PRINSIP KOPERASI REIFFEISEN 1. Swadaya; Petani mengatasi kesulitannya sendiri. 2. Daerah kerja terbatas dimana anggota saling kenal. 3. Sisa hasil usaha seluruhnya sebagai cadangan. 4. Tanggung jawab anggota tidak terbatas. 5. Usaha hanya kepada anggota. 6. Kerja Pengurus sukarela, tidak dapat balas jasa. 7. Keanggotaan atas dasar watak yang baik. 2 MANAJEMEN KOPERASI George Terry ”Menegiari ” = Mengendalikan ”Manajemen merupakan kegiatan mengendalikan, mengarahkan dan memanfaatkan segala faktor/sumber daya yang dimiliki untuk tujuan tertentu ” . 3 MANAJEMEN KOPERASI Menurut Ewell Paul Roy (2000), bahwa manajemen koperasi melibatkan 4(empat) unsur/ perangkat antara lain sebagai berikut: 1. Anggota 2. Pengurus 3. Manajer 4. Karyawan 4 PENGERTIAN MANAJEMEN KOPERASI Manajemen Koperasi adalah kegiatan pengelolaan SDM dan SDA secara bersamasama untuk mencapai tujuan tertentu sesuai prinsip-prinsip Koperasi. Organisasi Koperasi adalah suatu cara atau sistem hubungan kerjasama antara orang orang- orang yang mempunyai kepentingan yang sama dan bermaksud mencapai tujuan yang ditetapkan bersama - sama dalam satu wadah Organisasi. 5 Manajemen Koperasi Manajemen Koperasi identik dengan Manajemen Perusahaan yang lain, bedanya pada tatanilai yang dianut ( Landasan Asas Prinsip dan Peran ) UNTUK MEMPERTEGAS KARAKTERISTIK MANAJEMEN KOPERASI, DALAM PROSES PEMBELAJARAN PERLU DIBANDINGKAN DENGAN PERUSAHAAN LAINNYA * Perusahaan Pribadi * Perseroan Terbatas * Yayasan 6 George R Terry dalam bukunya “Principle of Management”: FUNGSI DAN FAKTOR MAN. FUNGSI MANAJEMEN *** PLANNING ( Perencanaan ) ORGANIZING ( Pengorganisasian ) ACTUATING ( Pengerahan ) CONTROLLING ( Pengendalian ) FAKTOR MANAJEMEN MEN (ORANG) MONEY (UANG/DANA ) MACHINES (MESIN-MESIN) MATERIALS (BAHAN BAKU) METHODE (TATACARA). 7 Gambaran Fungsi Manajemen secara umum : M A N A J E M E N PERENCANAAN PENGORGANISASIAN PENGKOORDINASIAN TUJUAN ORGANISASI PENGENDALIAN 8 Mengidentifikasi Kebijakan Organisasi dan Manajemen KJK Aspek – aspek yang terkait dalam Organisasi dan Manajemen KJK, meliputi : 1. Kelengkapan Organisasi 2. Kelengkapan Manajemen 3. Mengidentifikasi Data Kebijakan 9 Kelengkapan Organisasi 1. Badan Hukum Koperasi 2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas 3. Buku administrasi organisasi KJKS -> 16 buku, yaitu : 1) Buku Daftar Anggota 2) Buku Daftar Pengurus 3) Buku Daftar Pengawas 4) Buku Daftar Karyawan 5) Buku Tamu 6) Buku Simpanan Anggota 7) Buku Saran Anggota 8) Buku Anjuran Pejabat 9) Buku Anjuran Pejabat dari Instansi lain 10) Buku Keputusan Rapat Pengawas 11) Buku Keputusan Rapat Pengurus 12) Buku Keputusan Rapat Anggota 13) Buku Kejadian Penting 14) Buku Kas 15) Buku Catatan Inventaris 16) Buku Agenda 10 KELENGKAPAN MANAJEMEN 1. AD/ART Koperasi 2. Perencanaan Strategis/Bisnis plan (5 Tahun) 3. Program Kerja dan RAPB tahunan. 4. Sarana dan Prasarana. 5. Kualifikasi SDM Pengelola KJK 6. Dan sebagainya. 11 IDENTIFIKASI KEBIJAKAN LAINNYA 1. Kebijakan yang terkait dengan keanggotaan. 2. Kebijakan yang terkait dengan karyawan. 3. Kebijakan yang terkait dengan mitra usaha. 4. Kebijakan yang terkait dengan operasional (SOM dan SOP) 5. Kebijakan yang terkait dengan community social responsibility. 