ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018 PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA DR. IR. H. ZAIRIN ZAIN, M. SI KEPALA BAPPEDA PROV. KALIMANTAN TIMUR KONSULTASI PUBLIK RANCANGAN AWAL RKPD PROV. KALTIM TAHUN 2018 SAMARINDA, 14 MARET 2017 KERANGKA PAPARAN 1. PENGANTAR 2. EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2016 & ISU UTAMA PEMBANGUNAN 3. KERANGKA KEUANGAN DAERAH TAHUN 2018 4. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN 5. PENUTUP 2 1 3 PENGANTAR ARTI PENTING KONSULTASI PUBLIK 1. Pelaksanaan forum konsultasi publik dimaksudkan untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal. Dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan pada tahun yang direncanakan. 2. Forum konsultasi dilaksanakan secara terbatas dengan mengundang para pemangku kepentingan utama yang terdiri dari unsur akademisi/perguruan tinggi, asosiasiasosiasi profesi, para pengusaha dan tokoh masyarakat. 3. Dari forum Konsultasi Publik tersebut diharapkan mendapatkan masukan penting yang lebih menitikberatkan pada aspek teknokratis. SINERGI PEMBANGUNAN DAERAH 4 PERKUATAN IMPLEMENTASI MONEY FOLLOW PROGRAM Memilih Fokus Prioritas Daerah RKPD 2018 Memastikan pelaksanaan program Menajamkan Integrasi Sumber Pendanaan 12 PD dan 29 Program Prioritas PENGENDALIAN DILAKUKAN SAMPAI KE LEVEL KEGIATAN BELANJA APBN, APBD PROV, APBD KAB/KOTA DAN DANA CSR 5 5 CONTOH : PERKUATAN INTEGRASI SUMBER PENDANAAN Belanja KL APBD PROVINSI • • • • Pembangunan jalan dalam kawasan Pembangunan SPAM Maloy Land Clearing Pelabuhan Cargo • APBD KAB • Sertifikasi Lahan • Percepatan Kesiapan Lembaga Pengelola Kawasan (Administrator dan Pengelola Kawasan ) Reviitalisasi Kawsaan Produksi Perkuatan Koperasi kelompok Usaha Membangun kemitraan dgn Usaha Besar APBD PROV • • Pelatihan sistem produksi Penguatan akses pembiayaan Belanja APBN • • • Pembangunan Jalan Akses KEK Maloy Pembangunan Tangki Timbun CPO Pemb. Pelabuhan Maloy BUMN • Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pengembagan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta TransKalimantan (MBTK) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kaltim Swasta (CSR Sektor Pertamb. Batubara) • • Pengadaan Alat Produksi Pemberian Benih Pertanian 2 7 EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2016 & ISU UTAMA PEMBANGUNAN CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN “KALTIM MAJU 2018” NO. 8 INDIKATOR PEMBANGUNAN PELAKSANAAN RKPD 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 472,78 503,40 519,139 527,51 503,69 507,07 6,30 5,26 2,25 1,71 -1,21 -0,38 10,41 9,88 8,80 7,94 7,54 7,50 7,95 1. PDRB ADHB (Rp. Triliun) 285,59 383,29 2. Pertumbuhan Ekonomi (%) 11,19 2,25 3. Tingkat Pengangguran (%) 11,22 4. Tingkat Kemiskinan (%) 10,83 7,66 6,77 6,68 6,06 6,42 6,23 6,11 5. IPM 75,11 71,31 72,02 72,62 73,21 73,82 74,17 - 6. Laju Inflasi (%) *YoY 4,31 7,28 6,35 5,6 9,65 7,66 4,89 3,39 7. Investasi (Rp.Triliun) 4,14 16,86 28,32 30,47 33,09 37,87 39,37 22,24 8. Indeks Kualitas Lingkungan - 74,07 75,24 81,97 83,19 - - - HASIL EVALUASI PER MISI PEMBANGUNAN KALTIM TAHUN 2016 19 SASARAN 14 MEMENUHI TARGET, 3 MENUJU PENCAPAIAN TARGET, 2 BELUM MENCAPAI TARGET MENUJU TARGET (on track) BELUM MENCAPAI TARGET (of track) No MISI RPJMD JUMLAH PROGRAM MEMENUHI TARGET (achieve) 1 Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kaltim Yang Mandiri Dan Berdaya Saing Tinggi 18 Program 13 Program 3 Program 2 Program 2 Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Yang Berkerakyatan Berbasis Sumber Daya Alam Dan Energi Terbarukan 59 Program 25 Program 14 Program 20 Program 3 Mewujudkan Infrastruktur Dasar Yang Berkualitas Bagi Masyarakat Secara Merata 14 Program 6 Program - 9 Program 4 Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Profesional, Transparan Dan Berorientasi Pada Pelayanan Publik 12 Program 9 Program 2 Program 1 Program 5 Mewujudkan Kualitas Lingkungan Yang Baik Dan Sehat Serta Berpresfektif Perubahan Iklim 16 Program 13 Program 2 Program 1 Program 119 Progam 65 Program 21 Program 33 Program JUMLAH 9 OUTLOOK PEMBANGUNAN KALTIM TAHUN 2016 540.0 530.0 520.0 510.0 500.0 490.0 480.0 470.0 460.0 450.0 440.0 PDRB KALTIM S/D TAHUN 2016 527.51 519.1 503.60 503.4 507.07 472.8 2011 Transportasi dan Pergudangan 4% Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 8% Perdagangan Besar dan Eceran 6% Konstruksi 8% 2012 2013 2014 LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH PULAU KALIMANTAN 3,75 % -0,38% 5,22 % 6,36 % (Sumber: BPS Kaltim) 10 DISTRIBUSI PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2016 4,38 % 2015 2016 Industri Pengolahan 21% Pertambangan dan Penggalian 43% • Kinerja ekonomi di Pulau Kalimantan secara umum pada tahun 2016 tumbuh sebesar 2,01% • Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah tertinggi dibanding Provinsi lainnya di Kalimantan. • Kontribusi paling besar terhadap pembentukan PDRB Wilayah Kalimantan terdapat di Provinsi Kaltim yaitu sebesar 51,01%, dan memberikan kontribusi sebesar 4.09 % terhadap PDB Nasional. STRUKTUR PDRB MENURUT PENGELUARAN Persen 80 70 60 50 40 30 20 10 0 75.1 68.36 68.46 65.24 23.94 25.25 25.33 27.14 29.04 17.68 12.69 13.51 2011 2012 Pengeluaran Konsumsi RT 14.78 16.3 2013 2014 Pembentukan Modal Tetap Bruto 17.21 2015 28.5 17.9 12.84 2016 Ekspor Luar Negeri Komponen Ekspor luar negeri terus mengalami penurunan seiring dengan melemahnya harga komoditi di pasar internasional Komponen Investasi (PMTB) juga mengalami penurunan sebagai akibat pelemahan ekonomi nasional dan global. Sebagai akibat melemahnya kinerja migas dan batuara membawa dampak kepada menurunnya kinerja komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga 11 DINAMIKA STRUKTUR EKONOMI KALTIM (1975-2016) Distribusi Produk Domestik Regional Bruto atas dasar Harga Berlaku (%) Periode Migas Periode Kayu 2.3 5.2 4.96 31 55.04 71.86 1975 10.2 1980 36.6 31.83 34.78 42.54 49.87 9.09 6.86 5.29 2.99 34.68 6.41 1985 9.73 1990 1995 2000 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 12 24.66 42.44 23.46 19.46 17.60 17.98 19.30 20.51 73.15 37.73 13.34 Periode Batubara 2005 2010 56.69 57.11 55.21 50.11 44.91 43.34 3.04 3.22 3.36 4.65 4.76 8.06 2014* 2015* 2016* 2011 2012 Pertambangan dan Penggalian 2013 Industri Pengolahan Ket : * Tanpa Kaltara Sektor Industri Pengolahan dgn Migas mulai menunjukkan trend penurunan Sektor Pertanian bergerak lambat namun perlahan mulai meningkat Sektor Pertambangan dan Penggalian menunjukkan trend yang cukup fluktuatif, namun meskipun demikian sejak tahun 1995 menunjukkan peningkatan signifikan & saat ini mendominasi Ekonomi