perlukah ikan koi di rawat

advertisement
PERLUKAH IKAN KOI DI RAWAT ?
PERLUKAH IKAN KOI DI RAWAT ?
sebuah pertanyaan yang sulit untuk di yakini akan jawaban yang benar. Bila kita jawab, ya,
apanya yang akan kita rawat? bila kita jawab tidak, apa iya?
untuk mencoba menelaah jawaban yang paling ideal, kita hendaknya mencoba untuk melihat
dari prospektif koi itu sendiri.
anggap saja kita seekor ikan koi atau ikan hias lainnya, apa saja yang kita perlukan ?
dimandikan ? dah hidup dalam air
sikat gigi ? gak punya gigi
minum ???
makan ??? ya, kita catat di sini koi perlu perawatan pemberian makanan
Kita coba mendalami hal tersebut lebih mendalam. Koi memerlukan makanan,sumber makana
n ikan koi
adalah makanan yang kita berikan berupa pelet dan lainnya. Apakah itu saja? tentu tidak, kalau
kita pelajari lebih dalam sebenarnya makanan yang kita berikan hanyalah makanan tambahan
saja. Karena makanan utama koi adalah makanan alami misal ganggang, lumut, dan mikro
organisme yang hidup di dalam kolam. Mengapa kita anggap demikian? karena koi boleh
dikatakan mempunyai prinsip hidup untukmakan, kalau kita pelajari tingkah koi lebih mendalam,
koi selalu makan kecuali saat istirahat tidur.
jadi yang menjadi catatan kita disini adalah makanan utama koi adalah makanan alami.
Mengenai kebutuhan akan makan seyogyanya kita memberikan perhatian yang cukup baik.
Makanan alami dapat berkembang secara alami dalam komunitas kolam dengan catatan kolam
mempunyai keseimbangan ekosistem, namun dapat dipastikan kolam para hobies koi tidak
dapat membentuk suatu keseimbangan ekosistem seutuhnya dikarenakan banyak faktor,
misalkan keterbatasan lahan untuk sistem filtrasi,yang mana merupakan komponen utama
penyeimbang ekosistem.jadi ekosistem yang baik dapat memberikan asupan makanan alami
yang maksimal sebagai sarana kita merawat ikan koi .
Yang dapat kita ambil sebagai catatan disini adalah keseimbangan ekosistim.
Ada sebagian pendapat yang menyatakan bahwa makanan alami ikan koi dapat di substitusi
dengan makanan / pelet ikan koi kelas wahid dengan kandungan nutrisi,vitamin ,dan
sebagainya, yang berderet cukup panjang.
Benarkah demikian ? mungkin banyak benarnya, namun mungkin juga banyak kekurangan
nya. Makanan / pelet ikan koi sedikit atau banyak pasti mengandung bahan kimia sintetis yang
jelas dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, bahkan
mak
anan koi
1/3
PERLUKAH IKAN KOI DI RAWAT ?
yang mengklaim sebagai bahan makan alami 100% dapat disangkal dengan sebuah logika
pemikiran yang cukup sederhana.
kita ambil contoh zat warna sudah pasti terkandung dalam makanan tersebut, mengapa
demikian ?
kalau makanan ikan tersebut 100% alami tidak mungkin warna makanan tersebut sama dari
waktu kewaktu sehebat apapun kontrol kualitas bahan bakunya. Penggunaan pewarna alami ?
lalu bagaimana makanan / pelet ikan kelas ekonomi ?
mungkin antar satu produsen dengan lainnya berbeda,yang hampir pasti untuk makanan kelas
ini banyak mengandung unsur pemberat, yang dimaksud unsur pemberat disini adalah zat - zat
tertentu yang sebenarnya tidak di perlukan sebagai nutrisi ikan hias. jadi zat atau bahan
tersebut dicampurkan sebagai bahan makanan koi hanya sebagai pemberat atau pengisi
volume makanan koi dengan tujuan ekonomis agar tercapai volume atau nilai tertentu. mungkin
ada yang zat tersebut berbahaya cuman biasanya menjadi bahan pencemaran di kolam,
namuntidak sedikit yang mengakibatkan ganguan pada sitem pencernaan misalkan sembelit,
dan sebagainya. Jadi makanan tambahan selain memberikan perawatan pada ikan koi juga memberikan
gangguan pada ekosistim kolam itu sendiri, yang tentu saja mengganggu keselarasan
lingkungan hidup koi sendiri yang menjadi salah satu faktor utama perawatan ikan koi yakni
lingkungan hidup yang ideal.
Lantas bagaimana dengan perawatan lingkungan hidup koi itu sendiri ?
perawatan lingkungan hidup koi adalah usaha untuk menciptakan suatu lingkungan yang
cukup ketersediaan makan alami nya dengan kondisi parameter air ( pH , TDS , DO , salin
ity
,
dll ) yang ideal. Mungkinkah kita mendesign kolam yang dapat menciptakan keseimbangan
ekosistem 100 % ? mungkin saja bisa tapi amatlah sulit mengingat adanya keterbatasan keterbatasan tertentu.
Mungkin saja suatu kolam bisa mencapai keseimbangan ekosistem mendekati
sempurna,namun sering kali suatu kondisi keseimbangan tadi kita rubah untuk mencapai suatu
parameter tertentu dengan tujuan tertentu, misalkan mengatur ph air pada kondidi tidak lebih
dari 7,5 agar warna putih koi semakin cemerlang, dll.Dengan demikian amatlah sulit untuk
mencapai ekualibirium sempurna.
Jadi banyak pendapat yang menyatakan bawha koi tidak perlu di rawat, yang perlu perawatan
adalah air kolamnya, mungkin banyak benarnya.
bagaimana dengan perawatan air kolam itu sendiri ?
sangat sulit menetukan perawatan kolam yang ideal karena tiap hobies koi mempunyai tujuan
dan kemauan yang berbeda antara satu dengan lainnya sehingga sistem dan cara yang
digunakanpun berbeda.
Jadi banyak sekali catatan yang dapat kita ambil disini, makanan tambahan, makanan alami,
keseimbangan ekosistem, gangguan sistem pencernaan, tujuan koi keeping, parameter air, dan
sebagainya yang akan berbeda antara hobies satu dengan lainya.
Jadi dapatkah kita tarik kesimpulan bahwa koi tidak perlu perawatan kecuali memberi makan ?
Bagaimana agar kesiembangan ekosistim dapat diusahakan mencapai suatu ekualibirium ?
2/3
PERLUKAH IKAN KOI DI RAWAT ?
Mungkin banyak cara dapat di pakai untuk mencapai tujuan tersebut diatas,dengan banyak
tujuan yang berbeda pula. Namun ada salah satu cara paling praktis dan mudah adalah
pemberian zat alami yang dapat membantu terciptanya keseimbangan ekositem maupun
kebutuhan keseimbangan sitem pencernaan ikan koi ataupun ikan hias lainya yakni GESUND
BIOTIKA
.
Yang mengandung banyak mikroorganisme menguntungkan
sehingga dapat membentuk keseimbangan ekositem.
By 3as - www.terminalkoi.com
Apabila anda ingin mempublikasikan kembali tulisan ini hendaknya mencantumkan sumber ali
website ini dengan jelas dan benar ( dengan syarat bukan untuk tujuan komersial dan tampa
perubahan ) Joomla ACL by AceACL
3/3
Download