tugas pendidik dalam pendidikan islam

advertisement
KONSEP PENDIDIK
DALAM PENDIDIKAN
ISLAM
By : Kelompok 3
1. Pengertian Pendidik
• Secara etimologi pendidik dalam bahasa Inggris
adalah teacher artinya mengajar. Dalam dalam
bahasa Arab, pendidik disebut dengan murrabbi,
mu’allim, mu’addib, mudarris, dan mursyid, sering
juga istilah pendidik kadang kala disebut melalui
gelarnya, seperti istilah ustadz dan al-syayk.
Kelima istilah ini mempunyai tempat tersendiri dan
mempunyai tugas masing-masing
1. Muallim
Kata muallim berasal dari bahasa Arab, yaitu kata
'allama yang berarti pengajaran yang bersifat
pemberian atau penyampaian pengertian,
pengetahuan dan keterampilan
2. Kata murabbi berasal dari bahasa Arab,
merupakan masdar dari kata rabba yang berarti
mengasuh, mendidik, dan memelihara
3. Kata muaddib berasal dari bahasa Arab, akar kata
addaba, yu'addibu, yang bermakna lebih spesifik
pada pembinaan dan penyempurnaan ahklak
peserta didik. Sebagaimana sabda Rasul saw, yang
artinya: Jika memelihara seorang anak, maka
berikanlah pendidikan yang baik
4. Mudarris adalah: orang yang memiliki kepekaan
intelektual dan informasi serta memperbaharui
pengetahuan dan keahliannya secara
berkelanjutan, dan berusaha mencerdaskan
peserta didiknya, memberantas kebodohan
mereka, serta melatih keterampilan sesuai dengan
bakat , minat dan kemampuannya.
5. Mursyid adalah: orang yang mampu menjadi
model atau sentral identifikasi diri atau menjadi
pusat anutan, teladan dan konsultan bagi peserta
didiknya.
DEFINISI PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN
ISLAM
Pendidik dalam Islam adalah orang-orang yang
bertanggung jawab terhadap perkembangan
peserta didiknya dengan upaya mengembangkan
seluruh potensi peserta didik, baik potensi afektif
(rasa), kognitif (cipta), maupun psikomotorik
(karsa).
Pendidik berarti juga orang dewasa yang
bertanggung jawab memberi pertolongan pada
peserta didiknya dalam perkembangan jasmani
dan rohaninya. mampu mandiri dalam memenuhi
tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah SWT.
Dan mampu melaksanakan tugas sebagai makhluk
social dan sebagai makhluk individu yang mandiri.
• Pendidik pertama dan utama adalah orangtua
sendiri. Mereka berdua yang bertanggung jawab
penuh atas kemajuan perkembangan anak
kandungnya, karena sukses tidaknya anak sangat
tergantung kepada pengasuhan, perhatian, dan
pendidikannya. Kesuksesan anak kandung
merupakan cermin atas kusuksesan orangtua
juga. Firman Allah SWT.
“Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka”. (QS. At-Tahrim: 6)
KEDUDUKAN PENDIDIK DALAM
PENDIDIKAN ISLAM
a. Pendidik dalam al-Qur’an
Secara eksplisit, memang tidak ditemukan ayat-ayat
al-Qur’ann yang berbicara tentang pendidik.
Namun secara implisit, al-Qur’an membicarakan
tentang pendidik. Hal itu dapat dilihat dari
konsep al-Qur’an tentang ilmu dan kedudukan
orang-orang yang berilmu.
Dalam al-Qur’an ditemukan ayat-ayat yang
menunjukkan bahwa Allah memposisikan pendidik
pada tempat terhormat. Seperti firman-Nya:
Artinya: Hai orang-orang beriman apabila kamu
dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam
majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. alMujadilah/58: 11)
selain dari ayat di atas, juga terdapat firman Allah
dalam surat az-Zumar tentang posisi seorang
pendidik dengan ilmu yang dimilikinya. FirmanNya:
artinya: Katakanlah: "Adakah sama orang-orang
yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?" Sesungguhnya orang yang
berakallah yang dapat menerima pelajaran. (Q.S.
az-Zumar/39: 9).
b. Pendidik dalam Hadis
Dari beberapa hadis dapat dilihat bahwa Nabi
Muhammad SAW juga memposisikan pendidik di
tempat yang mulia dan terhormat. Dia menegaskan
bahwa ulama adalah pewaris para nabi, sementara
makna ulama adalah orang yang berilmu. Dalam
perspektif pendidikan Islam, pendidik termasuk
ulama. Tegasnya, pendidik adalah pewaris para nabi.
Hadis itu berbunyi:
Artinya: …...Para ulama (guru) adalah pewaris para
nabi…(Dari Abu Darda’ r.a. dan diriwayatkan oleh Ibn
Majah)
TUGAS PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN
ISLAM
Menurut al-Ghazali, tugas pendidik yang utama
adalah menyempurnakan, membersihkan,
menyucikan, serta membawakan hati manusia
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena
tujuan pendidikan Islam yang utama adalah upaya
untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Sesungguhnya seorang pendidik bukanlah bertugas
memindahkan atau mentrasfer ilmunya kepada
orang lain atau kepada anak didiknya. Tetapi
pendidik juga bertanggungjawab atas
pengelolaan, pengarah fasilitator dan
perencanaan.
Oleh karena itu, fungsi dan tugas pendidik dalam
pendidikan dapat disimpulkan menjadi tiga
bagian, yaitu:
1. Sebagai instruksional (pengajar), yang bertugas
merencanakan program pengajaran dan
melaksanakan program yang telah disusun serta
mengakhiri dengan pelaksanaan penilaian setelah
program dilakukan.
2. Sebagai educator (pendidik), yang mengarahkan
peserta didik pada tingkat kedewasaan dan
berkepribadian kamil seiring dengan tujuan Allah
SWT menciptakannya.
3. Sebagai managerial (pemimpin), yang memimpin,
mengendalikan kepada diri sendiri, peserta didik
dan masyarakat yang terkait, terhadap berbagai
masalah yang menyangkut upaya pengarahan,
pengawasan, pengorganisasian, pengontrolan dan
partisipasi atas program pendidikan yang
dilakukan.
T E R I M A K A S I H =)
Download