MK. Dasar-Dasar Arsitektur Lanskap ARL 200

advertisement
3/27/2010
M.K. DASAR-DASAR
ARSITEKTUR LANSKAP
ARL 200
KUIS AWAL KULIAH:
Apa yang Saudara ketahui dengan “Arsitektur
Lanskap”?
(Tulis pada selembar kertas, waktu 3 menit,
dikumpulkan)
IDENTITAS MATA KULIAH
• Judul MK : DASAR-DASAR ARSITEKTUR LANSKAP
• Kode/SKS : ARL 200
• Bobot SKS : 3 SKS (2-3)
• DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah ini mengenalkan dan
menjelaskan ruang lingkup arsitektur lanskap dan
sejarah pertamanan di dunia dan Indonesia;
menerangkan proses perencanaan, desain dan
pengelolaan lanskap; mengkaji kendala-kendala
perencanaan; mengenalkan iklim dan implikasinya pada
desain; mendiskusikan pemilihan tapak dan analisisnya;
membahas pertimbangan ruang (exterior space),
organisasi struktur tapak, tempat tinggal dan komunitas
manusia dari skala kota, daerah hingga mencapai
lingkungan kehidupan yang nyaman.
• Diberikan pada semester : Ganjil
• Departemen
: Arsitektur Lanskap
• Jumlah Pertemuan
: 14 kali (2 x 50 menit/kuliah)
•
14 kali (3 x 50 menit/ praktikum)
• Dosen
: Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin,MS. & Tim
» Kuliah diasuh: Dr. Tati Budiarti & Dr Setiahadi
» Praktikum diasuh oleh 1 asisten dosen (Dr. Syartinilia
Wijaya) dan 1 asisten mahasiswa
• Sifat mata kuliah
• Jumlah mahasiswa
7. Menerangkan tanaman
dan desain penanaman
dalam taman/lanskap
: Wajib Mayor/minor, Supporting
Course dan Service Inter-Dept
: 60 - 90 orang/kelas
8. Menerangkan survey
tapak dan keteknikannya
(engineering)
9. Menerangkan desain
lanskap dan konstruksi
6. Menerangkan pergerakan dan jaringan sirkulasi
3. Menerangkan aspekaspek ekologis dan
budaya dalam ARL
TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat
menerangkan alam sebagai latar belakang dan dasar untuk seluruh
aktivitas manusia, menerangkan kendala- kendala dalam perencanaan,
hubungan iklim dan implika- sinya terhadap disain, seleksi dan analisis
tapak, serta me- mahami aspek spasial, Lanskap visual, sirkulasi, struktur
Lanskap, pemukiman dan komunitas masyarakat, serta aspek lingkungan
dari kota hingga daerah.
12. Menerangkan
preservasi lanskap
5. Menerangkan view dan kualitas lanskap
2. Menerangkan sejarah &
arah perkembangan ilmu &
pengetahuan ARL (Art & Arch)
ORGANISASI MATERI
GBPP ARL 200
4. Menerangkan
tentang tapak dan
ruang
1. Menerangkan definisi & pengertian, lingkup kegiatan (taman, lanskap & lingkungan,
tropical landscape)
13. Menjelaskan etika dan
kebijakan lahan
14. Menjelaskan informasi
dan teknologi di bidang
ARL
11. Menerangkan pengelolaan lanskap
10. Menerangkan lanskap dan perencanaan wilayah
1
3/27/2010
DAFTAR BUKU ACUAN
Buku Utama: Simonds, JO. 1983. Landscape Architecture. A manual
of site planning and design. McGraw-Hill Book Company. 331p.
Buku Penunjang:
• Carpenter, P.L., T.D. Walker and F.O. Lanphear. 1975. Plants in
the Landscape. W.H. Freeman & Co. San Fransisco. 481.
• Laurie, … Introduction to Landscape Architecture.
• Lyle, J.T. 1994. Regenerative Design for Sustainable
Development. John Wiley & Sons, Inc. New York. 338p.
