Nama :________________ Kelas : 5 ______ Har/Tanggal:_______________ MADANIA (SD) Lembar Kerja IPS Kelas 5 Kerajaan Kutai dan Tarumanegara 18 - 22 Juli 2011 Kerajaan Kutai Kerajaan Hindu yang tertua di Indonesia yaitu Kerajaan Kutai. Kerajaan ini berdiri sekitar tahun 400 Masehi. Letaknya di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudunga. Sedangkan raja Kutai yang terkenal adalah Mulawarman. Sebagai pemeluk agama Hindu yang taat, Raja Mulawarman menyembah Desa Siwa. Diceritakan pula bahwa dalam suatu upacara Raja Mulawarman menghadiahkan 20.000 ekor sapi kepada Brahmana. Untuk memperingati upacara itu maka didirikan sebuah yupa. Yupa adalah tiang batu yang bertuliskan berita mengenai Kerajaan Kutai. Dari beberapa prasasti yang berhasil ditemukan dikatakan bahwa Raja Mulawarman adalah raja yang baik budi. Pada masa pemerintahannya, rakyat hidup sejahtera dan makmur. Peninggalan Kerajaan Kutai berupa prasasti atau batu bertulis. Prasasti itu ditulis dengan huruf Pallawa dan dalam bahasa Sansekerta. Dari prasasti dapat dibaca bahwa pengaruh kebudayaan Hindu telah masuk ke Indonesia sekitar abad ke-4. Yupa Informasi yang diperoleh dari Yupa/Tugu dalam upacara pengorbanan yang berasal dari abad ke-4. Ada tujuh buah yupa yang menjadi sumber utama bagi para ahli dalam menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Dari salah satu yupa tersebut diketahui bahwa raja yang memerintah kerajaan Kutai saat itu adalah Mulawarman. Namanya dicatat dalam yupa karena kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor sapi/lembu kepada brahmana. S1/W1/LKS/Kelas 5/IPS/Arm/11-12 Hal. 1 Mulawarman Mulawarman adalah Aswawarman dan cucu Kudunga. Nama Mulawarman dan Aswawarman sangat kental dengan pengaruh bahasa Sansekerta bila dilihat dari cara penulisannya. Kudunga adalah pembesar dari Kerajaan Campa (Kamboja) yang datang ke Indonesia. Kudunga sendiri diduga belum menganut agama Budha. Aswawarman Aswawarman mungkin adalah raja pertama Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu. Ia juga diketahui sebagai pendiri dinasti Kerajaan Kutai sehingga diberi gelar Wangsakerta, yang artinya pembentuk keluarga. Aswawarman memiliki 3 orang putera, dan salah satunya adalah Mulawarman. Putra Aswawarman adalah Mulawarman. Dari Yupa diketahui bahwa pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaanya meliputi hampir seluruh wilayah Kalimantar Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur. Kerajaan Kutai seakan-akan tak tampak lagi oleh dunia luar karena kurangnya komunikasi dengan pihak asing, hingga sangat sedikit yang mendengar namanya. Sejarah berakhirnya Kerajaan Kutai Kerajaan Kutai berakhir saat raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura) berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang ibukotanya pertama kali berada di Kutai Lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam yang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara. Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke-5 Masehi. Kerajaan ini diduga terletak di sekitar daerah Bogor, Jawa Barat. Keberadaan kerajaan Tarumanegara banyak ditulis oleh seorang Musafir Cina yang bernama Fa-hsien. Fa-hshien mengatakan bahwa di wilayah kerajaan ini hanya sedikit ditemui orang yang beragama Budha. Namun, banyak ditemui para brahmana. Bukti yang menceritakan tentang kerajaan Tarumanegara berupa prasasti. Salah satunya yaitu prasasti Ciaruteun. Prasasti ini ditemukan di tepi sungai Ciaruteun yang merupakan anak sungai Cisadane di daerah Ciampea Bogor. Pada prasasti ini terdapat telapak kaki Purnawarman. Purnawarman adalah seorang raja negeri Taruma yang gagah berani. Selain prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara berupa arca antara lain arca Rajarsi, arca Wisnu Cibuaya I, dan arca Wisnu Cibuaya II. Berdasarkan prasasti dan arca yang berhasil ditemukan tersebut dapat diduga bahwa masyarakat pada masa Kerajaan Tarumanegara hidup dengan S1/W1/LKS/Kelas 5/IPS/Arm/11-12 Hal. 2 cara bertani, berdagang, berburu, dan beternak. Selain itu, dari bentuk arca yang ditemukan, diduga masyarakat Kerajaan Taruma negara sudah mengenal aliran seni tertentu yang mirip dengan seni Pallawa di India Selatan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar! 1. Pada masa pemerintahan raja siapakah Kerajaan Kutai mengalami kejayaan/terkenal? Apa yang telah beliau lakukan hingga disebut dermawan?Jelaskan! 2. Apa yang kamu ketahui tentang Yupa? Jelaskan! 3. Jelaskan urutan/silsilah raja Kutai yang kamu ketahui! S1/W1/LKS/Kelas 5/IPS/Arm/11-12 Hal. 3 4. Mengapa Kerajaan Kutai runtuh? Jelaskan! _________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ _________________________________________________________ ______________ _________________________________________________________ ___ 5. a. Di manakah letak peninggalan Kerajaan Tarumanegara? Jelaskan! _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ b. Bukti-bukti apakah yang menunjukkan adanya pengaruh peradapan India? Jelaskan! Bagaimana kehidupan masyarakat pada masa Kerajaan Tarumanegara? _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ S1/W1/LKS/Kelas 5/IPS/Arm/11-12 Hal. 4