Rakor Pokjanal BPM Bna Tgl 18 Nov 2014

advertisement
PERAN POKJANAL POSANDU DALAM PENGINTEGRASIAN
LAYANAN SOSIAL DASAR DI POSYANDU
BPM ACEH
DISAMPAIKAN PADA :
RAPAT KOORDINASI POKJANAL POSYANDU KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014
LANDASAN HUKUM
1. PERMENDAGRI
PEMBENTUKAN
NOMOR
54
KELOMPOK
TAHUN
KERJA
2007
TENTANG
OPERASIONAL
PEDOMAN
PEMBINAAN
POS
PELAYANAN TERPADU;
2. PERMENDAGRI
NOMOR
19
TAHUN
2011
TENTANG
PEDOMAN
PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU;
3. PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI
POS PELAYANAN TERPADU.
PENGERTIAN
1.
POSYANDU :
SALAH SATU BENTUK UKBM YANG DIKELOLA DAN DISELENGGARAKAN DARI,
OLEH, UNTUK DAN BERSAMA MASY DLM PEMBANGUNAN KESEHATAN GUNA
MEMBERDAYAKAN MASY DAN MEMBERIKAN KEMUDAHAN KEPADA MASY DALAM
MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN DASAR UTK MEMPERCEPAT PENURUNAN
ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI MELALUI 5 KEGIATAN ATAU PELAYANAN
MINIMAL PADA POSYANDU.
2.
POSYANDU PLUS :
POSYANDU YG SELAIN MELAKSANAKAN KEGIATAN 5 MEJA, JUGA MENJALANKAN
ROGRAM-PROGRAM LAYANAN SOSIAL DASAR LAINNYA SEBAGAIMANA
DISEBUTKAN DALAM PERMENDAGRI NOMOR 19 THN 2011.
DENGAN KATA LAIN, POSYANDU PLUS ADALAH POS PELAYANAN TERPADU
TERINTEGRASI, BKB, POS PAUD, TPA DAN LAYANAN SOSIAL DASAR LAINNYA
MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK UKBM YG DIKELOLA DAN DISELENGGARAKAN
DARI, OLEH DAN UNTUK MASY.
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 60
TAHUN 2012
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGINTEGRASIAN
LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS
PELAYANAN TERPADU
RUANG LINGKUP LAYANAN DLM PERGUB 60 THN 2012
Meliputi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
Pembinaan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak ;
Bina Keluarga Balita (BKB);
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD/Pos PAUD);
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA);
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan;
Perilaku Hidup Bersih, Sehat dan Berwawasan Kependudukan;
Kesehatan Lanjut Usia;
Bina Keluarga Remaja;
Kesehatan Reproduksi Remaja;
Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan;
Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial;
Akte Kelahiran Anak;
Deteksi Dini Kekerasan terhadap Anak; dan
Peningkatan Ekonomi Keluarga.

BAB I
KETENTUAN UMUM

BAB II
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III
PELAKSANAAN

BAB IV
PENGAWASAN

BAB V
PEMBIAYAAN

BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
(1) DIMAKSUDKAN SEBAGAI PETUNJUK PELAKSANAAN DALAM PENGINTEGRASIAN
LAYANAN SOSIAL DASAR DI POSYANDU.
(2) BERTUJUAN AGAR PENYELENGGARAAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL
DASAR DI POSYANDU TERLAKSANA DGN OPTIMAL.
(3) SASARANNYA ADALAH PEMBINA, PENYELENGGARA ATAU PENGELOLA, APARAT
LINTAS SEKTOR, LSM DAN MASYARAKAT.
(1)
PELAKSANAAN
PENGINTEGRASIAN
LAYANAN
SOSIAL
DASAR DI POSYANDU DILAKSANAKAN BERPEDOMAN PADA
JUKLAK
DAN
PELAKSANAAN
PROGRAM
KEGIATAN
MENGACU PADA STANDAR PELAKSANAAN OPERASIOANAL
YANG DITERBITKAN OLEH MASING-MASING SEKTOR.