• Parker, J. and P. Bryan. 1989. Landscape Management and
Maintenance. Billing & Sons Limited, Worcester. 177p.
• Walter, B., L. Arkin, and R. Crenshaw. 1993. Sustainable Cities:
concepts and strategies for eco-city development. Eco-Home
media, Los Angeles. 354p.
• Wekerle, G.R. and C. Whitzman. 1995. Safe Cities: guidelines for
planning, design and management. Van Nostrand Reinhold, New
York. 206p.
MANFAAT PERKULIAHAN
• Mata kuliah ini ditawarkan agar mahasiswa
memahami bahwa penataan ruang luar harus
berdasarkan pertimbangan yang masak dengan
latar belakang pengetahuan terhadap alam
untuk tujuan mencapai kesejahteraan dan
kenyaman manusia, serta tetap
mempertahankan keberlanjutan lingkungan.
Mata kuliah ini dapat memberikan pemahaman
kepada mahasiswa bagaimana proses berpikir
lengkap merencana, merancang, melaksana
hingga mengelola suatu lanskap dapat
dikerjakan dengan melakukan pendekatan
fungsi maupun estetika
TATA TERTIB & TUGAS-TUGAS
Hal yang wajib diperhatikan oleh dosen dan wajib dikerjakan
mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan ini adalah:
•
Daftar kehadiran harus diisi oleh mahasiswa dan diparaf
oleh dosen, asisten dosen dan asisten mahasiswa pada
setiap akhir perkuliahan.
•
Setiap Dosen dan Asisten Dosen, Asisten Mahasiswa
wajib mengisi berita acara perkuliahan/praktikum yang
tersedia pada stopmap daftar hadir mahasiswa.
•
Kehadiran dalam perkuliahan maupun dalam praktikum
>80 % (memenuhi syarat untuk mengikuti UTS dan UAS)
•
Setiap bahan bacaan perkuliahan baik buku teks, diktat,
handout maupun bacaan/artikel lain yang aktual harus
dibaca sebelum mengikuti kuliah.
•
Evaluasi dilakukan 2 kali, yaitu Ujian Tengah Semester
(UAS) diselenggarakan pada Minggu VIII dan Ujian Akhir
Semester (UAS) diselenggarakan pada Minggu XVI.
KONTRAK PERKULIAHAN
STRATEGI PERKULIAHAN
• Perkuliahan ini menggunakan strategi dan
metoda tatap muka di dalam kelas untuk
membahas topik yang telah ditetapkan. Diskusi
interaktif dilakukan terutama dalam pembahasan
masalah-masalah yang aktual. Pemberian tugas
terstruktur juga dilakukan untuk
mengembangkan pemahaman mahasiswa
terhadap topik atau pokok bahasan dalam
perkuliahan. Hasil-hasil penugasan pengamatan
di lapang saat praktikum wajib disusun dalam
bentuk laporan.
KRITERIA PENILAIAN
Kriteria penilaian dalam mata kuliah ini dilakukan dengan
mempertimbangkan komponen-komponen, sbb:
• Kehadiran dalam perkuliahan >80 % (memenuhi syarat
untuk mengikuti UTS dan UAS)
• Bobot Penilaian: UTS = 30 %; UAS = 40 %;
Tugas-tugas praktikum = 30 %
• Bila diperlukan, ujian remedial hanya dilakukan pada
bahan UAS (dengan syarat nilai UAS sebelumnya akan
digugurkan lebih dulu) apabila nilai angka mutu yang
dicapai mahasiswa ada pada border.
