1. Pendahuluan

advertisement
PENGANTAR EKONOMI
PERTANIAN
Pembina :
Iskandar Mamoen, Ir., MS.
Rina Nuryati, Ir., MP.
PEP 1&2
Ekonomi Pertanian
 Perpaduan/Gabungan Ilmu Ekonomi dengan Ilmu Pertanian
ILMU EKONOMI ?
 Ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Kebutuhan tidak
Terbatas :
- jasmani
- rohani
Pemuas kebutuhan
terbatas
Kepuasan
Menentukan prioritas
Biaya
Waktu
Tenaga
ILMU PERTANIAN ?
 Ilmu yang mempelajari tentang cara bercocok tanam atau ilmu
yang mempelajari segala sesuatu tentang pertanian baik tentang
tanaman pangan dan hortikulutra, perkebunan, peternakan,
perikanan maupun kehutanan.
 Mencakup kegiatan : pemilihan bibit, pembuatan bibit (pemuliaan),
pengolahan tanah, penanaman, penyiangan, pemupukan,
pengendalian Hama dan Penyakit serta penanganan panen dan
pasca panen.
 Termasuk membahas masalah tentang lingkungan tempat tumbuh
tanaman/ternak/ikan, misalnya : kesuburan tanah, ketersediaan
air, jenis tanaman/ternak/ikan, hama dan penyakit, iklim, termasuk
juga perilaku petani/peternak/nelayan, kemitraannya,
kelembagaan dll.
Jadi Ekonomi Pertanian ?
 Ilmu yang mempelajari dan membahas serta
menganalisis pertanian secara ekonomi atau
ilmu ekonomi yang diterapkan pada pertanian.
Kenapa ?
Ilmu Pertanian harus
berdampingan dengan
ilmu ekonomi
Pertanian mencakup berbagai kegiatan :
- modal usahatani
-Menentukan sumber
-Menentukan lokasi usahatani
-Menentukan jenis tanaman/ternak/ikan
-Menentukan penggunaan Tenaga kerja
-Menentukan jenis pupuk, jenis pestisida
-Menentukan waktu penanaman
-- …………………………..
-……………………………..
aplikasi
Ilmu Ekonomi
Jadi Ilmu Ekonomi Pertanian
MENCAKUP :
1.
Analisis ekonomi dalam proses produksi
2.
Hubungan2 sosial dalam proses produksi
3.
Hubungan antara faktor produksi
4.
Hubungan antara faktor produksi dengan hasil produksi
5.
Hubungan antara produksi dengan harga dan keuntungan
6.
Termasuk hubungan kelembagaan, bentuk kemitraan dll.
Example :
analisis ekonomi dalam proses
produksi

Pemupukan :
1. Bila diberikan sesuai dengan dosis anjuran
berapa hasil yang akan diterima ?
2. Bila ditambah atau dikurangi dosisnya berapa
keuntungannya atau kerugiannya ?
Hubungan antara faktor produksi dan
produksi
Hasil
produksi
Faktor produksi
Hasil Penelitian :
Percobaan pemupukan Urea pada tanaman
padi

Hubungan antara penggunaan berbagai dosis urea dengan hasil tanaman padi
Jumlah
Pupuk
(kg)
Hasil
Total
(kg)
Tambahan Biaya
Dari Pupuk
a Rp 2.000
Biaya produksi
Total (Rp)
0
50
100
150
200
250
300
350
20
30
35
38
40
41
41.5
40.5
0
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
2.000.000
2.100.000
2.200.000
2.300.000
2.400.000
2.500.000
2.600.000
2.700.000
Hasil total
Pendapatan
Rp 200.000/kw
marginal
4.000.000
6.000.000
7.000.000
7.600.000
8.000.000
8.200.000
8.300.000
8.100.000
0
2.000.000
1.000.000
600.000
400.000
200.000
100.000
-200.000
Ilmu Pertanian menjelaskan perbedaan hasil antara hasil lembaga
eksperimen dengan hasil yang dicapai usahatani
(Gomez, dalam Soekartawi 1984)
Gambar 1 :
Teknologi yang tidak dapat dipindahkan
Perbedaan lingkungan
Kendala biologi :
1. Varietas
2. Gulma
3. Hama dan penyakit
4. Kesuburan tanah
Kendala sosial ekonomi :
1. Biaya dan penerimaan
2. Kredit
3. Kebiasaan dan sikap
4. Pengetahuan
5. Kelembagaan
6. Ketidakpastian
7. risiko
Ekonomi pertanian juga perlu
mempertimbangkan :