12 BAGAN ORGANISASI KOPERASI RAPAT ANGGOTA 1. RA BIASA 2. RA KHUSUS 3. RA LUAR BIASA PENGURUS PENGAWAS 1. KETUA 2. SEKRETARIS 3. BENDAHARA 1. KETUA 2. ANGGOTA 3. ANGGOTA MANAJER 13 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI *** RAPAT ANGGOTA KONSULTAN KOPERASI / PENGURUS PENGAWAS GENERAL MANAJER KEP. CABANG/ MANAJER KEPALA KABAG DANA KABAG PINJAMAN/ PEMBIAYAAN KABAG AKUNTANSI PETUGAS PENGAWASA N INTERN ANALIS PINJAMAN/ CUSTOMER SERVICES PEMBIAYAAN JURU SURVEY JURU TAGIH JURU BUKU KASIR 14 TIGA WAJAH KOPERASI 1. LEMBAGA EKONOMI Tunduk pada Kaidah Ekonomi 2. LEMBAGA SOSIAL Prinsip kehidupan Demokrasi 3. LEMBAGA PENDIDIKAN Proses Belajar Mengajar 15 SEBAGAI LEMBAGA EKONOMI 1. Kegiatan Usaha berkaitan dng kepentingan Anggota 2. Memberikan Manfaat sebesar-besarnya kepada Anggota 3. Dikelola secara layak dan efisien sesuai kaidah ekonomi 4. Mempunyai Aturan Main yang jelas untuk mendukung keberhasilan usaha. (SPI Manajemen dan SPI Akuntansi) 16 SEBAGAI LEMBAGA SOSIAL 1. Keanggotaan bersifat terbuka, tdk diskriminatif 2. Pengelolaan bersifat terbuka thd Anggota 3. Perlakuan yg adil thd Anggota sesuai hak dan kewajiban Anggota 4. Adanya wadah/forum yang menampung aspirasi Anggota 5. Adanya Aturan Main yang jelas untuk mendukung keberhasilan demokrasi. 17 SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN 1. Tempat Pendidikan Ideologi, Organisasi, maupun Usaha 2. Melakukan Pendidikan kpd Anggotanya sesuai kebutuhan 3. Memberikan kesempatan promosi kpd Anggota sesuai persyaratan jabatan 4. Adanya Aturan Main yang jelas untuk mendukung keberhasilan Pendidikan. 18 MANAJEMEN PROSES UNTUK MENGARAHKAN, MEMIMPIN, DAN MENGAWASI KEGIATAN KUMPULAN ORANG-ORANG UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN MANAJEMEN BERARTI KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK MENGKOMBINASIKAN PIKIRANPIKIRAN, FASILITAS-FASILITAS, PENGOLAHAN BARANG-BARANG, UANG DAN ORANG-ORANG UNTUK DAPAT MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN UNSUR-UNSUR MANAJEMEN : 4M FUNGSI MANJEMEN Dari kegiatan tersebut, dapat diketahui apa saja yang merupakan fungsi dari manajemen PERENCAANAAN MENYUSUN KEGIATAN APA YANG AKAN DILAKSANAKAN UNTUK MASA YANG AKAN DATANG UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENGORGANISASIAN MENGORGANISASIKAN BGM AGAR RENCANA TSB DAPAT DILAKSANAKAN PENGARAHAN PROSES UNTUK MELAKSANAKAN RENCANA ATAU MENGGERAKKAN PELAKSANAAN PENGAWASAN MENGETAHUI PERKEMBANGAN ORG DAN USAHA DIDALAM MEREALISASIKAN RENCANA DAN MENENTUKAN LANGKAH2 YANG HARUS DIAMBIL BILA MENGHADAPI PERSOALAN DIDALAM MEREALISASIKAN RENCANA YANG TELAH DITETAPKAN PENGERTIAN KOPERASI (UU No.25 TH.1992 Ps 1 Ay 1) KOPERASI ADALAH BADAN USAHA YANG BERANGGOTAKAN ORANGSEORANG ATAU BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN MELANDASKAN KEGIATANNYA BERDASARKAN PRINSIP KOPERASI SEKALIGUS SEBAGAI GERAKAN EKONOMI RAKYAT YANG BERDASAR ATAS ASAS KEKELUARGAAN PRINSIP KOPERASI (UU No.25 TH.1992 Pasal 5) 1. Koperasi Melaksanakan Prinsip Sebagai Berikut: a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masingmasing anggota d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal