JWB
SECARA PRIBADI DALAM HAL TERTENTU A.L ;
APABILA SECARA LANGSUNG ATAU TDK LANG
SUNG DGN ITIKAT BURUK MEMANFAAT KAN
PERSEROAN SEMATA-MATA UNTUK KEPENTING
AN PRIBADI ATAU TERLIBAT DALAM PERBUAT
AN MELAWAN HUKUM YG DILAKUKAN PERSERO
AN, SCR MELAWAN HUKUM MENGGUNAKAN
KEKAYAAN PERSEROAN YG MENGAKIBATKAN TDK MAMPU MELUNASI
HUTANGNYA
PRINSIP

PEMEGANG SAHAM TIDAK BERTANG-JWB
SECARA PRIBADI ATAS PERIKATAN YANG
DIBUAT ATAS NAMA PERSEROAN DAN
TDK BERTANG-JWB ATAS KERUGIAN PER
SEROAN MELEBIHI NILAI SAHAM YANG
TELAH DIAMBILNYA.
MODAL



PD SAAT DIDIRIKAN MINIMAL 25% DARI
MODAL DASAR HARUS TELAH DITEMPAT
KAN DAN 50% DIANTARANYA TELAH DI
SETOR.
PADA SAAT PENGESAHAAN SELURUH MO
DAL YANG DITEMPAYKAN HARUS
SUDAHDISETOR
PENYETORAN DPT BERUPA UANG ATAU
BENTUK LAIN
PERLINDUNGAN MODAL


PRINSIP PERLINDUNGAN TSB DIWUJUD
KAN A.L. DLM BENTUK KETENTUAN MENGENAI LARANGAN BAGI PERSEROAN
UTK MEMILIKI SENDIRI ATAS SAHAM
ATAU UTK ANAK PERUSAHAAN DAN ADA
NYA PEMBATASAN TTT PERSEROAN MEM
BELI SAHAMNYA KEMBALI
LIHAT PASAL 29, 30 DAN PASAL 33
PENAMBAHAN MODAL


KECUALI DITENTUKAN LAIN DALAM AD
PESEROAN, DIMUNGKINKAN MENAMBAH
MODAL DENGAN KETENTUAN SAHAM
BARU TSB HARUS DITAWARKAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM YANG SUDAH ADA
PENAMBAHAN MODAL HANYA DAPAT
TERJADI BERDASARKAN KEPUTUSAN
RUPS
PENGURANGAN MODAL



DPT TERJADI BERDASARKAN KPTS RUPS
PENGURANGAN MODAL BERLAKU STL PER
UBAHAN AD PERSEROAN MENDAPAT PER
SETUJUAN MENTERI
PENGURANGAN SAHAM HRS DILAKUKAN
ATAS SETIAP SAHAM ATAU SEMUA
SAHAM DARI KLASIFIKASI SAHAM YANG
SAMA SECARA SEIMBANG
KLASIFIKASI SAHAM

UU PT MENGENAL KLASIFIKASI SAHAM
ATAU CLASSES OF SHARES ATAU CLASS
RIGHTS.

DIMAKSUDKAN UTK MEMBERI KELELUASA
AN PERSEROAN UTK BERVARIASI DALAM
MENERBITKAN SAHAM, GUNA MEMBERI
KESEMPATAN KPD MEREKA YG INGIN
MENANAMKAN DANA PADA PERSEROAN
SESUAI DGN KEBUTUHANNYA.
KRETERIA KLASIFIKASI


UTK MENENTUKAN KLASIFIKASI SAHAM
DILAKUKAN DENGAN CARA BERAGAM
ANTARA LAIN YANG BERKAITAN DENGAN
HAK SUARA, PEMBAGIAN DEVIDEN,
JANGKA WAKTU, KEMAMPUAN DITUKAR
DENGAN KLASIFIKASI LAINNYA
KETENTUAN TERSEBUT TIDAK SELALU
BERSIFAT ALTERNATIF DAN DPT
BERSIFAT KOMULATIF
PEMINDAHAN SAHAM



PEMINDAHAN HAK SAHAM ATAS NAMA
DILAKUKAN DENGAN AKTA PEMINDAHAN
HAK
PEMINDAHAN SAHAM ATAS UNJUK DILA
KUKAN DGN PENYERAHAN SECARA FISIK
BENTUK DAN PEMINDAHAN SAHAM YANG
DIPERDAGANGKAN DI PASAR MODAL DI
BERLAKUKAN MENRT UU PASAR MODAL
KRETERIA

UTK MENENTUKAN KLASIFIKASI
BERAGAM A.L. MENYANGKUT MENGENAI
HAK SUARA, PEMBAGIAN DEVIDEN,
JANGKA WAKTUNYA, KEMAMPUAN UTK
DITUKAR DGN KLASIFIKASINYA.
SISTEM KEPENGURUSAN



UU PERSEROAN MENGGUNAKAN
SISTEM TWO TIERED MANAGEMENT
TERDIRI :
DIREKSI SEBAGAI PENGURUS
KOMISARIS SEBAGAI PENGAWAS
PS 12 h jis ps 80 ayat 4, ps 95 ay 4

TATA CARA PEMILIHAN, PENGANGKATAN
PENGGANTIAN DAN PENGHENTIAN
DIREKSI MAUPUN KOMISARIS DILAKU
KAN OLEH RUPS
KEPENGURUSAN


KEPENGURUSAN PERSEROAN DILAKUKAN
OLEH DIREKSI
DALAM HAL TERTENTU BILA DIREKSI
TDK ADA KOMISARIS DAPAT MELAKUKAN
TIN DAKAN PENGURUSAN PERSEROAN
UNTUK JANGKA WAKTU TERTENTU (100
ay. 2).
DIREKSI



BERTANGGUNGJAWAB PENUH ATAS
PENGURUSAN PERSEROAN DAN UNTUK
KEPENTINGAN DAN TUJUAN PERSEROAN
MEWAKILI PERSEROAN BAIK DI DALAM
MAUPUN DI LUAR PENGADILAN
WAJIB DGN ITIKAT BAIK DAN PENUH TG
JAWAB MENJALANKAN TUGAS UNTUK
KEPENTINGAN DAN TUJUAN PERSEROAN
DIGANTI UU NOMOR 40 TAHUN 2007


UU NOMOR 1 TAHUN 1995 TELAH DICABUT
DAN DIPERBAHARUI DENGAN UU NOMOR 40
TAHUN 2007
DALAM UU TERSEBUT BHW PERSEROAN MERU
PAKAN PERSEKUTUAN MODAL YANG BERBADAN
HUKUM
Download