Slide 1 - Blog UNPAD

advertisement
Nutrisi Yang Bikin Anda Cantik
Anda tergolong orang yang sangat peduli dengan urusan kecantikan kulit. Anda selalu memakai tabir surya setiap kali ke luar rumah, membersihkan wajah minimal 2 kali sehari, mengoleskan pelembab tak
pernah lupa, bahkan kunjungan ke klinik perawatan kulit pun rutin dilakukan. Tapi bagaimana dengan perawatan kecantikan dari dalam? Asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang ternyata dua kali lebih
penting untuk menjaga kecantikan kulit, karena juga berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Coba ingat-ingat, pernahkah Anda melihat wanita yang kulitnya justru makin cling saat sedang berbadan dua?Itu karena perubahan hormon selama hamil membuat kulit lebih cantik, begitu barangkali
penjelasan Anda atas keberuntungan mereka.
Tapi, boleh jadi itu memang berpengaruh. Tapi ketika hamil, seorang wanita biasanya menjalankan pola makan yang seimbang.Asupan nutrisi yang baik rupanya tak hanya bermanfaat bagi janin, tapi juga
bagi ibu. Yang jelas, untuk menerapkan pola makan sehat dan cukup nutrisi tak perlu menunggu hamil kan?Mari, mulai dari sekarang, perhatikan apa yang Anda makan demi kulit sehat dan cantik.
Pentingnya Vitamin dan Mineral
Vitamin A, sumbernya, secara umum ada 2 jenis. Retinol yang lebih mudah digunakan oleh tubuh dan berasal dari sumber hewani, serta beta karoten dari sumber nabati yang sering juga disebut
provitamin A karena harus diproses dulu oleh tubuh sebelum menjadi vitamin A yang siap digunakan. Makanan yang kaya akan vitamin A antara lain sayuran berwarna hijau, kuning, oranye, dan merah,
hati, susu, kuning telur.
Vitamin C, dibutuhkan tubuh untuk membuat hydroxyprotine, suatu zat kimia tubuh yang punya peran besar dalam pembentukan kolagen. Seperti Anda tahu, kolagen inilah yang membuat kulit tetap
kencang dan awet muda. Vitamin C jenis ascorbyl palmitate (AP) yang larut dalam lemak berfungsi meningkatkan sistem imunitas dan merangsang pembentukan kolagen agar kulit kenyal bebas kerut. Jenis
makanan yang kaya akan vitamin C diantaranya jeruk, jambu, kiwi tomat, cabai, paprika, brokoli.
Vitamin E, terutama bertugas mencegah oksidasi, juga menjaga fungsi-fungsi syaraf serta otot. Makanan yang kaya akan vitamin antara lain, alpukat, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, seafood,
dan telur.
Vitamin B Kompleks, sebenarnya tiap jenis vitamin B mempunyai fungsi spesifik. Namun bekerja saling menunjang. Untuk kecantikan kulit, vitamin B kompleks bermanfaat untuk mempertahankan
kesehatan otot dan kulit, menstimulasi reproduksi dan pertumbuhan sel.
Zinc, merupakan mineral yang sangat penting untuk membantu kerja ratusan enzim tubuh dalam mereproduksi sel, termasuk sel-sel kulit, Jenis makanan yang mengandung zinc antara lain oyster, daging
unggas, bayam, kacang almond, dan biji bunga matahari.
Selenium, mineral ini berfungsi mengaktifkan enzim antioksidan glutathione peroxidase yang ditemukan di setiap sel tubuh dan bersama vitamin E bekerja mencegah kerusakan sel tubuh menghambat
radikal bebas. Makanan dengan kandungan selenium misalnya whole gralns, bawang putih, kedelai, jamur, asparagus, tuna, nanas.
Mangan, juga termasuk mineral esensial untuk kesehatan tulang, syaraf, kulit, dan jaringan penghubung. Berperan juga dalam mengaktifkan enzim antioksidan superokside dismutase (SOD) yang bertugas
mencegah peradangan dan kerusakan sel tubuh oleh radikal bebas serta metabolisme vitamin. Mangan dapat didapat dari kacang-kacangan, alpukat, sayuran hijau, nanas, teh.
Magnesium, berperan dalam proses pembentukan sel-sel tubuh dan menstimulasi aktivitas vitamin B. Makanan yang kaya magnesium antara lain kacang-kacangan, sayuran hijau, nasi merah, bawang
putih, apel, pisang, apricot, susu, daging, dan hidangan laut.
Zat besi, penting dalam proses pembentukan sel-sel darah merah yang akan mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kecukupan zat besi membuat kulit merona sehat dan pucat. Makanan
sumber zat besi antara lain, hati, daging merah, ikan, dan sayuran hijau.
Perlukah Suplemen ?Jika Anda sudah menerapkan pola makan sehat dan gizi seimbang, masih perlukah mengonsumsi suplemen? Sebenarnya ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan
tubuh menyerap nutrisi, bahkan ketika Anda sudah berusaha mencukupinya lewat makanan. Stres dan aktivitas fisik berat misalnya, dapat menyebabkan penurunan sistem imunitas tubuh sehingga rawan
terserang penyakit. Adanya gangguan kesehatan membuat kemampuan tubuh menyerap nutrisi secara maksimal jadi menurun. Stres juga menyebabkan peningkatan kebutuhan tubuh akan vitamin,
seperti B dan C.
