Sistem Informasi Eksekutif (EIS) - E

advertisement
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (EIS)


Sistem informasi yang menyediakan fasilitas
yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam
mengakses informasi eksternal dan internal yang
berguna untuk mengidentifikasi masalah atau
mengenali peluang
Pemakai yang awam dengan komputerpun tidak
sulit mengoperasikannya karena sistem
dilengkapi dengan antarmuka yang sangat
memudahkan pemakai untuk menggunakannya
(user-friendly).
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (EIS)
·
·
·
Informasi
Internal
Informasi
Eksternal
1. Menyediakan akses
terhadap seluruh
jenis informasi
·
·
Laporan yang
ditentukan oleh
MIS
Kemampuan
drill-down
Perangkat DSS
2. Mendukung
keluwesan pelaporan
dan menyediakan
perangkat untuk
menganalisis
informasi
3. Membantu eksekutif
mengidentifikasi
masalah dan
mengenali peluang
SISTEM PENDUKUNG KELOMPOK
(GSS)




Sistem informasi yang digunakan untuk mendukung
sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok
Sistem ini pada awalnya dibuat untuk mendukung sejumlah
orang yang berada pada lokasi yang berbeda yang hendak
melakukan sumbang-saran, pemberian komentar, pemilihan
suara, dan evaluasi terhadap alternatif-alternatif melalui
sarana komunikasi
Istilah yang umum sebelum GSS digunakan yaitu GDSS
(Group Decision Support System)
GSS terkadang disebut sistem pertemuan elektronis
(Martin, 2002), sistem kolaborasi perusahaan (O’Brien,
2001), dan sistem pendukung grup kerja (Haag, 1999).
CONTOH LINGKUNGAN GSS
SISTEM PENDUKUNG KELOMPOK (GSS)




Sistem informasi yang digunakan untuk mendukung sejumlah
orang yang bekerja dalam suatu kelompok
Sistem ini pada awalnya dibuat untuk mendukung sejumlah orang
yang berada pada lokasi yang berbeda yang hendak melakukan
sumbang-saran, pemberian komentar, pemilihan suara, dan
evaluasi terhadap alternatif-alternatif melalui sarana komunikasi
Istilah yang umum sebelum GSS digunakan yaitu GDSS (Group
Decision Support System)
GSS terkadang disebut sistem pertemuan elektronis (Martin,
2002), sistem kolaborasi perusahaan (O’Brien, 2001), dan
sistem pendukung grup kerja (Haag, 1999).
DEFINISI

Group Decision Support System (GDSS) atau sistem
pendukung keputusan kelompok merupakan suatu
sistem berbasis komputer yang mendukung
kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu
tugas (atau tujuan) bersama dan yang menyediakan
antar muka bagi suatu lingkungan yang digunakan
bersama (McLeod, 1995).
GDSS VS DSS
Perbedaan antara GDSS dan DSS adalah pada
fokusnya yaitu pengambilan keputusan oleh
kelompok dan individu.
 Komponen GDSS pada dasarnya sama dengan DSS
dimana ada hardware, software dan manusianya,
tetapi sebagai tambahan pada GDSS ditambahkan
dengan lingkungan kolaboratif, komunikasi dan
teknologi jaringan untuk menangani partisipan dari
tempat yang berbeda.

CONTOH LINGKUNGAN GSS
Kusrini
ANALISIS DIAGNOSIS BANDING
SISTEM ASESMEN GERIATRI
JARAK JAUH
PADA
Geriatric Teleassessment System
STATISTIK PENYAKIT PASIEN GERIATRI
(MUSTOFA, 1995):
78%
: > 4 macam penyakit
38% : > 6 macam penyakit
13% : > 8 macam penyakit
PENANGANAN PASIEN GERIATRI (RAHMAWATI,
2005):
terapi tanpa indikasi terjadi pada 75% kasus
 pemilihan obat tidak tepat 45%,
 timbulnya Adverse Drug Reaction (ADR) 30 %,
 pasien tidak menerima obat 15%,
 overdosis 20%,
 dosis subterapi 10%,
 indikasi yang tidak diterapi 15%,
 dan interaksi obat yang bermakna secara klinis
terjadi pada 5% kasus


