Sistem saraf adalah sebagai sistem koordinasi untuk mengantisipasi perubahan kondisi lingkungan dan perubahan status kehidupan. Pada ikan terdapat dua kelompok kerja system saraf, yakni system saraf pusat dan system saraf otonom. Kedua system saraf tersebut pada dasarnya tidak bisa bekerja secara terpisah, tetapi saling melengkapi. System saraf pusat berupa jaringan saraf yang menjalin seluruh tubuh berakar dalam otak maupun sum-sum tulang belakang. Perubahan lingkungan akan diinformasikan ke sistem saraf pusat, saraf akan merangsang kelenjar endokrin untuk mengeluarkan hormon-hormon yang hormon dikirim ke organ target dan aktivitas metabolisme dibutuhkan akan merangsang jaringan-jaringan. Syaraf adalah organ yang paling dulu dibentuk dari lapisan terluar (exoderm) yang berfungsi sebagai penghubung. System syaraf bersama-sama dengan system hormonal mengatur peranan penting dalam proses koordinasi dan pengaturan semua aktivitas yang berlangsung dalam tubuh. Perbedaannya adalah bahwa koordinasi dan pengaturan melalui saraf berjalan relative cepat jika dibandingkan melalui system hormonal. Sistem saraf pada ikan mendeteksi kondisi lingkungan (pH, suhu,). Ikan Tuna menerima rangsangan dari lingkungan melalui organ perasa (sense organ) yaitu otak dan sumsum tulang belakang yang melalui impuls ke otak. Sistem saraf terdiri dari : 1. sistem cerebro spinal 2. sistem saraf pusat 3. sistem saraf tepi 4. sistem otonomi 5. organ-organ khusus (hidung, telinga, mata) System syaraf bersama-sama dengan system hormonal mengatur peranan penting dalam proses koordinasi dan pengaturan semua aktivitas yang berlangsung dalam tubuh. Perbedaannya adalah bahwa koordinasi dan pengaturan melalui saraf berjalan relative cepat jika dibandingkan melalui system hormonal. Pusat koordinasi syaraf terdapat pada otak dan sumsum tulang belakang yang menyampaikan perintah melalui impuls syaraf yang dibawa oleh syaraf motoris ke organ-organ efektor, dan sebaliknya, otak akan menerima informasi melalui sinyal-sinyal yang dibawa oleh syaraf sensoris dari reseptor. Dalam menjalarkan impuls baik yang berasl dari syaraf pusat ke efektor, maupun dari reseptor ke otak dibantu oleh adanya neurotransmitter yang bekerja pada sinaps sebagai titik temu antara dua neuron. Neuron atau sel syaraf hanyalah merupakan satuan/unit structural, sedangkan unit fungsionalnya merupakan apa yang disebut lengkung refleks yang terdiri atas syaraf pusat sebagai pusat koordinasi, syaraf sensoris, syaraf motoris, efektor dan reseptor. Pada beberapa spesies ikan tuna bisa menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka mampu hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. DAFTAR PUSTAKA Moyle.2016.Sistem Saraf Pada Ikan. http://mediapenyuluhanperikananpati.blogspot.com/2016/11/sistem-saraf-pada-ikan.html?m=1. Diakses pada tanggal 26 November 2020.