Tugas UTS Seminar Gizi Kesehatan Dosen : Idrus Jus’at, Ph.D Nama : Inofelia Citra Oliffatima NIM : 2012-32-149 Konsumsi Sayuran Dihubungkan dengan Menurunnya Lemak Pada Hati dan Lemak Visceral dan Memperbaki Ketahanan Insulin Pada Pemuda Latino yang Overweight Lauren T. Cook; Gillian A. O’Reilly; Michael I. Goran, PhD; Marc J. Weigensberg, MD; Donna Spruijt-Metz, PhD, MFA; Jaimie N. Davis, PhD, RD JOURNAL OF THE ACADEMY OF NUTRITION AND DIETETICS Accepted 23 January 2014 ABSTRAK Terbatasnya data mengenai pengaruh konsumsi sayuran pada adipositas dan kesehatan metabolik Sayuran yang tak bertepung (NSV) Sayuran berwarna hijau gelap dan kuning gelap/orange (NRV) ABSTRAK Menentukan hubungan antara asupan sayuran dan adipositas, lemak pada hati, dan pergerakan insulin pada pemuda Latino yang overweight Penelitian Cross Sectional 2006 – 2011 175 pemuda Latino (8-18 tahun) dan overweight ABSTRAK Data yang dikumpulkan berupa : - Asupan makanan 24 jam recall - Total lemak tubuh : dual-energy x-ray absorptiometry - Distribusi jaringan adipose dan lemak pada hati : magnetic resonance imaging - Pergerakan insulin : tes toleransi glukosa intravenous Analisis yang digunakan : Regresi linear dan analisis kovariat Kebiasaan makan yang buruk diimplikasikan pada perkembangan penyakit kronik Survey Nasional Pemeriksaan Gizi dan Kesehatan USA mengindikasikan bahwa <6% remaja memenuhi rekomendasi asupan sayuran/hari Asupan rendah sayuran berhubungan secara spesifik dalam mencegah banyak penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskuler dan diabetes. Mikronutrien ada pada makanan, khususnya sayuran yang berwarna hijau gelap dan kuning tua/orange (NRV) 30% peserta prediabetes Penelitian Level VAT tinggi sebelumnya pada berpengaruh pada anak-anak Latino ketahanan insulin yang overweight Tingginya jaringan adiposa hepatic dengan 38% NAFLD Parahnya kondisi pada populasi pemuda Latino yang overweight paham akan pengaruh metabolik seperti diet, penting Hipotesa : Mereka yang mengkonsumsi sayuran dalam jumlah lebih banyak, khususnya NRV, sensitivias insulin menjadi lebih baik dan adipositas abdominal menurun daripada mereka yang mengkonsumsi lebih sedikit METODE Peserta • Cross sectional • Data dari 5 penelitian 2 penelitian secara di University of observasional, 3 lainnya Southern California program modifikasi gaya (2006-2011) hidup METODE Kriteria pada analisis : BMI ≥ 85 persentil untuk umur dan jenis kelamin (Centers for Disease Control and Prevention) Penelitian ini disetujui oleh Institutional Review Board at the University of Southern California dan dikeluarkan oleh Health Insurance Portability and Accountability Act. Total peserta 175 pemuda dan mendapatkan informed consent dari orang tua dan peserta METODE Fisik, Adipositas, dan Data Metabolik Peserta melengkapi uji fisik dan riwayat medis berlisensi University of Southern California General Clinical Research Center. Penimbangan BB dengan Health O Meter Professional ProPlus (0,1 kg) dan pengukuran TB dengan Seca 240, Seca North America (0,1 cm) METODE Total lemak tubuh : dual energy x-ray absorptiometry (Hologic QDR 4500W) Jaringan abdominal adipose subkutan (SAT), VAT, dan (HFF) : MRI