RENCANA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN TAHUN ANGGARAN 2017 DAN TAHUN 2018 Bahan Rapat Koordinasi Daerah Medan, Februari 2017 OUTLINE 1. Sasaran Strategis dan Arah Kebijakan Sektor Perdagangan 2. Capain Indikator Kinerja Sektor Perdagangan Tahun 2016 3. Rencana Kerja Tahun 2017 (Prioritas Nasional) 4. Rancangan RKP Sektor Perdagangan Tahun 2018 SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN PERDAGANGAN (SESUAI RPJMN 2015-2019) Meningkatnya Terwujudnya Harga Konsumsi Produk Barang Kebutuhan Dalam Negeri Pokok dan Barang Penting yang stabil dan terjangkau Terwujudnya Konsumen Cerdas dan Pelaku Usaha Yang Bertanggung Jawab Meningkatnya Pemanfaatan Pasar Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Terwujudnya tertib usaha di bidang perdagangan Meningkatnya Pertumbuhan Ekspor Barang Non Migas yang Bernilai Tambah dan Jasa • Disparitas harga Indeks Perlindungan Konsumen Niaga • Transaksi perdagangan berjangka komoditi Persentase pelaku usaha yang memiliki legalitas usaha • Ekspor nonmigas (35%) • Kontribusi ekspor produk • Kontribusi produk dalam negeri (<13,8%) (<92,9%) • Fluktuasi harga (7%) (52) • Persentase barang produksi dalam negeri yang diperdagangkan di toko swalayan (<9%) • Pertumbuhan nilai resi gudang yang diterbitkan secara (13,7%) manufaktur (57%) • Pertumbuhan ekspor jasa kumulatif (8% - 10%) (14%) • (<75%) ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2015 – 2019 KEMENTERIAN PERDAGANGAN Pangsa ekspor di pasar utama 1 Kontribusi UDKM Diversifikasi Produk Ekspor 2 Pangsa Ekspor di Pasar Prospektif dan Hub Perdagangan 3 4 Pasar Domestik Untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Nasional 5 Efesiensi Sistem Distribusi & Logistik 6 Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga 7 8 Fasilitasi dan Iklim Usaha Perdagangan 3 CAPAIAN PERTUMBUHAN EKONOMI Struktur Produk Domestik Bruto dan Pertumbuhan Ekonomi 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI(%) STRUKTUR PDB (%) Industri 4.29 3.25 3.93 20.51 Pertanian 13.45 Perdagangan 13.19 Kontruksi 5.22 1.06 10.38 Pertambangan 7.2 Transportasi dan Pergudangan 7.74 8.90 3.19 8.87 3.84 4.94 4.30 7.80 7.36 5.39 5.00 3.60 5.22 Jasa Keuangan dan Asuransi 4.2 Adminitrasi Pemerintahan 3.86 Informasi dan Komunikasi 3.62 Jasa Pendidikan Akomodasi dan Makan Minum 2.92 Real Estat 2.81 3.37 Jasa Lainnya 1.71 Jasa Perusahaan 1.70 Pengadaan Listrik dan Gas 1.15 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.07 Pengadaan Air 0.07 Distribusi Terbesar • Industri Pengolahan (20,51%) • Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (13,45%) • Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor (13,19%) Capain Indikator Kinerja Sektor Perdagangan Tahun 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN (1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) Persen < 14,2 12,5 100 Persen <9 3,4 100 Persen 92,5 - - Persen 65 68,78 105,8 Koefisien Indeks 40 25,51) 63,8 Persen 4 8,042) 201 Persen 13 7,81 60,1 Persen 25 - - Persen 9,9 -1,962) -19,8 Persen 47 49,43) 105,1 Persen 13 – 16 8,591) 66,0 1 Terwujudnya Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting yang Stabil dan Terjangkau 1 2 3 2 Meningkatnya Konsumsi Produk Dalam Negeri 4 3 4 5 Terwujudnya Konsumen Cerdas dan Pelaku Usaha yang Bertanggung Jawab Meningkatnya Pemanfaatan Pasar Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Terwujudnya Tertib Usaha di Bidang Perdagangan 5 6 7 8 9 6 Meningkatnya Pertumbuhan Ekspor Barang Nonmigas yang Bernilai Tambah dan Jasa Keterangan: 1) Realisasi kinerja pada periode Januari – September 2016 2) Realisasi kinerja pada periode Januari – November 2016 3) Realisasi kinerja pada periode Januari – Oktober 2016 10 11 Koefisien Variasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Antar Wilayah Koefisien Variasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Antar Waktu Peningkatan Kontribusi Produk Dalam Negeri dalam Konsumsi Rumah Tangga Nasional Persentase Barang Produksi Dalam Negeri yang Diperdagangkan di Toko Swalayan Indeks Perlindungan Konsumen Niaga Pertumbuhan Volume Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi Pertumbuhan Nilai Resi Gudang yang Diterbitkan Secara Kumulatif Persentase Pelaku Usaha yang memiliki legalitas usaha Pertumbuhan Ekspor Nonmigas Kontribusi Produk Manufaktur Terhadap Total