e. Kemandirian 2. Dalam mengembangkan koperasi, maka koperasi melaksanakan pula prinsip sebagai berikut: a. Pendidikan perkoperasian b. Kerja sama antar koperasi NILAI-NILAI (ICA TH.1995) NILAI DASAR swadaya, swatanggung jawab, demokrasi, kebersamaan, keadilan dan kesetiakawanan. • • NILAI ETIS kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial dan peduli terhadap orang lain. PERBEDAAN KOPERASI DENGAN BADAN USAHA LAIN (PT) KOPERASI 1. Sebuah perkumpulan Orang (Human Based Assosiation) modal diperlukan dalam koperasi tapi tidak untuk modal/pemodal 2. Tujuan memaksimalkan pelayanan khususnya kepada anggota sebagai pemilik sekaligus pelanggan/pengguna 3. Kebutuhan anggota adalah dalam arti ekonomi, sosial, budaya yang dicapai dengan berpedoman pada prinsip2 koperasi sbg penjabaran nilai2 yang dianut (koperasi tidak bebas nilai) 4. Laba diperlukan tapi bukan merupakan tujuan, laba merupakan akibat dari efisiensi pengelolaan koperasi 5. Pembagian keuntungan berdasarkan partisipasi anggota dalam transaksi usaha 6. Satu orang satu suara BADAN USAHA LAIN 1. Perkumpulan Modal (capital Based Assosiation) 2. Tujuan memaksimalkan Keuntungan untuk memenuhi kepentingan modal/saham. Pemilik adalah pemodal dan tidak mesti sebagai pelanggan. 3. Bebas Nilai/tidak terikat oleh nilai-nilai yang dikembangkan seperti pada koperasi 4. Kebutuhan pemegang saham adalah meningkatnya nilai saham akibat pencapaian nilai keuntungan perusahaan 5. Pembagian keuantungan berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki 6. Suara didasarkan pada besarnya kepemilikan saham/modal MANAJEMEN KOPERASI DALAM PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI RAPAT ANGGOTA MELAKSANAKAN FUNGSI PERENCANAAN DENGAN MEMBUAT RK YANG DISIAPKAN OLEH PENGURUS PENGURUS MENGERJAKAN APA YANG TELAH DIPUTUSKAN OLEH RA DENGAN MELAKSANAKAN FUNGSI PENGORGANISASIAN DAN PENGARAHAN ATAU MENGGERAKKAN PELAKSANAAN PENGAWAS MELAKUKAN FUNGSI PENGAWASAN ATAS PELAKSANAAN RK UNTUK DAN ATAS NAMA ANGGOTA MENGINVENTARISIR KEBIJAKAN O & M KJK I. PRINSIP-PRINSIP PERKOPERASIAN, KETENTUAN DAN ATURAN DALAM ORGANISASI 1, Azas dan Sendi Dasar Koperasi 2. Jatidiri Koperasi 3. Prinsip-Prinsip Perkoperasian (k,k,p,p,p,p,k) - Alfred Hanel, kriteria atau ciri khusus koperasi II. - self help of the cooperative group - cooperative group - cooperative enterprise - member promotion 4. Tujuan, Fungsi dan Peran Koperasi 5. Peranan Anggota 6. Menginventarisasi Ketentuan dan Aturan KJK KEBIJAKAN O & M KJK 1. Organisasi dalam Koperasi - Agar tujuan Org. Dan Individu tercapai, Kop hrs dilaks. Dgn 3 cara pendekatan Kelembagaan, yaitu : >Kop sebagai Lembaga Org Ekonomi, Org. Kemasyarakatan dan Org. Pendidikan - RA: RAB 3, RAK, RALB - Pengurus - Pengawas 2. SO KJK 3. Manajemen dalam Kop (Georgr R Terry: POAC) 4. Mengidentifikasi Kebijakan O & M KJK - Kelengkapan Organisasi : BH, SOK dan Jobdisc, Buku Org. - Kelengkapan Manajemen : AD/ART, Perenc, Strategis, PK/RAPB Sarana prasarana dsb - Mengidentifikasi Data Kebijakan : Tentang. Angg, kary, mitra ush SOM-SOP, CSR MELAKSANAKAN KEBIJAKAN O & M KJK 2.1. PELAKSANAAN KEBIJAKAN O & M KJK a. Kebijakan O & M Kebijakan O KJK yang akan