KOMUNIKASI POLITIK ROBBY MILANA, S.IP M I K O M U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H J A K A R TA 2010 PENGERTIAN KOMUNIKASI Communicatio (Latin) Communis Sama Secara etimologis komunikasi berarti “sama”, yakni sama makna. Dengan kata lain, komunikasi merupakan proses penyebaran pesan untuk menghasilkan kesamaan makna. PENGERTIAN KOMUNIKASI Carl I. Hovland: Communication is the process by which an individual (the communicator) transmitt stimuli (usually verbal symbol) to modify the behavior or other individual. Komunikasi adalah proses dimana seseorang (komunikator) mentransmisikan rangsangan (biasanya simbol verbal) untuk mengubah prilaku orang lain. Harold Lasswell: Who says what in which channel to whom and with what effects. (Siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa dan dengan pengaruh apa) Arni Muhammad: Komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun non verbal antara si pengirim pesan dengan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. PENGERTIAN KOMUNIKASI Secara sederhana bisa disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses pertukaran pesan antara komunikator kepada komunikan dimana proses itu merupakan cara dasar untuk mempengaruhi perubahan perilaku dan yang mempersatukan proses psikologi seperti persepsi, pemahaman dan motivasi untuk memperoleh kesamaan makna. Seseorang dapat merubah sikap, pendapat dan perilaku orang lain apabila komunikasi atau pesan yang disampaikannya komunikatif atau komunikasinya efektif. KOMPONEN KOMUNIKASI Komunikator (Sender): Orang yang menyampaikan pesan. Pesan (Message) : Apa yang disampaikan oleh komunikator. Media (Media/Channel) Komunikan (Receiver) : Alat penyampai pesan. : Orang yang menerima pesan dari komunikator Efek (effect/Influence) : Sesuatu yang dimunculkan oleh pesan yang telah disampaikan, baik berupa respon, rangsangan, feedback, dll. PENGERTIAN POLITIK Politik menurut Harold Laswell adalah who gets what, when, and how (Siapa mendapatkan apa, kapan dan bagaimana). Menurut David Easton, politik adalah Authoritative allocation of values (alokasi nilai-nilai secara otoritatif/sah/sesuai dengan kewenangan). PENGERTIAN POLITIK Menurut G.E.G Catlin, Politik adalah kekuasaan dan pemegang kekuasaan. Sedangkan menurut Joyce Mitchell, politik merupakan pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat seluruhnya . Kamus Politik Jack Plano: Seni memerintah; Penggunaan pengaruh, perjuangan kekuasaan, dan persaingan alokasi nilai-nilai dalam masyarakat. Wikipedia: Proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara; Seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional; Hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara; Kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat; Segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik. PENGERTIAN KOMUNIKASI POLITIK Secara sederhana, komunikasi politik (political communication) adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah Gabriel Almond: All of the functions performed in the political system, political socialization and recruitment, interest articulation, interest aggregation, rule making, rule application, and rule adjudication,are performed by means of communication. Dan Nimmo: Political communication is communication (activity) considered political by virtue of its consequences (actual or potential) which regulate human conduct under the condition of conflict. Perloff: Political communication is a process by which a nation’s leadership, media, and citizenry exchange and confer meaning upon messages that relate to the conduct of public policy. Fagen (1966): Political communication is communicatory activity considered political by virtue of its consequences, actual, and potential, that it has for the funcioning of political systems. Kamus Analisa Politik Jack Plano : komunikasi politik adalah penyebaran aksi, makna, atau pesan yang bersangkutan dengan fungsi suatu sistem politik, melibatkan unsur-unsur komunikasi seperti komunikator, pesan, dan lainnya. Kebanyakan komunikasi politik merupakan lapangan wewenang lembaga-lembaga khusus, seperti media massa, badan informasi pemerintah, atau parpol. Namun demikian, komunikasi politik dapat ditemukan dalam setiap lingkungan sosial, mulai dari lingkup dua orang hingga ruang kantor parlemen. Gabriel Almond berpendapat bahwa komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang selalu ada dalam dalam setiap sistem politik. Menurutnya, komunikasi politik bukanlah fungsi yang berdiri sendiri, akan tetapi merupakan proses penyampaian pesan yang terjadi pada saat keenam fungsi lainnya itu dijalankan. Dalam hal ini, Easton memberi batasan sistem politik pada berbagai hal yang berkaitan dengan pembuatan dan pelaksanaan keputusan otoritatif. Dalam konteks disiplin keilmuan, sebetulnya ada pandangan yang berbeda antara sarjana politik dengan sarjana komunikasi dalam mendefinisikan komunikasi politik. Sarjana politik lebih menitikberatkan komunikasi politik pada sistem politiknya, yaitu proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan otoritatif. Sementara sarjana komunikasi membahas komunikasi politik berkenaan dengan unsur-unsur komunikasinya sebagai upaya merumuskan suatu komunikasi politik yang efektif . Berdasarkan pandangan politik (klasik, kekuasaan, kelembagaan, fungsionalis, atau konflik) komunikasi politik adalah proses komunikasi yang menyangkut interaksi pemerintah dan masyarakat, dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama bagi masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu. AKTOR & PROSES KOMUNIKASI POLITIK Aktor komunikasi politik pada dasarnya adalah semua orang yang berkomunikasi tentang politik. Namun, yang menjadi aktor utama adalah para pemimpin politik atau pejabat pemerintah karena merekalah yang aktif menciptakan pesan politik untuk kepentingan politis mereka Komunikator Politik terdiri dari tiga kategori: Politisi, Profesional, dan Aktivis: Politisi adalah orang yang bercita-cita untuk dan atau memegang jabatan pemerintah, seperti aktivis parpol, anggota parlemen, menteri, dsb. Profesional adalah orang yang menjadikan komunikasi sebagai nafkah pencahariannya, baik di dalam maupun di luar politik, yang uncul akibat revolusi komunikasi. Mereka terdiri dari jurnalis (wartawan, penulis) dan promotor (humas, jurubicara, jurukampanye, dsb. Aktivis terdiri dari: (a) Jurubicara (spokesman) bagi kepentingan terorganisasi, tidak memegang atau mencita-citakan jabatan pemerintahan, juga bukan profesional dalam komunikasi. Perannya mirip jurnalis. (b) Pemuka pendapat (opinion leader), orang yang sering dimintai petunjuk dan informasi oleh masyarakat; meneruskan informasi politik dari media massa kepada masyarakat. PROSES KOMUNIKASI POLITIK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Komunikator/Sender (Pengirim pesan) Encoding (Proses penyusunan ide menjadi simbol/pesan) Message (Pesan) Media (Saluran) Decoding (Proses pemecahan/ penerjemahan simbolsimbol) Komunikan/Receiver (Penerima pesan) Feed Back (Umpan balik, respon)