Kaltim Dominasi sektor primer (MIGAS & PERTAMBANGAN) dalam struktur ekonomi daerah tidak berkorelasi positif terhadap penciptaan lapangan kerja dan pengembangan sektor industri (manufaktur). PERTUMBUHAN EKONOMI KALTIM TAHUN 1970 – 2016 Periode Kayu Periode Migas LPE : 7,42% LPE : 5,71% Periode Migas Periode Batubara LPE : 4,70% LPE* : 5,48% LPE* : 2,72% Transformasi Ekonomi Kaltim LPE* : -1,21% 1970 1990 2000 2010 Ket : *dihitung berdasarkan tahun dasar 2010 (updating BPS) LPE (Laju Pertumbuhan Ekonomi) 2012 2013 Series1 1. PEREKONOMIAN KALTIM 1970 - 2013 MASIH BERBASIS SUMBER DAYA ALAM & DIDOMINASI SEKTOR PRIMER; 2. KONTRIBUSI SEKTOR MIGAS TERUS MENURUN AKIBAT BELUM ADA PENEMUAN SUMUR BARU DAN TINGGINYA PENURUNAN PRODUKSI; 3. DALAM SATU DEKADE TERAKHIR KONTRIBUSI SEKTOR NON-MIGAS SEMAKIN MENINGKAT; 4. SEKTOR NON MIGAS MASIH DIDOMINASI BATUBARA, SEMENTARA SEKTOR PERTANIAN/AGROINDUSTRI MASIH RENDAH. 13 2015 2016 LPE* : -0.38% PERLU UPAYA PENINGKATAN NILAI TAMBAH PADA SEMUA SISTEM RANTAI PRODUKSI DARI HULU KE HILIR (VALUE CHAIN) MELALUI PEMBANGUNAN INDUSTRI MANUFAKTUR YANG BERKELANJUTAN TINGKAT KEMISKINAN KALIMANTAN TIMUR 16 14.15 14 12 13.33 10.83 10 7.66 8 12.49 11.96 6.77 6.68 11.37 11.25 11.22 10.86 14.300 Jiwa 11,73% 27.200 Jiwa 9,06% 9.700 Jiwa 4,83% 6.06 6.42 6.23 6.11 6 4 2 52.100 Jiwa 7,52% 0 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 8.200 Jiwa 5,16% 2016 Nasional Kaltim • • • Persentase Kemiskinan Kaltim selama 6 tahun jauh lebih rendah dibanding Nasional. (Setiap tahunnya baik Nasional maupun Kaltim mengalami penurunan). Pada tahun 2016 Persentase Kaltim urutan ke 8 terkecil Nasional Fluktuasi tingkat kemiskinan terjadi ketika tingkat kemiskinan menyentuh angka 6,11% pada tahun 2016 dengan 212.920 jiwa penduduk miskin 36.600 Jiwa 4,63% 13.200 Jiwa 7.7% KETERANGAN TINGKAT KEMISKINAN : 11.700 Jiwa 7,7% 20.000 Jiwa 7,94% Kemiskinan di pedesaan (154 200 jiwa) relatif lebih tinggi dibanding perkotaan (98.480 jiwa) karena belum ditunjang oleh infrastruktur ekonomi yang memadai = Diatas Rata-rata nasional 14.900 Jiwa 2,48% = Dibawah rata-rata Nasional, diatas rata-rata provinsi = Dibawah rata-rata Provinsi LAJU INFLASI KALIMANTAN TIMUR 12 9.65 10 7.66 7.28 8 6.35 5.6 6 4.89 4.31 3.39 4 2 2.78 6.96 3.79 4.3 8.38 8.36 3.35 3.02 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Inflasi Nasional 2.78 6.96 3.79 4.3 8.38 8.36 3.35 3.02 Inflasi Kaltim 4.31 7.28 6.35 5.6 9.65 7.66 4.89 3.39 0 • • • • 15 Selama 5 tahun terakhir, Inflasi Kaltim lebih tinggi dari Nasional kecuali pada tahun 2014 yaitu Kaltim sebesar 7,66%, sedangkan nasional 8,36 %. Laju inflasi di Provinsi Kalimantan Timur mengalami fluktuasi utamanya pada tahun 2013 dimana angka inflasi mencapai 9,65 persen Namun, angka inflasi mulai menunjukkan kestabilan pada tahun 2015 dimana laju inflasi mencapai 4,89 15 persen Sampai tahun 2016 laju inflasi Kalimantan Timur sebesar 3,39 Persen SHARE INVESTASI SEKTOR SWASTA DI KABUPATEN/KOTA (%) Rp35,000,000,000,000 SHARE PMA 2016 PER SEKTOR TREND PMA Rp30,000,000,000,000 4.06 Rp25,000,000,000,000 Primer 27.92 Rp20,000,000,000,000 68.02 Rp15,000,000,000,000 Rp10,000,000,000,000 Sekunde r Total PMA dari Tahun 2010-2016 mencapai Rp. 129,6 Triliun Rp5,000,000,000,000 Rp0 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 14.41 