Oleh Prof. Dr. Tobroni Miskin, bodoh, terbelakangTerbelakang Bangsa kelas tiga UMAT ISLAM & BANGSA INDONESIA Terkena TBC dalam beragama Ada pembodohan dalam berislam Perbaikan moral bangsa Pelayan, pemberdayaan masyarakat UMAT ISLAM & BANGSA INDONESIA Kepeloporan dalam: perdamaian, dan resolusi konflik, Reaktualisasi dakwah amar ma’ruf nahi munkar; humanisasi dan liberalisasi Berislam yang benar Muslim yang gagah dan berkemajuan Berjiwa philantrophis Masyarakat Islam yang sebenarbenarnya Baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur dalam wadah NKRI Gerakan dakwah amar makruf nahi munkar Berdasar pada al-Qur’an, Hadis dan ijtihad Akhlak mulia dan amal shaleh MUHAMMADIYAH Gerakan purifikasi Gerakan tajdid dan modernisasi Aset non fisik: kepercayaan bangsa dan negara serta luar negeri terhadap MD Anggota &simpatisan ± 30 juta jiwa Amal Usaha: 4623 TK/RA, 2604 SD/MI, 1772 SMP/MTs, 1143SMA/MA, 67 PP, 172 PT, 457 RS/BP, 20, 95 JT M tanah, Masjid dll Organisasi: 33 PWM, 474 PDM, 3221 PCM, 8107 PRM, 13 Majelis, 7 Lembaga, 7 BO, Bermutu Berkembang Bertahan Sebagai lembaga (alat) dakwah Islamiyah dan amar ma’ruf nahi munkar (humanisasi dan liberalisasi) Sebagai “amal usaha” Sebagai lembaga pengkaderan Al-Islam & Kemuhammadiyahan Persyarikatan Muhammadiyah Kepeloporan tokoh dan pengelola pend Muhammadiyah Excellence School Profesionalisme Kerja keras Jiwa philantrophis Semangat juang Kejelasan eligibilitas: visi, misi, tujuan sasaran Keterbatasan sumber daya (manusia, dana, informasi, net working) Rawan konflik (internal manajemen dan dengan pimpinan persyarikatan) Kompetitor yang semakin banyak dan unggul Suasana politik yang dinamis Blue print iedelogi dan gerakan: purifikasi, tajdid dan transformasi Profesionalisme Pengembangan jenis amal usaha Masih perlu mencontoh amal usaha “seniornya” yaitu missi zending dan Kompas Gramedia Group PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI NOBLE INDUSTRY Philantropis murni Motif, metode dan Tujuan Komersial murni Tujuan mulia Motif campuran Dikawal misi Dikawal misi & pasar Dikawal pasar Nilai Sosial Nilai Sos. & Ekonomi Nilai Ekonomi Peserta Tidak membayar Ada subsidi Kapital Donasi/ Sumbangan Sukarela Tenaga Kerja Pemasok Sumbangan barang Kepentingan pribadi Membayar dengan nilai pasar Dibawah tarif pasar Kapital dengan tarif pasar Dibayar/volunteer Dibayar harga pasar Campuran Harga pasar penuh Pendidikan Muhammdadiyah berbasis “masjid” keumatan Usia satu abad, Muhammadiyah adalah organisasi tertua di Indonesia, namun Muhammadiyah tidak boleh membanggakan ke-tuaannya, merasa tua apalagi terkena “peyakit tua”, meskipun Muhammadiyah banyak dipimpin orang muda. Penyakit tua paling berbahaya karena tidak ada obatnya, membawa pada kematian. Usia satu abad adalah usia kelahiran kembali dengan citacita, semangat dan format baru mendahului zaman dan “makan” (tempat) Masa depan Muhammadiyah bukan tergantung pada keadaan, tetapi pada keputusan