Makin bertambahnya usia menyebabkan penurunan kemampuan tubuh memproses vitamin dan nutrisi yang didapat dari makanan. Karena itu tak ada salahnya menambah asupan lewat suplemen. Meski
tidak bisa mencegah terjadinya proses penuaan, setidaknya bisa memperlambat sekaligus menjaga kesehatan. Yang tak boleh dilupakan, suplemen hanya berfungsi melengkapi, tapi tak bisa menggantikan
manfaat pola makan sehat dan gizi seimbang.
Karena kunci kulit sehat adalah nutrisi seimbang, maka konsumsi suplemen juga harus seimbang. Soalnya semua zat gizi bekerja saling menunjang secara harmonis dalam tubuh bagai simfoni orkestra,
perpaduannya harus pas agar dapat bermanfaat optimal.
Jangan sampai manfaat satu nutrisi justru hilang akibat konsumsi jenis nutrisi atau makanan lain secara berlebih. Misalnya, penyerapan zat besi dapat ditingkatkan dengan bantuan vitamin C terutama dari
jeruk, namun serat, kalsium, zinc, dan kafein akan mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh. Asupan vitamin C dan zinc dalam dosis tinggi dapat berpengaruh terhadap penyerapan selenium. Mangan
butuh bantuan copper dan zinc untuk mengaktifkan enzim antioksidan SOD, tapi kalsium dan zat besi mengurangi penyerapan mangan oleh tubuh. Demikian juga dengan magnesium yang mesti bekerja
sama dengan kalsium agar dapat bermanfaat optimal bagi tubuh.
Jangan Musuhi Lemak
Ingin kulit kenyal dan lembut seperti kulit anak-anak? Kalau begitu, jangan singkirkan lemak dari menu Anda. Kekurangan lemak akan membuat kulit kering dan kusam, bahkan rambut pun akan tampak
kusam dan tak bercahaya.
Biasanya ini terjadi pada mereka yang melakukan crash-diet atau diet agar menjadi langsing dengan cepat. Daripada menghindari semua lemak, lebih baik Anda memilah-milah jenis lemak, karena lemak
adalah pelarut vitamin-vitamin penting bagi kulit cantik dan bahan dasar hormon yang berperan pada keindahan kulit. Pilihlah makanan yang kaya akan asam lemak esensial seperti omega 3 dan omega 6
untuk membantu menguatkan membran sel di seluruh tubuh.
Dengan begitu, kemampuan sel menahan kelembaban juga akan membaik. Efeknya, kulit jadi terlihat lembab, kenyal, dan halus.Rambut pun tampak indah bercahaya. Jenis makanan yang banyak
mengandung asam lemak esensial antara lain kacang-kacangan, ikan laut seperti tuna, mackerel, dan salmon.
Detox Bersihkan Tubuh dan Kulit
Meski tubuh punya kemampuan yang mengagumkan untuk membersihkan diri dari racun-racun sisa metabolisme maupun zat-zat kimia, rasanya gaya hidup jaman sekarang membuat pembersihan itu
makin berat. Kalau selama ini pola makan Anda agak berantakan boleh juga sesekali melakukan detoks.
Anda yang sudah menganut pola makan sehat pun tak ada salahnya melakukan detoksifikasi, soalnya racun-racun yang masuk ke tubuh belum tentu lewat makanan saja. Polusi udara dari asap kendaraan
dan asap rokok bisa jadi tersedot oleh Anda dan lama-lama mengakibatkan kulit kering, kusam, dan cepat keriput.
Detoks bukan berarti Anda harus ‘bertahan hidup’ hanya dengan minum jus buah. Anda harus tetap cukup nutrisi supaya organ detoks Anda bisa bekerja optimal. Memang disarankan agar Anda
memperbanyak konsumsl sayuran, buah-buahan, atau jus buah serta minurn banyak air putih. Sebaiknya hindari produk-produk makanan yang diproses, makanan yang tinggi lemak dan tinggi gula,
goreng-gorengan, alkohol, kopi dan teh. Bila perlu, konsumsilah suplemen yang mendukung kerja organ detoks.
Manis di lidah, belum tentu manis di wajah
Jika Anda mengidamkan kulit cantik, kurangi kebiasaan Anda makan yang manis-manis.Makanan manis menyebabkan gula darah melonjak sehingga terjadi perubahan biokimiawi dalam sel yang berbuntut
penuaan.
Dr. Nicholas Perricone seorang spesialis kulit yang merancang The Perricone Diet untuk anti-aging, meyakini penyebab dasar penuaan dini kulit dan semua organ tubuh adalah peradangan yang bisa juga
dipicu oleh naiknya kadar gula darah. Anda yang berjerawat juga sebaiknya mengurangi konsumsi gula agar jerawat tak semakin meradang.
Tak hanya itu cara gula ‘merusak’ kulit, saat kadarnya tinggi gula dapat melekatkan diri pada kolagen dan membuat kulit kaku karena kehilangan elastisitasnya. Hasilnya muncul kerut dan keriput. Makanya
kurangi konsumsi permen, minuman ringan dan sari buah yang tinggi gula. Perlu juga mengurangi konsumsi garam, soalnya garam bersifat menahan cairan. Jika konsumsi garam terlalu banyak, bukan
lembab yang didapat melainkan kulit sembab karena cairan yang tertahan di tubuh terlalu banyak.
Download