• Nilai Mutu: A
: > 76 – 100 B : > 66 – 76
C
: > 56 – 66 D : > 46 – 56
E
: lebih kecil atau sama dengan 46
ATAU menggunakan sebaran NORMAL
2
3/27/2010
DEFINISI, PENGERTIAN &
RUANG LINGKUP
ARSITEKTUR LANSKAP
DEFINISI & PENGERTIAN
TERMINOLOGI
•
•
•
•
Landscape
: English
Landshap(p)
: Dutch
Landschaft
: Germany
Paysage
: French
• ランドスケープrandosukeepu : Japanese
: Malay
• Landskap
: Indonesian
• Lanskap
•
•
•
•
Architecture  English
Arche (baik) ; techne (ahli)
Arsitektur  Indonesian
Arsitek : orang yang profesional di bidang
arsitektur
• di Bali : Undagi (manusia utama)
• di India : Ma’moer (pencipta kemakmuran)
• di Jawa : Empu (pencipta)
DEFINISI ARL
DEFINISI LANSKAP
ARSITEKTUR LANSKAP
ARSITEKTUR
ARCHITECTURE (INGGRIS)
LANSKAP
LANDSCAPE (INGGRIS)
ARSITEK LANSKAP
• Karakter total suatu wilayah (von Humboldt)
• Lanskap berhubungan dalam totalitas
keseluruhan secara fisik, ekologis dan geografi,
pengintegrasian seluruh proses-proses dan polapola manusia dan alam (Naveh, 1987)
• Lanskap sebagai area lahan heterogen
menyusun sebuah cluster interaksi ekosistemekosistem yang berulang pada bentuk yang
sama pada setiap bagian (Forman & Godron,
1986)
UNDAGI (BALI), EMPU (JAWA), MA’MOER (INDIA)
MK ARL 200-07/01
3
3/27/2010
• Konfigurasi khusus dari topografi, penutupan
vegetasi, tata guna lahan dan pola pemukiman
yang membatasi beberapa idea aktivitas dan
proses alam dan budaya (Green et al., 1996).
• Lanskap sebagai sebidang lahan yang kita lihat
secara komprehensif di sekitar kita, tanpa
melihat secara dekat/secara tertutup pada
komponen tunggal, dan yang terlihat familiar
dengan kita.
• Lanskap
bagian luas dari suatu teritori,
homogen untuk beberapa karakter yang dapat
membedakan tipe-tipe berdasarkan hubungan
antar elemen-elemen baik secara struktural
maunpun secara fungsional.
LANSKAP
Wajah dan karakter lahan/tapak bagian dari
muka bumi ini dengan segala kegiatan
kehidupan dan apa saja yang ada di
dalamnya, baik bersifat alami, non alami
atau keduanya, yang merupakan bagian
atau total lingkungan hidup manusia beserta
mahluk lainnya, sejauh mata memandang,
sejauh segenap indra dapat menangkap
dan sejauh imajinasi dapat membayangkan.
UNSUR PEMBENTUK LANSKAP
Flora
TOPOGRAFI
Iklim mikro
dan makro
Air
Bentuk
Lahan
Vegetasi
Manusia
LANSKAP
Tanah
MANUSIA
AIR
Fauna
HEWAN
VEGETASI
TANAH
GEOLOGI
Batuan
Faktor Pembentuk Lanskap, Unsur dan Interelasinya
ARSITEKTUR LANSKAP
Bidang ilmu (science) dan seni (art) yang
mempelajari pengaturan ruang dan massa di alam
terbuka, dengan mengkombinasikan elemenelemen lanskap alami ataupun buatan manusia,
baik secara horisontal maupun vertikal, dengan
segenap kegiatannya, agar tercipta karya
lingkungan yang secara fungsional berguna dan
secara estetika indah, efektif, serasi, seimbang,
teratur dan tertib, sehingga tercapai kepuasan
rohani dan jasmaniah manusia dan mahluk hidup
di dalamnya.
IKLIM
LANSKAP
BENTANG ALAM
TATA GUNA LAHAN
Form
: bukit, lembah, pantai, danau, laut, topografi, dll
Features: hujan, suhu, kabut, RH, air tanah, dll.
Forces : angin, pasut laut, aliran udara, proses pertumbuhan, petir, erosi,
radiasi matahari, dll.
ARSITEK LANSKAP
Insan profesional yang mendapat pendidikan
akademik di perguruan tinggi dalam bidang ilmu
dan seni arsitektur lanskap dan aktif dalam
kegiatan perancangan, perencanaan dan
pengelolaan lanskap.
