1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang M akanan adalah salah satu kebutuhan manusia yang utama. Zat dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh bertujuan untuk keperluan dan kegiatan hidup manusia seharihari. M engkonsumsi makanan wajib dilakukan oleh semua makhluk hidup, jika tidak mereka tidak akan memiliki energi untuk beraktifitas. Pada zaman dulu, manusia memperoleh bahan makanan dan memprosesnya dengan alami, yakni tidak menggunakan mesin dan zat-zat asing. M aka mereka dapat memperoleh manfaat maksimal dengan mengkonsumsinya. M akanan mereka tidak mengandung pengawet, zat pewarna, penguat rasa, minyak, dan penguat rasa. Namun saat ini untuk menemukan makanan yang diolah secara alami merupakan sebuah tantangan. Sayur-sayuran, buah-buahan alami dan daging yang segar tidak lagi menjadi alasan utama orang-orang untuk berkunjung ke pasar atau supermarket. M asyarakat lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan cepat saji, yang dikemas dalam kalengan dan plastik. Di era modern yang penuh dengan industri makanan siap saji sekarang ini sangatlah mudah untuk menemukan makananan instan. Di sisi jalan raya di kota besar di 2 Indonesia, pasti kita dapat menemukan kedai atau penjual makanan yang menggunakan bahan-bahan yang tidak alami. Terlebih lagi masyarakat Indonesia kurang menyadari pentingnya asupan gizi yang mereka perlukan dan terbiasa dengan mengkonsumsi makanan siap saji dan yang memakai bahan-bahan yang kurang baik dikonsumsi. Pengaruh dari media berupa iklan tentang produk junk food dan makanan instan di media cetak dan elektronik juga turut mengambil bagian dalam masalah gizi masyarakat Indonesia. M asyarakat diedukasikan jika mengkonsums i junk food adalah hal yang praktis, mudah, “sehat” dan tidak memerlukan uang dan waktu yang banyak. Ketidak tahuan masyarakat akan bahan-bahan yang terkandung pada makanan semacam ini menarik masyarakat untuk terus menerus mengkonsumsinya. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai macam masalah kesehatan mulai dari obesitas, gangguan pencernaan dan lain lain. 1.2 Faktor Penyebab Permasalahan M asalah kegemukan sudah menjadi epidemik di setiap negara. Di Indonesia obesitas muncul pada tahun 1990 ketika taraf hidup rakyat dan kalangan tertentu sudah mulai meningkat dan menyebabkan perubahan pola makan dan aktifitas. Orang yang menderita obesitas dapat beresiko terkena penyakit seperti : jantung, diabetes, dan lain sebagainya. Karena lemak yang terkumpul di dalam tubuh dapat menyempitkan pembuluh darah dan menghambat peredaran darah. 3 Disamping masalah fisik kegemukan juga bisa menimbulkan masalah psikis seperti rasa rendah diri atau minder, dan paranoia. Orang yang gemuk cenderung tidak percaya diri ketika berbicara di depan kalangan yang belum mereka kenal. M enurut hasil riset penelitian, penderita obesitas memiliki tingkat kekebalan terhadap stress yang rendah. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan sebuah kebiasaan hidup sehat. M asyarakat harus mulai memperhatikan pola makan mereka, kondisi tubuh mereka dan apa yang harus dikonsumsi agar berat mereka mencapai taraf ideal. M edia komunikasi saat ini juga mempopulerkan bahwa figur tubuh yang langsing adalah dambaan semua orang. Image para artis dan model baik lokal maupun internasional secara tidak langsung juga memperkuat hal ini. Dan akhirnya mendorong orang-orang untuk berlomba-lomba untuk memperoleh tubuh yang kurus. Salah satu cara untuk mengatasi kegemukan dengan menurunkan berat badan adalah dengan cara diet. Berdiet banyak dilihat orang-orang sebagai cara efektif untuk menurunkan berat badan, disamping memiliki berbagai pilihan jenis yang dapat dipilih sesuai kehendak dan juga mengarah ke sebuah pola hidup yang baik. Berdiet bukanlah suatu hal yang mudah, disamping harus berkonsultasi dengan pihak yang terpercaya, juga diperlukan sebuah usaha yang keras. Walaupun banyak buku panduan yang beredar namun banyak orang gagal ketika menjalankan diet dan berat badannya tak kunjung turun. Kemudian mereka mulai frustasi dan akhirnya malah menaikkan berat badan. 4 1.3 Alasan Pengangkatan Masalah Berdasarkan hal tersebut maka terbentuklah sebuah gagasan untuk mengangkat tema ini dalam bentuk sebuah media yang mengedukasikan tentang pola hidup sehat dan alami. Yakni mengajak orang-orang agar mulai mengkonsumsi makanan yang baik dan sama-sama belajar memelihara kesehatan. Sudah saatnya untuk membuat sebuah publikasi berupa buku yang informatif dan dapat memotivasi pembacanya seputar diet. Seiring juga meningkatnya tren tentang penurunan berat badan di kalangan masyarakat maka tak sedikit pula yang tertarik untuk mencoba berdiet demi mencapai kesehatan ataupun bentuk tubuh yang ideal.