1.
2.
3.
Produk yang diperoleh :
Langsung dijual ke pasar
Disimpan terlebih dahulu
Diolah terlebih dahulu
Pertimbangannya :
 Produk langsung dijual ke pasar, sehingga lokasi usahatani juga sangat
menentukan terhadap penerimaan yang akan diperoleh
Dekat ke pasar
Lokasi usahatani
Biaya
transportasi
Jauh ke pasar
Sifat komoditas
pertanian :
1. Perishable
2. Voluminous
3. musiman
Diterima/ditolak
pasar
Keuntungan/kerugian
usahatani
Produk disimpan terlebih dahulu :
Keuntungannya :
1. Kemungkinan mendapatkan harga yang lebih tinggi
2. …………
Kerugiannya :
1. Menanggung risiko terjadinya kerusakan
2. Menanggung biaya penyimpanan
3. ………….
Produk diolah terlebih dahulu :

1.
2.
Keuntungannya :
Mendapatkan nilai tambah (value added)
…………….

1.
2.
Kerugiannya :
Adanya biaya pengolahan
……………..
Jadi semua kegiatan usahatani
Diperhitungkan dgn detail
Usahatani
menguntungkan
Tujuan mempelajari
ekonomi pertanian :
 Mampu menganalisis, menginterpretasikan, dan
menghubungkan ekonomi makro (pendapatan
nasional, konsumsi, investasi, dan kesempatan
kerja) dalam pembangunan nasional.
 Mampu menganalisis dan mengatasi persoalan
baik regional, nasional maupun internasional yang
dikaitkan dengan keadaan dan potensi pertanian
dan perekonomian nasional.
Diperlukan ilmu penunjang
lainnya :









Ilmu ekonomi umum
Ilmu pertanian
Sosiologi
Geografi
Politik
Hukum
Statistik
Matematik
ekonometrik
Pokok bahasan ekonomi
pertanian :













Pendahuluan
Ekonomi Pertanian Indonesia
Persoalan-persoalan ekonomi pertanian
Faktor-faktor kelembagaan dan Ekonomi Pertanian
Prinsip-prinsip ekonomi dalam usahatani
Tanah dalam produksi pertanian
Modal dalam produksi pertanian
Tenaga kerja dalam produksi pertanian
Permintaan dan penawaran hasil pertanian
Tata niaga pertanian
Pasar dan kebijakan tataniaga
Teori-teori pembangunan pertanian
Peranan pemerintah dalam pembangunan pertanian
PUSTAKA










Bungaran Saragih. 2005. Menjinakkan Liberalisme. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
Abd. Rahim dan Diah Retno Dwi Hastuti. 2007. Ekonomika Pertanian.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Djumali Mangunwidjaya dan Illah Sailah. 2005. Teknologi Pertanian.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Moehar Daniel. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT. Bumi aksara.
Jakarta.
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. Lembaga Penelitian,
Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial/LP3ES. Jakarta.
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar EKonomi Pertanian. PT. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Soekartawi, Rusmadi dan Effi damaijati. 1993. Risiko dan Ketidakpastian
dalam Agribisnis. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Siswono Yudo Husodo, dkk. 2004. Pertanian Mandiri. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Suwarno Adiwijoya. 2005. Reformasi Bidang Pertanian (memimpikan
Kemandirian Petani Indonesia). Pakar (Pusat Kajian Reformasi). Jakarta
Timur.
Prosiding Seminar. Multifungsi dan Revitalisasi Pertanian. 2006. Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta
Download