(2)
POSYANDU YANG MELAKSANAKAN PENGINTEGRASIAN
PROGRAM DENGAN KEGIATAN LAYANAN SOSIAL DASAR
LAINNYA DISEBUT POSYANDU PLUS.
Lanjutan ……….
(3)
POSYANDU PLUS PALING SEDIKIT MELAKSANAKAN 4 PROGRAM KEGIATAN
TERINTEGRASI, YAITU : POSYANDU; POS PAUD/PAUD; BKB DAN TPA.
(4)
SKPA/SKPK DAN INSTANSI TEKNIS TERKAIT DALAM MELAKSANAKAN
PROGRAM KEGIATAN PD TINGKAT GAMPONG MELAKUKAN
PENGINTEGRASIAN PROGRAM KEGIATAN MASING2 PD POSYANDU
SEBAGAI WADAH UTAMA.
(5)
JUKLAK PENGINTEGRASIAN POSYANDU MERUPAKAN LAMPIRAN YANG
TIDAK TERPISAHKAN DARI PERGUB INI.
(1) SKPA/SKPK MELAKUKAN PENGAWASAN
TERHADAP PENYELENGGARAAN POSYANDU
PLUS SECARA BERSAMA/BERKALA DIBAWAH
KOORDINASI SKPA/SKPK YANG MEMBIDANGI
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DI ACEH.
(2) PENGAWASAN DILAKUKAN SECARA BERJENJANG
PADA
TINGKAT
PROVINSI,
KAB/KOTA
KECAMATAN DAN
GAMPONG.
(3) HASIL PENGAWASAN DISAMPAIKAN KEPADA
ATASAN SECARA BERJENJANG.
(1) PEMBIAYAAN PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU
PLUS BERSUMBER DARI DANA
APBN, APBA DAN
APBK SERTA SUMBER LAIN YANG SAH DAN TIDAK
MENGIKAT.
(2) PEMBIAYAAN PELAKSANAAN POSYANDU DIALOKASIKAN
MELALUI SKPA/SKPK/INSTANSI TEKNIS TERKAIT.
(3) PEMBIAYAAN KEGIATAN POKJANAL POSYANDU/POKJA
DIBEBANKAN PADA APBA DAN
APBK
MELALUI
SKPA/SKPK YANG MEMBIDANGI
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DI ACEH.
(1)
PENYELENGGARAAN KOORDINASI DALAM
PENGEMBANGAN POSYANDU
PEMERINTAH
ACEH
DAN
PLUS
PELAKSANAAN DAN
DILAKSANAKAN
OLEH
PEMERINTAH KAB/KOTA MELALUI
SKPA/SKPK YANG MEMBIDANGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MELALUI POKJANAL POSYANDU.
(2)
UNTUK MEMBANTU PELAKSANAAN TUGAS POKJANAL POSYANDU
SKPA/SKPK YANG MEMBIDANGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,
CAMAT DAN KEUCHIK MEMBENTUK SEKRETARIAT TETAP.
(1)
PEMERINTAH ACEH /PEMERINTAH KAB/KOTA MELALUI SKPA/SKPK DAN
INSTANSI TEKNIS TERKAIT MEMFASILITASI POSYANDU PLUS DI
GAMPONG.
(2)
PEMBERIAN FASILITASI DAPAT DILAKUKAN OLEH ORANG
PERORANGAN, LEMBAGA NON PEMERINTAH, BADAN DUNIA DAN
DUNIA USAHA.
(3)
PEMBERIAN FASILITAS DAPAT BERBENTUK PENGADAAN PRASARANA
DAN SARANA, DUKUNGAN TERHADAP OPERASIONAL,
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PROGRAM KEGIATAN.
