SOAL NO 2 HUBUNGAN SYARAF SIMPATIK DAN SYARAF PARASIMPATIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN RASA NYERI PADA WAKTU HIS DALAM PERSALINAN Sistem saraf otonom Autonomic nervous system Sistem saraf otonom The autonomic nervous system Sistem saraf otonom Blue = parasympathetic Red = sympathetic Sistem saraf otonom (ANS atau sistem saraf viseral) adalah bagian dari sistem saraf perifer yang berfungsi sebagai sistem kontrol berfungsi sebagian besar di bawah tingkat kesadaran, dan kontrol fungsi visceral . [1]ANS mempengaruhi detak jantung, pencernaan, respirasi, sekresi, air liur, keringat, diameter pupil, berkemih (buang air kecil)dangairah seksual. Hal ini secara klasik dibagi menjadi dua subsistem yaitu sistem saraf parasimpatis dan sistem saraf simpatik. [1][2] baru-baru ini di temukan, subsistem ketiga neuron yang di beri nama 'nonadrenergik dan non-cholinergic' neuron (karena menggunakan nitrat oksida sebagai neurotransmiter) dijelaskan menjadi integral dalam fungsi otonom, terutama dalam usus dan paru-paru. Sistem syaraf simpatik sering di sebut juga dengan system syaraf torako lumbal karena syaraf preganglion keluar dari tulang belakang thoraks ke 1-12 ,sistemsyaraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul syaraf yang terdapat di sum-sum tulang belakang . Fungsinya antara lain : -mempercepat denyut jantung -melebarkan pupil mata -memperbesar pembuluh darah -meningkatkan sekresi adrenalin -mempertinggi tekanan darah -menyebabkan kontraksi uterus pada saat persalinan Sistem syaraf simpatik disebut juga dengan system syaraf kraniosakral karena syaraf preganglion keluar dari daerah otak dan daerah sacral. Susunannya berupa jarring-jaring yang berhubungan dengan ganglion yang tersebar diseluruh tubuh menuju ke organ yang di kuasai oleh syaraf simpatik. Fungsi syaraf parasimpatik adalah antagonis atau kebalikan dari fungsi syaraf simpati Sehingga dapat dianalogikan dengan syaraf simpatik merupakan pemicu/pedal gas dan syaraf parasimpatik sebagai kontrol atau rem. Pada proses persalinan syaraf simpatik akan membuat uterus berkontraksi semakin lama semakin sering dan dengan intensitas yg makin kuat . syaraf parasimpatik yang akan mengurangi atau merelaksasi uterus sehingga pada his persalinan normal terdapat fase kontraksi dan relaksasi