Untuk mendapat penatalaksanaan terbaik, pasien
geriatri perlu ditangani dalam sebuah asesmen
geriatri yang dipimpin oleh seorang konsultan geriatri
Jumlah konsultan geriatri tidak sebanding dengan jumlah
penduduk usia lanjut
 Konsultan geriatri terpusat di kota-kota besar
 Perlu dibuat sebuah media teleassessment

Tahun 2008: Jumlah Manula 19,5
jt
Tahun 2020: Jumlah Manula +
28jt
Konsultan Geriatri < 20
se Indonesia
RINGKASAN KARYA
Sebuah media asesmen jarak jauh oleh tim geriatri
untuk menangani pasien geriatri
 Aplikasi dibangun berbasis web dengan fitur
unggulan berupa analisis diagnosis banding yang
memanfaatkan data rekam medis sebagai sumber
data dengan menerapkan metode case based
reasoning
 Dilengkapi dengan fasilitas analisis obat sehingga
dapat meminimalisir adanya pengobatan yang tidak
tepat kepada pasien geriatri

SKEMA SISTEM ASESMEN GERIATRI
JARAK JAUH
FITUR

Administrator


Petugas Administrasi






Manajemen data pengguna
Manajemen data pasien
Manajemen data asesmen
Manajemen data agama
Manajemen data pekerjaan
Manajemen data pendidikan
Konsultan Geriatri




Manajemen data asesmen
Manajemen data anggota tim geriatri
Realisasi obat bagi pasien
Konferensi

Spesialis penyakit dalam
Manajemen pengetahuan
 Manajemen data variable
 Manajemen kasus
 Proses training
 Daftar aturan
 Manajemen sub asesmen penyakit dalam
 Manajemen sub asesmen riwayat medis
 Manajemen sub asesmen pemeriksaan fisik
 Manajemen sub asesmen data penunjang
 Diagnosis
 Konferensi


Okupasi terapi
Manajemen sub asesmen fim
 Manajemen sub asesmen adl
 Konferensi


Neurolog
Manajemen sub asesmen saraf
 Manajemen sub asesmen diagnosis
 Konferensi


Dentist




Psikiater/psikolog




Manajemen sub asesmen oral
Diagnosis
Konferensi
Manajemen sub asesmen pmr
Diagnosis
Konferensi
Ahli nutrisi



Manajemen sub asesmen nutrisi
Diagnosis
Konferensi

Pekerja Sosial




Apoteker




Manajemen sub asesmen sosial
Diagnosis
Konferensi
Analisis obat
Konferensi
Pencarian obat
Pakar obat




Manajemen data klasifikasi obat
Manajemen data obat
Pencarian obat
Analisis obat
KEUNIKAN DAN INOVASI




Memiliki fasilitas analisis diagnosis banding yang
dapat membantu anggota tim geriatri menentukan
diagnosis bagi pasien
Analisis diagnosis banding dapat dilakukan dengan
data sumber berupa data rekam medis berbentuk
database relasional (tidak hanya flat tabel)
Dapat menganalisis adanya pemberian obat tanpa
indikasi, kontraindikasi obat dengan penyakit yang
diderita pasien dan interaksi antar obat yang
membahayakan
Dapat menganalisis obat-obat yang terlarang bagi
orang tua, obat yang perlu penyesuaian obat di
ginjal, obat yang perlu penyesuaian obat di hati dan
obat yang dosisnya tidak tepat
KEUNIKAN DAN INOVASI


Proses akuisisi pengetahuan diagnosis dilakukan dinamis
oleh sistem berdasarkan data rekam medis.
Proses akuisisi menerapkan model case based reasoning
dengan mengembangkan framework CUC-C4.5
Merokok = Y
 Anorexia = A
 Batuk = A
 Sesak = A

Diagnosis:
A15(76,47%)
J10.0(11,76%)
J20.0(11,76%)
HASIL UJI
Data: 112 data sub asesmen pemeriksaan mental
ringkas pasien RSUP dr. Sardjito (dibagi menjadi 90
data training dan 22 data testing).
 Hasil: tingkat validasi 92,73%