Ekspor Pertumbuhan Ekspor Jasa TARGET REALISASI CAPAIAN (%) ARAHAN PRESIDEN DAN DUKUNGAN KEMENDAG TERHADAP PROGRAM PRIORITAS NASIONAL TAHUN 2017 PRIORITAS NASIONAL YANG DIDUKUNG KEMENTERIAN PERDAGANGAN ARAHAN PRESIDEN 1. Kedaulatan Pangan (Pembangunan/revitalisasi pasar rakyat, Pemanfaatan Pasar Berjangka Komoditi, SRG dan Pasar Lelang, harmonisasi impor pangan) Bottom Up 2. Revolusi Mental (Konsumen Cerdas, Cinta Produk Dalam Negeri, Pasar Tertib Ukur, Pembangunan UPTD Metrologi) 3. Daerah Perbatasan (Pembangunan/revitalisasi pasar rakyat, Pengelolaan impor di kawasan perbatasan) Money Follow Program Prioritas • • Menteri memegang kendali Alokasi anggaran pada program prioritas • Nomenklatur sederhana • Mengacu pada RPJMN (Perpres 2/2015) dan RKP TOP 2017 (Perpres 45/2016) Down 4. 5. 6. 7. Daerah Tertinggal (Pembangunan/revitalisasi pasar rakyat) Pelayanan Kesehatan (Promosi Makanan dan Minuman Sehat Nusantara) Antar Kelompok Pendapatan (Fasilitasi pelaku usaha mitra binaan) Konsolidasi Demokrasi dan Efektivitas Diplomasi (Perluasan akses pasar, Kerja Sama Pembangunan Selatan-Selatan) 8. Percepatan Pertumbuhan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (Pendelegasian Fasilitas dan Perijinan Ekspor Impor di Kawasan Ekonomi Khusus) 9. Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha (Tertib usaha di bidang perdagangan) 10. Peningkatan Ekspor Non Migas (Perluasan akses pasar, Promosi dagang/produk ekspor, Fasilitasi perdagangan Luar Negeri/ perizinan online) 6 TARGET PROPORSI DAN NILAI EKSPOR NONMIGAS PER PROVINSI TAHUN 2017 Intervensi Kebijakan Tahun 2017 1 Target ekspor Provinsi, sebagai indikator kinerja Gubernur 2 Peningkatan kualitas produk Indonesia dan ekspor yang bernilai tambah lebih tinggi 3 Peningkatan kemudahan ekspor dan fasilitasi perdagangan yang lebih baik 4 Peningkatan pemanfaatan skema kerjasama perdagangan internasional 6 5 Mencetak para eksportir baru Meningkatkan partisipasi pengusaha Indonesia (terutama UKM) dalam jaringan produksi global PERTUMBUHAN 10,4% (YoY) KET: • 2,8% (Share) • 4,28 Billion USD (Nilai) TARGET EKSPOR NONMIGAS 2017 153 USD Billion DUKUNGAN KEMENDAG PADA PRIORITAS NASIONAL Dukungan Kementerian Perdagangan Melalui Anggaran APBN dan DAK Tahun Anggaran 2017 Kelancaran Distribusi Pangan dan Akses Pangan Masyarakat Rp. 1,54 T (41,04%) • • • • Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat dan Pemantauan dan pengendalian harga pangan Rp. 1,53 T; (sebagian melalui DAK untuk Pasar Rakyat) Pemanfaatan Pasar Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Rp. 14,1 M Aturan impor pangan yang harmonis dengan kebijakan pangan nasional Rp. 4 M Pengembangan Gudang SRG dan Penyediaan sarana penunjang (melalui DAK) Aktivitas Kemendag Peningkatan Kemandirian Ekonomi dan Daya Saing Bangsa Rp. 100,5 M (2,67%) Peningkatan Ekspor Non Migas Rp. 364 M (9,67%) Alokasi anggaran Rp. 364 M • Perluasan akses pasar • Promosi dagang/produk ekspor • Fasilitasi perdagangan Luar Negeri (perizinan online) • • • • Konsumen Cerdas Rp. 30,5 M Cinta Produk Dalam Negeri Rp. 70 M Pasar Tertib Ukur (Melalui DAK) Pembangunan UPTD Metrologi (Melalui DAK) Pembangunan 10 PKSN sebagai Pusat Pengembangan Perbatasan Negara Rp. 1,5 M (0,04%) Peningkatan Kemudahan Berusaha (0,21%) Tertib usaha di bidang perdagangan Rp. 7,9 M Ketersediaan dan Kualitas Bahan Baku Indsutri (0,07%) • • Pembangunan/revitalisasi pasar rakyat (melalui DAK) Pengelolaan impor di kawasan perbatasan Rp. 1,5 M Pengembangan Ekonomi Lokal Pembangunan/revitalisasi pasar rakyat (melalui DAK) Pendelegasian Fasilitas dan Perijinan Ekspor Impor di Kawasan Ekonomi Khusus Rp. 2,5 M Penguatan Diplomasi Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan (0,05 %) • Perluasan akses pasar • Kerja Sama Pembangunan Selatan-Selatan Rp. 2 M LEGENDA : Prioritas Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat (0,07%) Promosi Makanan dan Minuman Sehat Nusantara Rp. 2,5 M Perhatian Khusus Kepada Usaha Mikro dan Kecil Rp. 4,2 M (0,11%) Dukungan sebagian melalui DAK Fasilitasi pelaku usaha mitra binaan Rp. 4,2 M : Program Prioritas Nasional 8 TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI (PP No. 7 Tahun 2008) Arah Kebijakan Kementerian Perdagangan Tahun 2017 TUGAS PEMBANTUAN • Penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa serta dari pemerintah kabupaten kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu • Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat Tipe A/B menurut Permendag 61 Tahun 2015 dan sesuai dengan desain prototipe (tahap finalisasi). • Tahun 2017 Kemendag menargetkan untuk membangun sebanyak 272 unit pasar rakyat dengan Unit Cost pembangunan/revitalisasi pasar melalui TP minimal Rp. 6 Milyar. DEKONSENTRASI • Dekonsentrasi Kementerian Perdagangan terdiri dari Bidang Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri dengan beragam komponen (aktivitas) kegiatan. • Dekonsentrasi tahun 2017 akan menempatkan fokus prioritas pada 9 (sembilan) Provinsi meliputi Sumatera Utara, Jambi, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan dengan cakupan kegiatan terdiri dari: Penguatan Potensi Produk Dalam Negeri (Calon Wirausaha Baru); Edukasi Konsumen Cerdas (Perlindungan Konsumen dan Peningkatan Produk Dalam Negeri) Pelatihan Ekspor Kepada UKM Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK Arah Kebijakan Dalam RKP 2017 DAK REGULER DANA ALOKASI FISIK Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan Prioritas Nasional (UU No. 33/2004) Membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dalam rangka pencapaian pemenuhan pelayanan publik 1. Pendidikan 2. Kesehatan 1. Pendidikan (SMK) 2. Kesehatan (Puskesmas & RS Rujukan) 3. Air Minum DAK PENUGASAN 4. Sanitasi 5. Jalan Membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dalam rangka pencapaian sasaran 24 PRIORITAS NASIONAL dengan menu terbatas dan lokus yang ditentukan 6. Pasar 7. Irigasi 8. Energi Skala Kecil DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2017 Penerima DAK Penugasan Pasar per Region Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi : : : : 123 Kab/Kota; 80 Kab/Kota; 45 Kab/Kota; 63 Kab/Kota; Kalimantan Rp 82.438.181.000 Bali-Nustra Maluku Papua : 34 Kab/Kota; : 18 Kab/Kota; : 32 Kab/Kota. Sulawesi Rp 137.368.722.000 Papua Rp 110.870.882.000 Sumatera Rp 329.371.385.000 Maluku Rp 133.411.566.000 Jawa Rp 171.971.670.000 Bali-Nustra Rp 70.267.594.000 DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2017 Penerima DAK Penugasan Pasar di Sumatera Utara No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Kabupaten/Kota Kab. Asahan Kab. Dairi Kah. Deli Serdang Kab. Karo Kab. Labuhanbatu Kab. Langkat Kab. Mandailing Natal Kab. Tapanuli Selatan Kab. TapanuliTengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kota Pematang Siantar Kota Tanjung Balai Kota Tebing Tinggi Kab. Humbang Hasundutan Kab. Serdang Bedagai Kab. Samosir Kab. Padang Lawas Kab. Padang Lawas Utara Kab. Labuhanbatu Selatan Kab. Labuhanbatu Utara Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Gunungsitoli Total Alokasi (Rp) 2.435.217.000 1.575.351.000 1.575.469.000 1.925.009.000 2.753.331.000 921.049.000 784.156.000 2.484.527.000 1.290.205.000 923.138.000 2.771.445.000 4.644.488.000 1.501.610.000 50.015.084.000 3.123.424.000 939.044.000 908.612.000 4.151.380.000 5.023.420.000 1.831.257.000 1.834.425.000 659.520.000 1.448.140.000 1.695.140.000 97.214.441.000 Mekanisme Perencanaan dan Pengalokasian DAK Fisik Tahun 2017 (Sesuai PP No. 55 Tahun 2005 dan PMK 48 Tahun 2016) Jan – April April – Mei 1 2 • Penetapan Bidang/ Subbidang DAK Usulan DAK oleh K/L agar masuk Prioritas Nasional • Penetapan Alokasi DAK Per Daerah Pelaksanaan dilakukan oleh DJPK, Kementerian Keuangan 10 November • Pemberitahuan Bidang DAK Kepada PEMDA Usulan DAK oleh K/L agar masuk Prioritas Nasional Mei - Juli 3 • Penyusunan dan Penyampaian Proposal DAK oleh Daerah Kemenkeu mengundang Bappeda Bappeda menyampaikan proposal kepada Bappenas, Kementerian Keuangan, dan K/L • Pertimbangan DPD Atas Arah • Pembahasan RUU APBN Pelaksanaan dilakukan oleh DJPK, Kebijakan DAK Pelaksanaan dilakukan oleh Kementerian Keuangan bersama Kementerian Keuangan dengan Panja Transfer Ke Daerah dan Dana Desa 9 Sept. - Oktober Juli - Agustus September 4 • Verifikasi, Penilaian, dan Pembahasan Hasil Penilaian Proposal K/L memverifikasi administrasi dan Lokasi Prioritas dari Bappenas 5 • Sinkronisasi dan Harmonisasi DAK Antar Bidang dan Antar Daerah Pelaksanaan oleh DJPK, Kementerian Keuangan • Penghitungan Alokasi Sementara • DAK Per Bidang/Subbidang Kemenkeu melakukan penghitungan dan pengalokasian pagu DAK Penentuan Pagu Per Bidang/Subbidang DJPK, Kementerian