TREND PMDN Rp20,000,000,000,000 SHARE PMDN 2016 PER SEKTOR Rp18,000,000,000,000 45.08 Rp16,000,000,000,000 Rp14,000,000,000,000 40.51 Rp12,000,000,000,000 Rp10,000,000,000,000 Rp8,000,000,000,000 Rp6,000,000,000,000 Total PMDN dari Tahun 2010-2016 mencapai Rp. 79,6 Triliun Rp4,000,000,000,000 Rp2,000,000,000,000 Rp0 2009 16 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 ANALISA DIAGRAM BUNDER DIATAS Primer Sekunde r INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN PEMBANGUNAN DAERAH BERKELANJUTAN MERUPAKAN SALAH SATU POKOK DALAM PERWUJUDAN PEMBANGUNAN DAERAH TANPA MENGESAMPINGKAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP 86 84 83.19 82 81.97 80 78 78.29 76 74.07 74 74.07 72 70 70.75 68 66 64 2011 2012 2013 2014 2015 2016 KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP MULAI DIPERHATIKAN DALAM PEMBANGUNAN KALIMANTAN TIMUR YANG TERLIHAT PADA KENAIKAN INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HINGGA MENCAPAI 83,19 PERSEN PADA TAHUN 2016 17 ISU & TANTANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI 1. Transformasi struktur ekonomi berjalan lambat sebagai akibat Dominasi migas dan batubara; 2. Kelesuan dan ketidak pastian Ekonomi Global berakibat melamahnya harga komoditas; 3. Proses hilirisasi komoditi unggulan belum berjalan; 4. Daya saing investasi terkendala faktor infrastruktur (transportasi dan energi); 18 SOSIAL 1. Dominasi Kemiskinan di Pedesaan; 2. Meningkatnya angka pengangguran sebagai akibat PHK perusahaan sektor migas dan batubara; 3. SDM belum siap menghadapi persaingan global (MEA); PEMERINTAHAN 1. Pelimpahan kewenangan dari kab/Kota ke Provinsi; 2. Semakin Rendahnya Kapasitas Fiskal Untuk Pembangunan; 3 19 KERANGKA KEUANGAN DAERAH TAHUN 2018 PERKEMBANGAN FISKAL KALIMANTAN TIMUR Grafik Perkembangan Pendapatan dan Belanja APBD Kaltim Tahun 2010-2011 15,1 16 13,1 14 12 10 8.3 8 6.3 9.4 10,5 11,9 11,1 12,2 10,4 11,4 7.7 6.7 7.9 8,0 8,0 6 4 2 0 2010 2011 2012 2013 Pendapatan • • • 2014 2015 2016 2017 belanja Penurunan kinerja sektor pertambangan Kaltim juga berdampak pada pendapatan DBH Kaltim yang pada akhirnya berpengaruh kepada kemampuan fiskal yang menurun. Jika dibanding tahun 2013, Pendapatan Provinsi Kaltim terus mengalami penurunan sebesar 3,9 Triliun; Penurunan DBH yang berkontribusi lebih dari 45% terhadap anggaran pendapatan mempengaruhi kemampuan fiskal Kaltim. Lebih rendahnya realisasi penerimaan APBD tahun 2015 dibanding perkiraan APBD 2016 mengalami defisit yang membesar . Hal ini berdampak pada penundaan beberapa pos belanja langsung pemerintah di tahun 2016 sebesar 35%. 20 PENDAPATAN TAHUN 2017 - 2018 APBD TAHUN 2017 RENCANA TAHUN 2018 PENDAPATAN 8.098.900.000.000 6.756.670.773.481 A. PENDAPATAN ASLI DAERAH I. Pajak Daerah 3.987.452.610.000 4.202.003.066.481 3.034.590.000.000 3.110.000.000.000 774.000.000.000 788.000.000.000 575.000.000.000 575.000.000.000 1.500.000.000.000 1.550.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 178.590.000.000 190.000.000.000 23.133.125.000 25.838.100.000 a. Retribusi Jasa Umum 10.522.475.000 11.580.000.000 b. Retribusi Jasa Usaha 11.579.650.000 13.267.100.000 1.031.000.000 991.000.000 161.561.830.000 172.348.061.481 768.167.655.000 799.399.655.000 URAIAN a. Pajak Kendaraan Bermotor b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor d. Pajak Air Permukaan e. Pajak Rokok II. Retribusi Daerah c. Retribusi Perizinan Tertentu III. