Kelompok 2 Bukti Audit Ratnawaty Ajeng Eka Farida Hindira Widiastri Anik Mustarikah Ari Susanti Rizky Ayu Savitri (No. 07) (No. 06) (No. 21) (No. 28) (No. 12) (No. 24) PENGERTIAN BUKTI AUDIT menurut International Standards on Auditing (ISA) Bukti audit adalah informasi yang digunakan oleh auditor untuk menarik kesimpulan yang menjadi dasar pemberian opini auditnya. SYARAT BUKTI AUDIT • Relevan • Kompeten • Cukup • Material PROSEDUR AUDIT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Prosedur Analitik Inspeksi Konfirmasi Wawancara (Inquiry) Perhitungan kembali (Recalculation) Tracing Vouching Observasi Reperforming Teknik Audit Berbantuan Komputer Bukti Analitik Bukti Fisik, Dokumen Bukti Konfirmasi Bukti Lisan, Pernyataan Bukti Matematik Bukti Dokumen Bukti Dokumen Bukti Fisik Bukti Matematik Bukti Elektronik 1. Prosedur analitik Prosedur analitik meliputi perbandingan jumlah-jumlah yang tercatat atau ratio yang dihitung dari jumlah-jumlah yang tercatat. Contoh: • informasi keuangan periode sebelumnya yang dapat diperbandingkan dengan periode berjalan dan memperhatikan perubahan yang diketahui. • informasi industri bidang usaha klien, misalnya informasi laba bruto. 2. Inspeksi ISA 500 menggunakan istilah inspeksi dalam 2 (dua) makna: 1. Pemeriksaan catatan atau dokumen, baik internal maupun eksternal dalam bentuk kertas, elektronik atau media lainnya. 2. Pemeriksaan fisik suatu asset. Contoh: • inspeksi atas catatan untuk membuktikan adanya otorisasi atas transaksi. • inspeksi atas item persediaan dapat dilakukan pada saat pengamatan perhitungan persediaan. 3. Konfirmasi Penerimaan tanggapan tertulis maupun lisan dari pihak ketiga yang independen yang memverifikasi keakuratan informasi sebagaimana yang diminta oleh auditor. Permintaan ditujukan bagi klien, klien meminta pihak ketiga yang independen memberikan tanggapannya secara langsung kepada auditor. Contoh: • konfirmasi ke bank mengenai saldo kas di rekening 4. Wawancara (Inquiry) Upaya untuk memperoleh informasi baik secara lisan maupun tertulis dari klien sebagai tanggapannya atas berbagai pertanyaan yang diajukan oleh auditor. Contoh: • wawancara secara langsung dengan pegawai • meminta pegawai untuk mengisi kuesioner 5. Perhitungan kembali (recalculation) Mengecek akurasi atau ketelitian matematik (tambah, kurang, kali, bagi, dll) dalam catatan atau dokumen. Perhitungan kembali dapat dilakukan secara manual atau secara elektronik. Contoh: • menghitung kembali perkalian antara harga jual dengan kuantitas yang dijual dalam faktur penjualan. 6. Tracing Menelusuri suatu bukti transaksi/kejadian (voucher) menuju ke penyajian/informasi dalam suatu dokumen. Tracing merupakan cara perolehan bukti dengan arah pengujian yang terbalik dari teknik audit vouching. Contoh: • mengambil secara sampel suatu bukti penerimaan kas kemudian menelusuri ke pencatatan buku kas. 7. Vouching Menelusuri suatu informasi/data dalam suatu dokumen dari pencatatan menuju kepada adanya bukti pendukung (voucher); atau menelusur mengikuti ketentuan/prosedur yang berlaku dari hasil menuju awal kegiatan. Vouching hanya mengecek adanya bukti (voucher) tetapi belum meneliti isinya (substantif). Contoh: • pada pemeriksaan termin pembayaran kontrak dilakukan vouching dengan menelusuri dari laporan pembayaran termin ke buku kas keluar dan kemudian ke bukti kuitansi pembayaran, yang dihubungkan dengan berita acara pemeriksaan penyelesaian fisik. 8. Observasi Mengamati atau melihat suatu proses atau prosedur yang dilakukan orang lain. Contoh: • mengamati penghitungan persediaan yang oleh karyawan klien. 9. Reperforming Melakukan kembali secara independen prosedur atau pengendalian yang telah (atau seharusnya sudah) dikerjakan sebagai bagian dari sistem pengendalian internal di entitas yang bersangkutan. Contoh: • penghitungan ulang biaya penyusutan. 10. Teknik Audit Berbantu Komputer Setiap penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam kegiatan audit. Penggunaan perangkat dan teknik untuk mengaudit aplikasi komputer serta mengambil dan menganalisa data. Contoh: • penggunaan microsoft excel untuk mengolah data sesuai keperluan audit yang dilakukan oleh auditor dengan menginputkan formulaformula yang diperlukan. Jika ada Pertanyaan... The end TERIMA KASIH