Keuangan menentukan pagu dan ketersediaan pagu DAK dalam RAPBN 8 7 6 September Agustus – Sept. Agustus – Sept. UU No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Partisipasi Kemendag Rancangan RKP Sektor Perdagangan Tahun 2018 RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2018 Pendekatan Penyusunan TEMA RKP 2018 “Memacu Investasi dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas” ARAHAN PRESIDEN Money Follow Program PN Perencanaan yang holistik-tematik, integrasi dan spasial (HITS) PP 10 Prioritas Nasional dengan 30 Program Prioritas Nasional Menteri memegang kendali Mengacu pada RPJMN (Perpres 2/2015) dan RKP 2018 KP ProPN ProPN (Proyek Prioritas Nasional) Proyek Prioritas Nasional (ProPN) diturunkan dari Prioritas Nasional Program Prioritas Kegiatan Prioritas • Alat kendali untuk pencapaian sasaran. • Bersifat sangat signifikan dan strategis dalam pencapaian sasaran • Proyek Prioritas Nasional (ProPN) memiliki karakteristik: (a) Kegiatan kunci untuk mencapai sasaran; (b) Memiliki objek tertentu dan/atau dampak spasial;(c) Memiliki jangka waktu tertentu • Proyek Prioritas Nasional dapat terdiri dari beberapa Proyek di K/L terkait • Proyek Prioritas Nasional (ProPN) harus managable (jumlahnya) sehingga dapat dievaluasi dan dikendalikan Keterangan: PN : Prioritas Nasional PP : Program Prioritas KP : Kegiatan Prioritas ProPN : Proyek Prioritas Nasional RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2018 10 Prioritas Nasional, 30 Program Prioritas RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2018 Dukungan Kemendag Terhadap Prioritas Nasional Preventif dan Promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Konsumsi Pangan Sehat Stabilitas Politik dan Keamanan Penguatan Diplomasi Ekonomi dan Kerjasama Pembangunan Pengembangan Ekspor Barang Dan Jasa Peningkatan Fasilitasi Ekspor Peningkatan Kualitas dan Standar Produk Ekspor Peningkatan Efektivitas Promosi dan Akses Pasar Pengembangan Ekspor Jasa Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal Pelaksanaan Harmonisasi dan Simplifikasi Peraturan Perizinan Kelembagaan dan Regulasi Pengelolaan Kawasan Perbatasan Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10) Dukungan Pengembangan Destinasi Prioritas Pemenuhan Kebutuhan Energi Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Peningkatan Kualitas Produk dan Akses Pemasaran KETERANGAN: PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS Peningkatan Kapasitas Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Sarana dan prasarana distribusi pangan dan pertanian di 34 provinsi Perkiraan Strategis Nasional Sektor Perdagangan Strategi Ekspor Non Migas Strategi Pasar: 1. Impor dari Ind > Impor dunia 2. Tren Impor (+) >100 Jt USD EROPA Expected GROWTH (2017) AMERIKA 5,6% Defensif (5 Terbesar) Agresif (5 Terbesar OTOMOTIF MAKANAN OLAHAN ASIA PASIFIK AFRIKA & TIMUR TENGAH Strategi Produk: 1. Rata-rata Impor Dunia USD 11,43 Milyar 2. Tren Positip 5 th 3. Growth > 100 jt USD Perkiraan Strategis Nasional Sektor Perdagangan Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Proyek Prioritas Nasional (2018) Penguatan Distribusi dan stabilitas harga pangan Upaya Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok (Perpres 71 Tahun 2015): No. 1 Meningkatkan dan melindungi produksi 2 Mengembangkan sarana produksi 3 Mengembangkan infrastuktur 4 Membina Pelaku Usaha 5 Mengembangkan sarana perdagangan; 6 Mengoptimalkan perdagangan antarpulau 7 Melakukan pemantauan dan pengawasan harga 8 Mengembangkan informasi komoditi secara nasional 9 Mengelola stok dan logistik 10 Meningkatkan kelancaran arus distribusi 11 Mengelola impor dan ekspor 12 Menyediakan subsidi ongkos angkut di daerah terpencil, terluar, dan perbatasan Sasaran Target Implementasi Pemberdayaan Pasar Rakyat Terpadu Nasiona Terbangunnya/Direvitalisasi nya Pasar Rakyat 100 2 Penyediaan data harga dan pasokan barang kebutuhan pokok dan barang penting yang akurat Terjaganya stabilitas harga barang kebutuhan pokok 3 Pembangunan/revitalisasi pasar rakyat Terbangunnya/Direvitalisasi nya Pasar Rakyat 272 Pembangunan gerai maritim Tersedianya dan Satabilsasi Harga Bahan Pokok dan Penguatan Pasar Dalam Negeri 28 Implementasi Sistem Resi Gudang (SRG) Meningkatnya hasil pembinaan dan pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas 1 4 5 Proyek K/L 85 