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yg dipisahkan IV. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 21 PENDAPATAN TAHUN 2017 - 2018 URAIAN PENDAPATAN B. DANA PERIMBANGAN I. Bagi Hasil Pajak a. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) b. Bagi Hasil PPh Psl 21. 25. 29 II. Bagi Hasil Bukan Pajak a. Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) b. Ijin Iuran Pengusaha Hutan (IIUPH) c. Landrent d. Iuran Eksplorasi / Eksploitasi (Royalti) e. Minyak Bumi f. Gas Bumi g. Dana Reboisasi III. Dana Perimbangan Lainnya a. Dana Alokasi Umum b. Dana Alokasi Khusus c. Dana Alokasi Khusus Non Fisik C. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH I. Pendapatan Hibah II. Dana Insentif Daerah / Dana Penyesuaian Otonomi Khusus 22 APBD TAHUN 2017 RENCANA TAHUN 2018 8.098.900.000.000 4.092.045.390.000 762.711.562.000 328.762.184.000 433.949.378.000 1.545.912.562.000 12.385.877.000 4.027.469.000 40.696.164.000 1.117.495.339.000 114.541.677.000 99.678.657.000 157.087.399.000 1.783.421.246.000 649.653.899.000 1.133.767.347.000 - 6.756.670.773.481 2.637.101.957.000 683.000.000.000 305.000.000.000 378.000.000.000 1.312.000.000.000 12.000.000.000 25.000.000.000 900.000.000.000 125.000.000.000 100.000.000.000 150.000.000.000 1.339.620.357.000 642.101.957.000 697.518.400.000 19.402.000.000 11.983.000.000 11.902.00.000 11.983.000.000 7.500.000.000 - STRUKTUR BELANJA TAHUN 2017 - 2018 URAIAN 1. Pendapatan 2. Belanja 2.1. Belanja Tidak Langsung 2.1.1 Belanja Pegawai 2.1.2 Belanja Subsidi 2.1.3 Belanja Hibah 2.1.4 Belanja Sosial 2.1.5 Bagi Hasil Kepada Provinsi / Kabupaten/Kota Bantuan Keuangan Kepada Provinsi 2.1.6 /Kabupaten/Kota 2.1.7 Belanja Tak Terduga 2.2. Belanja Langsung 2.2.1 Belanja Pegawai 2.2.2 Belanja barang dan Jasa 2.2.3 Belanja Modal Surplus / Defisit 23 APBD TAHUN 2017 8.098.900.000.000 8.098.900.000.000 5.278.546.305.000 1.949.609.201.770 867.158.700.000 5.010.000.000 RENCANA TAHUN 2018 6.756.670.773.481 6.756.670.773.481 5.290.162.945.000 1.961.725.841.770 865.658.700.000 5.010.000.000 1.825.627.075.000 1.825.627.075.000 621.141.328.230 617.141.328.230 10.000.000.000 2.820.353.695.000 15.000.000.000 1.466.507.828.481 223.723.284.928 - 1.670.776.456.472 925.853.953.600 - - KAPASITAS RIIL KEUANGAN DAERAH TAHUN 2018 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BELANJA WAJIB DAN MENGIKAT YANG TIDAK DAPAT DIRASIONALISASI BLUD MYC Dana Reboisasi Dana Pendamping DR (5% dana DR) Pilkada KPU Bawaslu Polda/TNI Biaya Oprasional PD Penghasil Retribusi BTL (Belanja Pegawai) Gaji dan Tunjangan Tambahan Penghasilan PNS Belanja Penerimaan Lainnya (Pimpinan DPRD, KDH/WKDH) Insentif Pemungutan Pajak Daerah Insentif Pemungutan Retribusi Daerah Bankeu Parpol Bantuan Sosial Wajib Belanja Hibah Belanja Tak Terduga Bagi Hasil Kepada Provinsi /Kabupaten/Kota JUMLAH APBD 2018 (13 MARET) 714.880.000.000 1.570.015.241.030 150.000.000.000 3.000.000.000 399.000.000.000 269.000.000.000 61.000.000.000 69.000.000.000 12.000.000.000 2.009.074.199.427 1.035.789.600.764 855.768.297.500 12.219.208.388 104.893.686.600 403.406.175 1.553.000.000 5.500.000.000 31.750.000.000 5.000.000.000 1.630.400.000.000 6.532.172.440.457 