(1)
PENGANGKATAN KADER DILAKUKAN SESUAI KEBUTUHAN
POSYANDU PLUS.
(2)
PEMERINTAH ACEH DAN PEMERINTAH KAB/KOTA
MENYEDIAKAN
INSENTIF SETIAP BULAN KEPADA
KADER SESUAI KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH.
(3)
PEMERINTAH ACEH DAN PEMERINTAH KAB/KOTA MELALUI
SKPA/SKPK MELAKSANAKAN PENGUATAN SECARA
BERKALA TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS KADER.
(1) POKJANAL/POKJA
DAPAT
MEREKRUT
PENDAMPING YG MEMILIKI
TENAGA
KEAHLIAN KHUSUS
SESUAI DGN KEBUTUHAN PROGRAM KEGIATAN YG
DILAKSANAKAN DI POSYANDU PLUS.
(2) INSENTIF,
TUGAS
DAN
FUNGSI
PENDAMPING DITETAPKAN OLEH
TENAGA
POKJA.
(1)
GUBERNUR, BUPATI/WALIKOTA,CAMAT DAN
KEUCHIK MELALUI POKJANAL POSYANDU DAN
POKJA MELAKUKAN PEMBINAAN POSYANDU
PLUS
SECARA BERJENJANG. PEMBINAAN
MENCAKUP :
a. MELAKUKAN BIMBINGAN, ADVOKASI,
PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENGELOLAAN
PROGRAM DAN KEGIATAN POSYANDU PLUS
SECARA RUTIN DAN TERJADWAL.
b. MEMFASILITASI PERGERAKAN DAN PARTISIPASI
MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN
POSYANDU PLUS.
(2) SKPA/SKPK DAN INSTANSI TEKNIS TERKAIT,
MELAKUKAN PEMBINAAN SECARA TEKNIS SESUAI
PROGRAM YANG DILAKSANAKAN DI POSYANDU PLUS.
PEMBINAAN SECARA TEKNIS MENCAKUP :
a. MELAKUKAN BIMBINGAN TEKNIS PELAKSANAAN
KEGIATAN SESUAI PROSEDUR YG TELAH
DITETAPKAN.
b. MEMBERIKAN PELATIHAN BAGI KADER ATAU
PENYELENGGARA LAYANAN.
(1) POKJA BERKEWAJIBAN MEMBUAT LAPORAN SECARA
BERKALA MENGACU PADA
SISTIM
INFORMASI
TERPADU
YANG
TELAH
DITETAPKAN
DAN
MEMYAMPAIKAN LAPORAN TERSEBUT SECARA
BERJENJANG KEPADA SKPK/SKPA YANG MEMBIDANGI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI ACEH.
(2) KADER DAN TENAGA PENDAMPING BERKEWAJIBAN
MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN SESUAI DENGAN
STANDAR
OPERASIONAL YANG DITETAPKAN
OLEH MASING2 SEKTOR DAN MENYAMPAIKAN
LAPORAN TERSEBUT MASING2 KEPADA SKPK/SKPA
DAN INSTANSI TEKNIS TERKAIT.
PEMBINA POKJANAL
POKJANAL – Pusat
POKJANAL – Provinsi
POKJANAL – Kabupaten/Kota
POKJANAL – Kecamatan
POKJA – Gampong
MENDAGRI
GUBERNUR
BUPATI/WALIKOTA
CAMAT
KEUCHIK
51
Pokjanal Posyandu Provinsi
Pokjanal Posyandu Provinsi
Pembina
Gubernur dan Wakil Gubernur
Ketua
Sekretaris Daerah Aceh
Wakil Ketua I
Kepala BAPPEDA Aceh
Wakil Ketua II
Ketua TP. PKK Aceh
Sekretaris
Kepala BPM Aceh
Wakil Sekretaris
Kepala Dinas Kesehatan Aceh
Bendahara
Bendahara Pengeluaran pada BPM Aceh
Anggota
Kepala SKPK terkait, Akademisi / Para Ahli,
BUMN, BUMD, Swasta dan Tokoh Masyarakat
Bidang - bidang
Bidang Kelembagaan, Bidang Pelayanan Kesehatan Gizi dan
KB, Bidang Komunikasi Informasi dan Edukasi, Bidang SIP,
Bidang SDM, Bidang Bina Program, Bidang Pemb. Masy. dan
Perekonomian Keluarga dan bidang-bidang lain yang
disesuaikan dengan kearifan lokal setempat.