Sertifikasi profesi diberlakukan mulai 1 April
2002 dan dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi
Keahlian Arsitektur Lanskap (BSKAL).
4
3/27/2010
DESIGNER : perancang
Landscape Design (disain, rancangan, ripta, pola):
pengorganisasian dari unsur disain sehingga
tercipta hasil karya arsitektur lanskap tertentu.
Prinsip disain: tema, gradasi, repetisi, kontras
Unsur disain: garis, bentuk, ukuran, warna, arah,
aroma, bunyi, dll.
PLANNER : perencana konsep
Landscape Planning : perencanaan lanskap
MANAGER : pengelola
Landscape Management / Administration/
Maintenance : Pengelolaan Lanskap/
Pemeliharaan lanskap
STREETSCAPE
CITYSCAPE
RURAL LANDSCAPE
 Humanscape: lanskap yang dipersepsi seseorang
sesuai latar belakang/kebudayaannya
 Streetscape: pemandangan/lanskap di sepanjang
koridor jalan. Jalan yang alami dengan jalur hijaunya,
high way, jalan dengan penambahan lampu hias di
trotoar, jalan dengan papan advertensi
 Cityscape: pemandangan/lanskap di seputar kota.
Performance pengaturan hard & soft materialnya.
Bagaimana pengaturannya -- Planologi.
 Ruralscape: pemandangan/lanskap di daerah pedesaan
di mana lanskap alami dan lanskap pertanian dominan.
 Seascape: pemandangan/lanskap laut, bentangan di
atas permukaan maupun di dalamnya.
 Earthscape: total alam.
RUANG LINGKUP
SEASCAPE/COASTAL LANDSCAPE
ASPEK ARSITEKTUR LANSKAP
1. Perencanaan Lanskap (Landscape Planning)
2. Perancangan Lanskap (Landscape Design)
3. Pengelolaan Landscape (Landscape Management)
1. PERENCANAAN
Manusia secara alami mencari keharmonisan/
keseimbangan
tak menyukai kekacauan,
kejelekan, sesuatu yang tak sesuai, seimbang, dll.
Perencanaan lanskap tak hanya bergerak dalam
perencanaan fisik saja, tetapi mencakup seluruh
aspek kemanusiaan (to satisfy the complete
human being).
5
3/27/2010
PROSES PERENCANAAN LANSKAP
PLANNER: menyesuaikan dengan keinginankeinginan manusia; mengkreasikan suatu
lingkungan yang baik untuk kehidupan
manusia: “a better environment, a better
way of life”
Dimulai dari pemilihan tapak sampai
pekerjaan/proyek itu selesai. Hal ini berhubungan
dengan pengetahuan dan penghayatan:
1. Forms, forces, features of the natural and man
made landscape.
2. Site selection, site analysis, site planning
3. Use areas
4. Creation of meaningful spaces (use, form,
materials and color)
5. Optimum site structure results
6. Traffic
7. Composition of structures
8. Etc.
Perencana: tidak hanya bekerja dg. areal,
ruang, material saja, tetapi dengan instinct
dan perasaan; konsep dan ide untuk
memenuhi harapan perencana & pemakai.
Dalam perencanaan
lanskap kita bekerja
dengan ALAM untuk
MANUSIA, dengan
menggunakan seni (ART)
dan ilmu (SCIENCE).
Alam/landscape: major
element and minor
element of landscape.
Manusia: laki-laki, wanita,
anak-anak.
Elemen Lanskap Mayor: elemen lanskap yang
Yang
Yin
THAOISM
hanya sedikit sekali dapat diubah. Kita harus
menerimanya dan dalam perencanaan harus
dimasukkan/ diadaptasikan.
Form: bukit, lembah, pantai, danau, laut,
topografi, etc.
Features: hujan, suhu, kabut, RH, water table,
etc.
Forces: angin, pasang surut air, aliran udara,
proses pertumbuhan, petir, erosi, radiasi
matahari, etc.
