MM MATERI RENCANA KERJA DAN RENCANA ANGGARAN PENDAAPATAN DAN BELANJA KOPERASI KAMARUDDIN DM, SE, M.Pd DASAR PELAKSANAAN 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 ttg Perkoperasian Ps 23 huruf d Rapat Anggota menetapkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi, serta pengesahan laporan keuangan 2. Anggaran Dasar/ART Koperasi BAB VI Ps 11 huruf e Rapat Anggota menetapkan Rencana Kerja Dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi PENGERTIAN Keseluruhan Proses pemikiran dan penentuan secara matang atas hal-hal yang akan dikerjakan dimasa yang akan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada suatu periode tertentu FUNGSI RENCANA KERJA 1. Sebagai alat Perencanaan 2. Sebagai Pedoman Pelaksanaan 3. Alat Pengendali dan Pengawasan HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM MEMBUAT RENCANA KERJA 1. Kepentingan anggota 2. Pengalaman dan keputusan yg pernah diambil sebelumnya 3. Kemungkinan perubahan dan kondisi ekonomi dimasa yang akan datang 4. Kemampuan sumber dana dan sumber-sumber lainnya 5. Kebijakan Pemerintah dan peraturan-peraturan yang berlaku GARIS-GARIS BESAR RENCANA KERJA KOPERASI . 1. Mencerminkan semua rencana yang akan dilaksana dilaksanakan pada satu periode tertentu 2. Mengandung arti yang akan dicapai untuk satu periode tertentu 3. Menjelaskan cara untuk mencapai tujuan tersebut 4. Menjelaskan kapan dan dimana RK tersebut akan dilaksanakan 5. Merinci dan menjelaskan alat/barang yg diperlukan untuk pelaksanaan FORMAT RENCANA KERJA KOPERASI 1. Bidang Organisasi dan Kelembagaan • • • • Tentang Tentang Tentang Tentang Keanggotaan Koperasi Pelaksanaan rapat-rapat Kepengurusan/Pengawas/Karyawan Administrasi Organisasi 2. Bidang Usaha • Pengembangan Unit Usaha yang sudah ada • Membuka Unit usaha baru 3. Bidang Keuangan dan Permodalan • Pengembangan Modal sendiri • Mengakses Modal luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Kop PENGERTIAN Serangkaian rencana yang mencakup seluruh kegiatan koperasi untuk satu periode tertentu, yang disusun menurut cara-cara tertentu, dengan suatu bentuk susunan yang dinyatakan dalam bentuk “uang” Pelaksanaan RAPB Koperasi 1 2 3 4 • Anggaran hrs bersifat formal • Anggaran hrs bersifat sistematis • Pimpinan bertangungjawab atas Pelaksanaan Anggaran tsb. • Pelaksanaan anggaran sebagai pelaksanaan fungsi manajemen dari segi perencanaan PRINSIP – PRINSIP ANGGARAN KOPERASI 1. Prinsip Partisipasi 2. Prinsip Relevansi 3. Prinsip Periodesasi 4. Prinsip Kesesuaian Anggaran 5. Prinsip Komprehensip 6. Prinsip Suksesif 7. Prinsip Ketepatan Anggaran 8. Prinsip Fleksibiltas Anggaran 9. Prinsip Pengendalian Berkala 10.Prinsip Publikasi SIKLUS ANGGARAN 1. Tahap Penyusunan Anggaran Anggaran disusun oleh Pengurus, Pengawas, dan Manajer kemudian disyahkan pada RAT 2. Tahap Pengunaan Anggaran Anggaran yang sudah disetujui disahkan dalam RA, lalu anggaran tersebut dijadikan pedoman dalam melakukan kegiatan 3. Tahap Pengendalian Anggaran Setelah Anggaran dilaksanakan prlu rapat berkala untuk untuk evaluasi dan pengendalian MACAM-MACAM ANGGARAN 1. Menurut jangka Waktunya 2. Menurut Sifat Flexibiltas 3. Menurut jenis Keperluannya • Anggaran jangka pendek • Anggaran jangka Menengah • Anggaran Jangka Panjang • Anggaran Tetap (Fixed Budget) • Anggaran Berubah2/Continues budget • Anggaran Operasional • Anggaran Kas Sistimatiaka penyusunan Anggaran Operasional Anggaran Operasional atau anggaran kegiatan pendapatan dan anggaran biaya yang disusun berdasarkan sub-sub anggaran sbb: a. b. c. d. e. Anggaran Penjualan dan Pendapatan Harga Pokok Penjualan Anggaran Biaya Anggaran Pendapatan non operasional Anggaran Biaya non Operasional Anggaran Penjualan dan Pendapatan Operasional Anggaran yg menerangkan secara terperinci tentang penjualan koperasi dimasa yang akan datang Anggaran Pendpatan Operasional adalah proyeksi pendapatan dari penjualan jasa. (Simpan Pinjam, Jasa Rekening listrik, Telepon, dll) Anggaran Harga Pokok Penjualan Anggaran yang menggambarkan besarnya harga pokok barang yang dijual selama periode bersangkutan. Dasar perhitungannya adalah pengalaman sebelumnya ditambahkan dengan kemungkinan kenaikan harga barang Anggaran Biaya Operasional Anggaran yang menggambarkan biayabiaya yang diperkirakan akan menjadi beban koperasi dari kegiatan usaha pokok koperasi selama periode tertentu Meliputi : biaya pemasaran, biaya karyawan, biaya sewa bangunan, biaya kendaraan, biaya organisasi, biaya penyusutan dsb. Anggaran Pendapatan Non Operasional dan Anggaran Biaya Non Operasional Anggaran yang menggambarkan jumlah pendapatan yg diperkirakan akan diperoleh koperasi selama periode tertentu dari kegiatan-kegiatan lain diluar usaha pokok Meliputi : hasil penjualan aktiva tetap yg tdk digunakan lagi, pendapatan dr modal penyertaan pd kop. Lain, SEKIAN TERIMA KASIH SAMPAI JUMPA