KEDUDUKAN DAN KEANGGOTAAN
Pokjanal Posyandu Kabupaten/Kota
Pembina
Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota
Ketua
Sekretaris Daerah / Asisten Bidang Kesra
Wakil Ketua I
Kepala BAPPEDA Kabupaten / Kota
Wakil Ketua II
Ketua TP PKK Kabupaten / Kota
Sekretaris
Kepala BPM Kabupaten / Kota
Wakil Sekretaris
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Bendahara
Bendahara pada Badan yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat
Anggota
Kepala SKPKab/Kota terkait, Akademisi/
Para Ahli,BUMN, BUMD, Swasta dan Tokoh
Masyarakat
Bidang - bidang
Bidang Kelembagaan, Bidang Pelayanan Kesehatan Gizi dan KB, Bidang
Komunikasi Informasi dan Edukasi, Bidang SDM, Bidang Bina Program, Bidang
Pemb. Masy. dan Perekonomian Keluarga dan bidang-bidang lain yang
disesuaikan dengan kearifan lokal setempat.
A.
PERAN BUPATI / WALIKOTA :
MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DI TINGKAT KECAMATAN
PELAKSANAAN LAYANAN KESEHATAN DASAR DAN LAYANAN
TERHADAP
SOSIAL DASAR
LAINNYA DIPOSYANDU
B.
PERAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT :
1. MELAKUKAN FUNGSI KOORDINASI UNTUK PENYELENGGARAAN DAN PEMBINAA
2. PENGGERAKAN PERAN SERTA MASYARAKA
3. PENGEMBANGAN JARINGAN KEMITRAAN
4. PENGEMBANGAN METODE PENDAMPINGAN MASYARAKAT, TEKNIS ADVOKASI,
FASILITAS DAN PEMANTAUAN
4. …..LANJUTAN
Lanjutan ……….
PERAN BUPATI / WALIKOTA :
MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DI TINGKAT KECAMATAN
TERHADAP PELAKSANAAN LAYANAN KESEHATAN DASAR DAN LAYANAN
SOSIAL DASAR LAINNYA DI POSYANDU
PERAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT :
• MELAKUKAN FUNGSI KOORDINASI UNTUK PENYELENGGARAAN DAN
PEMBINAAN
• PENGGERAKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
• PENGEMBANGAN JARINGAN KEMITRAAN
• PENGEMBANGAN METODE PENDAMPINGANMASYARAKAT, TEKNIS ADVOKASI,
FASILITASI DAN PEMANTAUAN
23
Lanjutan ……….
Peran Dinas Kesehatan :
• Membantu pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan (pengadaan alat
Timbangan,
distribusi Buku KIA atau KMS, obat-obatan,dan bitamin)
• Melakukan bimbingan tenaga tekniskesehatan
Peran SKPD KB :
• Penyuluhan KB
• Penggerakan peran serta masyarakat melalui BKB dan BKL
Peran Camat :
• Mengkoordinasikan hasil kegiatan dan tindak anjut kegiatan Posyandu
• Memberikan dukungan dalam upayameningkatkan kinerja Posyandu
• Melakukan pembinaan untukterselenggaranya kegiatan Posyandu
secaraTeratur
24
Lanjutan ……….
Peran Puskesmas :
• Membimbing kader dalam penyelenggaraan Posyandu
• Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan KB di meja5
• Menyelenggarakan penyuluhan dan konseling kesehatan,KB dan gizi.