Elemen Lanskap Mayor: harus diperhatikan
dalam perencanaan penempatan kota, zonasi
community.
Elemen Lanskap Minor: elemen yang dapat
dimodifikasi, misal: bukit (hills), hutan
tanaman (woods), kanal, rawa, dll.
ARL
Teknik
Arsitektur
Planologi
Alternatif yang dapat dijalankan mengubah
elemen lanskap minor:
1. Mempertahankan/preservation
2. Mempertegas/accentuation
3. Mengubah/alteration
4. Merusak/destruction
INTEGRATED PLAN CONCEPT
6
3/27/2010
2. PERANCANGAN
• Landscape Design (disain, rancangan, ripta,
pola): pengorganisasian dari unsur disain
berdasarkan prinsip desain sehingga tercipta
hasil karya arsitektur lanskap tertentu.
• Prinsip desain: tema, gradasi, kontras,
kontrol
• Unsur desain: garis, bentuk, ukuran, warna,
arah, aroma, bunyi, dll.
Produk Rancangan
• Presentasi gambar detil dalam skala tapak:
denah, desain penanaman (planting desain),
tampak depan, tampak samping, tampak
burung, perspektif, hingga gambar potongan.
• Presentasi Maket
• Presentasi tertulis: spesifikasi dan rencana
anggaran biaya (RAB).
PROSES KERJA TAHAP DESAIN KONSEP
Hasil revisi tahap riset dan
analisa
Riset
Penyusunan konsep awal
Penyusunan konsep lanskap
Gambar-gambar konteks,
dan design layers
PENGEMBANGAN DESAIN
Diskusi dengan klien
Quantity
Surveyor (QS)
Pematangan konsep awal
Gambar-gambar ilustrasi
dua dimensi dan tiga
dimensi serta potongan.
(Design Development)
Diskusi dengan klien
Revisi desain konsep
PROSES KERJA TAHAP PENGEMBANGAN DESAIN
Hasil revisi tahap desain
konsep
Tahap Awal Pengembangan Desain
3. PENGELOLAAN
Proses Desain I
Quantity
Surveyor (QS)
Siteplan
Potongan
Material
Draft Siteplan
Draft Gambar Potongan
Draft Panel
Diskusi dengan klien
Diskusi dengan konsultan lain
Tahap Akhir Pengembangan Desain
Supplier
Quantity
Surveyor (QS)
Proses Desain II
Siteplan
Potongan
Material
Presentasi Final Pengembangan
Desain
Pengelolaan program; estimasi tenaga kerja
dan biaya
• Penyusunan tujuan pengelolaan
• Perencanaan pelaksanaan pengelolaan
• Pelaksanaan pemeliharaan
• Pemantauan pelaksanaan dan perencanaan
ulang bila diperlukan.
Final Siteplan
Final Gambar Potongan
Final Panel
Revisi tahap pengembangan desain
7
3/27/2010
Kebijakan Pengelolaan Lanskap
1. Membina hubungan keselarasan antara manusia
dengan lingkungannya:
manusia ~ masyarakat
manusia ~ lingkungan
manusia ~ Tuhan pencipta
2. Melestarikan sumber alam secara kontinyu
3. Meningkatkan kualitas hidup manusia  mencegah
kemerosotan mutu dan meningkatkan mutu
lingkungan
4. Mencegah manusia sebagai perusak lingkungan
pembina lingkungan
Pengelola Lanskap
• Pemerintah dalam segala tingkatan
• Pejabat “dalam perusahaan” swasta
• Pemuka Adat dan Agama (Informal
Leaders)
• Perseorangan
INISIASI KESEPAKATAN
SURVAI &
INVENTARISASI
Terimakasih
ANALISIS
PROSES
SINTESIS
PERSIAPAN KONTRAK
PELAKSANAAN PROYEK
Selamat Menunaikan Ibadah
Puasa dan Sampai ketemu
di minggu ke 2
PENGELOLAAN DAN
PEMELIHARAAN
8
Download