konsep-konsep dasar motivasi - E

advertisement
PERTEMUAN 6
KONSEP-KONSEP
DASAR MOTIVASI
Kustini Mata kuliah Perilaku
Oraganisasi
1
Definisi Motivasi
Adalah proses yang menghasilkan intensitas, arah
dan ketekunan individu dalam usaha untuk
mencapai tujuan.
Elemen Kunci :
1. Intensitas : Seberapa keras usaha seseorang
2. Arah : Tujuan yang menguntungkan organisasi
3. Ketekunan : Berapa lama usaha seseorang
“Individu yang termotivasi bertahan melakukan suatu
tugas dalam waktu yang cukup lama demi mencapai
tujuan”
TEORI AWAL MOTIVASI
TEORI
 TEORI
 TEORI
 TEORI

KEBUTUHAN MASLOW
X DAN Y
DUA FAKTOR (HEZBERG)
ERG
Kustini Mata kuliah Perilaku
Oraganisasi
3
Teori Hirarki Kebutuhan (Maslow)
Dalam diri manusia ada lima hirarki
kebutuhan yaitu fisik, keamanan, sosial,
penghargaan, dan aktualisasi diri; jika setiap
kebutuhan ini banyak dipuaskan maka
kebutuhan yang berikutnya akan menjadi
dominan.
Kebutuhan Tk. Rendah : Kebutuhan yang dipenuhi
secara eksternal yaitu kebutuhan fisik dan keamanan.
Kebutuhan Tk. Tinggi : Kebutuhan yang dipenuhi secara
internal, yaitu kebutuhan sosial, penghargaan dan
aktualisasi diri.
Teori X and Teori Y (Douglas
McGregor)
Teori X
Diasumsikan bahwa karyawan
tidak menyukai kerja, kurang
berambisi, menghindari tanggung
jawab dan harus diarahkan dan
dipaksa untuk berprestasi
Teori Y
Diasumsikan bahwa karyawan
menyukai kerja, bertanggung
jawab, mampu membuat
keputusan, mengarahkan diri
sendiri dan mampu mengendalikan
diri.
Teori Dua Faktor (Frederick
Herzberg)
Teori Dua Faktor (Motivation-Hygiene)
Faktor-faktor intrinsik yang berhubungan dengan
kepuasan kerja, sedangkan faktor-faktor
ekstrinsik dihubungkan dengan ketidakpuasan.
1. Faktor Hygiene
Faktor-faktor seperti kebijakan
perusahaan dan administrasi,
pengawasan dan gaji – dimana
ketika sesuai dalam suatu
pekerjaan akan menentramkan
pekerja. Jika tidak sesuai, orangorang tidak akan terpuaskan
2. Faktor Motivator (INTRINSIK)
yaitu faktor isi pekerjaan itu sendiri.
Misalnya pencapaian, pengakuan, kerja itu
sendiri, tanggung jawab,
kemajuan dan
pertumbuhan
Kustini Mata kuliah Perilaku Oraganisasi
7
Pandangan yang Kontras dari Kepuasan dan Ketidakpuasan
Comparison of Satisfiers and
Dissatisfiers
Factors characterizing events
on the job that led to extreme
job dissatisfaction
Source: Reprinted by permission of Harvard Business Review. An exhibit from One More Time:
How Do You Motivate Employees? by Frederick Herzberg, September–October 1987. Copyright
© 1987 by the President and Fellows of Harvard College: All rights reserved.
Factors characterizing
events on the job that led
to extreme job
satisfaction
Teori ERG (Clayton Alderfer)
Ada tiga kelompok kebutuhan inti yaitu eksistensi
(existence), hubungan (relatedness) dan pertumbuhan
(growth)
Kebutuhan Inti
Konsep
Eksistensi : pemenuhan
Lebih dari satu kebutuhan dapat
beroperasi pada saat yang
bersamaan.
kebutuhan dasar.
Hubungan: Keinginan untuk
menjalin hubungan antar pribadi
Pertumbuhan : Keinginan
untuk pengembangan diri
Jika kebutuhan pada tingkat
yang lebih tinggi tidak dapat
dipenuhi maka keinginan untuk
memuaskan kebutuhan
dibawahnya akan meningkat.
PERSAMAAN BEBERAPA TEORI MOTIVASI (CONTENT TEORY)
TEORY
KEBUTUHAN
MASLOW
Aktualisasi diri
Harga Diri
Sosial
TEORY ERG
TEORY DUA
FAKTOR
TEORI X
Pertumbu
han
Motivator
Hubungan
Rasa Aman
TEORI Y
Hiegiene
Eksistensi
Faali
Kustini Mata kuliah Perilaku Oraganisasi
11
TEORI KONTEMPORER MOTIVASI
Teori Kebutuhan David McClelland
Kebutuhan akan Prestasi
Kebutuhan akan Afiliasi
Dorongan untuk mengungguli,
berprestasi dalam seperangkat
standar, berusaha keras untuk
sukses
Keinginan untuk
berhubungan antar pribadi
secara ramah dan dekat
Kebutuhan akan Kekuasaan
Kebutuhan untuk membuat
orang lain berperilaku dalam
suatu cara dimana orang
tersebut tidak akan
berperilaku demikian
nPow
nAch
nAff
Teori Evaluasi Kognitif
Penyediaan penghargaan ekstrinsik untuk
perilaku yang sebelumnya hanya secara intrinsik
telah diberi penghargaan cenderung menurunkan
tingkat motivasi.