• Menganalisa hasil kegiatan Posyandu, melaporkanhasilnya kepada Puskesmas
serta menyusun rencanakerja dan melaksanakan upaya perbaikan sesuai
kebutuhan Posyandu
• Melakukan deteksi dini tanda bahaya umum terhadapibu hamil, bayi dan anak
balita, serta melakukan rujukanke Puskesmas
25
Lanjutan ……….
Peran Kades :
• Memberikan dukungan kebijakan, sarana dan dana untuk penyelenggaraan
Posyandu.
• Mengkoordinasikan penggerakan masyarakat untukdapat hadir pada hari buka
Posyandu.
• Mengkoordinasikan peran kader Posyandu, pengurusPosyandu, dan tokoh
masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan Posyandu.
• Menindaklanjuti hasil kegiatan Posyandu bersama Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat (LPM), Lembaga Kemasyarakatan atau sebutan lainnya.
• Melakukan pembinaan untuk terselenggaranyakegiatan Posyandu secara
teratur.
26
Lanjutan ……….
PERAN KADER :
Di luar hari buka Posyandu:
• Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, ibu nifas, dan ibu
menyusui, serta bayi dan anak balita
• Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah Semua balita yang bertempat
tinggal di wilayah kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat
(KMS) atau buku KIA, jumlah balita yang datang pada hari buka Posyandu, dan jumlah
balita yang timbangan berat badannya naik.
• Melakukan tindak lanjut terhadap: sasaran yang tidak datang, sasaran yang memerlukan
penyuluhan lanjutan.
• Memberitahukan kelompok sasaran agar berkunjung ke Posyandu saat hari buka
• Melakukan kunjungan tatap muka ke tokoh masyarakat, dan menghadiri pertemuan
rutin kelompok masyarakat atau organisasi keagamaan
27
Lanjutan ……….
POKJANAL POSYANDU :
Pembiayaan Pokjanal Posyandu bersumber dari APBN, APBD Propinsi,
APBD Kab/Kota, dan sumber-sumber dana lain yang sah dan tidak
mengikat untuk:
•
Biaya operasional kesekretariatan/sekretariat tetap
•
Biaya operasional pembinaan, supervisi, bimbinganteknis
•
Biaya operasional penyelenggaraan Posyandu seperti pengadaan
KMS, dacin, obat-obatan, vaksin, dsb
•
Dukungan biaya operasional kader
•
dll
28
Lanjutan ……….
Peran BAPPEDA :
•
Koordinasi perencanaan umum
•
Dukungan program dan anggaran
•
Evaluasi
Peran Kantor Kementerian Agama :
•
Penyuluhan melalui jalur agama
•
Persiapan imunisasi bagi calon pengantin
•
Penyuluhan di lembaga pendidikan keagamaan
•
Mobilisasi dana-dana keagamaan
29
Lanjutan ……….
Peran POKJA POSYANDU :
• Mengelola berbagai data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan Posyandu
• Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber-sumber
pendanaan untuk mendukung kegiatan pembinaan Posyandu
• Melakukan analisa masalah pelaksanaan program berdasarkan
alternatif pemecahan masalah sesusi dengan potensi dan kebutuhan
desa/kelurahan
• Melakukan bimbingan dan pembinaan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi terhadap
pengelolaan kegiatan dan kinerja kader Posyandu secara berkesinambungan
• Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong, dan swadaya
masyarakat
• Mengembangkan kegiatan lain sesuai kebutuhan
• Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Posyandu kepada Kepala Desa/Lurah dan
Ketua Pokjanal Posyandu Kecamatan
30
Lanjutan ……….
