MAKALAH TUGAS PEMBUATAN PESAN POKOK PENYEDIAAN FASILITAS POJOK ASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA Disusun Oleh : 1. Allusia Lidwina 1406647493 2. Hani ferrani 1406647902 3. Fandru Gemi N Z 1406647783 4. Indah Mustika 1406648035 5. Irwan Agus T G 1406648054 6. Marita Rani 1406648180 7. Puspita Awalina 1406648464 8. Silviana Ruth R S 1406648754 EKSTENSI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2015 RUANG MENYUSUI DI TEMPAT UMUM ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan yang yang memiliki gizi sempurna sesuai dengan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. ASI juga mengandung zat – zat berkualitas tinggi yang berguna untuk perkembangan kecerdasan dan kekebalan tubuh sehingga bayi tidak mudah sakit dan tidak mengalami kekurangan asupan gizi. Kontak langsung antara ibu dengan bayi ini akan banyak membantu dalam pembentukan ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi yang tentunya hal ini akan bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan psikologis bayi. Manfaat memberikan ASI bagi ibu tidak hanya menjalin kasih sayang, tetapi dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, menunda kehamilan, mengurangi risiko terkena kanker payudara, dan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi ibu. Menurut UNICEF tahun 2002, dengan memberikan ASI eksklusif dapat secara efektif mencegah kematian anak.Mengingat besarnya manfaat ASI bagi bayi, keluarga, masyarakat, dan negara maka perlu serangkaian upaya yang menjamin bentuk sarana dan prasarana pemberian ASI kepada bayi. Kebutuhan ini dirasakan terutama di ruang umum dan tempat bekerja untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif. Uraian manfaat keuntungan ASI bagi Ibu dan Bayi, seperti : Manfaat ASI Bagi bayi : 1. Mencegah munculnya “cocliac disease”, - perlindungan melawan necrotizing enterocolitis (studi pada bayi prematur) 2. ASI ekslusif melindungi bayi dari beberapa jenis penyakit kanker 3. Meningkatkan respon imunologi terhadap infeksi dan malignan pada usia anak-anak (ASI yang cukup) 4. ASI eksklusif menjaga BB normal bayi (pada usia bayi 6 bulan) 5. Meningkatkan jalinan kasih sayang Manfaat Bagi ibu: 1. Meningkatkan hubungan kasih sayang antar ibu dan bayi 2. Membantu mengecilkan rahim 3. Menurunkan risiko pendarahan postpartum 4. Menurunkan risiko kanker payudara dan kanker rahim serta mengontrol kehamilan 5. Menurunkan cadangan lemak tubuh selama hamil 6. Lebih ekonomis atau murah 7. Memberikan self esteem yg positif bagi ibu Salah satu hal yang vital adalah penyediaan pojok laktasi bagi ibu – ibu menyususi. Penyediaan ruang menyusui atau laktasi di tempat publik sudah menjadi kewajiban setalah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif. Para pengelola perusahaan, lembaga pemerintahan, maupun pengelola fasilitas umum wajib menyediakan pojok laktasi yang akan memudahkan ibu – ibu yang menyusui para generasi penerus estafet bangsa ini. Ruang menyusui di gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat layanan umum lainnya sudah mulai disediakan namun belum serentak. Ruang menyusi yang biasa disebut pojok ASI (nursery room) adalah suatu ruangan yang diperuntukkan bagi perempuan yang masih berada dalam masa menyusui untuk membantu dan memberikan kenyamanan ketika harus menyediakan ASI bagi buah hatinya. Dengan adanya ruang menyusi ibu bisa punya waktu menyusui langsung jika bayinya dibawa ke tempat kerja maupun ke tempat umum lainnya. Seperti kutipan ASI dalam UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yaitu : Pasal 128 (1) Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis. (2) Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus. (3) Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diadakan di tempat kerja dan tempat sarana umum. Data SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) terbaru yang dilakukan tahun 2012 menunjukkan jumlah ibu menyusui yang memberikan ASI Eksklusif pada bayinya selama 6 bulan telah mencapai 42 persen. Angka ini lebih tinggi 10 persen dibanding survei serupa pada tahun 2007 yang hanya menunjukkan angka 32 persen. Meskipun angka SDKI menunjukan peningkatan untuk jumlah ibu menyusui yang memberikan ASI Eksklusif, namun ketersediaan ruang menyusi di tempat umum masih di rasa kurang. Karena masih banyak ibu yang merasa kesulitan mencari ruang menyusi tersebut. Dapat dilihat usaha Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat diapresiasi karena, pada fasilitas tremapt umum seperti tempat perbelanjaan, Rumah Sakit dan tempat umum lainnya sudah mulai menyediakan POJOK ASI. Pojok ASI ini sangat bermanfaat bagi ibu tidak hanya untuk menyusui bayinya tetapi dapat mengganti baju maupun popok. Dengan melihat adanya dukungan dari pemerintah yang membuat Undang-Undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, sehingga perlunya penyediaan fasilitas Ruang Pojok ASI sangat penting untuk disediakan dalam ruang publik. Sebagian besar lainnya pada tempat umum lainnya masih belum menyediakan Pojok ASI. Dengan melihat banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh, tinjauan untuk penyediaan fasilitas Pojok ASI perlu dikaji untuk menjadi masalah proritas bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kebutuhan ruangan khusus untuk ibu menyusui bayi hingga mengganti popok sangat diperlukan di ruang publik seperti pusat perbelanjaan modern (mall), bandara, stasiun hingga terminal. Pojok ASI (ruang menyusui) harus dibangun sesuai dengan perintah undang-undang demi memberi keamanan sekaligus kenyamanan para ibu serta buah hatinya. Mendukung digalakkannya pemberian ASI eksklusif, beberapa mall sudah menyediakan pojok ASI, seperti yang dilakukan olehpengelola Mall Gandaria City. Mereka telah menyediakan pojok ASI di lantai dasar (Ground Floor). Ruang ASI ini disediakan oleh pihak pengelola mall sebagai layanan tambahan tanpa harus membayar. Lampiran : Sumber : Arisman, dr. 2009. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC : Jakarta http://health.kompas.com/read/2013/12/21/0917496/Cakupan.ASI.42.Persen.Ibu.Menyusui.Butu h.Dukungan http://metro.sindonews.com/read/804781/31/peraturan-bersama-pemkot-depok-buat-pojoklaktasi-1384243190