Uncertainty Reduction Theory Teori ini berada dalam tradisi Sosiopsikologi. Menjelaskan pada proses percakapan, dengan fokus pada faktor atau variabel yang mempengaruhi perilaku orang dalam berinteraksi dengan orang lain Bagaimana medapatkan informasi tentang orang lain. Bagaimana ketidakpastian dan kegelisahan saling berhubungan, serta upaya mengurangi ketidakpastian tsb. Charles Berger • Seorang psikolog yang menyelesaikan studinya di Pennsylvania State University. Kemudian melanjutkan studi bidang komunikasi di Michigan State University • Tahun 1982, Berger menerima Golden Anniversary Book Award untuk teksnya yang berjudul Bahasa dan Pengetahuan Sosial • Dia adalah anggota dan mantan presiden Asosiasi Komunikasi Internasional. Berger terkenal dengan perumusan teori pengurangan ketidakpastian • Richard J. Calabrese menjadi profesor komunikasi di Universitas Dominican di River Forest, Illinois, pada tahun 1967. • Calabrese menjabat direktur Master of Science dalam Program Manajemen Organisasi di Universitas Dominican dan juga konsultan untuk komunikasi organisasi. • Calabrese adalah anggota dari Asosiasi Internasional Komunikator Bisnis, Asosiasi Komunikasi Pidato, dan terlibat dengan Asosiasi Komunikasi Nasional. • Berger ; orang mengalami periode yang sulit ketika menerima ketidakpastian, sehingga memperkirakan perilaku orang lain. • Upaya untuk mengurangi ketidakpastian inilah yang menjadi salah satu dimensi penting dalam membangun hubungan dengan orang lain. Aksioma Teori (Griffin, 2012 : 127-129) Axiom 1 Ketika jumlah komunikasi verbal antara dua orang asing meningkat, tingkat ketidakpastian untuk tiap partisipan akan menurun Axiom 2 Ketika komunikasi nonverbal meningkat, tingkat ketidakpastian menurun. Axiom 3 Tingkat ketidakpastian yang tinggi menyebabkan meningkatnya perilaku pencarian informasi Axiom 4 Tingkat ketidakpastian yang tinggi menyebabkan hubungan menjadi kurang harmonis. Axiom 5 Ketidakpastian yang tinggi membuat kecenderungan menutup diri. Axiom 6 Kesamaan akan mengurangi ketidakpastian Axiom 7 Tingkat ketidakpastian yang tinggi akan menyebabkan ketidaksukaan pada lawan bicara. Axiom 8 Semakin banyaknya interaksi yang dilakukan, semakin sedikit ketidakpastian yang dialami Axiom 9 Adanya kepuasaan dalam berkomunikasi terhadap usaha mengurangi ketidakpastian Asumsi Teori 1. Orang mengalami ketidakpastian dalam latar interpersonal. Individu mengalami kecemasan ketika sulit memahami lingkungannya sehingga menimbulkan harapan yang berbedabeda dalam menilai suatu objek. Komunikasi akhirnya dilakukan untuk mengakhiri ketidakpastian atau kegelisahan saat bertemu dengan orang lain. 2. Ketidakpastian adalah keadaan yang tidak mengenakkan, menimbulkan stress secara kognitif. Individu yang berada di dalam ketidakpastian membutuhkan emosional dan psikologis yang tidak sedikit. Keadaan ini biasa terjadi terhadap individu yang berada didalam lingkungan yang baru 3. Ketika orang asing bertemu, perhatian utama mereka adalah untuk mengurangi ketidakpastian mereka atau meningkatkan prediktabilitas. Individu melakukan pencarian informasi dengan cara mengajukan pertanyaan. Tujuan individu adalah mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan prediktabilitas. 4. Komunikasi interpersonal adalah sebuah proses perkembangan yang terjadi melalui tahapan-tahapan. Komunikasi yang terjadi akan melalui 3 fase yaitu fase awal (entry phase), fase personal (personal phase), dan fase akhir (exit phase). 