PENETAPAN KINERJA (PK) KEMENTERIAN PERDAGANGAN TAHUN 2010 NO PROGRAM 1 Peningkatan Perdagangan Luar Negeri SASARAN Meningkatnya pertumbuhan ekspor non migas, sebagai salah satu sumber utama pertumbuhan nasional INDIKATOR KINERJA OUTPUT URAIAN - Jumlah rekomendasi kebijakan peningkatan ekspor dan investasi - Jumlah PP tentang Kawasan Ekonomi Khusus - Jumlah peraturan perdagangan yang dilimpahkan ke KEK TARGET 1 rekomendasi - Jumlah penerbitan eksportir terdaftar - Jumlah penerbitan surat persetujuan ekspor - Jumlah partisipasi pada forum kerjasama komoditas ekspor di dalam dan luar negeri - Jumlah komoditi yang diberikan bimbingan teknis di bidang ekspor 243 ET 1 PP dalam ribu rupiah INDIKATOR KINERJA OUTCOME ANGGARAN URAIAN TARGET % pertumbuhan 7% 816.285 ekspor non migas nasional 937.800 1 peraturan 1.966.930 900 SPE 22 partisipasi forum 1.035.984 14 komoditi 2.693.011 NO PROGRAM SASARAN INDIKATOR KINERJA OUTPUT URAIAN TARGET - Jumlah rumusan 19 kebijakan kebijakan ekspor dan impor - Jumlah penerbitan 2000 IP pengakuan sebagai Importir Produsen (IP) INDIKATOR KINERJA OUTCOME ANGGARAN URAIAN TARGET 3.296.883 986.333 Diversifikasi produk ekspor - Jumlah laporan hasil 5 komoditi nonmigas yang semakin identifikasi komoditi baik, sehingga pertanian dan ketergantungan pada produk kehutanan ekspor tertentu menjadi berkurang % kontribusi ekspor di luar 10 produk utama 53% 642.380 Penyederhanaan perijinan perdagangan luar negeri 35.962 - Jumlah penerbitan kebijakan fasilitasi ekspor dan impor - Jumlah sistem elektronik bidang fasilitasi pelayanan publik - Jumlah pengguna (hak akses) perijinan ekspor/impor online yang dilayani melalui INATRADE 4 kebijakan Jumlah perizinan online 40 jenis 2 sistem Jumlah hari waktu pelayanan 4 hari - Jumlah bimbingan teknis bidang fasilitasi perdagangan 5 bimbingan teknis 1500 pengguna 1.145.046 465.474 1.668.640 NO PROGRAM SASARAN Meningkatnya keunggulan komparatif produk ekspor Indonesia di pasar global, yang menunjukkan semakin banyaknya produk-produk dalam negeri yang mampu bersaing di pasar global INDIKATOR KINERJA OUTPUT URAIAN TARGET - Jumlah komoditi 3 komoditi ekspor yang diawasi mutunya melalui preshipment inspection INDIKATOR KINERJA OUTCOME ANGGARAN URAIAN TARGET Jumlah komoditi 590 4.030.950 dengan RCA > 1 komoditi ekspor - Jumlah penerbitan 650 NPB Nomor Pendaftaran Barang (NPB) dalam kerangka pengawasan mutu barang impor melalui pengawasan prapasar - Jumlah penerbitan 100 NRP Nomor Regristrasi Produk (NRP) dalam kerangka pengawasan mutu barang produk dalam negeri setara dengan mutu produk impor 570.400 - Jumlah road map 1 road map kerjasama lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) baik dalam maupun luar negeri - Jumlah Lembaga 20 LPK Penilai Kesesuaian (LPK) yang dipantau 390.500 778.740 400.400 NO PROGRAM SASARAN INDIKATOR KINERJA OUTPUT URAIAN TARGET - Jumlah kerjasama 11 Kerjasama bidang pengujian mutu barang dengan pihak dalam dan luar negeri - Jumlah sertifikat mutu barang yang diterbitkan INDIKATOR KINERJA OUTCOME ANGGARAN URAIAN TARGET 144.600 28 Sertifikat 753.472 - Jumlah penambahan 9 komoditi ruang lingkup komoditi yang diakreditasi atau disertifikasi 2 Pengembangan Ekspor 550.330 Perbaikan citra produk - Jumlah pameran 21 pameran ekspor Indonesia di pasar dagang dalam negeri global, yang pada akhirnya - Jumlah promosi 57 pameran akan mendukung kontinuitas dagang internasional dan pertumbuhan ekspor yang diikuti Skor dimensi Skor 44 dalam Simon Anholt Nation Brand Index (NBI) 18.825.150 Diversifikasi pasar tujuan - Jumlah ekspor yang semakin baik, penyelenggaraan sebagai indikasi ITPC berkurangnya ketergantungan ekspor pada suatu negara tertentu, sehingga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi semakin baik Concentration ratio pada 5 negara tujuan ekspor terbesar (CR5) 25.582.920 20 ITPC 47% 21.802.304 NO PROGRAM 3 Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional SASARAN INDIKATOR KINERJA OUTPUT URAIAN TARGET Meningkatnya intensitas - Jumlah partisipasi 40 keikutsertaan Indonesia di dalam perundingan perundingan berbagai forum internasional - perdagangan Jumlah perundingan 10 dan meningkatnya hasil bidang jasa yang perundingan perundingan yang dihasilkan diikuti diberbagai forum - Jumlah partisipasi 30 internasional yang mampu perundingan perundingan memberi nilai tambah bagi kerjasama kepentingan nasional multilateral - Jumlah partisipasi perundingan kerjasama regional - Jumlah partisipasi perundingan kerjasama bilateral di kawasan Asia, Amerika dan Australia - Jumlah partisipasi perundingan kerjasama bilateral di kawasan Eropa, Afrika dan Timur Tengah 4 Pengembangan dan Pengamanan Perdagangan Dalam Negeri Penyederhanaan perijinan perdagangan dalam negeri 62 perundingan INDIKATOR KINERJA OUTCOME ANGGARAN URAIAN TARGET Jumlah hasil 140 hasil 4.712.776 perundingan perundin perdagangan gan 1.000.000 internasional (agreement, kerjasama 2.250.000 komoditi, MRA, MoU, Agreed Munutes, Declaration, Chair 3.100.000 Report) 20 perundingan 900.000 12 perundingan 540.000 - Jumlah rumusan 10 kebijakan kebijakan pembinaan usaha, lembaga perdagangan dan pendaftaran perusahaan yang disusun Jumlah perizinan 12 jenis online Jumlah hari waktu 6 hari pelayanan penyelesaian 8.100.377 NO PROGRAM SASARAN Meningkatnya output sektor perdagangan yang senantiasa tumbuh semakin positif setiap tahunnya 5 Peningkatan Efisiensi Pasar Komoditi 6 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perdagangan INDIKATOR KINERJA OUTCOME ANGGARAN TARGET URAIAN TARGET 126 waralaba % Pertumbuhan 3,4% 2.521.608 asing PDB sektor perdagangan INDIKATOR KINERJA OUTPUT URAIAN - Jumlah waralaba asing yang terdaftar (berdasarkan Surat Tanda Pendaftaran yang dikeluarkan oleh Kemendag) - Jumlah waralaba lokal/UKM yang terdaftar (berdasarkan Surat Tanda Pendaftaran yang dikeluarkan oleh Disperindag Kab/Kota) - Jumlah pengelola Sistem Resi Gudang (SRG) - Jumlah cakupan komoditi, daerah dan kontributor dalam sistem informasi harga 51 waralaba lokal 1.149.652 45 pengelola 777.250 7 komoditi, 7 daerah, 160 orang 1.080.480 Meningkatnya kontribusi PDB - Jumlah UKM kreatif 100 UKM Industri kreatif terhadap PDB yang mengikuti nasional sebagai salah satu pameran DN dan LN alternatif baru penggerak - Jumlah pelaku 400 UKM ekonomi nasional ekonomi kreatif yang diberikan promosi/ pemasaran, kemitraan, fasilitasi, penghargaan dan akses pembiayaan % konstribusi industri kreatif pada PDB 2% 5.882.060 1.306.590 NO PROGRAM SASARAN INDIKATOR KINERJA OUTPUT URAIAN TARGET - Jumlah brand produk 26 brand ekonomi kreatif yang dihasilkan 7 Pengembangan dan Pengamanan Perdagangan Dalam Negeri INDIKATOR KINERJA OUTCOME ANGGARAN URAIAN TARGET 800.000 - Jumlah promosi 4 kegiatan produk dalam negeri 32.841.702 Terbentuknya lembaga yang - Fasilitasi 5 BPSK dapat melindungi konsumen pembentukan BPSK dari praktek perdagangan - Jumlah rumusan 5 rumusan yang merugikan konsumen kebijakan dan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang perlindungan konsumen Jumlah BPSK yang berfungsi Semakin intensifnya - Jumlah rumusan 11 kebijakan pengawasan terhadap kebijakan, standar, produk yang diharuskan norma dan pedoman memiliki SNI wajib, sehingga pengawasan barang produk yang dikonsumsi dan jasa masyarakat semakin terjamin - Jumlah kegiatan 7 kegiatan kualitasnya pengawasan barang dan jasa Jumlah produk ber SNI wajib yang diawasi 14 produk 13.306.920 Peningkatan kinerja logistik Indonesia Peningkatan skor Logistic Performance Index (LPI) dari 0,5 poin 20.000.000 - Jumlah rekomendasi 2 penataan sistem rekomendasi distribusi 50 BPSK 2.443.753 1.826.685 NO PROGRAM SASARAN INDIKATOR KINERJA OUTPUT URAIAN TARGET Stabilitasi harga bahan pokok - Jumlah 13 unit yang terkendali, sehingga pengembangan harga tetap terjangkau sesuai pasar percontohan kondisi daya beli masyarakat - Jumlah rumusan 6 jenis kebijakan dan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang pembinaan pasar dan distribusi Penurunan disparitas harga bahan pokok antar provinsi, sehingga kelangkaan dan penimbunan bahan pokok dapat diminimasi - Jumlah peraturan teknis perdagangan berjangka komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang (PL) 15 peraturan INDIKATOR KINERJA OUTCOME ANGGARAN URAIAN TARGET % Rata-rata 5% 30.000.000 penurunan koefisien variasi harga komoditi Rasio variasi <1 1.783.145 harga komoditi tertentu di dalam dan luar negeri Penurunan disparitas harga antar provinsi 1,5 Menteri Perdagangan R.I, ttd MARI ELKA PANGESTU 590.900