Slide 1 - LMS Unhas

advertisement
Pengertian Uji Toksikologi terhadap
zat kimia beracun dalam
laboratorium
Kelompok III
Herlinda K111 14 058
Rasti Sahara Putri K111 14 063
Muhammad Arfandi Setiawan K111 14 333
PENGERTIAN UJI TOKSIKOLOGI
Uji toksisitas merupakan uji hayati yang berguna untuk
menentukan tingkat toksisitas dari suatu zat atau bahan
pencemar dan digunakan
juga untuk pemantauan
rutin suatu limbah. Suatu senyawa kimia dikatakan
bersifat “racun akut” jika senyawa tersebut dapat
menimbulkan efek racun dalam jangka waktu singkat.
Bahan kimia yang digunakan dalam lingkungan
kerja
Laboratorium
Industri Kimia
Industri pengguna bahan
kimia
METODE-METODE UJI TOKSIKOLOGI
Uji Toksisitas
Akut
Uji
Karsinogenik
Uji Toksisitas
Kronis
Uji Toksisitas
Subkronis
Uji Mutagenik
Uji Efefk pada
Organ
Reproduksi
KARAKTERISTIK TOKSIKOLOGI
Efek merugikan/ toksik pada sistem biologis dapat disebabkan
oleh bahan kimia yang mengalami biotransformasi dan dosis
serta susunannya cocok untuk menimbulkan keadaan toksik.
Respon terhadap bahan toksik tersebut antara lain tergantung
kepada sifat fisik dan kimia, situasi paparan, kerentanan sistem
biologis, sehingga bila ingin mengklasifiksikan toksisitas suatu
bahan harus mengetahui macam efek yang timbul dan dosis
yang dibutuhkan serta keterangan mengenai paparan dan
sasarannya.
IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI
TEMPAT KERJA
Melihat Label pada
Kemasan Bahan
Kimia
MSDS
Diagram Alir Proses
Produksi
PROSES ZAT KIMIA MASUK KEDALAM TUBUH
Jalur Pemaparan Dermal
Jalur Pemaparan Inhalasi
Jalur Ingesti
DISTRIBUSI TOKSISITAS
Hati dan Ginjal
Lemak
Tulang
EKSKRESI TOKSISITAS
Ekskresi Empedu
Ekskresi Urine
Rute Ekskresi
yang lain
DAMPAK TOKSIKOLOGI PADA TUBUH MANUSIA
Tergantung dari organ target, bahan kimia bisa bersifat
neurotoksik (meracuni saraf), hematotoksik (meracuni
liver/hati), nefrotoksik (meracuni ginjal), hematotoksik
(meracuni darah), sistemik (meracuni seluruh fungsi tubuh) dan
sebagainya.
Berikut berbagai bahan kimia yang berpengaruh pada
kesehatan:
Asphyxian
Iritan
PRINSIP PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
BAHAN KIMIA
Mengingat bahaya bahan kimia di tempat kerja diperlukan pencegahan
dan pengendaliam yang prinsip penerapannya sesuai Higiene
Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja berupa “Hierarchi of
Control” yakni : Eliminasi, Substitusi, Pengendalian teknis,
Pengendalian administrative dan Alat Pelindung Diri. Sedangkan pada
pekerja dilakukan pengujian atau pemantauan kesehatan, higiene
perorangan, pengujian atau pemantauan biodemik disertai pelatihan
tentang bahaya bahan kimia.
PERTANYAAN
1. A. MIFTA FARID : SELAIN PENGELUARAN
BAHAN KIMIA LEWAT HATI DAN GINJAL,
APAKAH ADA CARA PENGELUARAN YANG
LAIN ?
2. ELVIRA NINGSIH: APA PERBEDAAN UJI
TOKSIKOLOGI LABORATORIUM DENGAN UJI
TOKSIK DI LINGKUNGAN ?
3. FARHAN BILONDATU : APAKAH ADA NAB
DARI SETIAP UJI TOKSIKOLOGI ?
Download