Tugas : DASAR-DASAR ILMU POLITIK Dosen Pengampu : Jainudin Abdullah S.pd,.M.pd OLEH Nama : Defita Lukman Npm : 03071811045 Kelas :B Semester : III (tiga) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2019 A. Pengertian fenomena Fenomena sosial adalah gejala sosial atau peristiwa sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. ilmiah. Fenomena Sosial ini sendiri berasal Bahasa Yunani “phainomenom” yang berarti “apa yang terlihat”. Terjadinya fenomena sosial ini bisa disebabkan karena faktor kultural dan faktor struktural. Faktor kultural dalam fenomena sosial tejadinya dengan sendiri tanpa adanya paksanaan sedangkan untuk struktural memiliki sistem sosial tertentu dalam masyarakat. Contoh Fenomena Sosial dan Budaya Contoh lainnya, mengenai fenomena sosial dan kebudayan yang pernah terjadi pada tahun 2015, 2017, bahkan pada tahun ini 2018. Adalah adanya fenomena sosial dalam budaya. Budaya ini misalnya saja adanya budaya Korea Selatan mengenai pengenalan K-Pop , pengenalan dalam lagu yang ada meniktiberarkan pada internasiliasi budaya ini membuat masyarakat Indonesia mengikuti dan mengenal budaya di negara tersebut. 1. Kemiskinan Contoh fenomena sosial yang lainnya adalah perbedaan kedudukan ekonomi masyarakat yang ditentukan karena berkembangnya nilai-nilai sosial baru tentang kedudukan yang berkenaan dengan pemilikan benda-benda bernilai ekonomi. Perbedaan ini seringkali menyebutkan tentang adanya tingkat kedudukan dalam stratifikasi sosial. 2. Peperangan Peperangan adalah salah satu fenoma sosial yang sering terjadi di daerah-daerah konflik. Peperangan ini menjadi bukti ketidakadanya kesebailan hidup dalam masyarakat. Perang yang dapat merubah sistem sosial dianggap sebagai fenomena sosial yang negatif. 3. Kependudukan Contoh lainnya, fenomena sosial yang akan terjadi pada baru-baru ini misalnya saja adalah fenoma terhadap kependudukan. Banyak para ahli yang mengatakan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi. Bonus demografi adalah melonjaknya jumlah penduduk usia muda dibandingkan dengan usia tua, fenomena iki akan terjadi pada Tahun 2020. 4. Kejahatan Kejahan atau kriminalitas adalah satau satu kondisi yang menyebabkan adanya prosesproses sosial atau perubahan sosial dalam kehidupan manausia. Perubahan ini banyak disebabkan karena adanya tingkat kejahatan, dengan kejahatan dan kriminalitas akan mampu menjadi perusak dalam bentuk keteraturan sosial yang ada. B. Pengertian Politik Menurut Para Ahli Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Pengertian politik secara umum adalah sebuah tahapan untuk membentuk atau membangun posisi-posisi kekuasaan didalam masyarakat yang berguna sebagai pengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan kondisi masyarakat. Atau tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara. Pengambilan keputusan (decisions making) mengenai apakah yang terjadi menjadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih itu Selain pengertian politik secara umum dan etimologi diatas, para ahli dan pakar memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda beda dalam mendefinisikan apa itu politik yang sebenarnya. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini pengertian politik menurut para ahli secara lengkap, 1. Aristoteles Bahwa arti pengertian politik adalah upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki. 2. Joice Mitchel Pengertian politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan umum masyarakat seluruhnya. 3. Prof. Miriam Budhiarjo Pengertian politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (negara) yang menyangkut proses menentukan dari tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Dalam bahasa yang lebih mudah dipahami, dapat dikatakan bahwa politik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan negara maupun proses pengambilan keputusan ketatanegaraan. 4. Johan Kaspar Blunchli Politik adalah ilmu yang memerhatikan masalah kenegaraan, dengan memperjuangkan pengertian dan pemahaman tentang negara dan keadaannya, sifat-sifat dasarnya dalam berbagai bentuk atau manifestasi pembangunannya. Menurutnya, politik juga membuat konsep-konsep pokok tentang negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusa(decision marking), kebijaksanaan (policy of beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation). 5. Roger F. Soltau Definisi politik adalah ilmu yang mempelajari negara, tujuan-tujuan negara, dan lembagalembaga yang akan melaksanakan tujuan itu. 6. Robert Politik adalah seni memerintah dan mengatur masyarakat manusia. Pengertian politik. 7. Max Weber Pengertian politik menurut Max Weber adalah sarana perjuangan untuk sama-sama melaksanakan politik atau perjuangan untuk mempengaruhi pendistribusian kekuasaan baik di antara Negara-negara maupun diantara hukum dalam suatu Negara. 8. Gabriel A. Almond Bahwa politik adalah kegiatan yang berhubungan dengan kendali pembuatan keputusan publik dalam masyarakat tertentu di wilayah tertentu, di mana kendali ini disokong lewat instrumen yang sifatnya otoritatif (berwenang secara sah) dan koersif (bersifat memaksa). Politik mengacu pada penggunaan instrumn otoritatif dan koersif ini-siapa yang berhak menggunakannya dan dengan tujuan apa. 9. Kartini Kartono Pengertian politik menurut Kartini Kartolo adalah aktivitas perilaku atau proses yang menggunakan kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku di tengah masyarakat. 10. Cheppy H.Cahyono Politik adalah macam-macam kegiatan dalam system politik atau Negara yang menyangkut proses menentukan dan sekaligus melaksanakan tujuan-tujuan sistem tersebut.