20 Perkiraan Strategis Nasional Sektor Perdagangan Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat Revitalisasi Fisik Upaya perbaikan dan peningkatan fisik pasar rakyat yang berpedoman pada standar fisik dan desain protoype Revitalisasi Manajemen Revitalisasi Sosial Budaya Upaya menciptakan pengelola pasar rakyat yang profesional, modern, dan transparan Upaya untuk mewujudkan lingkungan pasar rakyat yang kondusif dan nyaman Revitalisasi Ekonomi Upaya meningkatkan daya saing dan omset serta memufuk stok guna menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok yang dapat memberikan efek ganda di sektor produksi Kriteria Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat • Pasar yang usianya ≥ 25 Tahun • Pasar yang mengalami bencana kebakaran, pasca bencana alam, pasca konflik sosial • Pasar yang merupakan pusat / jalur distribusi, pasar sabuk niaga, pasar komoditi spesifik • Pasar yang belum memiliki bangunan utama (masih darurat namun telah memiliki embrio) Daerah yang Belum Pernah Mendapat Revitalisasi Pasar, Daerah Tertinggal, Daerah Perbatasan dan Pulau-Pulau Terpencil/Terluar 2015 DAK (783 Unit) TP (175 Unit) Rp. 2,93 Triliun 2016 DAK (604 Unit) TP (131 Unit) Rp. 2,12 Triliun TERIMA KASIH (lampiran) Rancangan Proyek Prioritas Nasional Kemendag Tahun 2018 PRIORITAS NASIONAL : Kesehatan PROGRAM PRIORITAS : Preventif dan Promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Kegiatan Prioritas : Konsumsi Pangan Sehat Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Peningkatan Konsumsi Pangan Sehat Edukasi konsumen cerdas Program Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Pengembangan Kebijakan dan Pemberdayaan Konsumen Edukasi Konsumen Peningkatan Konsumsi Pangan Sehat Promosi makanan dan minuman sehat termasuk sayur dan buah produksi dalam negeri Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Promosi Makanan dan Minuman Sehat Nusantara Peningkatan Konsumsi Pangan Sehat Pengawasan peredaran dan penjualan minuman beralkohol dan produk tembakau Program Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Peningkatan Efektivitas Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Lokasi Pusat target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Status 5000 0 0 22 PRIORITAS NASIONAL : Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata PROGRAM PRIORITAS : Pengembangan Ekspor Barang Dan Jasa Kegiatan Prioritas : Peningkatan Fasilitasi Ekspor Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Publikasi dan sosialisasi mengenai perundingan perdagangan internasional Pengembangan AEC Center di pusat menjadi FTA Center Kerjasama pengembangan ekspor Fasilitasi kebijakan perdagangan Program Kegiatan Output Lokasi Program Perundingan Perdagangan Internasional Peningkatan Peran dan Pemanfaatan Perundingan Perdagangan Internasional Meningkatn ya pemahaman perundingan perdagangan internasiona l Pusat Kesepakatan kerjasama pengembangan ekspor Program Pengembangan Ekspor Nasional Kerja Sama Pengembangan Ekspor Meningkatn ya kerjasama di bidang pengemban gan ekspor Pusat Optimalisasi IPSKA di KI/KEK Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Status 1 4 Pusat 1 23 PRIORITAS NASIONAL : Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata PROGRAM PRIORITAS : Pengembangan Ekspor Barang Dan Jasa Kegiatan Prioritas : Peningkatan Fasilitasi Ekspor Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Program Perundingan Perdagangan Internasional Kegiatan Peningkatan Peran dan Pemanfaatan Perundingan Perdagangan Internasional Output Meningkatn ya pemahaman perundingan perdagangan internasiona l Lokasi Publikasi dan sosialisasi mengenai perundingan perdagangan internasional Pilot project pengembangan Pusat FTA Daerah Fasilitasi kebijakan perdagangan Pengembangan sistem API Online Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Pusat Fasilitasi kebijakan perdagangan Penyederhanaan kebijakan impor dalam rangka penguatan struktur impor barang modal, bahan baku dan Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Pusat target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Status Pusat 2 1 1 24 PRIORITAS NASIONAL : Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata PROGRAM PRIORITAS : Pengembangan Ekspor Barang Dan Jasa Kegiatan Prioritas : Peningkatan Fasilitasi Ekspor Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Pengembangan