Peran TIM PENGGERAK PKK :
•
Berperan aktif dalam penyelenggaran Posyandu
•
Menggerakkan peran serta masyarakatdalamkegiatan Posyandu
•
Penyuluhan, baik di Posyandu maupun di luar Posyandu
•
Melengkapi data sesuai dengan Sistem Informasi Posyadu (SIP) atau
Sistim Informasi Manajemen (SIM)
Peran Tokoh Masyarakat/ForumPeduli Kesehatan Kecamatan
•
Menggali sumber daya untuk kelangsungan penyelenggaraan Posyandu
•
Menaungi dan membina kegiatan Posyandu
•
Menggerakkan masyarakat untuk dapat hadirdan berperan aktif dalam
kegiatan Posyandu
31
Lanjutan ……….
Peran Instansi lainnya :
•
Dinas Pertanian: pendayagunaan tenaga penyuluh lapangan
•
Dinas Perindustrian dan UKM, Dinas Perdagangan:penyuluhan gizi
khususnya penggunaan garam beryodium
•
Dinas Pendidikan: menggerakan peran serta masyarakatseklolah dan
pendidikan luar sekolah (mis: UKS, PAUD, dll)
•
Dinas Sosial: penyuluhan dan pendayagunaan KarangTaruna, Taman
Anak Sejahtera (TAS), penyaluran berbagaibantuan sosial, dsb.
•
Lembaga Profesi (mis: IDI, IDAI, IBI, PERSAGI, HIMPAUDI):pelayanan
kesehatan dan sosial
Lanjutan ……….
Peran LSM/Organisasi Kemasyarakatan :
• Bersama petugas Puskesmas berperan aktif dalam kegiatan Posyandu,
pelayanan kesehatan masyarakat, penyuluhan, menggerakkan kader
sesuai
dengan minat dan misi organisasi
• Memberikan dukungan sarana dan dana untuk pelaksanaan kegiatan
Posyandu
Peran Swasta/Dunia Usaha :
• Memberikan dukungan sarana dan dana untuk pelaksanaan kegiatan
Posyandu
• Berperan aktif sebagai sukarelawan dalampelaksanaan kegiatan Posyandu
33
(1)
PENYELENGGARAAN KOORDINASI DALAM PELAKSANAAN DAN
PENGEMBANGAN POSYANDU PLUS DILAKSANAKAN OLEH
PEMERINTAH ACEH DAN PEMERINTAH KAB/KOTA MELALUI
SKPA/SKPK YANG MEMBIDANGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MELALUI POKJANAL POSYANDU.
(2)
UNTUK MEMBANTU PELAKSANAAN TUGAS POKJANAL POSYANDU
SKPA/SKPK YANG MEMBIDANGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,
CAMAT DAN KEUCHIK MEMBENTUK SEKRETARIAT TETAP.
(1) PEMERINTAH ACEH /PEMERINTAH KAB/KOTA
MELALUI SKPA/SKPK DAN INSTANSI TEKNIS
TERKAIT MEMFASILITASI POSYANDU PLUS DI
GAMPONG.
(2) PEMBERIAN FASILITASI DAPAT DILAKUKAN
OLEH ORANG PERORANGAN, LEMBAGA NON
PEMERINTAH, BADAN DUNIA DAN DUNIA USAHA.
(3) PEMBERIAN FASILITAS
DAPAT BERBENTUK
PENGADAAN
PRASARANA
DAN
SARANA,
DUKUNGAN
TERHADAP
OPERASIONAL,
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN
PROGRAM KEGIATAN.
(1)
PENGANGKATAN
KADER
KEBUTUHAN POSYANDU PLUS.
DILAKUKAN
SESUAI
(2)
PEMERINTAH ACEH DAN PEMERINTAH
KAB/KOTA
MENYEDIAKAN INSENTIF SETIAP BULAN KEPADA KADER
SESUAI
KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH.
(3)
PEMERINTAH ACEH DAN PEMERINTAH
KAB/KOTA MELALUI
SKPA/SKPK MELAKSANAKAN PENGUATAN SECARA BERKALA
TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS KADER.