Scanning : General Electric 1.5-Telsa Magnet (n=128) dan 3.0 Telsa magnet (n=47) METODE Makan malam peserta distandarisasikan, puasa sepanjang malam, dan pagi hari menjalani tes toleransi glukosa intravenous Glukosa dan konsentrasi insulin : software MINMOD Millenium 2003 sensitivitas insulin (SI), response akut insulin (AIR), dan indeks disposisi (DI). Asupan Makanan METODE METODE Dinilai oleh staf yang dilatih dan diawasi oleh ahli Data dianalisis gizi/dietisian melalui 24 menggunakan Nutrition jam recall selama 2 hari. Data System 2011 Peserta sakit n=7, puasa urusan agama n = 1. METODE METODE Sayuran tak bertepung (NSV) diikutsertakan berwarna hijau Dihilangkan kentang putih dan sayuran bertepung lainnya (seperti jagung, kacang lima, dan kacang polong). gelap, kuning tua/orange, dan sayuran lain (bit, kol, dan labu kuning) Statistik METODE METODE Sebelum analisis dimulai, data diperiksa normalitasnya dan variabel dicatat (VAT, HFF, glukosa, SI, SAT, HOMA-IR, AIR, dan DI) Variabel independen : total sayuran, NSV, NRV, dan serat makanan NRV dikelompokkan menjadi konsumen > 0.0 penyajian NRV dan non konsumen METODE Peserta yang hilang data pada saat pengukuran : • Glukosa, n=0 • Insulin dan HOMA-IR, n=3 • SI, DI, dan AIR, n=14 • SAT dan VAT, n=32 • HFF, n=39 Seluruh analisis yang ditampilkan menggunakan SAS (versi 9.2, 2008, SAS Institue Inc) dengan level signifikan α<0.5. HASIL DAN DISKUSI 175 pemuda Latino overweight (31% laki-laki) memiliki data adipositas, metabolik, dan makanan : HASIL DAN DISKUSI Ditemukan perbedaan signifikan pada HFF total sayuran dan NSV (P=0.03 dan P=0.01) (Tabel 2) Peserta mengkonsumsi lebih banyak sayuran (Q4) memiliki tingkat HFF lebih rendah 39% dibandingkan dengan mereka yang sedikit mengkonsumsi sayuran (Q1) (Tabel 2) Peserta mengkonsumsi lebih banyak NSV (Q4) memiliki tingkat HFF lebih rendah 44% dibandingkan dengan mereka yang sedikit mengkonsumsi NSV (Q1) (Tabel 2) HASIL DAN DISKUSI Terdapat korelasi positif yang signifikan antara Si dan konsumsi NRV (Tabel 3) Terdapat perbedaan signifikan antara AIR (kuartil seluruh sayuran) dan NSV (P=0.01) (Tabel 3) Konsumen NRV dibandingkan dengan yang non konsumen, memiliki 31% lebih tinggi SI, 25% lebih rendah AIR (meskipun tidak signifikan), 17% lebih rendah VAT (Tabel 3) HASIL DAN DISKUSI Penelitian ini menegaskan bahwa pola makan berhubungan dengan penyakit metabolik, yang berkaitan dengan populasi dengan predisposisi tinggi untuk diabetes dan hati yang berlemak Terdapat penelitian dengan 325 pemuda berkulit putih (3-8tahun) diukur lemak tubuh dengan DEXA, diet tinggi NRV, adanya pengurangan lemak tubuh. HASIL DAN DISKUSI Batasan dalam penelitian : Desain cross sectional : mencegah kesimpulan hubungan kausal Adanya faktor stress yang mempengaruhi kesehatan metabolik recall 2 x 24 jam tidak cukup menjelaskan pola makan jangka panjang Tidak menampilkan buah pada data penelitian KESIMPULAN Konsumsi NSV dihubungkan dengan rendahnya deposisi lemak pada hati Sayuran hijau gelap atau kuning gelap/orange : menurunkan lemak visceral dan memperbaiki sensitivitas insulin Kurang populernya NRV dapat menjadi target penting untuk intervensi khususnya pemuda Latino