PROYEKSI PENDAPATAN 6.756.666.330.954 KAPASITAS RIIL KEMAMPUAN KEUANGAN 224.493.890.497 4 25 PRIORITAS & SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2018 TEMA PEMBANGUNAN TAHUNAN RPJMD PROV. KALTIM TAHUN 2014-2018 Penguatan Daya Saing Daerah Berbasis SDA Terbarukan Didukung Penguatan Managemen SD Aparatur 2014 Penyiapan Industrialisasi Produk Unggulan Daerah dan Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan 2015 Meningkatkan Nilai Tambah Ekonomi Produk Unggulan Daerah dan Pemantapan Konektivitas Intra dan Antar Wilayah 2016 Penguatan Ekonomi Masyarakat Menuju Kesejahteraan yang Adil dan Merata Pemantapan Industri Hilir untuk Mewujudkan Struktur Ekonomi yang Berkualitas 2018 2017 SINERGI PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, KABUPATEN/KOTA, LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT, MAUPUN DARI DUNIA USAHA. 26 26 TEMA RKPD 2018 PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA 12 PRIORITAS PEMBANGUNAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 27 Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Peningkatan Dan Perluasan Kesempatan Kerja Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Percepatan Transformasi Ekonomi Pemenuhan Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan Pengembangan Agribisnis Peningkatan Produksi Pangan Peningkatan Kualitas Infrastruktur Dasar Reformasi Birokrasi Dan Tata Kelola Pemerintahan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup 27 KERANGKA BERPIKIR PENAJAMAN PRIORITAS PEMBANGUNAN RKPD 2018 PENDIDIKAN & KESEHATAN EKONOMI KERAKYATAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA PERCEPATAN TRANSFORMASI EKONOMI KEMISKINAN PENGEMB. AGRIBISNIS INFRA STRUKTUR PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN 2018 DIARAHKAN PADA PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG MAMPU MENSTIMULASI PERPUTARAN MESIN EKONOMI DAN PERLINDUNGAN SOSIAL 28 PENAJAMAN PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2018 URAIAN RPJMD 2013-2018 FOKUS RKPD 2018 PRIORITAS PEMBANGUNAN 12 6 PROGRAM PRIORITAS 119 29 • RKPD Tahun 2018 diutamakan kepada fokus prioritas yang memiliki daya ungkit/memicu keberhasilan prioritas laninya dalam upaya pemenuhan target akhir RPJMD 2013-2018; • Penajaman program prioritas dilakukan sebagai upaya dalam mengoptimalkan belanja pemerintah yang mengalami penurunan • Pemilihan program prioritas berorientasi pada pemecahan permasalahan pencapaian target RPJMD dan diarahkan kepada padu serasi program dan prioritas RKP 2018 dan RKPD Kab/Kota 29 PRIORITAS PENDIDIKAN & KESEHATAN 12 10.44 10.31 10.38 KALTIM = 9,15 10 8.68 8.12 8 8.02 8.69 8.62 BERAU 7.59 7.36 6 MAHULU KUTIM 4 KUKAR 2 BONTANG 0 SAMARINDA KUBAR BALIKPAPAN PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH • ANGKA PUTUS SEKOLAH JENJANG SMA/SMK/MA/MAK MENCAPAI 25,75% SEHINGGA PERLU PEMENUHAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI SELURUH KAB/KOTA PPU PASER PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK & TENAGA KEPENDIDIKAN 30 • BELUM MERATANYA DISTRIBUSI TENAGA PENDIDIK PADA DAERAH PERDESAAN (TERMASUK WILAYAH 3T) SEHINGGA DISTRIBUSI TENAGA PENDIDIK PENTING UNTUK DILAKUKAN PROGRAM PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR PRIORITAS INFRASTRUKTUR : 1. 