(1)
POKJANAL/POKJA DAPAT MEREKRUT TENAGA
PENDAMPING YG MEMILIKI KEAHLIAN KHUSUS
SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PROGRAM
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DI POSYANDU
PLUS.
(2)
INSENTIF, TUGAS DAN FUNGSI TENAGA
PENDAMPING DITETAPKAN OLEH POKJA.
(1)
GUBERNUR, BUPATI/WALIKOTA, CAMAT DAN
KEUCHIK MELALUI POKJANAL POSYANDU DAN
POKJA MELAKUKAN PEMBINAAN POSYANDU
PLUS SECARA BERJENJANG.
PEMBINAAN MENCAKUP :
a. MELAKUKAN BIMBINGAN, ADVOKASI, PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PENGELOLAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
POSYANDU PLUS SECARA RUTIN DAN TERJADWAL.
b. MEMFASILITASI
PERGERAKAN
DAN
PARTISIPASI
MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN POSYANDU PLUS.
Lanjutan ……….
SKPA/SKPK DAN INSTANSI TEKNIS TERKAIT,
MELAKUKAN PEMBINAAN SECARA TEKNIS SESUAI
PROGRAM YANG
DILAKSANAKAN DI POSYANDU
PLUS.
PEMBINAAN SECARA TEKNIS MENCAKUP :
a. MELAKUKAN BIMBINGAN TEKNIS
PELAKSANAAN KEGIATAN SESUAI PROSEDUR YG
TELAH DITETAPKAN.
b. MEMBERIKAN PELATIHAN BAGI KADER ATAU
PENYELENGGARA LAYANAN.
(2)
(1)
POKJA BERKEWAJIBAN MEMBUAT LAPORAN SECARA
BERKALA
MENGACU PADA SISTIM INFORMASI TERPADU YANG TELAH
DITETAPKAN
SECARA
DAN
MEMYAMPAIKAN
BERJENJANG
LAPORAN
KEPADA
TERSEBUT
SKPK/SKPA
YANG
MEMBIDANGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI ACEH.
(2)
KADER DAN TENAGA PENDAMPING BERKEWAJIBAN
MEMBUAT
LAPORAN KEGIATAN SESUAI DENGAN STANDAR OPERASIONAL
YANG
DITETAPKAN
MENYAMPAIKAN
OLEH
LAPORAN
MASING2
TERSEBUT
SKPK/SKPA DAN INSTANSI TEKNIS
SEKTOR
MASING2
TERKAIT.
DAN
KEPADA
Lanjutan ……….
JENIS-JENIS KEGIATAN REVITALISASI POSYANDU
DAN PAUD MELALUI :
a. Pengadaan Makanan Tambahan bagi balita dan
anak sekolah;
b. Pengadaan
kelengkapan
Posyandu dan PAUD;
sarana
penunjang
c. Pengadaan baju Kader Posyandu;
d. Honorarium Kader Posyandu dan PAUD;
e. Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE).
KESIMPULAN :
1. Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan
Terpadu yang mengandung makna: suatu forum
komunikasi, alih teknologi dan pelayanan
kesehatan masyarakat oleh dan untuk
masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk
pengembangan sumber daya manusia sejak dini.
2. Tujuan Posyandu untuk menurunkan AKB/AKI,
membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran
serta masyarakat dalam mengembangkan
kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan
lainnya untuk mencapai keluarga sejahtera .
42
3. Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA,
KB, Imunisasi, Gizi dan Penanggulangan Diare.
4. SIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian
kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat
waktu bagi pengelola Posyandu.
5. Posyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan
terbaik dengan ciri sebagai berikut :
• Kegiatan secara teratur dan mantap.
• Cakupan program/kegiatan baik.
• Mempunyai program tambahan.
• Memiliki dana sehat dan JPKM yang mantap.
43
Terima
Kasih
Download