sistem fasilitasi pembiayaan perdagangan Pengembangan sistem fasilitasi pembiayaan perdagangan Program Pengembangan Ekspor Nasional Fasilitasi kebijakan perdagangan Integrasi INATRADE dan INSW Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Kegiatan Pengembangan Promosi dan Citra Output Meningkatn ya hubungan dan nilai transaksi dagang Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Status Pusat 100 Pusat 1 25 PRIORITAS NASIONAL : Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata PROGRAM PRIORITAS : Pengembangan Ekspor Barang Dan Jasa Kegiatan Prioritas : Peningkatan Kualitas dan Standar Produk Ekspor Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Peningkatan infrastruktur mutu Pemantauan mutu bahan olah komoditi ekspor Program Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Standardisasi dan Pengendalian Mutu Pemantauan Mutu BOKOR Pusat 3 Peningkatan kualitas produk UMKM dan koperasi Peningkatan peran Indonesia Design Development Center Program Pengembangan Ekspor Nasional Pengembangan SDM Bidang Ekspor Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pusat 50 Peningkatan infrastruktur mutu Keberterimaan sertifikat mutu Program Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Standardisasi dan Pengendalian Mutu Keberterima an Sertifikasi Mutu Pusat 2 Status 26 PRIORITAS NASIONAL : Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata PROGRAM PRIORITAS : Pengembangan Ekspor Barang Dan Jasa Kegiatan Prioritas : Peningkatan Kualitas dan Standar Produk Ekspor Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Penyediaan sistem informasi ketentuan standard di negara mitra Penyediaan sistem informasi standar dan mutu yang berlaku di negara tujuan ekspor Program Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Standardisasi dan Pengendalian Mutu Informasi Standar Mitra Tujuan Ekspor Pusat 9 Peningkatan infrastruktur mutu Pengembangan ruang lingkup pelayanan pengujian mutu barang Program Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Peningkatan Pelayanan Pengujian Mutu Barang Pengemban gan ruang lingkup pelayanan pengujian mutu barang Pusat 3 Status 27 PRIORITAS NASIONAL : Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata PROGRAM PRIORITAS : Pengembangan Ekspor Barang Dan Jasa Kegiatan Prioritas : Peningkatan Efektivitas Promosi dan Akses Pasar Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Promosi dagang dalam dan luar neger Galeri produk ekspor Indonesia di luar negeri Program Pengembangan Ekspor Nasional Peningkatan Kualitas Promosi dan Kelembagaan Ekspor Tersedianya Galeri Produk Ekspor Indonesia di Dalam dan/atau Luar Negeri Pusat 1 Promosi dagang dalam dan luar neger Peserta export coaching programme Program Pengembangan Ekspor Nasional Pengembangan SDM Bidang Ekspor Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pusat 25 Peningkatan citra produk Indonesia (branding) Pencitraan produk ekspor Program Pengembangan Ekspor Nasional Pengembangan Promosi dan Citra Meningkatn ya Citra Produk Ekspor Pusat 7 Status 28 PRIORITAS NASIONAL : Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata PROGRAM PRIORITAS : Pengembangan Ekspor Barang Dan Jasa Kegiatan Prioritas : Peningkatan Efektivitas Promosi dan Akses Pasar Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Promosi dagang dalam dan luar neger Promosi dagang luar negeri dan Trade Expo Indonesia Program Pengembangan Ekspor Nasional Pengembangan Promosi dan Citra Meningkatn ya hubungan dan nilai transaksi dagang Pusat 26 Penyediaan informasi dan analisa pasar ekspor Penyediaan informasi dan analisa pasar ekspor (export helpdesk) Program Pengembangan Ekspor Nasional Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Tersedianya Informasi Pasar Ngara Tujuan Ekspor Pusat 26 Peningkatan akses pasar Submisi pembelaan penanganan kasus hambatan perdagangan Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Peningkatan Pengamanan dan Perlindungan Akses Pasar Meningkatn ya hasil pengamana n dan perlindunga n akses pasar Pusat 26 Status 29 PRIORITAS NASIONAL : Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata PROGRAM PRIORITAS : Pengembangan Ekspor Barang Dan Jasa Kegiatan Prioritas : Pengembangan Ekspor Jasa Proyek Prioritas Nasional Pendampingan pasar jasa Proyek KL Peningkatan akses pasar jasa Indonesia di pasar