Pancasila dalam Kajian sejarah Bangsa Indonesia I

advertisement
Modul ke:
Pancasila dalam Kajian sejarah
Bangsa Indonesia I (Pra
Kemerdekaan)
Pancasila nilai-nilainya lahir melalui proses yang sangat
panjang. Proses perjalanan tersebut berawal dari
perjalanan bangsa Indonesia sendiri.
Fakultas
Psykologi
Program Studi
Psykologi
http://www.mercubuana.ac.id
Dosen: Tukina, S. Pd. M. Si
email : [email protected]
6
1
Soekarno pernah mengatakan “jangan sekali-kali meninggalkan sejarah”.
Kompetensi dalam kajian ini adalah:
y Mampu melakukan kajian dengan suatu proses kajian memanfaatkan
berbagai literatur dan tokoh sehingga menghasilkan kajian tentang
kebenaran sejarah Pancasila yang komprehensif.
y Dengan metode kajian literatur dan wawancara mendalam, mahasiswa
diharapkan dapat mengkaji sejarah Pancasila secara utuh dari berbagai
perspektif.
y Menunjukkan hasil kemampuan membandingkan, mempersamakan dan
membedakan pendapat yang berkembang mengenai sejarah Pancasila.
y Dalam kondisi perbedaan pendapat mengenai sejarah Pancasila yang
dilihat berdasarkan berbagai perspektif, mahasiswa harus dapat
memutuskan kajian sejarah mana yang sesuai dengan pemahaman dan
analisis yang telah dilakukan.
ƒNegara kebangsaan Indonesia terbentuk melalui tiga tahap
yaitu:
ƒPertama, zaman Sriwijaya di bawah Wangsa Syailendra
(600-1400).
ƒKedua, negara kebangsaan zaman Majapahit (1293-1525).
ƒKetiga, negara kebangsaan modern yaitu negara Indonesia
merdeka 17 Agustus 1945
2
Nilai Sila pertama, terwujud dengan adanya umat agama Budha
dan Hindu hidup berdampingan secara damai.
Nilai Sila Kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan
India (Dinasti Harsha).
Nilai Sila Ketiga, sebagai negara martitim, Sriwijaya telah menerapkan konsep
negara kepulauan sesuai dengan konsepsi Wawasan Nusantara
Nilai Sila Keempat, Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang sangat luas, meliputi
(Indonesia sekarang) Siam, semenanjung Melayu.
Nilai Sila Kelima, Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan perdagangan, sehingga
kehidupan rakyatnya sangat makmur.
Sila 3 : Sumpah
Palapa yang
diucapkan oleh
Gajah Mada
Sila ke 4: Penasehat
Raja : Rakryan I
Hino, I Sirikin dan I
Hulu)
Sila 2 : Persahabatan
antar negara
(Mitreka satata)
Sila I : agama Hindu
dan Budha hidup
berdampingan
secara damai, (“
Bhinneka Tunggal
Ika Tan Hana
Dharma Mangrua”)
Dr. H.Syahrial
Nilai
Pancasila
Masa
Kerajaan
Majapahi
t
6
Sila 5: Terwujudnya
kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat
beberapa abad
Tidak boleh
berjiwa dengki
Tidak boleh
mencuriTidak
boleh mencuri
Tidak boleh
melakukan
kekerasan
Dr. H.Syahrial
Tidak boleh
berbohong
Nilai
Pancasila
pada
zaman
tersebut
disebut:
Pancasila
Krama
7
Tidak boleh
mabuk
minuman
keras
Pada abad ke XVII dan
XVIII perlawanan terhadap
penjajah digerakkan oleh
pahlawan
Perlawanan secara fisik
terjadi secara sendirisendiri di setiap daerah
terhadap Hindia Belanda
Perjuangan
Sebelum
Abad ke XX
Tidak adanya persatuan
serta koordinasi dalam
melakukan perlawanan
sehingga tidak berhasilnya
bangsa Indonesia mengusir
kolonialis,
Dr. H.Syahrial
8
Membuktikan betapa
pentingnya rasa persatuan
(nasionalisme) dalam
menghadapi penjajahan
Janji
kemerdekaan
oleh Jepang
dengan
terbentuknya
BPUPKI
Perjuangan
bangsa
Indonesia di
Jaman Jepang
dengan penuh
penderitaan
Perubahan
perjuangan dgn
gerakan
organisasi dan
pendidikan
Kebangkitan
Nasional 1908
menuju
Kemerdekaan
Semboyan
Kemerdekaan
Indonesia harus
dicapai dengan
kekuatan sendiri
D.H.Syahrial/PPKn
Lahirnya
organiosasi Budi
Utomo
Lahirnya
nasionalisme dgn
Sumpah
Pemuda.
Perjuangan
melalui
organisasi
politik tahun
1930an,
9
Download