“Tingkatkan kualitas hidup manula dengan ICT”
SISTEM PENDUKUNG CERDAS


Kadangkala hanya disebut sistem cerdas adalah sistem
yang memiliki kemampuan seperti kecerdasan manusia
Beberapa sifat sistem ini:
 Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan
pengalaman
 Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan
terhadap siatusi-situasi baru
 Mampu menangani masalah yang kompleks (masalah
semiterstruktur)
 Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran
 Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan
permasalahan
APLIKASI SISTEM CERDAS PADA
BISNIS


Sistem pakar (expert system), yaitu sistem yang
meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam
bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu
permasalahan (Horn, 1986)
Sistem pengolahan bahasa alami (natural
language processing)
CONTOH APLIKASI SISTEM PAKAR



XSEL
Sistem pakar ini dapat bertindak sebagai asisten penjual, yang
membantu penjual komputer DEC memilihkan pesanan pelanggan
sesuai dengan kebutuhan
MYCIN
Sistem ini dikembangkan di Universitas Stanford pada pertengahan
1970-an dengan tujuan untuk membantu jurumedis dalam
mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
PROSPECTOR
Sistem ini diciptakan oleh Richard Duda, Peter Hard, dan Rene
Reboh pada tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seperti
seorang pakar di bidang geologi.
CONTOH DIALOG SISTEM PAKAR
Sistem pakar:
Pemakai:
Sistem pakar:
Pemakai:
Sistem pakar:
Pemakai:
Sistem pakar:
Pemakai:
Sistem pakar:
Apakah buah berbentuk bulat?
Ya
Apakah buah berwarna hijau ketika muda dan kuning ketika
sudah tua?
Tidak
Apakah buah berwarna hijau ketika muda dan merah ketika
sudah tua?
Ya
Apakah berbatang?
Ya
Menurut pengetahuan yang saya miliki, Apel memenuhi
kriteria yang Anda sebutkan.
MODEL KONSEPTUAL SISTEM PAKAR
Basis
Pengetahuan
Mesin
Inferensi
Fasilitas
Penjelas
Antarmuka
Pemakai
Pemakai
BAGIAN SISTEM PAKAR



Basis pengetahuan merupakan komponen
yang berisi pengetahuan-pengetahuan yang
berasal dari pakar
Berisi sekumpulan fakta (fact) dan aturan
(rule). Fakta berupa situasi masalah dan
teori tentang area masalah
Aturan adalah suatu arahan yang
menggunakan pengetahuan untuk
memecahkan masalah pada bidang tertentu.
FASILITAS
PENJELAS
SP:
P:
SP:
P:
SP:
P:
SP:
P:
SP:
P:
SP:
P:
SP:
P:
SP:
Apakah komputer berupa IBM PS/2?
Ya
Masukkan jenis model yang Anda pilih:
30, 40, 50, 60, 70, 80
80
Apakah pemakai menggunakan Windows versi 3?
Ya
Apa nama direktori yang mengandung berkas
PROGRAM.EXE?
Windows
Apa nama direktori yang mengandung LEGCY.EXE?
leg400
Apakah terdapat pernyataan PATH ke LEG400 pada
berkas startup LEGACY?
Tidak
Pertanyaan
Masalah yang dicurigai:
KURANG PERNYATAAN PATH
oleh pemakai
Mengapa?
Penjelasan:
JIKA WIN.EXE DAN LEGCY.EXE
BERADA PADA DIREKTORI BERBEDA
MAKA HARUS ADA PENYATAAN PATH DALAM
BERKAS STARTUP LEGACY
Lihatlah prosedur instalasi 4.3.6
Penjelasan
oleh sistem
pakar
LATIHAN
 Jelaskan
perbedaan antara DSS dengan TPS,
MIS, OAS, ES dan EIS
 Jelaskan Tujuan dari DSS
 Jelaskan karakteristik DSS
 Carilah contoh masalah terstruktur, masalah
semi terstruktur dan masalah tidak
terstruktur dalam perusahaan dagang
 Cari 3 contoh aplikasi DSS, jelaskan siapa
usernya dan mengapa diperlukan aplikasi
tersebut!
Download