Pertemuan ke 1 - Zulfikri Aboebakar

advertisement
Pengantar Ilmu Hukum
2014
Dr. Zulfikri Aboebakar, CPA, S.H, M.H
Sejarah Istilah dan Arti Pengantar Ilmu Hukum
Istilah ini pertama kali dipergunakan di Indonesia di Perguruan Tinggi
Gajah Mada di Yogyakarta 13 Maret 1946.
Istilah ini merupakan terjemahan dari mata kuliah Inleiding tot de
Rechtwetenschaf yang diberikan di Rechtshoge School (RHS) atau
Sekolah Tinggi Hukum di Batavia pada zaman Hindia Belanda yang
didirikan pada tahun 1924.
Istilah ini pun sebetulnya terdapat juga dalam Hoger Onderwijswet 1920
atau Undang Undang Perguruan Tinggi di Belanda yang menggantikan
istilah Encyclopaedie der Rechtswetenschap yang ternyata berasal dari
istilah Jerman Einfuchrung in die Rechtswissenschaft.
Enzyklopaedia der Rechtswissenschaft
Einfuhrung in die Rechtswissenschaft
Encyclopaedie der Rechtswetenschap
Inleiding tot de Rechtwetenschaf
Pada
Hoger Onderwijswet 1920
Inleiding tot de Rechtwetenschaf
Pada
Rechtshoge School di Batavia 1924
Pengantar Ilmu Hukum
Pada
Perguruan Tinggi Gajah Mada 13 Maret 1946
Pengantar Ilmu Hukum dalam arti luas bermaksud mempelajari dasardasar hukum di dalam mengantarkan mahasiswa yang ingin mempelajari
hukum ke arah yang sebenarnya.
Dengan demikian Pengantar Ilmu Hukum dalam arti luas adalah
Pengantar Ilmu Hukum dalam arti sempit ditambah dengan Pengantar
ukum Indonesia.
Pengantar Ilmu Hukum
dalam
Arti Luas
Pengantar Ilmu Hukum
dalam
Arti Sempit
(General Theory of Law)
Pengantar Hukum Indonesia
Ius Positivus
Ius Constitutum
Stelligrecht
Pengantar/Introduction/Inleiding; kata ini berasal
dari akar kata “antar” kata kerja yang berarti
membawa sesuatu benda dari satu tempat menuju
ke tempat yang lain.
Setelah mendapat awalan “pe” dan sisipan “ng”
berubah menjadi kata benda, misalnya orang atau
benda yang lain.
Dalam kontek kuliah kita PIH ini dapat berupa orang
yang menjadi dosen dan/atau buku yang menjadi
alat bantu.
Ilmu adalah suatu kata yang berasal dari bahasa
Arab yakni “Ilm”, Inggeris “Science”, Belanda
“Wetenschap”, Jerman “Wissenschaf”
yang berarti sebagai suatu proses berfikir yang
terjadi di dalam otak/diri manusia setelah melihat,
memperhatikan, membandingkan, menganalisa
berbagai fenomena alam semesta yang terjadi
dilingkungan hidupnya.
Menurut R. Harre dalam bukunya (The
Philosophies of Science, an Introductory Survey ,
hlm 62)
Ilmu adalah a collection of well-attested theories
which explain the patterns regularities and
irregularities among carefully studied phenomena,
atau kumpulan teori-teori yang sudah diuji coba
yang menjelaskan tentang pola-pola yang teratur
atau pun tidak teratur di antara fenomena yang
dipelajari secara hati-hati.
Dalam Pengantar Ilmu Hukum akan diperkenalkan konsepkonsep, generalisasi-generalisasi dan teori hukum umum,
pengertian-pengertian dan asas-asas hukum (grondbegrippen
& grondbeginselen).
Jadi Pengantar Ilmu Hukum adalah mata kuliah dasar yang
bertujuan untuk memperkenalkan ilmu hukum secara
keseluruhan dalam garis besar sekaligus mengandung
pengertian-pengertian dasar yang menjadi akar dari ilmu
hukum.
Pengantar Ilmu Hukum adalah suatu ilmu yang :
a. Merupakan pengantar atau dasar bagi setiap orang dalam
mempelajari ilmu hukum yang amat luas ruang lingkupnya.
b. Memberikan dan menanamkan kepada setiap orang yang
mempelajari ilmu hukum mengenai :
1.
pengertian-pengertian dasar dari berbagai istilah (terminologi)
dalam ilmu hukum,
2.
pengertian-pengertian dasar mengenai berbagai persoalan
yang menjadi bahan-bahan pelajaran utama dan harus
dikuasai dalam mempelajari ilmu hukum,
3.
batasan-batasan yang jelas antara hal yang satu dan hal
yang lain serta hubungannya antara satu sama lain
(termasuk di dalamnya berbagai perbandingan tentang
persamaan dan perbedaan antara satu sama lain) dan
sebagainya.