Intrinsik: tgg jawab, kompetensi
Ekstrinsik: gaji, promosi
Teori Penetapan Tujuan (Edwin
Locke)
Teori yang menyatakan bahwa tujuan yang khusus
dan sulit, dengan umpan balik akan menimbulkan
kinerja yang lebih tinggi.
Faktor yang mempengaruhi tujuankinerja:
Komitmen tujuan, keefektifan diri
yang memadai, karakteristik tugas
dan budaya nasional
Keefektifan Diri (Self Efficacy)
Kepercayaan individu bahwa
mereka mampu melakukan suatu
tugas.
TEORI PENETAPAN SASARAN
(GOAL SETTING)
Sasaran yang khusus dan sulit
menghasilkan kinerja yang lebih tinggi
akan
TIGA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUB
SASARAN – KINERJA
1.Komitmen sasaran
2.Karateristik tugas
3.Budaya nasional
Kustini Mata kuliah Perilaku Oraganisasi
16
Mengapa individu lebih termotivasi oleh
tujuan yang sulit
1. Tujuan-tujuan sulit mengarahkan perhatian
pada tugas yang sulit
2. Tujuan – tujuan sulit menambah semangat
untuk bekerja keras
3. Individu tetap berusaha untuk mencapainya
Kustini Mata kuliah Perilaku Oraganisasi
17
Teori Keadilan (Stacy Adams)
Individu-individu membandingkan masukan dan
keluaran pekerjaan mereka dengan orang lain dan
kemudian akan merespon untuk menghilangkan
ketidakadilan.
Acuan Pembanding:
1.Diri – Di dalam
2.Diri – Di luar
3.Individu lain – Di dalam
4.Individu lain – Di Luar
ELEMEN-ELEMEN TEORI KEADILAN
 Ratio Penghasilan / pendapatan
* Pendapatan
* Penghasilan
Berdasarkan kontribusi
pegawai
Berdasarkan apa yang
diterima oleh karyawan
Perbandingan lainnya
* Penilaian seorang dgn ratio perbandingan
* Kesulitan dalam pengidentifikasian
Evaluasi kesetaraan
* Membandingkan ratio pendptn dg perbandingan
lainnya
Kustini Mata kuliah Perilaku Oraganisasi
19
Bila muncul ketidakadilan maka
karyawan akan melakukan:
• Mengubah (I) ex: mengurangi upaya
• Mengubah (O) ex: memproduksi dgn kuantitas tinggi, tp menurunkan
kualitas
• Mengubah (Pembanding) ex: mungkin gaji saya tidak sebaik X tapi
lebih baik dari Y
• Mendistorsikan persepsi mengenai diri ex: saya merasa bekerja
dengan normal tapi skrg saya sadar saya bekerja terlalu keras
dibandingkan orang lain.
• Mendistorsikan persepsi mengenai orang lain ex: pekerjaan X tidaklah
begitu penting seperti pekerjaan saya.
• Mengubah situasi ex: keluar dari pekerjaan
MODEL KEADILAN ORGANISASIONAL
Keadilan Distributif
Definisi: keadilan hasil yang dirasa
Contoh : mendapatkan kenaikkan gaji
yg pantas
Keadilan Prosedual
Definisi : Proses yg digunakan untuk
menentukan hasil
Contoh : penjelasan ttg alasan
mengenai kenaikan gaji
Keadilan
Organisasional
Definisi : Persepsi
keseluruhan ttg apa
yg adil di tmpt
kerja
Keadilan Interaksional
Definisi : tingkat sampai mana
seseorang diperlakukan dengan
martabat dan kehormatan
Contoh : pengawas senang dan
memberi pujian ketika diberi tahu ttg
kenaikan gaji
Kustini Mata kuliah Perilaku Oraganisasi
21
TEORI HANYUT (FLOW) dan MOTIVASI
INTRINSIK
Teori Hanyut yaitu keadaan dalam konsentrasi
absolut. Motivasinya tidak berkaitan dengan
sasaran akhir sehingga termotivasi secara
instrinsik
Motivasi Instrinsik (Model Thomas)
Dicapai bila mereka mengalami pengalam Flow
adanya pilihan,kompentensi, penuh arti dan
kemajuan.
Kustini Mata kuliah Perilaku Oraganisasi
22
Teori Harapan / Expectancy
theory (Victor Vroom)
Kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu
tergantung pada harapan bahwa tindakan akan diikuti
oleh keluaran tertentu dan daya tarik keluaran
tersebut bagi individu.
1.
2.
3.
Apakah saya memberikan upaya maksimum, akankah usaha
tersebut diakui?
Jika saya memberikan kinerja terbaik, akankah saya mendapatkan
penghargaan dari organisasi?
Bila saya diberi penghargaan, apakah penghargaan tersebut
menarik bagi saya?
TEORI HARAPAN
Harapan pada
Upaya ke kinerja
Usaha
Harapan
Kinerja ke hasil
Pekerjaan
Kustini Mata kuliah Perilaku Oraganisasi
Hasil
Hasil I (+/-)
Hasil II (+/-)
Hasil III (+/-)
24
Dimensi Kinerja
P = f (A x M x O)
PRAKTEK DALAM TEORI HARAPAN
 Termasuk dalam Harapan Upaya ke Kinerja
Pelatihan, seleksi sumberdaya,menyediakan pelatih
 Termasuk dalam harapan Upaya ke Hasil
Pengukuran pekerjaan secara akurat, menjelaskan
gaji diberikan berdasarkan pada pekerjaan yang
sudah dilakukan
 Termasuk dalam Hasil Valences
Penggunaan penilaian gaji, individualisasi gaji
Kustini Mata kuliah Perilaku
Oraganisasi
26
Download