2. Pemenuhan Kebutuhan Infrastruktur Dasar Pembangunan Infrastruktur Pendukung Transformasi Ekonomi • PROGRAM REHABILITASI/ PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN • PROGRAM PEMBUKAAN KETERISOLASIAN WILAYAH SEKTOR JALAN DAN JEMBATAN • PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU • PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR MINUM • PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR MAHULU KUKAR 1.Pembangunan Jalan Tj. Redeb-Muara Batu; 2.Pembangunan Infrastrukturl Bandara Maratua; 3.Pembangunan Bandara Kalimarau 1.Pembangunan Jalan Akses & Jalan dalam kawasan Maloy; 2.Pembangunan Jalan SangkulirangTalisayan-Guntur-Tj. Redeb; 3.Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan. BERAU KUTIM 1.Pembangunan Jalan Lingkar Kota Bontang; 2.Peningkatan Jalan SamarindaBontang BONTANG Pembangunan Jalan Perbatasan 1. Batas kalbar-Tiong Ohang-Long Pahangai-Long Boh; 2. Tering-Long Bagun-Long Pahangai KUBAR 1. Pembangunan Jalan Tol Samarinda – Tenggarong; 2. Peningkatan Jalan Samarinda – Tenggarong; 3. Pembangunan Benungan Marangkayu 1.Pembangunan Jalan Long Bagun-Long Pahangai-Long Apari 1.Pembangunan Tower Sarana & Prasarana Telekomunikasi 31 SAMARINDA PPU PASER BALIKPAPAN 1.Pengembangan BSB & Jalan Akses Menuju BSB; 2.Jembatan Mahkota 4 3.Pengendali Banjir Kota Samarinda 4.Pembangunan Terminal Tipe A 5.Program pengendalian banjir 1. Pembangunan Jalan Tol SamarindaBalikpapan; 2. Pembangunan Bendungan Teritip; 3. Pengembangan Pelabuhan Internasional (Peti Kemas Kariangau); 4. Pembangunan Jalan Petung-KenanganSemoi - Sepaku-Sp. Semboja; 5. Air Baku dan Air Bersih; 6. Marine Techno Park. 1. Pembangunan Jembatan Pulau Balang & Jalan Akses; 2. Pembangunan Waduk Labamkan; PRIORITAS PENGENTASAN KEMISKINAN 4,51 10 6,22 9 6,12 BERAU 8 7 6 KUTIM MAHULU 5 4 KUKAR 4,62 3 BONTANG 1 7,25 SAMARINDA 5,00 KUBAR BALIKPAPAN PPU 7,86 TARGET KEMISKINAN TAHUN 2018 7,60 4,00 0 2,33 2013 2014 2016 PASER PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN BIDANG PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN 32 2 1. ANGKA KEMISKINAN TAHUN 2013-2016 MENUNJUKAN KINERJA YANG CUKUP BAIK, DIMANA ANGKA KEMISKINAN TIAP KAB/ KOTA MENGALAMI PENURUNAN ; 2. UNTUK MENJAGA ANGKA KEMISKINAN AGAR TIDAK TERJADI PENINGKATAN, MAKA PADA RKPD 2018 PEMERINTAH MEMPRIORITASKAN PENGENTASKAN KEMISKINAN PADA PENGURANGAN BEBAN PENGELUARAN MASYARAKAT MISKIN PADA KEBUTUHAN PERUMAHAN PRIORITAS AGRIBISNIS 1. Program Program Perluasan Komoditas Perkebunan Non Sawit ; 2. Program Pengembangan Produksi Budidaya Dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan; 3. Program Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman Pangan 4. Program Peningkatan Produksi Peternakan Program Peningkatan Produksi Peternakan BERAU Program Peningkatan Produksi Peternakan MAHULU 1.Program Peningkatan Produktivitas Perkebunan; 2.Program Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman Pangan; 3.Program Peningkatan Produksi Peternakan Program Peningkatan Produksi Peternakan 1. Program Peningkatan Produktivitas Perkebunan 2. Program peningkatan produksi pertanian tanaman pangan 3. Program Peningkatan Produksi Peternakan KUTIM Program Peningkatan Produksi Peternakan KUKAR BONTANG SAMARINDA KUBAR BALIKPAPAN PPU • Program Program Perluasan Komoditas Perkebunan PASER Non Sawit • Program Peningkatan Produktivitas Perkebunan • Program Pengembangan Produksi Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan • Program pengembangan perikanan tangkap • Program peningkatan produksi pertanian tanaman pangan •33 Program peningkatan produksi peternakan 1. Program Pengembangan Produksi Budidaya & Penguatan Daya Saing Produk Perikanan; 2. Program Pengembangan Perikanan tangkap; 3. Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman Pangan; 4. Program Peningkatan Produksi Peternakan Program Peningkatan Produksi Peternakan Program Peningkatan Produksi Peternakan PRIORITAS EKONOMI KERAKYATAN 1 Peningkatan dan 2 Pengendalian Inflasi Perluasan Kesempatan Kerja • Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan KUKM - Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan - Pengembangan Produksi dan Akses Usaha Kecil Menengah • Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri - Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk - Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan • Program Penataan Struktur Industri 3 Percepatan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Transformasi Ekonomi Pelaksanaan program-program tsb terfokus di SAMARINDA Pendataan industri di 8 kab/kota (kecuali Kubar dan Mahulu) • Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Program Kemudahan Pelayanan dan Percepatan Proses Perijinan Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan PERIZINAN SEKTOR PRIMER, SEKUNDER DAN TERSIER serta PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PENANAMAN MODAL 34 KUTIM MAHULU - Pembinaan Keterkaitan produksi industri Hulu hingga ke hilir • PTSP BERAU - Pembinaan Keterkaitan produksi industri Hulu hingga ke hilir - Pengembangan sistem data dan informasi industri daerah PTSP KUKAR PTSP PTSP tesebar di PTSP kab/kota SAMARINDA PTSP KUBAR 9 PTSP BONTANG BALIKPAPAN PTSP PTSP PPU PASER PTSP PROYEK-PROYEK STRATEGIS NASIONAL DI KALTIM BERDASARKAN PERPRES NO. 3 TAHUN 2016 KALTARA KI PARIWISATA KEP. DERAWAN SERAWAK, MALAYSIA KEK MALOY BATUTA TRANS KALIMANTAN PKSN LONG APARILONG PAHANGAI 6 KI GAS & KONDENSAT BONTANG 7 KALTENG KI PERDAGANGAN & JASA SAMARINDA 2 5 1 8 KALSEL 9 3 KIK KARIANGAUBULUMINUNG 4 1) Jalan Tol Balikpapan – Samarinda; 2) Pembangunan Rel Kereta Api Provinsi; 3) Pelabuhan Baru dan Pengembangan Kapasitas Pelabuhan KEK MBTK; 4) 5) Kilang Minyak Bontang; Upgrading Kilang Minyak Balikpapan 6) Bendungan Marangkayu; 7) Bendungan Teritip; 8) Kawasan Industri/KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan 9) Pengembangan Pertanian Food Estate Kaltim. USULAN PROYEK STRATEGIS KALTARA 1 4 KI PARIWISATA KEP. DERAWAN SERAWAK, MALAYSIA KEK MALOY BATUTA TRANS KALIMANTAN PKSN LONG APARILONG PAHANGAI 6 1 0 1 6 KALTENG 7 KI GAS & KONDENSAT BONTANG 1 5 KI PERDAGANGAN & JASA 1 SAMARINDA 2 1 5 1 3 KALSEL 9 1 8 1 1 2 8 KIK KARIANGAUBULUMINUNG 3 1 7 4 USULAN PROYEK STRATEGIS 10) Pembangunan Jalan Akses Perbatasan 11) Pembangunan Bandara Samarinda Baru 12) Pembangunan Jalan Akses Bandara Smd Baru 13) Pembangunan Jalan Pendekat Jb. Pulau Balang 14) Pembangunan Bandara Maratua 15) Pembangunan PLTU Mulut Tambang 1000 MW 16) Pengembangan 2 Juta Ha Kelapa Sawit 17) Pembangunan Jembatan Tol PPU – Balikpapan 18) Pembangunan Jalan Tol Samarinda - Bontang Bersama Membangun Sinergitas Menuju Kaltim Maju 2018 37