disusun didasarkan AD, ART dan PK seperti : Visi, misi, keanggotaan, pengawasan usaha, pendidikan anggota. Kebijakan terkait per UU an dan peraturan seperti : Tentang karyawan, penghimpunan dana, pemberian pinjaman, mitra usaha, ops. b. Penerapan Prinsips Koperasi 2.2. PELAKSANAAN KEBIJAKAN O & M SECARA EFISIEN Harus sesuai SOM, UU 25/92, PP 9/95, Permen Untuk melaksanakan pengelolaan KJK berdasar Prinsips Koperasi dan SOM secara baik diperlukan Standar Pengelolaan Organisasi, meliputi : 1). Std Kelengkapan Organisasi a. SO yg menggambarkan secara jelas ttg. F, t, w, tj msg2 elemen secara tertulis. b. Memiliki kantor c. Pengurus, pngws dipilih dalam RA d. Memiliki bisnis plan, RK jangka pendek, menengah, panjang. e. Memiliki sistem dan prosedur kerja f. Memiliki sistem pengendalian intern 2). Std Pengambilan Keputusan, Manajer>Pengurus>RA 3). Std Pengelola KJK 4). Std Penggunaan SHU 5). Std Pengelolaan Harta Kekayaan KJK 7). Menyesuaikan terhadap Perubahan Kebijakan MELAKSANAKAN KEBIJAKAN O & M KJK 2.1. PRINSIP KEHATI-HATIAN Penilaian permohonan pinjaman dpt menggunakan 5 C. MELAKSANAKAN KEHATI-HATIAN Melaksanakan PRUDENTIAL terutama dalam penyaluran pinjaman, berpegang pada : - Prosedur penyaluran pinjaman - Penerapan 5 C - Perbandingan Cost dan Benefit - Sumber daya yang dimiliki - Aspek manfaat - Likuiditas yang ada - Tingkat resiko dari masing2 pinjaman - Kelangsungan hidup KJK 2.2. PRINSIP MENGENAL ANGGOTA, memperhatikan 5 hal sbb : a. Status keanggotaan > std pendaftaran anggota > c anggota, 3 bln > anggotaq b. Pendaftaran anggota, ketentuan tertulis mengenai prosedur dan persyaratan sesuai AD-ART c. Perlakuan kepada anggota baru, sama/tidak dng anggota lama > RA d. Pemanfaatan pelayanan KJK > angg, c angg, Kop lain dan atau Angg. Nya e. Prosedur permohonan keluar dari keanggotaan, tentang : - Tambahan SP dan SW bagi angg keluar dan meninggal dunia - Tambahan diambilkan dari Cadangan atau Cadangan Umum - Besaran tambahan disesuaikan dng cadangan yang dimiliki - Angg keluar karena meninggal, pindah kerja, habis masa kerja. Cara mengenali anggota, lihat data individu anggota. MELAYANI ANGGOTA, dengan memperhatikan : - Std pelayanan minimum - Trilogi Pelayanan Prima - Handling Complain - Hello Effect 2.5. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Kebijakan O & M a). Kebijakan dari perusahaan apakah sudah dilaksanakan dengan baik ? b). Struktur Organisasi apakah sudah sesuai dengan SOM dan SOP ? c). Penempatan pegawai apakah sudah sesuai dengan keahliannya ? d). SOP apakah sudah dilaksanakan denagn baik dan tidak ada kendala ? e). Pendidikan anggota apakah sudah direncanakan dan sudah disusun dalam RAPB dan lain-lain? > INTINYA EVALUASI DILAKUKAN DENGAN MEMBANDINGKAN : REALISASI >< SOM dan SOP ? Memantau pelaksanaan Kebijakan O & M dengan cara : 1). Waskat 2). Monev 3). Pengawasan dini 4). Job desk MENSOSIALISASIKAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KJK Melalui R Pengelola, R Kelompok, R Anggota, Pengumuman MENYAMAKAN PERBEDAAN PERSEPSI Pengelola KJK harus mengurangi Perbedaan Persepsi dengan : - sosialisasi - validasi - verifikasi - diseminasi - bimbingan teknis - pendampingan - konvensi