4.
Gambaran dasar yang jelas tentang sendi-sendi utama
seluruh ilmu hukum yang menjadi kerangka dari ilmu hukum
itu sendiri, baik secara garis besar/menyeluruh maupun juga
secara mendalam/bagian per bagian,
5. berbagai pandangan/ajaran/aliran penting yang ada di
dalamnya,
Ilmu Hukum adalah pengetahuan yang khusus
mengajarkan kepada para mahasiswa tentang hukum dan
segala seluk beluknya yang berkaitan di dalamnya,
misalnya sumber-sumbernya, wujud, pembagian dan
macam, sifat, sistem, serta segala faktor yang baik secara
langsung maupun tidak langsung mempengaruhinya dan
sebagainya,
Dengan demikian hakekat Pengantar Ilmu
Hukum adalah merupakan dasar dari
pengetahuan hukum, dimana di dalamnya
tertanam pengertian-pengertian dasar yang
akan menjadi akar ilmu hukum.
CIRI-CIRI HUKUM:
1.ada unsur perintah , larangan, dan kebolehan
2. ada sanksi yang tegas
3. adanya perintah dan larangan
4. perintah dan larangan harus ditaati
5. Berhubungan dengan waktu atau tempo,
6. Berhubungan dengan tempat atau locos.
Ilmu Hukum tidak dapat dipisahkan dari disiplin
hukum.
Disiplin hukum adalah suatu sistem ajaran tentang
hukum, sehingga ilmu hukum merupakan salah satu
bagian dari disiplin hukum.
Ilmu Hukum
Ilmu Tentang
Kaedah Hukum
(Normwissenschaft)
Ilmu Kenyataan
Hukum.
(Tatsachenwissenschaft)
(Das Sein)
Sejarah Hukum
Antropologi Hukum
Sosiologi Hukum
Psikologi Hukum
Perbandingan Hukum
Ilmu Pengertian
Hukum
(Begrieffenwissenschaft)
Disiplin Hukum
Filsafat Hukum
(Secara Umum)
Berfungsi sebagai “dapur pengolah”
nilai-nilai hukum yang di “supply” dari
ilmu hukum.
Pemilihan Nilai-Nilai Hukum
hasil olahan Filasfat Hukum
Politik Hukum
Pelaksanaan Hasil Pilihan Nilai-Nilai Hukum
terbaik sesuai skala prioritas saat itu.
Berpasangan
&
Bertentangan
(+)
Bebas
Modern
Proteksi
Luwes
(+)
x Tertib
x Lestari
x Restriksi
x Ketat
(+)
Nilai-Nilai
(Values)
Berpasangan
&
Berlawanan
Berpasangan
&
Sejalan
(+)
(+)
Jujur
Rajin
+ Tenang
+ Kecukupan
(-)
(-)
Curang + Gelisah
Malas + Kekurangan
Baik
Jujur
Bijak
Indah
(-)
x
x
x
x
Jahat
Curang
Lalim
Buruk
Meliputi
Ilmu-ilmu yang mencakup normwissenschaft atau
sollenwissenschaft dan tatsacheneissenschaft.
Yang pertama mencakup ilmu tentang kaidah dan ilmu
pengertian (dogmatik hukum);
Yang kedua mencakup sosiologi hukum, antropologi hukum,
psikologi hukum, sejarah hukum dan perbandingan hukum
(ilmu kenyataan hukum)
Politik hukum, yang mencakup kegiatan memilih nilai-nilai
serta menterapkan nilai-nilai
Filsafat hukum, yang kegiatannya mencakup perenungan nilainilai, perumusan nilai-nilai serta penyerasian nilai-nilai.
ILMU-ILMU YANG MEMBANTU ILMU HUKUM :
Sejarah hukum adalah salah satu bidang studi hukum , yang mempelajari
perkembangan dan asal usul system hukum dalam masyarakat tertentu dan
memperbandingkan antar hukum yang berbeda karena di batasi waktu yang
berbeda pula.
Politik hukum adalah salah satu bidang studi hukum , yang kegiatannya memilih
atau menentukan hukum mana yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
oleh masyarakat.
