DIPLOMASI PERDAGANGAN KERJA SAMA APEC DAN

DIPLOMASI PERDAGANGAN
KERJA SAMA APEC DAN ORGANISASI INTERNASIONAL LAINNYA
Rabu, 27 Agustus 2014
Disampaikan oleh: Deny Wachyudi Kurnia
Direktur Kerja Sama APEC dan Organisasi Internasional Lainnya
Kementerian Perdagangan
2014
APEC 2014
• Tema APEC 2014: Shaping the Future through Asia-Pacific Partnership
• Tiga prioritas APEC 2014: (1). Advancing Regional Economic Integration; (2). Promoting
Innovative Development, Economic Reform and Growth; (3). Strengthening Comprehensive
Connectivity and Infrastructure.
• Dalam hal upaya pencapaian Regional Economic Integration dan Bogor Goals, Indonesia
mengajukan Proposal PSU Study on promoting product which contribute to sustainable
and inclusive growth though rural development dan poverty alleviation yang bertujuan
untuk: 1) Apresiasi dan Legitimasi APEC terhadap produk-produk yang berkontribusi pada
inclusive growth, pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan, 2) Penurunan
tarif bea masuk.
• Pada bulan Juni 2014, APEC telah menyepakati usulan nominasi 157 produk (dalam HS 6
digit), 95 HS diantaranya merupakan produk pertanian, untuk dikaji oleh APEC Policy
Support Unit (PSU). Indonesia mengajukan 15 produk yaitu 4 CPO, 5 kertas, 1 karet, 3
rotan dan 2 perikanan. Kajian awal dari PSU atas 157 produk tersebut menunjukan nilai
perdagangan yang cukup besar yaitu USD 600 milyar, dengan trend meningkat dan masih
tingginya tarif bea masuk.
• Free Trade Area of the Asia-Pacific (FTAAP) merupakan arahan pemimpin APEC tahun
2006, 2010 dan 2013. Tahun 2014 diangkat oleh RRT menjadi salah satu deliverables
utama APEC 2014, baik melalui formulasi roadmap, penetapan target 2025, penyusunan
studi, dan penetapan suatu rangkaian program peningkatan kapasitas melalui REI Capacity
2
Building Needs Initiative (CBNI) Action Plan Framework
DIPLOMASI PERDAGANGAN
DI BADAN-BADAN PBB DAN NON-PBB
• United Nations Conference on Trade and Development
(UNCTAD)  Global Commodities Forum & Global System of Trade
Preferences (GSTP)
• United Nations Economic and Social Commission for Asia and
the Pacific (UNESCAP)  mendorong aktivitas dan capaian
The Centre for Alleviation of Poverty through Sustainable
Agriculture (CAPSA-UNESCAP).
• United Nations Environment Program (UNEP)  Diplomasi
kelapa sawit pada United Nations Environment Assembly of the
United Nations Environment Programme (UNEA-UNEP).
• Developing-8 & COMCEC-OIC  PTA D8 & TPS OIC, penurunan
tarif termasuk produk pertanian (belum implementasi).
DIPLOMASI PERDAGANGAN
DI ORGANISASI KOMODITI INTERNASIONAL
• Keanggotaan Indonesia pada Organisasi Komoditi
Internasional: International Tripartite Rubber Council (ITRC);
Association of Natural Rubber Producing Country (ANRPC);
International Coffee Organization (ICO); International Pepper
Community (IPC); International Cocoa Organization (ICCO); Asian
and Pacific Coconut Community (APCC).
• Strategi Diplomasi Perdagangan Komoditi:
1. Cara Meningkatkan Ekspor Komoditi
2. Membangun Iklim kondusif: Suasana kerja sama bukan perang
dagang; Mengelola keseimbangan supply and demand;
Transparansi dan akurasi data statistik
3. Langkah Diplomasi untuk Stabilisasi Harga Komoditi
4