John B. Watson (1878–1958) Teorinya memumpunkan perhatiannya pada aspek yang dirasakan secara langsung pada perilaku berbahasa serta hubungan antara stimulus dan respons pada dunia sekelilingnya. Semua perilaku, termasuk tindak balas (respons) ditimbulkan oleh adanya rangsangan (stimulus), atau dikenal dengan istilah model stimulus-respon (S-R) McNeil (1977) Teori ini menganggap bahwa setiap siswa sebagai objek pembelajaran memiliki alasan yang berbeda dalam mempelajari bahasa. Tujuan utama dari teori ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa agar bisa berkembang di tengah masyarakat Claude Shannon dan Warren Weaver (1949) encoding dan decoding transmitter, receiver, dan code untuk memudahkan efisiensi informasi McCombs dan DL Shaw (1972) Media may not tell us what to think, but media tell us what to think about. Dampak agenda setting dalam media adalah apa yang dipikirkan (kognisi) dan apa yang kita pikirkan (perasaan/kecenderungan), yang tertuang dalam hubungan segitiga public opinion versi Lippmann Morissan, Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional, (Jakarta: Kencana, 2008), 74 Tempat kejadian Persepsi Tindakan Tindakan tanggapan Berdasar Persepsi Herbert Blu Teori ini mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasimer dan Elihu Katz (1974) Elizabeth Noelle-Neuman (1976) pendapat pribadi sangat tergantung pada apa yang dipikirkan atau diharapkan oleh orang lain. Individu pada umumnya berusaha untuk menghindari terjadi pengucilan atau isolasi karena ia sendirian mempertahankan sikap atau keyakinan tertentu Pesan persuasif Menentuka n proses social culture kelompok Membentu k/menggan ti definisi perilaku yg disetujui secara sosial untuk anggota kelompok Mencapai perubahan arah perilaku lahiriyah Skinner Stimulus-Organism-Response ini semula berasal dari psikologi. menjadi teori komunikasi karena objek material dari psikologi dan komunikasi adalah sama, yaitu manusia dan jiwanya, yang meliputi komponen: sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi dan konasi Melvin DeFleur hakikatnya adalah bahwa media massa melalui penyajiannya yang selektif dan penekanannya pada tema-tema tertentu, menciptakan kesan-kesan pada khalayak dimana norma-norma budaya umum mengenai topik yang diberi bobot itu dibentuk dengan cara-cara tertentu Albert Bandura media adalah sebagai agen sosialisasi yang utama di samping keluarga, guru di sekolah dan teman (peer group) di lingkungan tempat tinggal model, yang merupakan smiliar with theory. Model tersebut merupakan aplikasi dari penerapan teori-teori ke dalam praktek komunikasi Suatu fenomena komunikasi seringkali merupakan hal yang abstrak. Model merupakan representasi suatu fenomena, tapi model bukanlah fenomena. Model merupakan suatu bentuk gambaran untuk mempermudah kita memahami suatu fenomena. Suatu model merepresentasikan secara abstrak ciri-ciri penting dan menghilangkan rincian komunikasi yang tidak perlu dalam dunia nyata. Sereno & Mortensen: suatu model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi. Aubrey Fisher : Model adalah analogi yang mengabstraksikan dan memilih bagian dari keseluruhan, unsur, sifat, atau komponen yang penting dari fenomena yang dijadikan model. Model adalah gambaran informal untuk menjelaskan atau menerapkan suatu teori. Lazimnya unsur perancangan model terdiri dari serangkai blok, segi empat, lingkaran, panah, garis, spiral, dsb serta dilengkapi dengan huruf, kata-kata dan angka Pembicara (speaker) Pesan (message) Pendengar (listener) Information Source adalah yang memproduksi pesan. Transmitter yang menyandikan pesan dalam bentuk sinyal. Channel adalah saluran pesan. Receiver adalah pihak yang menguraikan atau mengkonstruksikan pesan dari sinyal. Destination adalah dimana pesan sampai bentuk situasi komunikasi paling sederhana digambarkan oleh situasi dimana Mr. A berbicara dengan Mr. B tentang sesuatu hal yang dilabeli X. Model ini juga dikenal sebagai teori keseimbangan atau simetri. Sedangkan asimetri merupakan bagian dari model Newcomb ketika orang “setuju untuk tidak setuju” A = Source B = Receiver X = Object/konsep komunikasi satu arah dan hanya terdiri dari empat komponen utama, yaitu sumber, saluran dan penerima menggambarkan model komunikasi massa ketimbang komunikasi antarpribadi menggambarkan sumber, pemancar, penerima dan sasaran sebagai fase-fase terpisah dalam proses komunikasi massa menggambarkan komunikasi paling mendasar, yaitu komunikasi dua-orang (diadik). Meskipun dalam model itu komunikator 1 dan komunikator 2 memiliki unsur-unsur yang sama yang juga didefinisikan sama: masukan, penyaring, pesan, saluran, gangguan, unsur-unsur tersebut tetap berada dalam muatannya komunikasi dalam Islam adalah kategori komunikasi dalam konteks kajian Islam yang berarti dakwah, informasi yang berarti tabligh, change and development yang berarti amar ma’ruf nahi munkar, dan wisdom atau ethic yang berarti akhlak Aspek Komunikasi Who Says get what Why To or whom from Islam Barat Otoritatif,Tuhan, Jibril, Manusia, anggota masyarakat Wahyu, hadits, interpretasi ulama, ajaran Islam Tauhid, ibadah, talabul ilmi, muamalah, interaksi sosial Tuhan-malaikat Tuhan-manusia Manusia-Tuhan Manusia-manusia Diri-diri Otoritatif pada awal Apa saja bisa dijadikan media Power, stabilitas sosial, gap, knowledge, profit Manusia-manusia When Ada pemilahan waktu dan acara Why Tugas amar ma’ruf nahi munkar In what manner Disesuaikan dengan situasi Ada pemilahan waktu dan acara Profit, material atau inmaterial, power, politik, pelayanan Disesuaikan dengan situasi Under what circumtanc e Disesuaikan Disesuaikan Which what channel Semua media yang mungkin