Perbandingan hukum adalah salah satu bidang studi hukum yang mempelajari dan
mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dua atau lebih system hokum antar
Negara maupun dalam Negara sendiri
Antropologi hukum adalah bidang studi hukum yang mempelajari pola-pola
sengketa dan cara penyelesaian nya dalam masyarakat sederhana maupun
masyarakat yang sedang mengalami proses modernisasi.
Filsafat hukum adalah ilmu mempelajari hakikat dari hukum , objek dari filsafat
hukum adalah hukum yang dikaji secara mendalam.
Sosiologi hukum adalah ilmu yang secara analitis dan empiris mempelajari
hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala social lainnya .
Psikologi hukum adalah ilmu yang mempelajari hukum sebagai suatu perwujudan
dinamika jiwa manusia .
Ilmu hukum positif adalah ilmu hukum sebagai suatu kenyataan yang hidup berlaku
pada waktu sekarang
Ilmu tentang kaedah hukum adalah suatu cabang dari ilmu hukum yang
khusus mengajarkan tentang masalah kaedah hukum dan sehgala selukbeluk yang berkaitan di dalamnya tentang perumusan, pembagian menurut
macam, wujud, sifat, esensi, eksistensi, tujuan dan sebagainya.
Ilmu tentang kenyataan hukum adalah suatu cabang dari ilmu hukum yang
khusus mengajarkan tentangtentang berbagai kenyataan dalam hubungan
dan segala pengaruhnya dengan hukum, seperti yang diajarkan dalam
sejarah hukum, antropologi hukum, sosiologi hukum, psikologi hukum dan
perbandingan hukum.
Ilmu tentang pengertian hukum adalah suatu cabang atau bagian dari ilmu
hukum hukum yang khusus mengajarkan tentang pengertian-pengertian
dasar yang terdapat dalam ruang lingkup ilmu hukum.
Hukum tidak hanya meliputi asas dan kaedah
yang mengatur kehidupan manusia dalam
masyarakat, melainkan juga termasuk lembaga
dan proses dalam mewujudkan berlakunya
kaedah itu dalam kenyataan di masyarakat.
Hukum itu berhubungan dengan manusia. Kalau tidak ada
manusia, maka tidak akan ada hukum. Karena adanya
manusialah maka ada hukum. Ubi Ius Ubi Societat (Cicero)
Rasionalisasi adanya hukum adalah Conflict of human interest.
Hukum itu ada, karena ada konflik kepentingan,
Manusia itu mempunyai ego, mempunyai aku, mempunyai
kepribadian atau rasa harga diri. Di dunia ini manusia berkuasa
dan ingin menguasai lebih jauh dunia ini (serakah), baik dalam
skala besar mapun kecil. Ia adalah pusat dari segala kegiatan
kehidupan. Ia adalah subjek
Akan tetapi kepentingan-kepentingannya itu sepanjang masa di
dunia ini selalu diganggu atau diancam oleh sesamanya
(Bellum Omnium Contra Omnes, Homo Ommini Lupus)
(Thomas Hobes 1588-1679) dan binatang buas atau alam
lingkungan disekelilingnya.
Oleh karena itu manusia membutuhkan perlindungan atas
kepentingan-kepentingannya yang selalu terganggu itu.
Manusia ingin hidup tenteram dan damai.
Itu merupakan kepentingan atau kebutuhannya.
Maka terciptalah kaedah sosial atau peraturan hidup yang
melindungi kepentingan manusia dari gangguan yang
mengancam kepentingannya itu.
Ada empat kaedah sosial yang dapat dibagi menjadi dua
kelompok kaedah sosial, yaitu ;
1. kaedah sosial yang mempunyai aspek kehidupan pribadi,
yaitu kaedah agama dan kaedah kesusilaan
2. kaedah sosial yang mempunyai aspek kehidupan antar
pribadi, yaitu kaedah sopan santun atau tata krama dan
kaedah hukum.
Soerjono Soekanto
Hukum dalam arti ilmu (pengetahuan)
Hukum dalam arti disiplin atau sistem ajaran tentang kenyataan
Hukum dalam arti kaedah atau norma
Hukum dalam arti tata hukum atau hukum posistif
Hukum dalam arti keputusan pejabat
Hukum dalam arti petugas
Hukum dalam arti proses pemerintahan
Hukum dalam arti perilaku yang teratur dan ajeg
Hukum dalam arti jalinan nilai-nilai
Download