internasional Program Kegiatan Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Output Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Pusat 1 Pusat 1 Status PROGRAM PRIORITAS : Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10) Kegiatan Prioritas : Dukungan Pengembangan Destinasi Prioritas Penyediaan regulasi dan fasilitasi untuk mendorong investasi di destinasi pariwisata Peningkatan kapasitas SPIPISE untuk menyediakan kemudahan investasi usaha pariwisata di destinasi prioritas 30 PRIORITAS NASIONAL : Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata PROGRAM PRIORITAS : Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja Kegiatan Prioritas : Pelaksanaan Harmonisasi dan Simplifikasi Peraturan Perizinan Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Peningkatan Peringkat EoDB Sinkronisasi kebijakan dan implementasi perijinan perdagangan dalam negeri di Daerah dengan Pemerintah Pusat Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Pembinaan Usaha dan Pelaku Distribusi Perdagangan Meningkatka n kemudahan dan kesempatan berusaha dalam perdagangan dalam negeri Pusat 60 Peningkatan Peringkat EoDB Pengembangan kebijakan yang mendukung iklim usaha perdagangan berbasis elektronik Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Pembinaan Usaha dan Pelaku Distribusi Perdagangan Rancangan Kebijakan Pusat 1 Status 31 PRIORITAS NASIONAL : Ketahanan Energi PROGRAM PRIORITAS : Pemenuhan Kebutuhan Energi Kegiatan Prioritas : Peningkatan Kapasitas Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Proyek Prioritas Nasional Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga Proyek KL Pengadaan instalasi uji meter gas untuk program jaringan gas Program Program Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kegiatan Peningkatan Tertib Ukur Output Lokasi Pusat target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Status 50 32 PRIORITAS NASIONAL : Ketahanan Pangan PROGRAM PRIORITAS : Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Kegiatan Prioritas : Sarana dan prasarana distribusi pangan dan pertanian di 34 provinsi Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Penguatan distribusi dan stabilitas harga pangan Implementasi Pemberdayaan Pasar Rakyat Terpadu Nasiona Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan dan Kapasitas Logistik Perdagangan Terbangunny a/Direvitalis asinya Pasar Rakyat Pusat 100 Penguatan distribusi dan stabilitas harga pangan Penyediaan data harga dan pasokan barang kebutuhan pokok dan barang penting yang akurat Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Stabilitas Harga dan Pasokan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Terjaganya stabilitas harga barang kebutuhan pokok Pusat 85 Penguatan distribusi dan stabilitas harga pangan Pembangunan/revit alisasi pasar rakyat Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan dan Kapasitas Logistik Perdagangan Terbangunny a/Direvitalis asinya Pasar Rakyat Pusat 272 Status 33 PRIORITAS NASIONAL : Ketahanan Pangan PROGRAM PRIORITAS : Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Kegiatan Prioritas : Sarana dan prasarana distribusi pangan dan pertanian di 34 provinsi Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Penguatan distribusi dan stabilitas harga pangan Pembangunan gerai maritim Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan dan Kapasitas Logistik Perdagangan Tersedianya dan Satabilsasi Harga Bahan Pokok dan Penguatan Pasar Dalam Negeri Pusat 28 Penguatan distribusi dan stabilitas harga pangan Implementasi Sistem Resi Gudang (SRG) Program Perdagangan Berjangka Komoditi Pembinaan dan Pengawasan Sistem Resi Gudang Dan Pasar Lelang Komoditas Meningkatn ya hasil pembinaan dan pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas Pusat 20 Status 34 PRIORITAS NASIONAL : Penanggulangan Kemiskinan PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Kegiatan Prioritas : Peningkatan Kualitas Produk dan Akses Pemasaran Proyek Prioritas Nasional Perluasan Akses Pemasaran Proyek KL PMKM mitra binaan yang difasilitasi Program Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Kegiatan Peningkatan Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Output Pemberdaya an UMKM Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Pusat 1500 Pusat 1500 Pusat 150 Status Kegiatan Prioritas : Pengembangan