5. Komunikasi interpersonal adalah alat yang utama untuk mengurangi ketidakpastian. Komunikasi interpersonal sebagai fokus pada Teori Pengurangan Ketidakpastian. Teori ini digambarkan datang dari konteks interpersonal. Konteks ini menyatakan bahwa interpersonal mensyaratkan beberapa kondisi meliputi kemampuan untuk mendengar, tanda respon nonverbal, dan bahasa yang sama. 6. Kuantitas dan sifat informasi yang dibagi oleh orang akan berubah seiring berjalannya waktu. Berfokus pada fakta bahwa komunikasi interpersonal adalah perkembangan. Teori ini mempercayai bahwa interaksi awal adalah elemen kunci dalam proses perkembangan. 7. Sangat mungkin untuk menduga perilaku orang dengan menggunakan cara seperti hukum. Perilaku manusia diatur oleh prinsip-prinsip umum yang berfungsi dengan cara seperti hukum. Hukum ini disusun untuk mengubah pernyataan yang sebelumnya diasumsikan sebagai benar menjadi pernyataan yang diturunkan dari kebenaran. Konsep Ketidakpastian Ketidakpastian berhubungan dengan 7 konsep lain yang berakar pada komunikasi dan pengebangan hubungan. Ketidakpastian bisa dikurangi setahap demi setahap melalui hal-hal seperti berikut: Output verbal Kehangatan nonverbal Pencarian informasi Pembukaan diri Resiprositas pembukaan diri Kesamaan Kesukaan Tipe Ketidakpastian Ketidakpastian Kognitif (Cognitive Uncertainty) Tingkat ketidakpastian yang berhubungan dengan kepercayaan/keyakinan dan sikap Ketidakpastian Perilaku (Behavioral Uncertainty) Tingkat ketidakpastian yang berhubungan dengan tindakan/perilaku yang dapat diprediksikan dalam situasi komunikasi Proses dalam URT Teori Pengurangan Ketidakpastian memiliki proses yang proaktif dan retroaktif. Proaktif Pengurangan ketidakpastian proaktif terjadi ketika seseorang berpikir mengenai pilhan-pilihan komunikasi sebelum benar-benar melakukannya dengan orang lain. Retroaktif Pengurangan ketidakpastian retroaktif terdiri atas usaha-usaha untuk menjelaskan perilaku setelah perjumpaan itu sendiri. Tahap dalam Membangun Hubungan Fase Awal (Entry Phase) Tahapan awal dalam memulai interaksi terhadap orang asing. Fase awal dituntun oleh aturan dan norma implisit dan eksplisit. Fase Personal (Personal Phase) Tahap ketika individu mulai berkomunikasi dengan lebih spontan dan membuka lebih banyak informasi pribadinya. Fase Akhir (Exit Phase) Tahapan dalam sebuah hubungan ketika individu memutuskan untuk meneruskan hubungan atau menghentikannya. Strategi Dalam mengurangi ketidakpastian, terdapat 3 strategi dalam memperoleh informasi. Strategi Pasif Memperoleh informasi dengan cara melakukan pengamatan yang tidak mengganggu yaitu melihat dari jarak jauh, atau mengobservasi dalam berbagai situasi sosial. Berbagai informasi itu dikumpulkan tanpa interaksi dengan yang bersangkutan Strategi Aktif Mengurangi ketidakpastian dengan cara melibatkan pihak ketiga untuk memperoleh informasi Strategi Interaktif Mengurangi ketidakpastian dengn cara melakukan interaksi face to face dengan orang yang bersangkutan Kesimpulan • Ketidakpastian timbul dari ketidakmampuan seseorang untuk memahami lingkungan dan situasi di sekitarnya sehingga menimbulkan sebuah tingkat kecemasan. Tingkat kecemasan yang tinggi menyebabkan ketidakpastian akan semakin meningkat. Oleh karena itu, Teori pengurangan ketidakpastian menggunakan komunikasi sebagai alat pengurangan ketidakpastian.