Keterampilan dan Layanan Usaha Pelatihan, Pendampingan, dan Pemagangan PMKM mitra binaan yang difasilitasi Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Pembinaan Usaha dan Pelaku Distribusi Perdagangan Kegiatan Prioritas : Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi dan Kemitraan Usaha Pengembangan dan Pengawasan Kemitraan Usaha PMKM yang bermitra dengan retail modern Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Peningkatan nilai transaksi mitra binaan yang 35 PRIORITAS NASIONAL : Pembangunan wilayah PROGRAM PRIORITAS : Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal Kegiatan Prioritas : Kelembagaan dan Regulasi Pengelolaan Kawasan Perbatasan Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Kerjasama Multilateral Fasilitasi perdagangan bilateral Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Pengembangan Fasilitasi Perdagangan Luar Negeri Daerah Penanganan Permasalaha n Perdagangan Luar Negeri di Daerah 0 Regulasi Eksport Import Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor Kawasan Perbatasan Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor Tersedianya kebijakan, Koordinasi, Bimbingan Teknis, Monitoring dan Evaluasi di bidang fasilitasi ekspor dan impor 35 Status 36 PRIORITAS NASIONAL : Pembangunan wilayah PROGRAM PRIORITAS : Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal Kegiatan Prioritas : Kelembagaan dan Regulasi Pengelolaan Kawasan Perbatasan Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Kerjasama Multilateral Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Internal dan Eksternal ASEAN Program Perundingan Perdagangan Internasional Perundingan Perdagangan Asean dan Mitra Asean Meningkatnya akses pasar barang olahan Indonesia di kawasan ASEAN dan Mitra ASEAN, serta Wilayah Antar dan Sub Regional Regulasi Eksport Import Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor Kawasan Perbatasan Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor Tersedianya kebijakan, Koordinasi, Bimbingan Teknis, Monitoring dan Evaluasi di bidang fasilitasi ekspor dan impor Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Status 7 35 37 PRIORITAS NASIONAL : Pembangunan wilayah PROGRAM PRIORITAS : Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal Kegiatan Prioritas : Kelembagaan dan Regulasi Pengelolaan Kawasan Perbatasan Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Regulasi Eksport Import Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor Kawasan Perbatasan Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor Tersedianya kebijakan, Koordinasi, Bimbingan Teknis, Monitoring dan Evaluasi di bidang fasilitasi ekspor dan impor 35 Regulasi Eksport Import Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor Kawasan Perbatasan Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor Tersedianya kebijakan, Koordinasi, Bimbingan Teknis, Monitoring dan Evaluasi di bidang fasilitasi ekspor dan impor 35 Kerjasama Multilateral Fasilitasi perdagangan bilateral Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Pengembangan Fasilitasi Perdagangan Luar Negeri Daerah Penanganan Permasalahan Perdagangan Luar Negeri di Daerah Status 0 38 PRIORITAS NASIONAL : Pembangunan wilayah PROGRAM PRIORITAS : Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal Kegiatan Prioritas : Pengembangan Ekonomi di Daerah Tertinggal dan Kawasan Perbatasan Negara Proyek Prioritas Nasional Proyek KL Program Kegiatan Output Lokasi target Pagu (Juta Rupiah) Usulan 2018 Usulan 2018 Fasilitasi Pemasaran dan Pengendalian Harga Komoditas Lokal Pengawasan barang beredar dan jasa yang sesuai ketentuan di wilayah perbatasan Program Perlindunga n Konsumen dan Tertib Niaga Peningkatan Efektivitas Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Pengawasan Barang Beredar dan Jasa di Pasar di daerah perbatasan darat Pusat 65 Fasilitasi Pemasaran dan Pengendalian Harga Komoditas Lokal Pembangunan/ revitalisasi pasar rakyat di wilayah perbatasan Program Pengemban gan Perdagangan Dalam Negeri Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan dan Kapasitas Logistik Perdagangan Terbangunnya/Direvitali sasinya Pasar Rakyat Pusat 10 Fasilitasi Pemasaran dan Pengendalian Pembangunan/ revitalisasi pasar rakyat di Program Pengemban gan Pengembangan Sarana Distribusi Terbangunnya/Direvitali sasinya Pasar Rakyat Pusat 122 Status 39